Bagian-Bagian Neuron
Adalah sel saraf yang berfungsi memebawa impuls dari otak dan sumsum tulang belakang
menuju otak. Fungsi motorik sekali imformasi sensori di proses,sistem saraf akan memperoleh
respon motorik yang tepat sebagai respon terhadap aktifasi efektor (otot kelenjar) melalui
cranial dan spinal nerves.Stimulasi efektor menyebebkan otot berkontraksi dan kelenjar
mengsekresi.
Adalah saraf yang banyak terdapat di dalam otak dan susmsum tulang belakang,berfungsi
menghubungkan impuls dari sel sensorik ke sel saraf motorik.
Sistem Saraf Pusat
OTAK
Sistem Saraf Pusat
Gerak sadar
Gerak refleks
Gerak sadar adalah gerak yang didasari Gerak refleks terjadi secara spontan
dengan kesadaran penuh untuk
melakukannya atau gerak secara
disengaja
Gangguan Sistem Saraf
Esenfalitis Alzheimer
Neuritis Stroke
Kesemutan Neuropati
Cedera Pada Sistem Saraf
1.Cedera Saraf Tulang Belakang
Gejala utama yang biasanya dapat terlihat jelas pada cedera saraf tulang
belakang adalah gangguan motorik yang berupa kelemahan otot dan
gangguan sensorik yang berupa mati rasa. Berdasarkan tingkat
keparahan cedera, gejala bisa dibagi menjadi:
Gejala tidak menyeluruh atau lokal (incomplete)
Gejala tidak menyeluruh terjadi ketika cedera saraf hanya menyebabkan
berkurangnya kemampuan untuk bergerak (gerakan menjadi lemah) atau
merasakan.
Gejala menyeluruh (complete)
Gejala menyeluruh ditandai dengan hilangnya semua kemampuan
sensorik dan motorik sehingga pasien tidak dapat bergerak atau
merasakan sama sekali.
Cedera Pada Sistem Saraf
2. Nyeri pinggang
Nyeri pinggang atau cedera punggung bawah banyak dialami oleh Anda yang
mengangkat beban, bersepeda, atau bermain golf, tenis, dan bisbol. Biasanya rasa
nyeri akan muncul di bagian pinggang atau punggung bawah. Nyeri ini bisa
disebabkan oleh banyak hal seperti saraf terjepit, tendon atau otot sobek, dan
herniated disk. Ini adalah tanda bahwa olahraga yang sedang Anda jalani sudah
terlalu berat bagi tubuh dan Anda membutuhkan istirahat.
3. Gegar otak
Anda pasti pernah mendengar cedera ini. Gegar otak memang sering terjadi dan
menjadi salah satu cedera yang banyak ditangani di instalasi gawat darurat di
seluruh dunia. Gegar otak biasanya terjadi karena benturan (trauma) pada kepala
yang melukai pembuluh darah dan saraf otak. Akibatnya, Anda akan mengalami
berbagai gangguan seperti pusing, penglihatan berkurang, muntah-muntah, dan
hilang kesadaran.
Penanganan Cedera Pada Sistem Saraf
1. Cedera Saraf Tulang Belakang
Cedera saraf tulang belakang dapat terjadi secara traumatis dan nontraumatis. Pada
cedera saraf tulang belakang nontraumatis, penanganan akan disesuaikan dengan
penyebab yang mendasarinya.
Sebagai contoh, cedera yang disebabkan oleh tumor dapat ditangani dengan bedah
tumor, radioterapi, atau kemoterapi. Sementara, cedera yang disebabkan oleh radang
sendi dapat diatasi dengan obat antiradang dan fisioterapi.
Pada cedera yang terjadi akibat kecelakaan saat berolahraga, pasien perlu
dipasangkan penyangga leher segera setelah kecelakaan berlangsung. Hal ini untuk
menghindari gerakan pada tulang belakang yang dapat membuat cedera semakin
memburuk.
2. Nyeri Pinggang
Mengobati nyeri pinggang ini dengan cara beristirahat dan memberikan kompres es.
Hindari dulu gerakan-gerakan seperti membungkuk atau mengangkat beban yang berat.
Jika rasa nyeri sudah mulai reda, bisa melakukan peregangan ringan.
Penanganan Cedera Pada Sistem Saraf
3. Gegar Otak
Perbanyak istirahat dan hindari stres.
Pastikan terdapat pendamping dalam minimal 48 jam untuk mengawasi terjadinya
perubahan perilaku atau konsentrasi.
Jika sakit kepala yang dialami tidak tertahankan, anak Anda dapat mengonsumsi
paracetamol, sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Konsumsi herbal Diketahui, sejumlah teh herbal dapat mengatasi gegar otak
atau concussion. Ini meliputi ekstrak teh hijau, kunyit, dan minyak ikan.
Perbanyak cairan tubuh, Ini bisa diperoleh dari air putih, jus buah, ataupun
makanan yang mengandung banyak air.
Thank You