Anda di halaman 1dari 11

Laporan Kerja

Identifikasi Potensi Usaha Atas


Bahan Baku PAKAIAN ADAT TRADISIONAL ACEH

Disusun dalam rangka memenuhi project UTS


Mata Kuliah Pendidikan Kewirausahaan

Oleh:
RAHMAWATI
NPM: 2021000100022

Program Studi Pendidikan Agama Islam


Fakultas Agama Islam
Universitas Islam Madura
TA. 2021-2022

Kewirausahaan | 1
Kata Pengantar

Puja dan puji syukur kita kehadlirat allah swt,yang mana telah melimpahkan rahmat
serta hidayahnya,kami telah menyelesaikan makalah Identifikasi Potensi Usaha Atas
Bahan Baku Buah Semangka.

Shalawat serta salam kami haturkan kepada jungjungan nabi kita nabi muhammad
SAW, yg mana beliau telah membawa kita dari alam barzah atau kebodohan menuju
alam yg penuh ke ilmuan atau yang kita rasakan di pagi atau malam hari ini.

Dan tak lupa juga yang kami hormati pengasuh pp.miftahul ulum bettet dan rektor uim
serta dosen pengampu PAI semester satu yang saya muliakan.

Makalah ini kami buat dengan penuh kerja keras dan mencari materi yang mudah di
fahami untuk kita apalagi bagi kaum awam,supaya tidak kesulitan untuk memahami isi
makalah ini.

Kami membuat makalah ini sadar halnya masih banyak kekurangan dalam pembuatan
makalah ini,dengan hal itu kami siap menerima kritik dan saran bagi kalian semua
hususnya pembaca.

Akhir kata dari kami bila ad kesalahan itu murni dari kami,dan bila ada kelebiahn itu
milik allah SWT,dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua,sekian terima
kasih

PAMEKASAN, ,NOVEMBER,2021

TTD

RAHMAWTI

Daftar Isi
Kewirausahaan | 2
KATA PENGANTAR..….......…......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
IDENTIFIKASI BUAH SEMANGKA........................................................................................... 4
. Place utility
. Form utility
. Element utility
. Time utility
. Own utility
IDENTIFIKASI PELUANG BUAH SEMANGKA... ...................................................................9
TANTANGAN PENGEMBANGAN BUAH SEMANGKA..........................................................10
PELUANGAN PASAR BERBAHAN BAKU BUAH SEMANGKA...........................................11

I. Identifikasi Potensi Pengembangan Produk Berbasis Bahan Baku PAKAIAN


ADAT TRADISIONAL di Daerah ISTIMEWA ACEH

Kewirausahaan | 3
Pakaian adat tradisional yang dimiliki oleh suku bangsa (etnik) maupun sub suku
bangsa (sub etnik) yang terdapat di seluruh daerah Indonesia, merupakan unsur dari
kebudayaan nasional dan sekaligus merupakan kekayaan kebudayaan dari bangsa
Indonesia. Pakaian adat tradisional ini juga dimiliki oleh suku bangsa yang mendiami
daerah Propinsi Daerah lstimewa Aceh. Unsur kebudayaan yang berupa pakaian adat
tradisional di dalam kehidupan yang nyata mem punyai berbagai fungsi, sesusia
dengan pesan-pesan nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Berkenaan dengan pesan-pesan nilai budaya yang ingin disampaikan aeh
masyarakat pendukung kebudayaan itu, maka pemahamannya dapat dilakukan melalui
sirnbol-sirnbol yang terdapat di dalam ragam hias pakaian adat tradisional dari
rnasing-masing etnik.
Melalui pakaian adat tradisonal yang dipakai oleh setiap kelompok etnis dengan
mudah dapat rnembedakan umur, yang merupakan nilai dari pakaian adat tradisional
tersebut. Nilai nilai yang terkandung di dalamnya menjadi pedoman dan panutan bagi
masyarakat pendukung kebudayaan tersebut .Hal tersebut harus diataati untuk
dijalankan dan tidak boleh dilanggar.
Penelitian "Pakaian Adat Tradisonal Daerah" ini, sesuai dengan pola
penelitian/Kerangka Laporan dan Petunjuk Pelaksana yang mengenal dengan baik
tradisi pakaian adat. Beberapa tokoh yang masih ada telah berusia lanjut. Mengingat
kelangkaannya seseorang tokoh serta telah berusia lanjut, diperlukan dengan maka
lokasi penelitian perlu dibatasi.
Seperti diketahui bahwa Daerah Aceh memiliki beberapa kelompok etnis, dengan
sendirinya untuk setiap kelompok etnis tersebut dipilih lokasi penelitian, diperkirakan
di daerah tersebut dan dapat dikumpulkan dengan data-data yang lengkap guna
kebutuhan penelitian ini. Untuk kepentingan tersebut lokasi yang dipilih adalah
sebagai berikut:
 Kelompok etnis Aceh akan dilakukan penelitian di Kabupaten
Aceh Besar dan Kota Madya Banda Aceh.
 Kelompok etnis Gayo, lokasinya ditetapkan Kecamatan Bandar di
Kabupaten Aceh Tengah dan Kecamatan Blang Kejeren.di Kabupaten
Aceh Tenggara.
Kelompok etnis Gayo, mereka mendiami daerah di dataran tinggi Gayo
dan Alas. Berdasar Wilayah Administratif, mereka mendiarni dua

Kewirausahaan | 4
kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Tengah dan 8 Kabupaten Aceh Tenggara,
yang terbanyak di Aceh Tengah. Di daerah Aceh Tenggara mereka berpusat
terutama di daerah yang disebut Gayo Luas atau daerah Blang Kejeren.
 Kelompok etnis Alas, lokasinya di Kecamatan Bandar Kabupaten Aceh
Tenggara .
Kelompok etnis Alas, mereka mendiami daerah tenggara dari Propinsi
Aceh atau tempatnya di lembah Alas. Jika dilihat dari Wilayah
administratif, mereka tetkonsentrasi di Kabupaten Aceh Tenggara.
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah di utara dan
Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara di selatan seperti telah dijelaskan
di atas bahwa di Kabupaten ini selain didiami oleh orang-orang Alas,
terdapat pula orang-orang Gayo. Dengan demikian etnis Alas ini
bersinggung langsung dengan
etnis Gayo dan Karo.
 Kelompok etnis Aneuk Jamee, lokasinya di Kecamatan Sarna
Dua dan Kecamatan Tapak Tuan di Kabupaten Aceh Selatan.
Kelompok etnis Aneuk Jamee, mereka mendiami daerah pesisir selatan
dan sebagian kecil terdapat di pesisir barat. Seperti telah dijelaskan, bahwa
mereka tidak terkonsentrasi hanya pada satu daerah, karena mereka
mendiarni daerah pesisir selatan sebagian kecil terdapat di pesisir barat.
Seperti telah dijelaskan, bahwa mereka tidak tetkonsentrasi hanya pada satu
wilayah khusus, karena mereka mendiami beberapa lokasi yang bersifat
Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan seperti yang telah disebutkan yaitu
di
Kecamatan Tapak Tuan, Samadua, Labuhan Haji dan Susoh. Keempat
Kecamatan tersebut berada pada teluk-teluk kecil.
 Kelompok etnis Tamiang, di Kecamatan Kota Kuala Simpang
dan Kecamatan Seuruwai di Kabupaten Aceh Timur.
Kelompok etnis Tarniang, mereka mendiarni daerah pantai timur, atau
tepatnya di Kabupaten Aceh Timur. Kelompok etnis ini merupakan bagian
kecil dari kelompok etnis Melayu yang terdapat di Aceh. Mereka oleh
karena sudah cukup lama bersinggung dengan etnis Aceh, menyebabkan

Kewirausahaan | 5
terjadinya perbedaan perbedaan yang walaupun dalam ukuran yang sangat
kecil dengan
etnis Melayu yang terdapat di Sumatera Utara (Melayu Deli dan 9 lain-
lain). Kelompok etnis Tamiang ini seperti halnya dengan kelompok etnis A
neuk Jamee, mereka terkonsentrasi pada beberapa Kecamatan saja di
Kabupaten A ceh Timur yaitu Kecamatan Bandara, Kecamatan Seruway,
Kecamatan Karang Baru, Kecamatan Keujuran Muda dan Kecamatan Kuala
Simpang.

Ada pun dasar dari penetapan lokasi-lokasi untuk setiap etnis seperti di atas,
dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut merupakan pusat dari konsentrasi dari
etnis dimaksud. Selain itu bahwa di daerah ini masih sudah ditemui baik bahannya
(pakaian) maupun informan yang diklasifikasikan memenuhi persyaratan.

Penelitian ini selain membatasi pada lima kelompok etnis di Daerah lstimewa
Aceh, perlu kiranya dijelaskan hal-hal yang di inventarisasi dan didokumentasikan itu
meliputi, jenis-jenis pakaian, perhiasan dan kelengkapannya. Pengrajin pakaian dan
perhiasan. Bahan dan proses pembuatannya. Ragam bias dan arti simbolik dari
pakaian, perhiasan dan kelengkapan tradisional.

Penelitian Pakaian Adat Tradisional Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh,


diprakarsai dan dibiayai sepenuhnya oleli Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi
Kebudayaan Daerah, Propinsi Daerah lstimewa Aceh, Direktorat Sejarah dan Nilai
Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, tahun anggaran 1985/1986. Sebelum penelitian ini dilaksanakan terlebih
dahulu dilakukan persiapan-persiapan. Persiapan ini meliputi penyusunan tim peneliti,
penyusunan rencana dan waktu pelaksanaanya, penentuan kelompok etnis yang akan
di teliti serta pengarahan kepada tim penelitian.

Kewirausahaan | 6
II. Identifikasi Pengembangan Bentuk Produk Berbasis Bahan Baku PAKAIAN
ADAT TRADISIONAL ACEH
Silahkan disampaikan pada bagian ini tentang potensi pengembangan produk berdasarkan
kegunaan barang:

a. Place utility(keguanaan tempat)


Baju tradisional aceh Cuma di gunakan di aceh saja ,karena di aceh memang
harus mengikuti tradisi yang ada di sana,di aceh walaupun mau memproduksi
pakaian tradisionalnya,kemungkinan tidak akan banyak peminatnya di bandingkan
pakaian yang lagi ngetren di zaman sekarang.tapi kalau kita khususnya di desa saya
kalau mau mendapatkan penghasilan dari menjual pakaian adat aceh,kita harus
membuat tempat untuk memperkenalkan baju khas aceh,toh itu di aceh sendiri
ataupun di luar aceh,dengan begitu kita bisa memasarkan dan memperkenalkan
pakaian adat khas aceh.
b. Form utility(kegunaan bentuk)

Pakaian khas aceh memiliki bentuk yang sama pada pakaian pada
umumnya,akan tetapi pakaian aank-anak dan orang dewasa berbeda, Berdasarkan
informasi yang berhasil dikumpulkan bahwa pada masyarakat etnis Aceh, sejak
dari anak-anak telah mempergunakan pakaian dalam · kehidupan sehari-hari. Bagi
anak-anak khususnya anak perempuan yang berumur sampai dengan 4 tahun,
kepada mereka dipakaikan cupeng sebagai pakaian. Cupeng sejenis alat yang
berbentuk seperti hati serta diberikan tali tempat gantung. Dengan tali tersebut
cupeng digantung di pinggang anak perempuan guna menutupi kemaluannya di
kala ia sedang bermain-main bersama temannya. Cupeng dibuat dari berbagai jenis
bahan, ada yang dibuat dari emas, dari perak dan ada pula dari batok kelapa. Hal ini
sangat tergantung kepada kemampuan ekonomi dari tiap anggota warga
masyarakat. Bagi anak-anak yang telah berumur di atas 4 tahun baik anak laki-laki
maupun wanita, mereka telah diberikan pakaian yang terdiri dari baju pendek dan
celana pendek. Kadang-kadang banyak di antara anak-anak mereka diberikan
pakaian dengan celana panjang. Wama hitam merupakan wama yang umum
dipergunakan di dalam masyarakat. Pakaian anak-anak yang dipakai untuk sehari-
hari ini pada lazimnya tidak dilengkapi dengan perhiasan-perhiasan baik yang
terbuat dari emas atau jenis-jenis perhiasan dan kelengkapan lainnya.

Kewirausahaan | 7
Bagi kaum remaja pemuda dan gadis remaja sehari-hari memakai pakaian
yang terdiri dari celana dan baju. Pada dasamya bentuk pakaian yang dipergunakan
oleh kaum remaja tidak banyak berbeda dengan yang dipakai oleh orang dewasa.
Bagi para pemuda dan orang dewasa (laki-laki) dapat dikatakan tidak terdapat
perbedaan dalam hal berbusana. Namun antara para gadis dengan ibu-ibu terdapat
sedikit perbedaan.
Para pemuda mengenakan celana panjang dengan lengan pendek. Tetapi ada
juga pemuda yang mempergunakan baju dengan lengan panjang. Baik baju dengan
lengan pendek atau bajee et sapai maupun bajee yang berleflgan panjang bentuknya
seperti baju kurong serta dibelah di dada dan diberikan kancing di leher serta
berukuran longgar. Cara pemakaiannya d.imasukkan melalui leher.
Pada umumnya baju berwama hitam.
c. Element utility(tambahan komponen)
Se andainya masyarakat sekitar bisa berfikir lebih cerdas dalam membuat
baju adat tradisional,maka peminat konsumen untuk membeli pakaian adat
tradisional akan lebih banyak,cara untuk mendapatkan banyak pelanggan atau
konsumen dari kita menjual pakaian adat tradisional dengan menambahkan motif
pada pakaian tersebut baik pada baju ataupun celana di pakaian sehari-hari,akan
memikat lebih banyak konsumen untuk melirik baju adat tradisional di sini.
d. Time uti;ity(kegunaan waktu)
Memasarkan pakaian adat tradisional aceh tidak harus memikirkan
waktu,karena pakaian aceh bisa di gunakan di berbagai waktu,baik waktu hari raya
ataupun ketika ada perayaan adat di aceh.tapi biasanya masyarakat setempat ketika
memakai pakaian adat aceh ketika pas ada hari raya.,
e. Own utility(kepemilikan)
Pakaian adat tradisional aceh bisa lebih luas luas ketika ad salah satu
perusahaan mau merekrut salah satu pakaian adat aceh,contohnya pakaian adat
aceh dulunya tidak bermerk ,ketika di rekrut oleh salah satu perusaan freeday
ataupun matahari maka akan memiliki jual harga yang tinggi dan sudah tentu
kepemilikannya sudah jelas juga orang yang mau beli tidak ragu.

Berikut bentuk produk yang bisa dikembangkan atas bahan baku yang menjadi objek observasi
beserta alasan kenapa bisa dikembangkan produk tersebut berdasarkan pertimbangan:

a. Bagaimana calon konsumen memiliki minat atas produk tersebut.


Dalam berbisnis, kita dituntut kreatif dan selalu inovatif, apalagi untuk bisa
menarik pelanggan. Calon pelanggan yang ragu akan sebuah produk merupakan hal

Kewirausahaan | 8
lumrah yang akan kamu temui ketika kamu menjalankan bisnis, apalagi jika
bisnismu cenderung mengutamakan transaksi jual-beli secara online.
Untuk menarik minat pelanggan atau konsumen yaitu kita harus mengemas pakaian
adat aceh dengan rapi dan bagus serta kita memasarkan dengan bahan yang
berkualitas supaya konsumen atau pelanggan bisa puas akan barang tersebut,ketika
sudah pengemasan dan memilih bahan yang bernutu,selanjutnya kita menjelaskan
keunggulan dari pakaian adat aceh tersebut,dan kita harus konsisten dalam
mempertahankan produk kita terhadap kensumen supaya nilai produk kita tidak
turun.

b .Bagaimana Ketersediaan Bahan Bakunya

ketersediaan kain untuk membuat pakaian adat aceh sangat minim di desa
saya,karena jauh dari perkotaan,masyarakat sekitar kalo mau membuat pakaian
,kainnya harus pergi kekota karena ketersediaan di desa saya sedikit,

c.alur bisnis apa yang akan dikembangkan? (Produksi atau distribusi)

memproduksi pakaian adat aceh bisa menguntungkan bagi pendapatan


desa,dan memperkenalkan pakaian adat tradisional aceh,karena orang luar aceh
banyak yang tidak mengetahui akan halnya pakaian adat aceh.berbisnis pakaian
adat tradisional aceh bisa kita produksi denagn cara pribadi atau bekerja sama pada
pengusaha pakaian terkenal.
III. Identifikasi Peluang Pasar Produk berbasis Bahan Baku PAKAIAN ADAT
TRADISIONAL ACEH
Peluang usaha pakaian adat tradisional aceh yaitu dengan beberapa teknik.:
1.pertama
Perhatikan target pasar kamu. Bila perlu lakukan riset pasar, , terutama pelajar dan
mahasiswa yang punya influence dan ketertarikan lebih spesifik. Hitung modal awal
yang diperlukan, biaya produksi dan harga jual.

2.kedua
Tentukan skala dan pola bisnis. Bila modal kecil cukup memproduksi pakain adat
aceh skala kecil, membuat beberapa pakaian sebagai sampel yang akan diperkenalkan
kemudian kepada calon pembeli .

Kewirausahaan | 9
3.ke tiga
Buatlah perencanaan bisnis dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Ini penting,
karena business plan adalah pedoman atau kitab bagi pengusaha sejati. Tanpa adanya
perencanaan yang matang, maka usaha mu akan terombang ambing.

4.keempat
Lakukan promosi seperti pada bisnis online, baik di media sosial, website, toko online,
market place, aplikasi chatting dan metode lain yang bisa mengembangkan brand dan
produk mu. Bila sudah mulai ada orang yang mengenal, jangan lupa minta mereka
memberikan testimoni

5.kelima
Terakhir adalah kamu bisa menawaarkan kepada para investor untuk bekerja sama
dalam mengembangkan usaha pakaian adat tradisional aceh milikmu. Kamu bisa
membuat perjanjian atau kontrak kerja bagi mereka. Selain kamu mendapatkan
pendanaan segar untuk meningkatkan kapasitas produksimu, kamu juga bisa
mendapatkan partner bisnis. Tapi jangan sembarangan mencari partner, carilah yang
benar benar kredibel, profesional dan juga amanah untuk bekerjasama.
IV. Tatantangan Pengembangan Produk Berbasis Bahan Baku PAKAIAN ADAT
TRADISIONAL ACEH
Penghambat dari produksi pakaian adat aceh ini bis dari beberapa hal,diantaranya:

1. Modal
Modal digunakan untuk membangun aset, pembelian bahan baku, rekrutmen tenaga
kerja, dan lain sebagainya untuk menjalankan kegiatan industri. Tapi kalau modal kita
pas-pasan maka poduksi pakaian adat ini akan terhambat.
2. Bahan Mentah / Bahan Baku
Bahan baku adalah salah satu unsur penting yang sangat mempengaruhi kegiatan
produksi suatu industri. Tanpa bahan baku yang cukup maka proses produsi dapat
terhambat dan bahakan terhenti.

3. Transportasi

Kewirausahaan | 10
Sarana transportasi sangat vitas dibutuhkan suatu industri baik untuk mengangkut
bahan mentah ke lokasi industri, mengangkut dan pengangkutan barang jadi hasil
output industri ke agen penyalur / distributor atau ke tahap produksi selanjutnya, dan
lain sebagainya. Terbayang bila transportasi untuk kegiatan tadi terputus.

4. Pemasaran Hasil Output Produksi


Pemasaran produk hasil keluaran produksi haruslah dikelola oleh orang-orang yang
tepat agar hasil produksi dapat terjual untuk mendapatkan keuntungan / profit yang
diharapkan sebagai pemasukan untuk pembiayaan kegiatan produksi berikutnya,
memperluas pangsa pasar, memberikan dividen kepada pemegang saham, membayar
pegawai, karyawan, buruh, dan lain-lain.
V. Peluangan Pengembangan Pasar Produk Berbasis Bahan Baku PAKAIAN
ADAT TRADISIONAL ACEH

Kita dapat mengembangkan usaha dari pakaian adat tradisional dengan kita
mengolah dan memasarkan bahan yang sudah kita buat,adapun cara memasarkannya
dengan cara kita memilih bahan atau kain yang bagus supaya pelanggan bisa puas
akan hasil bahan kita.dan kita harus memiliki modal yang cukup untuk memulai bisnis
dan kita harus bekerja sama untuk menjaukau konsumen lebih banyak.

Kewirausahaan | 11

Anda mungkin juga menyukai