Ellissa Ayu M.
01 202007004
Orchidara Aulia N.
02 202007010
Lingkup Pada Praktik Bidan Dan
Pengambilan Keputusan Klinis
Pada Kasus Kompleks
Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks
01
Ruang Lingkup
Praktik Bidan
PENGERTIAN
Pengertian
Ruang lingkup praktik bidan adalah batasan dari kewenangan
bidan dalam menjalankan praktikan yang berkaitan dengan upaya
pelayanan kebidanan dan jenis pelayanan kebidanan.
Rencana tindakan yang dapat dilakukan untuk asuhan kebidanan pada ibu menopause
dengan hot flush adalah :
a. Beritahu ibu tentang menopause
b. Beritahu ibu tentang gejala serta maslaah yang muncul pada menopause
c. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan
kalsium
d. Anjurkan pada ibu untuk mengurangi konsumsi minum kopi atau teh serta
menghindari asap rokok
e. Anjurkan pada ibu untuk menjaga kebersihan dirinya
f. Anjurkan pada ibu untuk olahraga ringan teratur, atau jalan kaki minimal 1000
langkag
g. Anjurkan pada ibu untuk menggunakan pakaian tipis dan penutup alas tidur dari
bahan katun yang menyerap keringat.
Upaya Pelayanan Kebidanan
Upaya Promotif Upaya Kuratif
Adalah upaya promosi Adalah upaya promosi
kesehatan yang ditujukan kesehatan untuk
untuk meningkatkan mencegah penyakit
status kesehatan yang menjadi lebih parah
optimal. melalui pengobatan.
Upaya Preventif Upaya Rehabiitatif
Adalah upaya untuk Adalah upaya
mencegah penyakit. promosi kesehatan
Seperti untuk memelihara
imunisasi,ANC, dll. dan memulihkan
kondisi mencegah
kecacatan.
02
Pengambilan
Keputusan Klinis
PENGERTIAN
Pengertian
Merupakan bagian dasar dan integral
dalam praktik suatu profesi dan
keberadaannya sangat penting karena
akan menentukan tindakan selanjutnya.
Keterlibatan klien dalam pengambilan keputusan yaitu sebagai upaya
pemberdayaan klien sehingga meningkatkan tingkat kemandirian klien
sebagaimana dijelaskan dalam teori Dorothea Orem (1980) : selfcare
dimana konsep ini menekankan pada perawatan diri secara mandiri,
kemandirian dipandang sebagai bentuk praktik kebiasaan/tingkah laku
yang dilakukan oleh klien dalam mempertahankan kesehatan dan
kondisinya. Tingkat kemandirian ini akan dicapai jika pasien dan keluarga
mampu mengambil keputusan dengan baik dan tepat dalam memilih
asuhan dan bantuan terkait kondisinya. Sehingga diperlukan peran aktif
pasien dan keluarga daalam pengambilan keputusan klinis tersebut.
NEXT…
Ketepatan pengambilan keputusan akan
dipengaruhi oleh kompentisi perawat,
kemampuan berkomunikasi, lingkungan serta
budaya. Penting bagi bidan untuk selalu
meningkatkan kapasitas dirinya dalam
pemberian asuhan kebidanan hal ini akan
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
bidan yang selanjutnya akan meningkatkan
profesionalisme bidan.
Robbins dan Coulter, Ada 5 hal pokok dalam
pengambilan keputusan :
mengemukakan dalam proses
1. Intuisi berdasarkan perasaan, lebih
pengambilan keputusan terdiri subyektif dan meudah terpengaruh
dari beberapa tahap, yaitu : 2. Pengalaman mewarnai
mengidentifikasi masalah, pengetahuan praktik, seringnya
memilih suatu alternative dan terpapar suatu kasus
mengevaluasi keputusan. meningkatkan kemampuan
mengambil keputusan terhadap
suatu kasus
3. Fakta, keputusan lebih ril, valid
dan baik
4. Wewenang lebih bersifat rutinitas
5. Rasional, keputusan bersifat
obyektif, transparan, konsisten
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan
a) Faktor fisik, didasarkan pada rasa yang dialami oleh
tubuh seperti rasa sakit, tidak nyaman dan
kenikmatan
b) Emosional, didasarkan pada perasaan atau sikap
c) Rasional, didasarkan pada pengetahuan
d) Praktik, didasarkan pada ketrampilan individual dan
kemampuan dalam melaksanakannya
e) Interpersonal, didasarkan pada pengaruh jaringan
social yang ada
f) Struktural, didasaekan pada lingkup social,
ekonomi, dan politik
Tahap-tahap Pengambilan
Keputusan
Guna memudahkan
pengambilan keputusan
maka perlu dibuat tahap-
tahap yang bisa
mendorong kepada
terciptanya keputusan
yang diinginkan.
Adapun tahap-tahap pengambilan keputusan yaitu :
a. Mendefinisikan masalah tersebut secara jelas dan gambling atau mudah
dimengerti
c. Melakukan identifikasi dan setai masalah tersebut dengan tujuan untuk lebih
memberikan gambaran secara lebih tajam dan terarah secara lebih spesifik
e. Memastikan kembali bahwa alat uji yang dipergunakan tersebut telah sesuai
Keterlibatan bidan dalam proses pengambilan keputusan sangat penting karena
dipengaruhi oleh beberapa hal :
Palpasi
Leopold I : TFU 3 jari di atas pusat , 27 cm teraba bokong.
Leopold II : Puki
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BAP LP : 98 cm TBJ : 98 × 27 = 2646 gram.
Auskultasi : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran
kiri bawah perut ibu dengan frekuensi 150×/menit.
i. Ekstremitas
● Ekstremitas Atas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan dan terpasang
infus RL pada bagian tangan kiri Palpasi : Tidak ada
oedema
● Ekstermitas Bawah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : Terdapat oedema dan tidak ada varises
Perkusi : Refleks patella ( + / + ) kiri dan kanan.
j. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Hb : 13,5 gr%
- Protein urinaria : +3
B. Rencana Tindakan / Intervensi TD : 180/120
Diagnosa : GIIPIA0 gestasi 28 minggu 1 hari mmHg
N : 84 x/menit
dengan PEB
S : 36,8 ºC
Masalah aktual : PEB P : 22 x/menit
Masalah potensial : Antisipasi terjadinya
Eklampsia
1. Tujuan :
a. Tidak terjadi eklampsia
2. Kriteria :
a. Keadaan umum ibu baik dan kesadaran
komposmentis.
b. Ibu merasa pusing dan sakit kepala
c. Tanda-tanda vital
C. Implementasi
● Memberitahu keadaan yang sedang dialami ibu.
Rasional : Dengan memberitahu keadaan yang sedang dialami ibu dapat
mengerti dan bersedia untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
● Observasi keadaan umum dan TTV ibu pada pagi hari dan sore hari
Rasional : Dengan mengetahui keadaan umum, dan TTV dapat membantu
dalam mengambil tindakan segera.
● Pemberian cairan RL
Rasional : larutan RL digunakan untuk mengganti cairan yang hilang, dan
merupakan larutan isotonik yang sering digunakan dalam pemberian infus
intravena karena mempunyai konsentrasi yang sama dengan plasma darah
sehingga mencegah perpindahan cairan dan elektrolit ke dalam intrasel.
● Pemasangan kateter tetap untuk membantu ibu buang air kecil serta mengetahui
cairan input dan output ibu.
Rasional : Dengan melakukan pemasangan kateter akan membantu ibu untuk berkemih
dan mempermudah petugas kesehatan untuk mengetahui cairan autput dan input ibu.
● Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian obat oral nifedipin 3×1 hari @10
mg.
Rasional : Nifedipin merupakan obat antihipertensi yang menghambat kanal kalsium
● Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian MgSO4 untuk mencegah kejang
jika tekanan darah tidak turun.
Rasional : MgSO4 meruapakan obat anti kejang yang berfungsi menghambat dan
menurunkan kadar asetilkolin pada rangsangan serat saraf dengan menghambat transmisi
neuromuskular
● Kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk mengecek proteinuria
Rasional : dengan mengecek proteinuria dapat membantu untuk tindakan selanjutnya dan
melaporkan hasilnya ke dokter
● Melakukan pemeriksaan DJJ
Rasional : pemeriksaan DJJ di lakukan agar dapat memantau perkembangan janin
● Pemberian dukungan moral kepada ibu dan keluarga untuk tetap melaksanakan shalat
dengan posisi berbaring dan selalu berdoa, berdzikir, bersabar dan bertawakkal kepada
Allah SWT untuk kesembuhan ibu.
D. Evaluasi
1. Ibu sudah mengetahui jika ibu mengalami preeklampsia berat
2. Sudah dilakukan observasi
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
TTV : TD : 180/ 120 mmHg
N : 84 x/i
S : 36,8 ºC
P : 22x/i
3. Infus telah terpasang dengan cairan RL 500 cc
4. Kateter telah di pasang
5. Ibu dan keluarga telah melaksanakan shalat serta berdoa, berdzikir, bersabar dan berserah
diri kepada Allah SWT apapun yang terjadi untuk kesembuhan ibu.
KESIMPULAN
Ruang lingkup praktik kebidanan adalah batasan dari kewenangan bidan dalam
menjalankan praktiknya yang berkaitan dengan upaya pelayanan kebidanan dan
jenis pelayanan kebidanan. Lingkup praktek kebidanan di dasarkan pada
pengetahuan, keterampilan, dan kewenangan bidan dalam memberikan
pelayanan kebidanan
Praktik kebidanan adalah asuhan yang diberikan oleh bidan secara mandiri baik
pada perempuan yang menyangkut proses reproduksi,kesejahteraan ibu dan
janin/bayinya. Praktik kebidanan berdasarkan prinsip kemitraan dengan
perempuan dan bersifat holistik dan sangat berperan penting bagi wanita.
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebsite.com