ZAT ADIKTIF

Zat adiktif merupakan zat yang dapat

menimbulkan ketergantungan
penggunanya.

Zat Adiktif di Bedakan

Menjadi 3 Kelompok :

Zat Adiktif Bukan Narkotika dan

Psikotropika
2. Zat Adiktif Narkotika
3. Zat Adiktif Psikotropika
1.

1. Zat Adiktif Bukan

Narkotika dan Psikotropika

Bahan

makanan atau minuman yang

mengandung zat adikif bukan narkotika dan
psikotropika antara lain pada kopi dan teh.
Zat adiktif pada kopi dan teh yaitu kafein,
namun pada teh terdapat juga zat adiktif
berupa thienin, teofilin dan teobromin.
Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika
juga terdapat pada rokok yaitu nikotin.
Kandungan nikotin pada rokok yang
menyebabkan seseorang ketagihan untuk
merokok. Merokok dapat menyebabkan
dampak yang merugikan bagi organ-organ
tubuh.

2. Zat Adiktif Narkotika

1.

Pengertian narkotika
Menurut UU RI No 22 tahun 1997
Narkotika adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis baik semi
sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa dan dapat
menimbulkan ketergantungan.

Bahan-bahan

yang termasuk
pada zat adiktif narkotika antara
lain;
1.Opium
2.Ganja
3.Kokain

1. Opium
Opium

merupakan narkotika
dari golongan opioda di kenal
juga dengan sebutan heroin,
morfin dan putau
Opium di ambil dari getah
buah papapersomiperum.
Opium di dalam dunia medis
di gunakan untuk
menghilangkan rasa sakit
karena luka, mencegah batuk,
diare.

Gejala-gejala yang ditimbulkan

dari penggunaan opium:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Perasaan tenang dan bahagia

Rasa letih
Mengantuk
Rasa mual
Pupil mata mengecil
Sesak nafas
Gangguan daya ingat

1. Ganja
Ganja

merupakan zat adiktif narkotika

yang terbuat dari daun,bunga ,biji dan
ranting muda tanaman mariyuana
(cannabis sativa) yang sudah kering.

Gejala yang ditimbulkan dari

penggunaan ganja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Rasa senang dan bahagia

Santai dan lemah
Mata merah
Kurang nafsu makan
Mulut kering
Pengendalian diri dan konsentrasi kurang
Depresi dan sering menguap/mengantuk

3. Kokain
Kjokain

termasuk dalam salah satu jenis

narkotika, kokain di peroleh dari hasil
ekstraksi daun tanaman koka
Erythroxylon coca.
Zat ini di pakai sebagai anaesetatik
(pembius).

Gejala yang ditimbulkan dari

penggunaan kokain
1. Gelisah dan denyut nadi
meningkat
2. Euforia/rasa gembira berlebihan
3. Kejang dan tekanan darah
meningkat
4. Berkeringat
5. Penyumbatan pembuluh darah
6. Distonia (kekakuan otot leher)

3 Zat Adiktif Psikotropika

Psikotropika

merupakan zat atau obat

baik alamiah maupun sintetis yang
bukan merupakan narkotika yang
berhasiat psikoaktif berprngearuh
pada syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan pada aktifitas mental dan
prilaku seseorang di sertai halusinasi,
ilusi dan gangguan cara berpikir.
Penggunaan psikotropika dapat
menyebabakan ketergantungan, dan
pemakai zat psikotropika yang
berlabihan menyebabkan kematian

Berdasarkan fungsinya obat psikotropika di

bedakan menjadi 3 antara lain:
1.

2.

3.

Obat stimulan adalah obat yang merangsang sistem

syaraf sehingga orang yang merasakan lebih percaya
diri dan selalu waspada
Obat depresan atau penenang adalah obat yang dapat
menekan sistem syaraf sehingga pemakainya merasa
ngantuk dan tingkat kesadarannya turun.
Obat halusinogen adalah obat yang dapat merubah
perasaan dan pikiran pemakainya (halusinasi)

Contoh zat adiktif

psikotropika antara lain :
1.

ektasi
2. sabu-sabu
3. LCD (Lyzergic Acid
Diethylaimide

Ekstasi
Ekstasi

adalah salah satu zat

psikotropika dalam bentuk tablet atau
kapsul.
Ekstasi merupakan senyawa kimia dari
3,4 methyl-dioxy-methyil amfetamin
Dampak pemakai ekstasi
menyebabkan perasaan gemabira,
mudah tersinggung, cemas, menjadi
enerjik, mata sayu, susah tidur, dan
berkeringat

Sabu-sabu
Sabu-sabu

adalah suatu zat yang

berbentuk kristal seperti gula
pasir atau vetsin.
Dampak pemakai sabu-sabu akan
mengakibatkan ketergantungan,
bila dikonsumsi berlebihan dan
jangka waktu yang panjang dapat
meneybabkan sakit jantung dan
kematian.

Lysargeric Acid Diethylamide

(LCD)
Lysargeric Acid Diethylamide (LCD)
merupakan zat psikotropika yang
dapat menyebabkan halusinasi.

Terimakasih

Diskusi...
1. Berikanlah pendapatmu mengenai
upaya pencegahan
penyalahgunaan zat narkotika dan
psikotropika!
a. Peran Keluarga
b. Peran sekolah
c. Peran pemerintah

Heroin
Ganja
Morfin.
Kokain
Opium
LCD
Amfetamin
Alkohol
Demerol
Methadon
Extasi
Mariyuana
Kodein
Nikotin
Metamfetamin
Diazepam

ZAT PSIKOTROPIKA
Pengertian
Suatu Zat Yang Mempunyai efek terhadap
kerja otak sehingga menurunkan aktivitas
otak atau merangsang susunan saraf
pusat.
Awal sejarah :
DI Cina (2737 SM), daun ganja untuk
mengobati penyakit, seperti : malaria,
rematik, beri beri, sifat pelupa dan sakit
perut.

JENIS JENIS ZAT PSIKOTROPIKA

1. Depresan : fungsinya menekan
sistem saraf pusat sehingga
mengurangi aktivitas
fungsional tubuh.
2. Stimulan : dapat merangsang
saraf pusat dan meningkatkan
kegairahan ( segar dan
bersemangat) serta
kesadaran.

3. Halusinogen : merupakan obat

alamiah atau sintetis yang
menyebabkan adanya penyimpangan
persepsi termasuk halusinasi, seperti
mendengar suara, melihat sesuatu
tanpa ada rangsangan
Ciri- ciri : hilangnya kesadaran, akan
ruang dan waktu, adanya perasaan
curiga.
Contoh : ganja, obat obatan,
kecubung, mescaline dari kaktus,
psilocybin dari jamur.

DAMPAK

NEGATIF PSIKOTROPIKA
Penggunaan psikotropika dapat
menyebabkan tindakan kriminalitas
Sedativa dapat menyebabkan
ketergantungan fisik dan psikologis
Penggunaan kokain akan menimbulkan
gangguan pencernaan, sulit tidur
Ekstasi dapat merusak sistem kerja otak dan
jantung
Penyalah gunaan amfetamin/ sabu-sabu
dapat mengakibatkan ketergantungan
secara mental, gangguan pada jantung,
struk

TANDA TANDA PENYALAHGUNAAN

PSIKOTROPIKA
Fisik
Emosi
*Kurus

Sangat sensitif,
cepat bosan

*Mata
cekung,merah,
pucat
*Tangan berbintik
merah

Sikap
membangkang

*Sering
menguap,berair
mata,berkeringat
lebih

Emosi naik turun

Perilaku

Sikap tidak
peduli,jauh dari
keluarga
Malas, sering lupa
tanggung jawab
Suka mencuri
uang/barang
berhargadi
rumah/di sekolah
Takt air/malas
mandi

UPAYA PENGOBATAN
KETERGANTUNGAN NAPZA
1. Rehabilitasi korban ketergantungan
napza dapat dilakukan di bagian
psikiatri Rumah Sakit Umum
Pemerintah dan swasta
2. Proses detoksifikasi dapat dilakukan
di Rumah Sakit ketergantungan obat di
Jl. RS Fatmawati.cilandak Jakarta
Selatan.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

UPAYA PENCEGAHAN/PREVENSI PRIMER

PENYALAHGUNAAN NAPZA
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan YME
Komunikasi yang harmonis thd orang tua
Selalu berperilaku positif dg aktivitas
Tidak merokok, krn sbg pintu utama
Melakukan pengembangan diri/hobi
Mampu menangkal pengaruh /bujukan
Saling menghargai sesama remaja/peer
group