Anda di halaman 1dari 19

Puskesmas Karangjambu 2013

1
 NARKOBA = NAPZA
 NARKOBA = Narkotika, Psikotropika dan
Bahan Adiktif
 NAPZA = Narkotika, Psikotropika dan Zat
Adiktif lainnya

2
 Narkotika adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.

3
 Ganja 

 Morfin 

 Kokain 

 Opium (candu) 
4
 Psikotropika adalah zat atau obat, baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku. Lebih sering digunakan
oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa.

5
 Ekstasi

 Shabu-shabu

 Heroin
6
 Bahan adiktif lainnya adalah zat atau bahan
lain bukan narkotika dan psikotropika yang
berpengaruh pada kerja otak dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
[UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika]
 Bahan ini bisa mengarahkan atau sebagai
jalan adiksi terhadap narkotika.

7
 Ngelem (menghirup le m)

 Minuman Keras (alkohol)

 Tembaka u
(merokok )

8
1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem
syaraf pusat dan mengurangi aktifitas
fungsional tubuh sehingga pemakai merasa
tenang, bahkan bisa membuat pemakai
tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan
dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis
narkoba depresan antara lain opioda, dan
berbagai turunannya seperti morphin dan
heroin. Contoh yang populer sekarang
adalah Putaw.
9
2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan
meningkatkan kegairahan serta kesadaran.
Jenis stimulan: Kafein, Kokain,
Amphetamin. Contoh yang sekarang sering
dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.

10
3. Halusinogen, efek utamanya adalah
mengubah daya persepsi atau
mengakibatkan halusinasi. Halusinogen
kebanyakan berasal dari tanaman seperti
mescaline dari kaktus dan psilocybin dari
jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang
diramu di laboratorium seperti LSD. Yang
paling banyak dipakai adalah marijuana atau
ganja.
11
12
13
 Periang tiba-tiba menjadi pemurung, mudah tersinggung
dan cepat malas dan alasan yang jelas.
 Sering menguap dan mengantuk, malas, melamun dan tidak
memperdulikan kebersihan atau penampilan diri sendiri.
 Bersembunyi ditempat-tempat yang gelap atau sepi agar
tidak terlihat seseorang.
 Menjadi kasar dan tidak sopan.
 Menjadi manipulatif dan menghabiskan uang.
 Badannya semakin kurus karena pengaruh nafsu makan
yang semakin menurun.
 Matanya tampak memerah dan cekung terkesan
mengantuk.

14
FISIK
1. Kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, infeksi akut
otot jantung, gangguan peredaran darah, penekanan fungsi
pernapasan, kesukaran bernafas
2. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus,
suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
3. Penurunan fungsi hormon reproduksi serta gangguan fungsi
seksual, perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan
menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
4. Tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga
saat ini belum ada obatnya
5. Over Dosis yaitu menyebabkan kematian

15
SOSIAL
1. Mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh
lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan
suram

16
PSIKIS (Kejiwaan)
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan
gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal,
penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang
brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman,
bahkan bunuh diri

17
 Preventif / Pencegahan
- Pendidikan Agama & penyuluhan Narkoba
- Tidak merokok
- Jalin komunikasi efektif
 Tindakan Hukum Penyalahgunaan Narkotika :
1. Hukuman mati
2. Hukuman penjara seumur hidup
3. Hukuman tertinggi 20 tahun dan terendah 1 tahun
4. Hukuman kurungan
5. Hukuman denda dari Rp 1.000.000,- (satu juta rupah)
sampai dengan Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah)
 Rehabilitasi

18
19

Anda mungkin juga menyukai