Anda di halaman 1dari 20

SISTEM

PERSYARAFAN
KELOMPOK 2
ANGGOTA
1. Ayu Fatimah Azzahra ​ P1337420322010
2. Zahra Ananda Putri ​ P1337420322013
3. Illa Sofiyatun ​ P1337420322017
4. Azzahra Naini Safitri ​ P1337420322019
5. Galih Saputri ​ P1337420322030
6. Anugrah Bintang Pratama R ​ P1337420322035
7. Siska Napa Selviana ​ P1337420322036
MATERI
Pengertian

Sistem saraf manusia merupakan jalinan jaringan


saraf yang saling berhubungan, sangat khusus, dan
kompleks. Sistem saraf ini mengoordinasikan,
mengatur, dan mengendalikan interaksi antara
seorang individu dengan lingkungan sekitarnya.
Sistem Saraf tersusun dari jutaan serabut sel saraf (neuron)
yang berkumpul membentuk suatu berkas (faskulum). Neuron
adalah komponen utama dalam sistem saraf.
Secara umum sistem saraf sebagai sistem koordinasi
mempunyai fungsi utama yaitu:

1.Memelihara fungsi tubuh


2.Mengatur kegiatan di dalam tubuh
3.Menerima rangsangan eksternal dan internal
BADAN SEL DENDRIT
Badan sel saraf merupakan bagian yang Dendrit adalah serabut sel saraf pendek
paling besar dari sel saraf Badan sel dan bercabang- cabang. Dendrit
berfungsi untuk menerima rangsangan merupakan perluasan dari badan sel.
dari dendrit dan meneruskannya ke Dendrit berfungsi untuk menerima dan
akson. Pada badan sel saraf terdapat inti mengantarkan rangsangan ke badan sel.
sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom,
badan golgi, lisosom, dan badan sel.
AKSON
Akson disebut neurit. Neurit adalah serabut sel saraf
panjang yang merupakan perjuluran sitoplasma badan sel.
Di dalam neurit terdapat benang-benang halus yang
disebut neurofibril.
. System saraf kita tersusun dari system saraf pusat dan
system saraf perifer. Struktur system saraf pusat terdiri
dari otak, spinal cord, dan interneuron. Struktur system
saraf perifer dibagi menjadi saraf motoric dan sensorik
yang terdiri dari system saraf somatic dan system saraf
otonom.
KLASIFIKASI
Klasifikasi sistem persyarafan dibagi menjadi
dua, yaitu berdasarkan fungsi dan berdasarkan
struktur
Berdasarkan Fungsi

1. Neuron sensorik (Aferen)


Fungsi sel saraf sensorik adalah
menghantar impuls dari reseptor ke
sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon)
dan sumsum belakang (medula spinalis).

2. Neuron motorik
Fungsi sel saraf motorik adalah
mengirim impuls dari sistem saraf pusat
ke otot atau kelenjar yang hasilnya
berupa tanggapan tubuh terhadap
rangsangan.
3. SEL SARAF PENGHUBUNG DISEBUT
JUGA SEL SARAF ASOSIASI

Berfungsi menghubungkan sel saraf motorik dengan

sel saraf sensorik atau berhubungan dengan sel saraf

lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.


SUSUNAN
Susunan Sistem saraf secara umum terbagi menjadi dua yaitu
sistem saraf pusat dan tepi :
1. Sistem saraf pusat
a. Otak
Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat
pengatur dari segala kegiatan manusia.
Bagian utama otak adalah otak besar (Cerebrum), otak kecil
(Cerebellum), dan batang otak.
1. OTAK BESAR (CEREBRUM)
Berfungsi untuk untuk pengaturan semua aktivitas
mental.
Otak besar terletak di bagian depan otakTerdiri
atas :
– Bagian belakang (oksipital) →pusat
penglihatan.
– Bagian samping (temporal) →pusat
pendengaran.
– Bagian tengah (parietal) →pusat pengatur kulit
dan otot terhadap panas, dingin, sentuhan,
tekanan.
– Antara bagian tengah dan belakang →pusat
perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan, dan
sikap.
2.) OTAK KECIL 3) OTAK TENGAH
(CEREBELLUM) (MESENSEFALON)
Otak kecil terdiri atas dua lapisan,
Berperan dalam mengontrol fungsi-
yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan
fungsi otonomik (fungsi yang tidak
lapisan dalam berwarna putih. Otak
disadari) seperti pernapasan,
kecil dibagi menjadi dua bagian, yaitu
belahan kiri dan belahan kanan yang pencernaan, detak jantung, fungsi
dihubungkan oleh jembatan varol. Otak pembuluh darah, serta menelan dan
kecil berfungsi sebagai pengatur bersin
keseimbangan tubuh dan
mengkoordinasikan kerja otot ketika
seseorang akan melakukan kegiatan.
4) PELINDUNG
OTAK
Otak terdiri dari rangka tulang bagian luar dan tiga lapisan
jaringanikat yang disebut meninges. Lapisan meningeal terdiri dari :
a. Pia meter
Pia meter adalah lapisan terdalam yang halus dan tipis, serta melekat
erat pada otak.
b. Lapisan araknoid Lapisan araknoid terletak di bagian eksternal pia
meter dan mengandung sedikit pembuluh darah.
c. Durameter,
lapisan terluar adalah lapisan yang tebal dan terdiri dari dua lapisan.
Lapisan ini biasanya terus bersambungan tetapi terputus pada
beberapa sisi spesifik.
5) SUMSUM TULANG BELAKANG
(MEDULLA SPINALIS)
a) Fungsi :
(1) Penghubung impuls dari dan ke otak.
(2)Memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks

b) Struktur Umum
Medulla spinalis berbentuk silinder berongga dan agak pipih. Walaupun
diameter medulla spinalis bervariasi, diameter struktur ini biasanya sekitar
ukuran jari kelingking. Panjang rata-rata 42 cm.
c) Struktur Internal
Terdiri dari sebuah inti substansi abu-abu yang diselubungi
substansi putih

d) Traktus Spinal Substansi putih korda yang terdiri dari akson


termielinisasi, dibagi menjadi funikulus anterior,posterior dan
lateral.
2. SARAF TEPI (SARAF
PERIFER)
Sistem saraf perifer dibagi menjadi 2 yaitu :
12 pasang saraf serabut otak (saraf cranial)
– 3 pasang saraf sensori.
- 5 pasang saraf motori.
- 4 pasang saraf gabungan.

31 pasang saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal).


- 8 pasang → saraf punggung (Torakal).
- 12 pasang → saraf leher (servikal). -
− 5 pasang → saraf pinggang (Lumbal).
- 5 pasang → saraf pinggul (Sakral).
- 1 pasang→ saraf ekor (Koksigial).
SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM DISUSUN OLEH SERABUT SARAF YANG
BERASAL DARI OTAK MAUPUN DARI SUMSUM TULANG BELAKANG
DAN MENUJU ORGAN YANG BERSANGKUTAN. SISTEM SARAF
OTONOM DAPAT DIBAGI ATAS :

1. Sistem Saraf Simpatik


- Memperbesar pupil mata
- Memperbesar bronkus
- Memperbesar pupil mata
- Menghambat ereksi
- Menghambat sekresi empedu
- Mempercepat detak jantung
- Mempelambat kerja pencernaan
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan sekresi adrenalin
- Menghambat kontraksi kantung seni
2. Sistem Saraf Parasimpatik
- Mengecilkan pupil mata
- Merangsang eraksi
- Memperkecil bronkus
- Meningkatkan tekanan darah -
. Menghambat sekresi adrenalin
- Menghambat detak jantung
- Meningkatkan sekresi empedu
- Menghambat organ pencernan
- Mempercepat kontraksi kantung seni
GANGGUAN PADA
SISTEM SARAF
Penyebabnya dapat berasal dari lingkungan (luar) atau dari dalam tubuh,
antara lain sebagai berikut.
a. Epilepsi
b. Meningitis
c. Ensefalitis
d. Neuritis
e. Rasa baal (kebas) dan kesemutan
f. Alzheimer
g. Gegar otak
h. Stroke
i. Amnesia,
j. Parkinson,
k. Poliomielitis,
THANK
YOU
I hope you can get useful
knowledge from this
presentation. Good luck !

Anda mungkin juga menyukai