Anda di halaman 1dari 24

IPA TERPADU

BAB 6 ZAT ADITIF DAN ADIKTIF

By. Devi Suhartati Wulandari

L/O/G/O
Zat Aditif adalah zat yang dengan atau
tidak sengaja ditambahkan ke dalam Zat Adiktif merupakan zat-zat kimia
makanan untuk memperbaiki nilai yang dapat mengakibatkan
gizi, cita rasa, mengawetkan, atau kecanduan/ketagihan/ketergantu
memantapkan serta memperbaiki
ngan pada pemakainya.
tampilan.
Fungsi zat aditif makanan :

1. Memperbaiki tampilan
2. Meningkatkan cita rasa
3. Memperkaya kandungan gizi
4. Mengawetkan (tidak cepat busuk)
Pengelompokan Zat aditif
berdasarkan asalnya :

1. Zat aditif alami : berasal dari sumber


alami
2. Zat aditif sintetik : berasal dari bahan-
bahan kimia (buatan pabrik)
Pengelompokan Zat aditif
berdasarkan fungsinya :

1. Pewarna
2. Pemanis
3. Pengawet
4. Penyedap rasa
PEWARNA ALAMI
• Kuning  Kunyit
• Hijau  Daun suji
• Coklat  Buah coklat
• Merah coklat  daun jati
• Kuning-merah  wortel

Kelebihan : aman dikonsumsi,


menghasilkan aroma yang enak dan
khas selain warnanya.
Kekurangan : pilihan warnanya terbatas
dan warnanya tidak tajam seperti pewarna
Sintetis, tidak praktis.
PEWARNA SINTETIS

• Tartrazin (kuning),
• Amaranth  merah
• Sunset yellow  orange
• Briliant blue FCF  biru
Kelebihan : Pilihan warna banyak, praktis
Kekurangan : Tidak menghasilkan aroma,
Ada pewarna yang tidak cocok untuk
makanan dan beresiko menimbulkan
penyakit
Pemanis alami :
• Berasal dari buah, tebu, Kelapa, Aren,
Madu
• Berlebihan  kegemukan
• Berbahaya bagi penderita diabetes
Pemanis Sintetik

• sakarin, siklamat, aspartam, sorbitol, dan neotam


• Tidak dapat dicerna  bukan sumber energi
• Pilihan untuk penderita diabetes
• Manisnya puluhan kali lebih manis
• Pemakaian berlebihan merangsang tumor kandung kemih dan
bersifat karsinogenik (penyebab kanker)
Pemanis Tingkat Kemanisan Relatif
Sintetis terhadap glukosa

Aspartam 160
Sakarin 500
Sukralosa 600
P-4000 4000
Neotam 13.000
Pengawet

Ada 2 jenis :
Pengawet Alami :
contoh cara pengawetan alami: pengasapan
ikan, manisan buah, penggaraman ikan,
pendinginan buah di lemari es.

Pengawet Buatan :
contoh dengan cara :
• garam benzoat untuk menghambat
pertumbuhan bakteri
• gas etilen oksida dan gas propilen oksida
membunuh bakteri, jamur dan virus
Pengawet
Pemakaian Natrium
benzoat secara berlebihan
dapat mengakibatkan
gangguan syaraf dan alergi
Berbahaya !!!
pemakaian natrium nitrit yang
berlebihan dapat
mengakibatkan kanker.

Boraks dan formalin dapat


mengakibatkan keracunan,
gatal-gatal, iritasi paru-paru,
gangguan sistem pencernaan
dan kematian.
Bahan Penyedap

Tujuan: menambah cita rasa


makanan.

Penyedap rasa alami:


gula, garam, rempah-rempah

penyedap rasa buatan:


Monosodium Glutamate(MSG)/
vetsin,isoamil asetat, etil butirat
MSG berlebihan :
(sesak nafas, sakit dada, pusing, dan
mudah letih)
Penggolongan Zat Adiktif – Psikotropika (NAPZA)

Zat adiktif – psikotropika digolongan berdasarkan penamaan dan


efek yang ditimbulkan

Penamaan Efek yang ditimbulkan

Stimulan
1. Narkotika
Mempercepat proses yang
terjadi di dalam tubuh
2. Psikotropika
Depresan
Menghambat / menurunkan
3. Zat Adiktif Lain proses yang terjadi di dalam
tubuh

Halusinogen
Menyebabkan halusinasi
(Khayalan)
Pengertian Zat Adiktif - Psikotropika

Zat Adiktif merupakan zat-zat kimia yang


dapat mengakibatkan
kecanduan/ketagihan/ketergantungan
Psikotropika
pada pemakainya.
merupakan zat
atau obat yang
dapat
mempengaruhi
aktivitas mental
atau perilaku
yang biasanya Pengertian
digunakan untuk
mengatasi
berbagai
masalah mental
(kejiwaan).

Dengan demikian dapat disimpulkan zat adiktif – psikotropika


merupakan zat yang dapat mengakibatkan adiksi (kecanduan /
ketergantungan / ketagihan) yang dapat mempengaruhi aktivitas
fisik maupun psikologis (habituasi) pemakainya.
Penggolongan NAPZA Bersadarkan Penamaan

Untuk memudahkan memahami berbagai jenis NAPZA


maka dilakukan penggolongan berdasarkan penamaan

Menurut undang-undang yang


tergolong ke dalam NARKOTIKA:
NARKOTIKA OPIODA (Opium, Morfin, Heroin),
Ganja, dan Kokain

NAPZA yang tergolong ke dalam


PSIKOTROPIKA: Amfetamin (Ekstasi),
PSIKOTROPIKA Barbiturat (Barbital), Benzodiazepin,
fleksilidine, magadon dll.

NAPZA yang tergolong ke dalam


jenis ini: Inhalasin (tiner, bensin,
ZAT ADIKTIF lem), rokok, alkohol, dan kafein
LAIN
Penggolongan NAPZA Bersadarkan Efek yang
ditimbulkan

• Efek yang ditimbulkan:


Meningkatkan aktivitas fisik dan kewaspadaaan dengan
meningkatkan gerak jantung dan pernapasan serta
meningkatkan fungsi otak
Contoh: kafein, nikotin, kokain, dan amfetamin
• Efek yang ditimbulkan:
Menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas
fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan
bisa membuat pemakai tertidur dan tak sadakan diri.
Contoh: alkohol, barbiturat (obat tidur), morfin, dan heroin

• Efek yang ditimbulkan:


menyebabkan halusinasi (khayalan)
Contoh: LSA (Lysergic acid amide) , LSD (Lysergic acid
diethylamide, Mariyuana, dan Ganja
Rokok
Mudah terikat dengan
hemoglobin, sehingga Komponen pada rokok
mengurangi kemampuan penyebab kanker
darah mengikat oksigen

Gas CO PAH

Tar atau Nikotin


Resin

Cairan bewarna Zat bersifat racun dan


kuning-cokelat pada rokok menyebabkan adiksi
yang mengiritasi sistem (ketergantungan) pengguna
pernapasan dan penyebab rokok
kanker
Minuman Keras

Pengertian Pembuatan Dampak

Merupakan Alkohol diperoleh Menekan fungsi


Seluruh jenis dari proses kerja sistem saraf
minuman yang fermentasi pusat dan
mengandung bahan yang merusak organ
alkohol (etanol) mengandung tubuh seperti hati
gula, seperti
anggur
Kafein

Kafein merupakan zat adiktif yang


terdapat dalam biji kopi, daun teh,
dan coklat.
Kafein bersifat stimulan, yakni
dengan meningkatkan gairah dan
kesiagaan, tetapi juga
menimbulkan sedikit rasa
kecemasan
Narkotika

OPIODA
Berasal dari getah tumbuhan Papaver
somniverum. Getah tersebut dikenal dengan
nama opium, di dalam opium terkadung morfin,
heroin, dan kodein yang berfungsi: menekan
pernapasan, menghilangkan rasa nyeri,
menidurkan, dan menimbulkan rasa gembira

GANJA/MARIYUANA
Berasal dari tanaman Cannabis sativa/indica.
Ganja bersifat psikoaktif yang mempengaruhi
kerja sistem saraf pusat dan merusak organ
tubuh
KOKAIN
Berasal dari tanaman Koka (Erythroxylum coca).
Kokain bersifat stimulan seperti memberikan rasa
euforia, meningkatkan rasa percaya diri,
menghilangkan rasa ingin tidur dll.
Sedativa dan Hipnotika (Penenang dan Penidur)

* HARUS DENGAN RESEP DOKTER

PENGGUNAAN DI BAWAH PENGAWASAN DOKTER

1. Barbiturat 3. Benzodiazepin 4. Amfetamin


Bersifat Bersifat depresan, Bersifat
depresan, menurunkan rasa stimulan seperti
terdapat pada cemas (penenang) meningkatkan
obat tidur dan bersifat adiksi percaya diri dan
(ketergantungan) bersifat adiksi

* PERINGATAN: OBAT KERAS Gunakan secara


Bijak
Ciri-ciri Fisik dan Psikis Pengguna NAPZA

Ciri Fisik Ciri Psikis

Denyut jantung dan Tingkat emosi yang sangat


pernapasan tidak teratur labil : murung, gelisah, dan
Badan panas dan kejang- mudah marah (sensitif)
kejang Nampak rasa cemas yang
Banyak berkeringat, bahkan berlebihan
mengalami dehidrasi
Nafsu makan berkurang, hingga Menarik diri dari lingkungan
tubuh kurus dan tak terawat sosial (anti sosial)

Mata terlihat cekung karena Kecendrungan menjadi


kurang tidur ganas (tingkah laku brutal)

Kerja motorik lamban, Menunjukkan perilaku


karena terganggunya sistem mengkhayal yang berlebihan
koordinasi tubuh
Upaya Menghindari Penyalagunaan NAPZA

Menjaga Mengembangkan
keharmonisan sikap terbuka dan
antaranggota toleransi antar
keluarga sesama
1 2

4 3 Gunakan waktu
Masuklah ke luang untuk
dalam kelompok kegaitan positif
pergaulan yang (Olahraga,
baik-baik pramuka, seni,
amal dll)

5. IKUT AKTIF MENYOSIALISIKAN BAHAYA NARKOTIKA-PSIKOTROPIKA

6. SELALU MENDEKATKAN DIRI KEPADA TUHAN

Anda mungkin juga menyukai