Anda di halaman 1dari 41

SISTEM PEREDARAN

DARAH MANUSIA

Oleh : Dewi Rochmatul Isnaeni


140351606512
Off A
SISTEM PEREDARAN DARAH
MANUSIA
Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat

* sistem peredaran darah


* dan sistem peredaran getah bening

*Sistem peredaran darah terdiri dari darah dan alat


peredaran darah (terdiri dari jantung dan pembuluh
darah)

*Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan


limfa, pembuluh limfa dan simpul limfa.
* DARAH

*Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma darah


(55%) dan sel darah (45%).

*Perbandingan bagian yang padat dan cair ini disebut


nilai hematokrit

*Nilai hematokrit bervariasi, normalnya adalah 40-


50% pada pria dewasa, 35-45% pada wanita dewasa,
35% pada anak-anak di atas 10 tahun, dan 40-60%
pada anak-anak.
* Sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel
darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
Plasma Darah

*Plasma atau cairan darah terdiri atas 90% air, 8%


protein (terdiri dari albumin, hormon, globulin,
protrombin dan fibrinogen), 0,9% mineral
(terdiri dari NaCl, natrium bikarbonat, kalsium,
fosfor, magnesium, dan besi), dan 0,1% bahan
organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, asam
amino, enzim, dan antigen).

*Protein yang larut di dalam darah disebut


protein darah.
Sel Darah Merah (Eritrosit)

Eritrosit berfungsi untuk mengangkut


oksigen.

*Eritrosit berbentuk pipih, cekung di


bagian tengahnya (bikonkav), dan
tidak berinti.
*Setiap 1 mm3 darah mengandung ±5
juta eritrosit.
*Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb)
yaitu suatu senyawa protein yang
mengandung unsur besi.
Eritrosit
*Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan
mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh.

*Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih. Setelah


eritrosit berumur ±120 hari, maka sel menjadi usang.
Eritrosit pun dirombak oleh hati dan limpa.

*Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna empedu


(bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb digunakan lagi
untuk membuat eritrosit baru
* Sel Darah Putih (Leukosit)
Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit penyakit dan
membentuk zat antibodi.

*Leukosit bening tidak berwarna dan bentuknya tidak tetap


seperti amoeba.
*Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 leukosit.
*Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu monosit, limfosit,
basofil, eosinofil dan netrofil.
*Neutrofil
* Neutrofil merupakan 60-70% dari jumlah sel darah putih
* Neutrofil dapat bergerak secara ameboid dari darah dan masuk
ke jaringan yang terinfeksi lalu menghancurkan mikroba yang
ada
* Gerak neutrofil terjadi karena adanya sinyal kimiawi dari
daerah yang terinfeksi
* Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam
*Monosit
Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel darah putih.
Monosit merupakan fagosit yang efektif. Monosit beredar di
dalam darah selama beberapa jam, kemudian berpindah ke
jaringan. Di dalam jaringan monosit membesar dan
berkembang menjadi makrofag. Makrofag bersifat ameboid
dan dapat merentangkan pseudopodia untuk menarik mikroba.
* Eusinofil
* Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari jumlah sel darah putih
* Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik tetapi mempunyai enzim
penghancur
* Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit besar seperti cacing
dengan cara menghancurkan dinding luar tubuh cacing
*Basofil
* Granula Basofil mengandung histamin.
* Histamin adalah salah satu sinyal kimia yang akan dikirimkan jika
terjadi luka dan peradangan
* Basofil diduga terlibat dalam reaksi alergi atau melawan protein
asing yang masuk
* Limfosit
*Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit, yaitu sel B
(limfosit B) dan sel T (Limfosit T)
*Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati (pada fetus)
*Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi untuk melawan zat
asing yang masuk
*Vaksinasi berarti melakukan kekebalan secara buatan
*Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilemahkan
* Keping-keping Darah (Trombosit)
*Trombosit berfungsi untuk
membekukan darah.

*Trombosit berbentuk kecil, tidak


teratur, dan tidak berinti. Setiap 1
mm3 darah terdapat ±250.000
trombosit.

*Trombosit memiliki enzim


trombokinase.
*Apabila darah keluar karena terluka, maka trombosit akan
pecah.

*Enzim trombokinase keluar dari trombosit. Karena pengaruh


ion kalsium dalam darah, enzim trombokinase akan
mengubah protrombin menjadi trombin.

*Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang


fibrin.

*Benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup dan tidak


mengeluarkan darah terus menerus.

*Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati


dengan bantuan vitamin K.
Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit

Faktor Sel darah merah Sel darah putih Keping darah


No pembeda (eritrosit) (leukosit) (trombosit)

1. Tempat Sumsum tulang Sumsum tulang dan Sumsum tulang


produksi buku limfa
2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3
3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm
4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan

5. Struktur Tanpa nukleus Mempunyai nukleu Tanpa nukleus


Mempunyai Tanpa hemoglobin Tanpa
hemoglobin hemoglobin
6. Fungsi Membawa Fagosit memakan Pembekuan
oksigen dari kuman darah
paru-paru ke Limfosit menghasilkan
seluruh bagian antibodi untuk
tubuh membunuh kuman
Proses Pembekuan Darah karena Terluka
* Proses Pembekuan Darah
Fungsi Darah
1. Sebagai Alat Pengangkut
a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-
paru ke jantung dan ke seluruh sel-sel tubuh;
b. plasma darah mengangkut:
1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke seluruh tubuh;
2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru;
3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan;
4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh tubuh;
2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit-bibit
penyakit.
3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan darah.
4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia
berkisar 370C, walaupun suhu lingkungan
meningkat atau menurun. Hal ini dikarenakan
penyebaran energi panas yang secara merata
dilakukan oleh darah.
Alat Peredaran Darah
Jantung
*Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri.
*Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan
berongga.
*Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4 bagian,
yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan
bilik kiri.
*Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang disebut
perikardium
*Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung
*Otot jantung berkontraksi dengan cara
mengembang dan mengempis.
*Kecepatan denyut jantung tiap orang berbeda
tergantung kondisi setiap orang, misalnya usia,
berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan
aktivitas seseorang
*Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengembang disebut tekanan diastol
*Tekanan darah pada saat bilik jantung mengempis
disebut tekanan sistol
* Tekanan darah dapat diukur dengan tensi meter
(sphigmomanometer).
* Tekanan darah orang dewasa normal 120/80
mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120
menunjukkan tekanan sistol sedangkan 80
menunjukkan tekanan diastol
Pembuluh darah yang menuju atau keluar jantung adalah:
1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh,
bermuara pada serambi kanan
2. Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan
menuju ke paru-paru, darahnya banyak mengandung CO 2
3. Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru-paru
menuju ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen
4. Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh
tubuh
5. Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke
jantung
Jantung
Pembuluh Darah
* Pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu pembuluh nadi
(arteri) dan pembuluh balik (vena).
* Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh kapiler.
* Tekanan darah merupakan tanda kekuatan jantung memompa
darah dan tanda kesehatan seseorang.
Pembuluh Kapiler
*Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu lapis sel
endotelium yang sangat tipis dan berfungsi untuk pertukaran
zat.
*Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan jumlah luas
permukaannya mencapai 600 m2.
*Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh
dan jaringan untuk menyalurkan oksigen dan zat-zat
makanan. Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-sisa
pembakaran diambil, untuk diangkut ke paru-paru dan alat
pengeluaran lainnya.
Macam Peredaran Darah
Berdasarkan jarak perputarannya, peredaran darah
dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan
peredaran darah besar

Peredaran darah kecil adalah perputaran darah


dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke
jantung.

peredaran darah besar adalah perputaran darah


dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke
jantung.
Berdasarkan pembuluh darahnya,
peredaran darah makhluk hidup dibedakan
menjadi :

a. peredaran darah terbuka


b. peredaran darah tertutup
a. Peredaran darah terbuka
Peredaran darah yang tersebar ke seluruh tubuh
keluar dari pembuluh darah.

b. Peredaran darah tertutup


Perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh
dan kembali lagi ke jantung dan selalu berada di
dalam pembuluh darah
SISTEM PEREDARAN
DARAH
Golongan Darah
*Golongan darah dapat digolongkan menjadi
golongan darah A, B, AB, dan O (nol)
*Orang yang memberikan darah disebut donor
*Orang yang menerima darah disebut resipien
*Darah dapat menggumpal karena adanya
aglutinogen dan aglutinin
*Aglutinogen adalah zat protein darah yang dapat
digumpalkan oleh aglutinin
*Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A
dan aglutinogen B
*Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat
menggumpalkan aglutinogen
*Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A)
dan aglutinin b (anti zat B)
Kelainan pada Sistem
Peredaran Darah

1. Anemia
2. Leukemia
3. Hemofilia
4. Hipertensi
5. Arterosklerosis
6. Wasir (Hemeroid)
7. Varises
8. Penyakit Kuning

Anda mungkin juga menyukai