Anda di halaman 1dari 3

ESSAY

ANATOMI FISIOLOGI
“SISTEM SARAF”

OLEH :
CINDY DEBORA ANGELINA RIRIHATUELA
2140008

PRODI S1 GIZI
STIKES HANG TUAH SURABAYA
2022
Sistem saraf merupakan suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen sel saraf
(neuron). Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon memelihara fungsi tubuh. Pada
umumnya sistem saraf berfungsi mengatur, misalnya kontraksi otot, perubahan alat-alat tubuh
bagian dalam yang berlangsung dengan cepat, dengan kecepatan sekresi beberapa kelenjar
endokrin.

Sistem saraf pada manusia memiliki sifat mengatur yang sangat kompleks dan khusus.
Sistem syaraf menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari berbagai organ. Semua
rangsangan tersebut akan bersatu untuk dapat menentukan respon apa yang akan diberikan
oleh tubuh. Sistem saraf sendiri terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ-organ
sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan seluruh tubuh.
Fungsi yang paling utama dari system saraf adalah untuk menerima, mengolah dan
menyampaikan rangsangan dari seluruh organ.
Gerakan Tubuh merupakan hasil dari penghantaran impuls oleh saraf yang
menimbulkan tanggapan dan kemudian disampaikan oleh saraf motorik dalam bentuk gerak.
Gerak yang disadari disebut gerak sadar melalui rangkaian impuls dan mengalami proses
pengolahan yang dilakukan oleh otak, sedangkan gerakan yang tidak disadari disebut gerak
reflex dengan rangkaian impuls pendek, tanpa diolah oleh pusat syaraf. Sistem saraf terdiri
dari jaringan saraf, yang selnya padat, ketat dan saling terkait. Sistem saraf terbagi menjadi
sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.

1. Sistem Saraf Pusat


Sistem saraf pusat berfungsi menerima informasi dari semua area tubuh dan
kemudian mengkoordinasikan semua arus lalu lintas tersebut untuk menghasilkan
respons tubuh. Yang termasuk dalam sistem saraf pusat manusia meliputi:
a. Saraf Otak
Otak merupakan organ yang sangat penting dan memiliki fungsi-fungsi
yang kompleks, seperti kecerdasan, kesadaran, ingatan dan lain
sebagainya.
Bagian saraf otak :
- Cerebrum (Otak Besar)
- Brainstem
- Diencephalon
- Cerebelum (Otak Kecil)

b. Sel Saraf Neuron


Neuron merupakan sel-sel yang sangat kompleks. Meskipun sangat
beragam strukturnya, semua sel saraf mempunyai badan sel (cell body)
yang fungsinya sangat penting dalam kerja sistem saraf.
Bagian Neuron :
- Dendrit
- Badan Sel
- Akson
c. Sum-sum Tulang Belakang
Sum-sum tulang belakang merupakan kelanjutan dari medula oblongata.
Bagian ini terus berlanjut kebelakang sampai tulang belakang. Panjang
sum-sum tulang belakang sekitar 42 cm sampai 43 cm. Sum-sum tulang
belakang dilindungi oleh rongga tulang belakang dan dilapisi oleh
meninges. Terdapat 31 pasang saraf spinal cord yang terbagi atas 8 di
serviks, 12 di thoracic, 5 di lumbar, 5 di sacral, dan 1 di coccygeal.

2. Sistem Saraf Tepi


Sistem saraf tepi merupakan kumpulan saraf lanjutan dari otak dan spinal
cord. Sel-sel saraf ini membawa impuls dari dan ke saraf pusat. Saraf tepi berfungsi
menghubungkan respon sistem saraf pusat ke organ tubuh dan bagian lainnya di
tubuh. Saraf ini meluas dari sistem saraf pusat ke area terluar tubuh sebagai jalur
penerimaan dan pengiriman rangsangan dari dan ke otak. Saraf yang membentuk
sistem saraf tepi dinamakan sebagai akson. Dalam beberapa kasus, saraf ini sangat
kecil tetapi beberapa ikatan saraf ada yang bentuknya besar dan dapat dilihat jelas
oleh mata. Yang termasuk dalam system saraf tepi meliputi :
a. Sistem Saraf Otonom
Sistem saraf otonom terbagi menjadi dua macam, yaitu:\
- Sistem Simpatik
Mengatur respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada ancaman
pada diri terjadi. Sistem ini juga mempersiapkan tubuh untuk
mengeluarkan energi dan menghadapi potensi ancaman di lingkungan.

- Sistem Parasimpatik
Menjaga fungsi tubuh normal setelah ada sesuatu yang mengancam
diri. Setelah ancaman berlalu, sistem ini akan memperlambat detak
jantung, memperlambat pernapasan, mengurangi aliran darah ke otot,
dan menyempitkan pupil mata. Ini memungkinkan kita untuk
mengembalikan tubuh ke kondisi rileks yang normal.

b. Sistem Saraf Somatik


Terdiri dari serabut saraf perifer. Fungsi saraf ini mengambil informasi
sensorik atau sensasi dari organ perifer seperti kulit, dan nantinya dibawa
ke sistem saraf pusat. Pada saraf somatik juga terdiri serabut saraf motor
yang keluar dari otak dan membawa pesan untuk menggerakkan tubuh
yang dibantu oleh otot rangka.

Anda mungkin juga menyukai