140351606512
OFF A
Inkuiry Learning dan Discovery Learning
Strategi mengajar merupakan suatu teknik atau cara yang ditempuh guru dalam
menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa dan melibatkan interaksi yang aktif dan dinamis
antara guru dan siswa, sehingga tujuan belajar yang telah ditetapkan dapat tercapai secara
efektif dan efisien. 2 contoh strategi pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru adalah
Inkuiry Learning dan Discovery Learning
Inkuiry Learning
Discovery Learning
Johnson (2009) membedakan discovery learning dengan inquiry learning. Proses akhir
discovery learning adalah penemuan, sedangkan inquiry learning proses akhirnya terletak
pada kepuasan kegiatan meneliti. Discovery learning menekankan pada pengalaman seperti
yang dialami oleh peneliti ketika melakukan penemuan suatu temuan. Sedangkan pada
inquiry, guru harus menyediakan situasi sedemikian rupa sehingga siswa didorong untuk
melakukan prosedur yang digunakan dalam penelitian. Persamaan discovery learning dan
inquiry learning yaitu kedua pembelajaran tersebut menekankan pada masalah konstektual
dan aktivitas penyelidikan.
a. Inkuiry Learning
Strategi belajar Inkuiry menekankan pada kegiatan siswa untuk melakukan
penelitian sederhana maupun kompleks dalam menemukan suatu konsep. Misalnya, guru
akan memberikan materi tentang tumbuhan dikotil dan monokotil. Siswa diminta untuk
membawa tanaman apa saja yang ada di sekitar rumahnya ke sekolah. Di kelas guru
mengajak siswa untuk berkelompok sesuai dengan tanaman yang mereka bawa. Disini, guru
hanya sebagai pengarah dan fasilitator saja. Dalam menentukan pengelompokan tanaman,
siswa melakukan pengamatannya sendiri terhadap tanaman yang dibawa dan berpikir
sendiri karakteristik apa saja pada tanaman tersebut yang dapat digunakan untuk
membentuk kelompok yang lebih kecil lagi. Guru memberikan kebabasan pada siswa untuk
menentukan sendiri kelompoknya berdasarkan tanaman yang dibawa. Setelah siswa
berkelompok, barulah guru menanyakan apa saja yang telah kalian teliti dan pelajari dari
tanaman tanaman yang kalian kelompokkan ? Mana saja yang memiliki ciri yang sama ?
Mengapa kallian membedakan tanaman seperti itu ? Setelah siswa menyimpulkan dan
menjawab pertanyaan guru barulah guru memberikan informasi pada siswa bahwa yang
telah dilakukan tadi adalah tanaman dan tumbuhan yang mereka kelompokkan termasuk ke
dalam tanaman dikotil dan monokotil.
b. Discovery Learning
Strategi belajar discovery paling baik dilaksanakan dalam kelompok belajar yang
kecil. Namun dapat juga dilaksanakan dalam kelompok belajar yang besar. Contohnya di
kelas, guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada kelas dan memberikan kesempatan
kepada kelas untuk melakukan refleksi. Guru akan mengajarkan materi tentang bunyi. Guru
membawa alat peraga ke dalam kelas yang dapat menghasilkan bunyi. Lalu, guru
memberikan pertanyaan kepada siswa ketika guru membunyikan alat yang dibawanya. Apa
barusan yang kalian dengar? Mengapa ketika saya pukul alat ini menjadi ada suara?
Mengapa bisa seperti itu? Dalam hal ini guru terus-menerus memberi pertanyaan kepada
siswa untuk merangsang siswa berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang diberikan
oleh guru. Pemecahan masalah berlangsung selangkah demi selangkah sampai konsep yang
diinginkan oleh guru ditemukan sendiri oleh siswa. Setelah siswa berdiskusi dalam kelas
dan menarik kesimpulan bahwa itu adalah bunyi, guru memberikan klarifikasi dan
menjelaskan di akhir konsep apa yang sebenarnya ingin dibangin oleh guru pada siswanya.