Anda di halaman 1dari 34

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

ZAT ADIKTIF

OBAT
NARKOTIKA ALKOHOL
PENENANG

Obat atau zat yang Obat dalam dunia Zat yg diperoleh


berasal dari tanaman kedokteran yang melalui fermentasi
dipakai dalam dosis (peragian) bahan
kecil untuk membuat tertentu
tenang dan tertidur
NAPZA

Narkotika, alkohol,
psikotropika dan zat-zat
adiktif yang ketika
dikonsumsi akan
mempengaruhi sistem
saraf pusat
PENGERTIAN
ZAT ADIKTIF :
Zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan
ketergantungan fisik yang kuat dan
ketergantungan psikologis yang panjang
NARKOTIKA GANJA
Cannabis sativa
MARIYUANA
OPIUM Daun, bunga,
biji, ranting
NIKOTIN KOKAIN

Getah buah :
Daun : Papaver sommiverum
Erythroxylum coca
Koka (Candu, morfin,
putaw, heroin, kodein)

Nicotiana sp
Tembakau
Cannabis sativa
Papaver sommiverum
OPIUM
• Buah opium yang dilukai dengan pisau sadap
akan mengeluarkan getah kental berwarna
putih. Setelah kering dan berubah warna
menjadi cokelat, getah ini dipungut dan
dipasarkan sebagai opium mentah.
OPIUM
• Opium mentah ini bisa diproses secara
sederhana hingga menjadi candu siap
konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan
dihasilkan morfin. Morfin yang diekstrak lebih
lanjut akan menghasilkan heroin. Limbah
ekstrasi ini kalau diolah lagi akan menjadi
narkotik murah seperti "sabu".
Erythroxylum coca
Nicotiana sp
GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN

Dipakai dalam
bentuk : Dipakai dalam
bentuk : Dipakai dalam Dipakai dalam
lintingan rokok bentuk : bentuk : irisan
Gejala pemakaian : tembakau dalam
Gejala pemakaian : Gejala pemakaian : rokok
gembira,
gembira, suka bicara,
tertawa Gejala pemakaian :
tertawa tanpa gembira
berlebihan, gelisah,
sebab, santai, berlebihan dan
bicara sendiri mengamuk,
lemah, bicara gaduh, gelisah,
,cenderung mengantuk,
sendiri detak jantung
berbuat malas, daya pikir
mengantuk, meningkat,
kerusuhan, menurun, bicara
menguap, susah demam, nyeri
mual, susah bab, dan tindakan
tidur, perut, mual dan
pupil mengecil, lambat.
pengendalian muntah.
nafas berat
diri kurang.
GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN

Gejala putus
pemakaian : Gejala putus
Gejala putus sering menguap, pemakaian :
pemakaian : sukar kepala berat, mata Gelisah, sukar tidur,
tidur, hiperaktif, basah, hidung gemetar, muntah,
hilang nafsu berair, hilang berkeringat, denyut
nadi cepat Gejala putus
makan nafsu makan,
lekas lelah, pemakaian :
Gejala OD
Gejala OD menggigil, dan pemakaian : Pusing, sulit
kejang
pemakaian : Gelisah, bepikir
pengendalian diri
Ketakutan, daya Gejala OD turun, mengguman
pikir turun, pemakaian : tak jelas,
denyut nadi tak Tertawa tak wajar, sempoyongan, suka
teratur, dan kulit lembab, bertengkat, turun
kesadaran, pingsan
gangguan jiwa napas pendek,
dan tersengal
ALKOHOL
• Diperoleh dari proses peragian / fermentasi
sejumlah bahan.
• Bahan yang bisa menghasilkan alkohol : beras
ketan, singkong, perasan anggur
• Fungsi utama : mensterilkan alat2 kedokteran
Kandungan alkohol / etanol
dalam MIRAS

1. A  etanol 1 - 5 %
2. B  etanol 5 - 20 %
3. C  etanol 20 - 50 %
Gejala pemakaian alkohol :
• Gembira
• Pengendalian diri turun (keseimbangan tubuh)
• Muka kemerahan
Gejala Putus Alkohol :
• Gemetar
• Muntah
• Kejang-kejang
• Susah tidur
• Gangguan jiwa
PSIKOTROPIKA
Pengertian :

• Zat atau obat alamiah / sintetis (bukan


narkotika), berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku
Berdasarkan tujuan penggunaan
dan tingkat resiko ketergantungan
PSIKOTROPIKA

GOLONGAN III : GOLONGAN IV :


GOLONGAN II :
GOLONGAN I :
Obat, terapi dan Obat, terapi dan
Tujuan iptek &
Tujuan iptek  Tujuan iptek  Tujuan iptek 
untuk terapi 
potensi kuat potensi sedang potensi ringan
potensi kuat
mengakibatkan dalam mengakibatkan
mengakibatkan
sindrom mengakibatkan sindrom
sindrom
ketergantungan sindrom ketergantungan
ketergantungan
ketergantungan
Contoh Psikotropika :
LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
• Menimbulkan Halusinasi  untuk orang
gangguan jiwa dan sakit ingatan
• Cara kerja : membuat otot-otot yang tegang
menjadi rileks
Contoh Psikotropika :
Amfetamin :
• Hasil sintesisnya berupa ekstasi dan sabu
• Gejala : siaga, percaya diri, gembira
berlebihan, banyak bicara, tidak mudah lelah,
tidak nafsu makan, berdebar-debar, tensi
menurun, napas cepat
• OD : jantung berdebar, panik, mengamuk,
paranoid, tensi naik, kejang, pendarahan otak,
suhu badan naik, kerusakan ujung syaraf otak
 kematian
Tujuan pemakaian zat adiktif dan
psikotropika yang benar :

ILMU
PENGETAHUAN

PELAYANAN
KESEHATAN
Dampak negatif
pemakaian ZA & P yang salah
1. Merusak sel syaraf
2. Perubahan perilaku
3. Ketergantungan
4. Menimbulkan penyakit (HIV, jantung,
radang lambung, merusak hati dan
pankreas)
5. Menimbulkan kriminal dan gangguan
ketertiban umum
6. Menimbulkan masalah sosial
TIGA GOLONGAN NAPZA BERDASARKAN SIFAT
PENGARUHNYA TERHADAP PEMAKAI

1. Stimulan: merangsang sistem saraf pusat


2. Depresan: menekan sistem saraf pusat
3. Halusinogen: mengacaukan sistem saraf
pusat
STIMULAN
• Menimbulkan perasaan segar, bersemangat, tidak
lelah, tidak lapar, rasa nikmat, bahagia, disorientasi
mental, rasa cemas tinggi, mudah tersinggung,
gugup, sulit tidur, mual-mual, merasa haus terus
menerus, keringat dingin, hipertensi

• Memberikan rasa nikmat, bahagia

• Amphetamine, Metamphetamine (Shabu), XTC–


Ecstasy (3,4 methylenedioxy-N-
Methylamphetamine), Kokain/Crack, Kafein,
Alkohol*, marijuana*

*) dalam jumlah sedikit


DEPRESAN
• Efek mengantuk sampai tidur,
menimbulkan perasaan
nyaman dan tenang,
mempengaruhi koordinasi
gerakan, konsentrasi

• Opiat : heroin (PT), Barbiturat


: hipnotik – sedative,
Marijuana – Ganja, Oxycodon
(oxyContin), Benzodiazepin,
alkohol
HALUSINOGEN
• Menyebabkan halusinasi,
sangat dipengaruhi oleh
perasaan saat itu, dapat
menyebabkan perilaku
yang memalukan atau
membahayakan

• Jamur kotoran sapi,


Bunga kaktus, Lem (Aica,
Aibon)
NAPZA BERDASARKAN CARA PAKAI, BENTUK,
BAHAN

• Cara pakai: dihisap/hirup,


dikunyah, ditelan, disuntikkan

• Bentuk: cair, padat, kristal, lem,


kertas, bentuk-bentuk natural
(daun, biji, bunga, getah)

• Bahan: natural dan sintetik


Cara Penggunaan
Ekstasi, inex
Efek sekitar 15-60 menit
Oral mencapai puncak dalam
waktu 2-3 jam
tablet digerus dihirup
Dihirup asapnya
kristal dibakar
Efek muncul dalam hitungan
menit
intravena atau subkutan
Injeksi
efek cepat dan hebat
KIAT – KIAT MENGHINDARI
PENYALAHGUNAAN NAPZA

• Tidak mencoba-coba
• Yakinkan diri Anda bahwa Anda
tidak membutuhkan NAPZA
• Batasi pergaulan intensif dengan
kelompok pengguna NAPZA
• Hindari ketergantungan (dalam
relasi sosial) terhadap pengguna
NAPZA

Anda mungkin juga menyukai