Anda di halaman 1dari 55

BAHAN KIMIA, ZAT

ADITIF, NAPZA
KOMPETENSI DASAR
3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami
dan buatan) dalammakanan dan
minuman (segar dan dalam kemasan),
dan zat adiktif-psikotropika
serta pengaruhnya terhadap
kesehatan
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.7.1 Dapat menyebutkan contoh bahan aditif pada
makanan
3.7.2 Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif
dalam makanan
3.7.3 Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif
3.7.4 Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan
adiktif bagi kesehatan
3.7.5 Menjelaskan pengaruh psikotropika terhadap
kesehatan
Bahan Pembersih
• Bahan pembersih sabun : natrium stearat
• Bahan pembersih deterjen : ABS (Alkil Benzena Sulfonat) dan
LAS (Linear Alkil Sulfonat)
• Bahan pembersih sampo : natrium lauril sulfat
• Bahan pembersih karbol : fenol dan asam klorida
• Bahan pembersih yang biasa digunakan adalah natrium
dodesil sulfat
• Bahan abrasif yang umum digunakan adalah kalsium karbonat
(CaCO3), Sodium bikarbonat, Kalsium fosfat, trikalsium fosfat
dan sodium metafosfat, serta silica kristal (aman untuk
digunakan).
BAHAN PEMUTIH
• Bahan pemutih pakaian digunakan
untuk menghilangkan noda yang
tidak dapat dihilangkan dengan
menggunakan sabun deterjen
biasa.
• Bahan kimia pada pemutih
pakaian adalah larutan natrium
hipoklorit (NaClO)
BAHAN PENGHARUM
• citral untuk aroma lemon, jasmine untuk
aroma melati, dan geraniol untuk aroma
mawar.
Desinfektan vs Antiseptik
ZAT ADITIF
MACAM-MACAM BAHAN ADITIF
1. PENAMBAH NILAI GIZI
2. PEMANIS
3. PEWARNA
4. PENGAWET
5. PENAMBAH CITA RASA
PENAMBAH NILAI GIZI
• Vitamin, Asam amino, Asam folat
Pemanis
Alami : sugar (sucrose)
Sintesis :
❖ saccharin, cyclamate (karsinogenik)
❖ aspartame and sorbitol (penderita DM)
The sweetness rate based on
sucrose 100
Type of sweetener Sweetness rate

Glucose 74

Fructose 173

Lactose 16

Maltose 33

P-4000 400.000

Saccharine 50.000 (urinary bladder cancer)

Aspartame 16.000 (use for diabetes person)


KUNYIT
DAUN SUJI
ANATO (ANNATTO)
5. Pewarna
NO WARNA ALAMI BUATAN
1 Merah bit, angkak, bunga eritrosin, allura red AC, carmoisin
belimbing sayur
2 Kuning kunyit tartrazin, quineline yellow
3 Hijau daun suji, pandan tast green FCF
4 Orange/jingga anato, wortel sunset yellow FCF
5 Cokelat gula merah, buah cokelat -

6 Biru keunguan kembang telang brilliant blue FCF, benzyl violet


PEWARNA BERBAHAYA

• Rhodamin pewarna merah


• mefanil yellow pewarna kuning
PENGAWET ALAMI
• Yang termasuk pengawet alami
adalah garam, gula, cuka asam
dan es.
PENGAWET BUATAN
• Asam benzoate (natrium benzoate) digunakan
untuk minuman ringan, margarine, dan jus
buah;
• Asam sorbat, asam propionate digunakan
untuk roti dan kue basah agar lebih tahan
lama;
• Natrium nitrat, natrium nitrit digunakan
untuk mengawetkan makanan olahan daging
• Asam etanoat, asam askorbat dan asam
sitrat digunakan untuk mencegah proses
oksidasi (pemecahan bahan makanan menjadi
molekul-molekul kecil yang beracun) pada
makanan kaleng yang menyebabkan bau
tengik dan
• Sulfur dioksida digunakan pada manisan
buah agar tetap kenyal/keras.
Formaldehida (Formaldehyde)
Bahan penguat rasa
• Penguat rasaPenguat rasa alami diantaranya adalah
garam, gula, bunga cengkehPenguat rasa alami
diantaranya adalah garam, gula, bunga cengkeh,
palaPenguat rasa alami diantaranya adalah garam,
gula, bunga cengkeh, pala, mericaPenguat rasa alami
diantaranya adalah garam, gula, bunga cengkeh,
pala, merica, cabaiPenguat rasa alami diantaranya
adalah garam, gula, bunga cengkeh, pala, merica,
cabai, laosPenguat rasa alami diantaranya adalah
garam, gula, bunga cengkeh, pala, merica, cabai,
laos, kunyitPenguat rasa alami diantaranya adalah
garam, gula, bunga cengkeh, pala, merica, cabai,
laos, kunyit, ketumbar.
Narkoba, Psikotropika,
dan Zat Adiktif
• Narkoba: Narkotika dan obat-obatan berbahaya
• NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif)
• Narkotika: zat atau obat yg berasal dr tanaman atau bukan,
sintetis atau semisintetis yg menyebabkan penurunan/
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri/ sakit(analgesik)
dan dapat menimbulkan ketergantungan.
• Psikotropika: zat atau obat, alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yg berkhasiat psikoaktif mempengaruhi susunan
saraf pusat yg menyebab-kan perubahan pada aktivitas
mental dan perilaku.
• Zat adiktif: bahan-bahan alamiah, semi sintetis yg dapat
menimbulkan ketagihan dan ketergantungan pemakainya
Narkotika Psikotropika Zat Adiktif
Menyebabkan penurunan/ Psikoaktif memengaruhi susunan Menimbulkan ketagihan dan
perubahan kesadaran, hilangnya saraf, akibat: perubahan pada ketergantungan pada pemakainya
rasa sakit dan timbul kcanduan/ aktivitas mental dan perilaku
ktergantungn

Ganja (Cannabis sativa, Cannabis •Ekstasi = Inex atau Jika dikonsumsi sceara rutin
indica) metamphetamines menimbulkan ketagihan:
•Demerol • Alkohol
Opium/ opioda (Papaver • Speed • Nikotin
somniferum, Papaver • Angel Dust • Kafein
paeoniflorum) • Shabu-shabu(Sabu/Syabu/ICE) • zat desainer

Kokain (Erythroxylum coca) Sedatif-Hipnotik(Benzodiazepin/B
DZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum
• megadon
• nipam
Zat Adiktif (addicted = ketagihan) : bahan yang
penggunaannya dapat menimbulkan ketagihan atau
adiksi apabila dihentikan maka akan menimbulkan
efek sakit atau lelah luar biasa
1. Zat adiktif bukan
narkotika dan psikotropika
• Kafein : Aman dikonsumsi dalam jumlah wajar
• Contoh : Teh dan Kopi
1. ZAT ADIKTIF BUKAN
NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
• Alkohol
• Dampak negatif : dosis rendah euforia,
• Dosis tinggi menekan kerja saraf pusat
dan mabuk,
• Menimbulkan keracunan, koma, sampai
kematian. Merusak hati (liver). Merusak
sel-sel otak. Bersifat karsinogenik.
• Delirium tremens halusinasi parah
• Urinasi berlebihan dehidrasi
1. Zat adiktif bukan
narkotika dan psikotropika
• Nikotin
• terdapat dalam rokok yang
dibuat dari daun tembakau
• Kandungan nikotin pada
rokok inilah yang
menyebabkan orang
menjadi berkeinginan
untuk mengulang dan
terus-menerus merokok.
ROKOk=
Pabrik
Kimia
Mini
Zat Adiktif • Inhalants : erosol,
solvents ( bahan untuk
pembersih), gas nitrat pd
cat thinner, hair spray ke
tangki propane, inhalasi
dosis tinggi = alkohol,
sebab 1 x inhalasi dapat
membunuh/ gagal
jantung
Jenis-jenis narkotika
a. Ganja

• sering disebut dengan


cimeng
• Terbuat dari tanaman
mariyuana (Cannabis)
b. Opium=Opioda (Papaver/Poppy)
• Bahan narkotika berasal dari
getah dari buah mentah
• Buah mentah dilukai getah
putih dibiarkan sampai
coklat, diekstrak jadi morfin
morfin diekstrak jadi
heroin (putaw)
• Limbah heroin diekstrak jadi
sabu-sabu (Metamfetamina
(Methamphetamine)
psikotropika
c. Kokain (Erythroxylum coca)
• kokain digunakan • Suku Aztec (AS selatan)
sebagai obat bius atau mengunyah daun coca
penghilang rasa sakit = berkhasiat memutihkan
analgesik. dan menguatkan gigi,
• disalahgunakan dg cara menambah tenaga dan
dihisap melalui mulut stamina, serta dapat
atau hidung atau menghilangkan rasa lelah
disuntikkan. dan lapar.
• diedarkan dalam bentuk
bubuk.
Psikotropika
HAL DEPRESAN STIMULAN HALUSINOGEN

1 Cara kerja menekan ssp dg mengaktifkan kerja ssp menimbulkan perasaan


mengendurkan/ halusinasi/ khayalan.
mengurangi aktivitas ssp.

2 Akibat Pemakai merasa tenang, jantung & otak bekerja berhalusinasi melihat
tertidur bahkan tak lebih cepat, pupil suatu hal yg sebenarnya
sadarkan diri. membesar, lbh tdk ada/ nyata, perila-ku
bertenaga, perasaan emosi tidak terkontrol
hebat, pemberani, tidak
malu, gembira

3 Contoh heroin, morfin, valium, amphetamine, kokain, LSD, psylocibine,


barbiturat, alkohol, ekstasi, kafein, nikotin mariyuana
DAMPAK NEGATIF Zat ADIKTIF :
• Tindakan kriminalitas
• Ketergantungan fisik dan psikologis
• Penggunaan kokain akan menimbulkan gangguan
pencernaan, sulit tidur
• Ekstasi dapat merusak sistem kerja otak dan jantung
• Amfetamin/sabu-sabu dapat mengakibatkan
ketergantungan secara mental, gangguan pada jantung,
stroke
• Penggunaan jarum suntik yang tidak steril merupakan media
penular penyakit radang hati (hepatitis B) dan HIV – AIDS
TANDA – TANDA PENYALAHGUNAAN ZAT Adiktif
Fisik Emosi/Psikis Fisiologis
*Kurus Sangat sensitif, cepat Mata merah
bosan

Wajah pucat Sikap membangkang Pembuluh darah melebar –


mudah pecah
*Tangan berbintik merah Emosi naik turun
Jantung derdetak dengan
*Sering Malas, lupa tanggung cepat
menguap, berair mata, jawab
berkeringat lebih Pupil mata membesar
Apatis/Tidak peduli
Badan bau Kepala sering pusing dan
Takut air sakit
UPAYA PENGOBATAN KETERGANTUNGAN
NAPZA
1. Dengan Obat-obatan
Pecandu heroin dinetralisir dengan metadon
hidroklorid
2. Rehabilitasi korban ketergantungan napza dapat
dilakukan di bagian “psikiatri” Rumah Sakit Umum
Pemerintah dan swasta
3. Proses “detoksifikasi” dapat dilakukan di Rumah
Sakit ketergantungan obat
4. Terapi Jangka Panjang selama 6 -12 bulan atau
Terapi jangka pendek
UPAYA PENCEGAHAN/PREVENSI PRIMER
PENYALAHGUNAAN NAPZA

1.Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap


Tuhan YME
2.Komunikasi yang harmonis terhadap orang tua
3.Selalu berperilaku positif dg aktivitas
4.Tidak merokok, krn sbg pintu utama
5.Melakukan pengembangan diri/hobi
6.Mampu menangkal pengaruh /bujukan
PSIKOTROPIKA DALAM BIDANG KESEHATAN
a. Dalam Ilmu Kedokteran “morfin” dapat menghilangkan rasa
sakit, menurunkan tekanan darah, menimbulkan efek tidur
b. Kodein, /morfin, untuk menekan batuk/antitusif, penghilang
rasa sakit/analgesik
c. Metadon, pengobatan pecandu morfin, heroin, opiat
d. Transkuiliser mayor
(valium, lexotan, activan), untuk mengobati orang sakit jiwa
agar dapat menenangkan diri
e. Ganja, untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti :
sakit kepala, mencegah perkembangan glaucoma, mengurangi
rasa sakit dan mual selama kemoterapi, rematik, menambah
selera makan, mengobati insom/susah tidur

Anda mungkin juga menyukai