Anda di halaman 1dari 15

TINGKAT PELAYANAN DAN KINERJA TERHADAP

PELAYANAN MASYARAKAT DI BANDA ACEH

DOSEN PENGAMPUH: Dr. Nur Hafni, S.Sos., MPA

DISUSUN :

Nama : Teuku Ayman Qhudama


Kelas : II B
Nim : 220210079

JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
LATAR BELAKANG TENTANG ACEH.....................................................................................................4
A. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................5
B. TUJUAN PENELITIAN..................................................................................................................5
BAB 2 ISI................................................................................................................................................6
 TENTANG ACEH..........................................................................................................................6
A. PELAYANAN PUBLIK YANG ADA DI BANDA ACEH........................................................................7
 Layanan kesehatan.................................................................................................................7
 Layanan Pendidikan...............................................................................................................7
 Layanan transportasi..............................................................................................................8
 Layanan sosial........................................................................................................................8
B. KEADAAN PELAYANAN PUBLIC DI BANDA ACEH.........................................................................9
C. KETERKAITAN PELAYANAN PUBLIC MASA KINI DAN MASA LALU..............................................10
 Perbedaan pelayanan masa kini dan masa lalu....................................................................11
D. Kondisi pelayanan public di banda aceh..................................................................................12
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................................................13
E. Kesimpulan..............................................................................................................................13
F. Saran........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................15
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal ini. Shalawat
dan salam penulis mohonkan kepada Allah SWT, semoga disampaikan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan jalan yang terang dan petunjuk kepada kita semua.
Dalam kesempatan ini, dengan rendah hati saya mempersembahkan proposal ini untuk memperoleh
pengetahuan tentang aceh dari semua yang terlibat. Proposal ini merupakan hasil dari dedikasi dan
kerja keras dalam meneliti, merencanakan, dan mengembangkan sebuah konsep yang diharapkan akan
memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pihak terkait.
Saya menghargai upaya ibu Nur Hafni dalam memberikan pendidikan yang berkualitas, komunikasi
yang efektif, dan panduan yang bijaksana. Bapak/Ibu tidak hanya sebagai seorang pendidik, tetapi
juga sebagai seorang mentor yang berperan penting dalam membentuk pemikiran kritis dan
profesionalisme saya.
Saya merasa beruntung dan terhormat dapat belajar di bawah bimbingan ibu Nur Hafni. Semua
pengetahuan dan pengalaman yang saya peroleh dari ibu tidak hanya bernilai dalam konteks
akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter, etika, dan sikap positif sebagai individu yang
bertanggung jawab.
BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG TENTANG ACEH

Aceh merupakan sebuah provinsi di ujung barat Pulau Sumatera, Indonesia. Provinsi ini memiliki
sejarah dan latar belakang yang kaya, serta memiliki ciri khas budaya, agama, dan kehidupan
sosial yang unik. Secara historis, Aceh memiliki peranan penting dalam perdagangan
internasional sejak berabad-abad yang lalu. Kota Banda Aceh, ibu kota provinsi ini, menjadi pusat
perdagangan yang strategis di jalur perdagangan rempah-rempah, terutama rempah-rempah
seperti lada dan cengkih. Pengaruh perdagangan ini membawa masuk pengaruh dari berbagai
budaya, terutama Arab dan India, yang masih terlihat dalam arsitektur, bahasa, dan budaya
masyarakat Aceh hingga saat ini.

Selain itu, Aceh juga memiliki sejarah yang kaya dalam hal perjuangan dan identitas politik. Sejak
zaman kolonial Belanda, Aceh telah melawan penjajahan dengan semangat perlawanan yang
gigih. Perang Aceh yang berlangsung selama beberapa dekade merupakan salah satu perlawanan
terpanjang melawan kekuasaan kolonial di Asia. Perjuangan tersebut mencerminkan semangat
kepahlawanan dan kecintaan masyarakat Aceh terhadap kemerdekaan dan identitas budaya
mereka.

Dalam hal agama, Aceh merupakan daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Aceh
dikenal dengan sebutan "Serambi Mekah" karena memiliki tradisi keagamaan yang kuat dan
menjadi pusat pengembangan agama Islam di Nusantara. Budaya Islam yang kental tercermin
dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Aceh, seperti adat istiadat, seni, dan tata cara ibadah.
Pada sisi alam, Aceh memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama dalam hal sumber daya
alam seperti minyak, gas alam, dan hasil hutan. Hal ini membuat Aceh menjadi salah satu provinsi
yang berkontribusi penting terhadap perekonomian nasional. Di samping itu, Aceh juga memiliki
keindahan alam yang menakjubkan, seperti pantai-pantai yang mempesona, gunung-gunung yang
menjulang, dan taman nasional yang melindungi keanekaragaman hayati yang tinggi.

Namun, Aceh juga menghadapi tantangan dan trauma dari masa lalu, terutama terkait dengan
konflik bersenjata yang berlangsung selama beberapa dekade. Konflik tersebut telah memberikan
dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, namun upaya rekonsiliasi dan pembangunan pasca-
konflik sedang dilakukan untuk membangun perdamaian dan kemajuan yang berkelanjutan di
Aceh. Secara keseluruhan, Aceh adalah provinsi yang memiliki warisan budaya yang kaya,
sejarah yang mengesankan, dan potensi alam yang melimpah. Dengan semangat yang kuat dan
tekad untuk berkembang, Aceh terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik.
A. RUMUSAN MASALAH

 Apa saja pelayanan public yang sudah tersedia di daerah banda aceh
 Apakah pelayanan public berjalan dengan sesuai yang diinginkan oleh public
 Mengapa program pelayanan public tidak seperti jaman dahulu
 Apakah public puas dengan pelayanan yang sudah disediakan oleh pemerintah

B. TUJUAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk mendapatkan hasil yakni:


 Untuk menggambarkan dan menjelaskan apa saja yang dilakukan oleh pemerintah
banda aceh dalam memberikan pelayanan kepada public
 Untuk menggambarkan dan menjelaskan apakah pelayanan yang telah diberikan oleh
pemerintah banda aceh untuk memenuhi kebutuhan public
 Untuk menggambarkan dan menjelaskan kenapa pelayana public yang diberikan tidak
sesuai dengan jaman dahulu
 Untuk menggambarkan dan menjelaskan tanggapan public mengenai pelayanan yang
telah diberikan oleh pemerintah banda aceh
BAB 2 ISI
 TENTANG ACEH

Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di ujung barat pulau Sumatra.
Provinsi ini memiliki ibu kota bernama Banda Aceh. Aceh dikenal dengan sebutan "Serambi
Mekah" karena memiliki sejarah yang kaya dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Aceh memiliki keunikan budaya dan sejarah yang berbeda dengan wilayah lain di Indonesia.
Salah satu ciri khas Aceh adalah adanya sistem hukum Islam yang diterapkan di provinsi ini,
yang dikenal dengan nama Hukum Jinayat. Meskipun demikian, Aceh tetap merupakan
bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, Aceh juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Provinsi ini dikelilingi
oleh Samudra Hindia di sebelah barat, dan memiliki pantai yang indah serta beberapa pulau
kecil di sekitarnya. Aceh juga terkenal dengan Gunung Leuser, salah satu taman nasional
terbesar di Indonesia yang menjadi habitat bagi berbagai spesies satwa langka, seperti
orangutan Sumatra dan harimau Sumatra. Sejarah Aceh juga melibatkan perjuangan melawan
kolonialisasi. Pada abad ke-17, Aceh menjadi pusat perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Namun, setelah sekian lama, Aceh akhirnya menjadi bagian dari Indonesia setelah merdeka
pada tahun 1945.

Selain itu, Aceh juga terkenal dengan kopi Gayo yang dihasilkan di daerah pegunungan Gayo.
Kopi Gayo merupakan salah satu kopi terbaik di Indonesia yang memiliki cita rasa khas dan
telah dikenal di kancah internasional. Secara keseluruhan, Aceh adalah sebuah provinsi yang
kaya akan budaya, sejarah, keindahan alam, dan kopi yang memikat. Tempat ini menawarkan
pengalaman unik bagi para wisatawan yang tertarik dengan keindahan alam dan ingin
mengeksplorasi warisan budaya dan sejarah Indonesia.
A. PELAYANAN PUBLIK YANG ADA DI BANDA ACEH

 Layanan kesehatan

Rumah sakit, puskesmas, klinik, dan unit pelayanan kesehatan lainnya yang menyediakan
pemeriksaan medis, pengobatan, imunisasi, dan perawatan kesehatan lainnya.

 Layanan Pendidikan

Sekolah negeri atau daerah, termasuk TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi yang
disediakan oleh pemerintah untuk pendidikan formal. Pemerintah juga dapat
menyelenggarakan program pendidikan non-formal atau pelatihan keahlian.
 Layanan transportasi

Penyediaan transportasi publik seperti bus, angkutan kota, atau kereta api yang dioperasikan
oleh pemerintah atau dikelola dengan dukungan pemerintah.

 Layanan sosial

Program dan fasilitas sosial seperti bantuan sosial, rumah singgah, pusat rehabilitasi, pusat
pelayanan anak, dan perlindungan bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, atau
penyandang disabilitas.
B. KEADAAN PELAYANAN PUBLIC DI BANDA ACEH

Ketidakpuasan rakyat terhadap pelayanan publik belum pernah teratasi karena pergantian pemimpin
dan perubahan yang terjadi, dan masalah kehidupan rakyat terkait dengan pelayanan publik jarang
mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah dan penyelenggara negara. Keadaan ini
tampaknya tidak hanya dialami oleh golongan miskin di negara ini, tetapi juga di hampir seluruh
dunia. Itulah mengapa, meskipun pembangunan di berbagai negara telah meningkat pesat selama
lebih dari 50 tahun setelah Perang Dunia II berakhir, pendapatan per kapita meningkat secara
signifikan, nasib orang miskin di berbagai belahan dunia masih belum banyak berubah.
Pemerintah di banda aceh tidak secara serius memperhatikan perubahan dalam pelayanan publik,
karena mereka menganggap hal tersebut akan mempersulit pekerjaan mereka. Para pejabat merasa
bahwa apa yang telah mereka lakukan selama ini sudah lebih dari cukup. Mereka menganggap bahwa
kinerja mereka sudah sangat baik, tetapi penilaian kinerja tersebut tidak berdasarkan realitas di
lapangan dan kepuasan rakyat, melainkan berdasarkan laporan yang disusun oleh
pelaksana di lapangan.
Meskipun secara sedikit-sedikit diketahui bahwa pelayanan publik seharusnya menjadi tanggung
jawab pemerintah terhadap rakyat sebagai pemegang kedaulatan negara, namun dalam kenyataannya,
rakyat selalu menganggap bahwa pelayanan tersebut berasal dari kemurahan hati pejabat yang
bersedia membantu mereka. Oleh karena itu, mereka merasa perlu untuk menunjukkan rasa terima
kasih dan mengungkapkan rasa syukur melalui berbagai cara. Ini termasuk menjadi pekerja sukarela
jika diperlukan, memenuhi permintaan atau membela pejabat ketika dibutuhkan, memberikan bantuan
dalam menghadapi kesulitan, termasuk memberikan hadiah secara kolektif, dan sejenisnya
Tiap saat, masyarakat selalu menuntut pelayanan publik yang berkualitas dari birokrat. Meskipun
demikian, seringkali tuntutan tersebut tidak dapat dipenuhi sepenuhnya, karena selama ini pelayanan
publik cenderung rumit, lambat, mahal, dan melelahkan. Hal ini terjadi karena masyarakat masih
dianggap sebagai pihak yang harus melayani, bukan sebagai pihak yang dilayani. Pelayanan yang
semestinya diberikan kepada masyarakat justru terbalik, sehingga masyarakat menjadi pihak yang
memberikan pelayanan kepada negara. Oleh karena itu, birokrat sebenarnya harus memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat.
C. KETERKAITAN PELAYANAN PUBLIC MASA KINI DAN MASA LALU
Ada beberapa keterkaitan antara pelayanan publik masa kini dan masa lalu. Meskipun ada
perkembangan dan perubahan dalam cara pelayanan publik dilakukan, beberapa prinsip dasar dan
tantangan yang mendasar masih relevan dari masa lalu hingga masa kini. Berikut adalah beberapa
keterkaitan yang dapat diidentifikasi:
1. Tanggapan terhadap kebutuhan masyarakat: Pelayanan publik, baik di masa lalu maupun masa kini,
harus tetap berfokus pada memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Masyarakat selalu
mengharapkan pelayanan yang responsif, efektif, dan efisien.
2. Peningkatan kualitas pelayanan: Baik masa lalu maupun masa kini, tujuan pemerintah dalam
menyediakan pelayanan publik adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perbaikan terus-
menerus dalam kualitas pelayanan menjadi fokus untuk memenuhi harapan dan kebutuhan yang
semakin kompleks dari masyarakat.
3. Perubahan teknologi: Perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam cara
pelayanan publik disampaikan. Jika di masa lalu pelayanan mungkin lebih terbatas pada interaksi
langsung, saat ini teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan pelayanan publik secara online,
melalui platform digital, dan mengadopsi inovasi seperti e-government.
4. Penekanan pada partisipasi masyarakat: Baik di masa lalu maupun masa kini, partisipasi
masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan penyediaan pelayanan publik menjadi penting.
Pemerintah semakin mengakui pentingnya melibatkan masyarakat dalam merancang,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi kebijakan dan program pelayanan publik.
5. Tantangan birokrasi dan korupsi: Tantangan yang terkait dengan birokrasi dan korupsi juga masih
relevan dari masa lalu hingga masa kini. Efisiensi birokrasi dan pencegahan korupsi tetap menjadi
perhatian agar pelayanan publik dapat berjalan dengan baik dan adil.
Meskipun ada perubahan dan pergeseran dalam cara pelayanan publik dilakukan seiring berjalannya
waktu, prinsip dasar dan tantangan yang mendasar masih ada. Masa kini dapat memanfaatkan
pembelajaran dari masa lalu untuk terus meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan publik.
 Perbedaan pelayanan masa kini dan masa lalu
1. Teknologi dan Inovasi: Masa kini ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat.
Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara pelayanan publik dilakukan.
Sekarang, banyak pemerintah menggunakan platform digital, situs web, dan aplikasi seluler
untuk memberikan akses yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat. Misalnya,
pengajuan dokumen secara online, pembayaran elektronik, atau pelayanan berbasis chatbot.
Inovasi juga berperan dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan, seperti
penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan otomatisasi proses.

2. Keterbukaan dan Transparansi: Masyarakat kini memiliki akses lebih besar terhadap
informasi publik. Pemerintah telah meningkatkan keterbukaan dengan menyediakan data dan
laporan yang dapat diakses secara online. Masyarakat dapat melacak kebijakan, anggaran, dan
kinerja pemerintah dengan lebih mudah. Transparansi ini membantu meningkatkan
akuntabilitas pemerintah dan memungkinkan partisipasi publik yang lebih besar.

3. Fokus pada Kepuasan Pelanggan: Pelayanan publik masa kini lebih berorientasi pada
kepuasan pelanggan. Pemerintah menyadari pentingnya memberikan pengalaman yang positif
kepada masyarakat. Kini ada lebih banyak upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan,
mengurangi birokrasi, dan mengoptimalkan proses untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat.

4. Pemberdayaan Masyarakat: Pelayanan publik masa kini mengadopsi pendekatan yang lebih
inklusif dan partisipatif. Masyarakat diundang untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan dan mendapatkan akses yang lebih baik ke informasi dan layanan. Program
partisipatif, dialog publik, dan konsultasi masyarakat semakin umum digunakan untuk
memastikan bahwa kepentingan masyarakat terwakili dalam pembuatan kebijakan.

5. Pengelolaan Risiko dan Krisis: Pelayanan publik masa kini telah meningkatkan kapasitas
dalam menghadapi risiko dan krisis. Pemerintah memiliki rencana darurat dan mekanisme
tanggap darurat yang lebih matang untuk memberikan pelayanan esensial selama situasi
darurat, seperti bencana alam atau pandemi. Teknologi juga digunakan untuk pengawasan,
pelacakan, dan respons cepat terhadap situasi darurat.

Perkembangan ini menunjukkan adanya evolusi dalam cara pelayanan publik disediakan,
dengan fokus pada pemanfaatan teknologi, transparansi, partisipasi publik, dan peningkatan
pengalaman pelanggan.
D. Kondisi pelayanan public di banda aceh
Saat ini, situasi pelayanan publik di banda aceh masih mengalami masalah serius karena terdapat
dugaan praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme yang mempengaruhi pelayanan publik. Selain itu,
kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengingatkan birokrasi untuk bekerja dengan lebih
profesional juga memperburuk kondisi pelayanan publik.
Pada prinsipnya, pelayanan publik adalah tanggung jawab penuh pemerintah terhadap masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pelayanan publik dilaksanakan
oleh birokrasi pemerintahan dan melibatkan aspek hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat. Namun,
meskipun demikian, masih banyak pengaduan dan keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan
publik. Beberapa masalah yang sering disoroti termasuk kebelit-belitan birokrasi dalam memberikan
pelayanan, keterbatasan fasilitas, dan kurangnya sarana dan prasarana dalam pelayanan tersebut.
Selain keluhan terhadap pelayanan, masih banyak birokrat pemerintah yang cenderung berperan
sebagai penguasa daripada sebagai pelayan. Kondisi-kondisi tersebut memberikan dampak negatif
pada masa depan masyarakat, karena masyarakat di Indonesia sangat bergantung pada pelayanan yang
diberikan oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, tantangan utama adalah bagaimana birokrat
pemerintahan dapat melakukan upaya yang efektif dan ideal dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
Tujuan utama dari pelayanan publik adalah untuk memenuhi kepuasan masyarakat. Untuk mencapai
kepuasan tersebut, dibutuhkan kualitas pelayanan yang tinggi yang tercermin dalam transparansi,
yaitu pelayanan yang terbuka dan dapat diakses oleh semua pihak dengan mudah dan disediakan
secara memadai dan jelas. Selain itu, akuntabilitas juga penting, yaitu pelayanan yang dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Kondisional juga
diperlukan, yang berarti pelayanan yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan
penerima pelayanan, sambil tetap menjaga efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaannya.
BAB 3 PENUTUP

E. Kesimpulan

 Pentingnya Pelayanan yang Berkualitas: Pelayanan publik yang baik sangat penting untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Pelayanan publik yang berkualitas harus
efisien, efektif, transparan, responsif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
 Peran Pemerintah: Pemerintah memiliki peran kunci dalam memberikan pelayanan publik
yang baik. Pemerintah bertanggung jawab untuk menciptakan kebijakan dan regulasi yang
mendukung pelayanan publik yang efektif, serta memastikan tersedianya sumber daya dan
infrastruktur yang diperlukan.
 Keterlibatan Masyarakat: Partisipasi dan keterlibatan masyarakat juga sangat penting dalam
pelayanan publik yang baik. Masyarakat harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan, memberikan masukan, serta mengawasi dan mengevaluasi
kinerja penyelenggara pelayanan publik.
 Inovasi dan Teknologi: Inovasi dan teknologi dapat meningkatkan kualitas dan aksesibilitas
pelayanan publik. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat mempermudah
akses masyarakat ke layanan, mengurangi birokrasi, meningkatkan efisiensi, dan
meningkatkan transparansi.
 Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan: Evaluasi secara berkala terhadap pelayanan publik
perlu dilakukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan perbaikan yang diperlukan.
Pemerintah harus berkomitmen untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan
publik agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat yang terus berubah.

Dalam kesimpulan ini, penting untuk diingat bahwa pelayanan publik adalah proses yang
kompleks dan terus berkembang. Upaya yang berkelanjutan dari semua pihak terlibat,
termasuk pemerintah, masyarakat, dan penyedia pelayanan, diperlukan untuk mencapai
pelayanan publik yang optimal.
F. Saran

 Meningkatkan Transparansi: Pemerintah perlu meningkatkan transparansi dalam penyediaan


pelayanan publik. Informasi tentang prosedur, kebijakan, dan biaya harus mudah diakses oleh
masyarakat. Ini dapat dilakukan melalui portal online, publikasi informasi, dan penyediaan
saluran komunikasi yang jelas.
 Melibatkan Masyarakat: Masyarakat harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan terkait pelayanan publik. Mekanisme seperti pertemuan publik,
konsultasi, dan pemungutan suara dapat digunakan untuk mengumpulkan masukan dan
melibatkan masyarakat dalam merancang kebijakan dan program pelayanan.
 Memperbaiki Proses Administrasi: Upaya harus dilakukan untuk menyederhanakan prosedur
administrasi dan mengurangi birokrasi yang berlebihan. Prosedur yang rumit dan berbelit-
belit dapat menghambat aksesibilitas dan efisiensi pelayanan publik. Langkah-langkah seperti
penerapan teknologi informasi, integrasi data, dan otomatisasi proses administrasi dapat
membantu meningkatkan efisiensi.
 Meningkatkan Kompetensi dan Etika Pelayanan: Pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia yang terlibat dalam pelayanan publik perlu ditingkatkan. Tenaga kerja publik harus
memiliki kompetensi yang memadai dan pemahaman yang baik tentang etika pelayanan.
Mereka harus mampu berkomunikasi dengan baik, bersikap responsif, dan memberikan
pelayanan dengan integritas dan profesionalisme.
 Menerapkan Teknologi dan Inovasi: Pemanfaatan teknologi dan inovasi dapat membantu
meningkatkan pelayanan publik. Penggunaan aplikasi mobile, sistem e-government, dan
layanan online dapat mempermudah akses masyarakat dan mengurangi waktu dan biaya yang
diperlukan. Penerapan teknologi seperti big data dan kecerdasan buatan juga dapat membantu
dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
 Melakukan Evaluasi dan Umpan Balik: Evaluasi secara berkala terhadap kualitas pelayanan
publik harus dilakukan. Masyarakat harus diberikan kesempatan untuk memberikan umpan
balik tentang pelayanan yang diterima. Informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi
area perbaikan dan mengambil tindakan yang diperlukan.
 Kerjasama Antarinstansi: Peningkatan koordinasi dan kerjasama antarinstansi pemerintah
yang terlibat dalam pelayanan publik sangat penting. Hal ini akan membantu mengatasi
hambatan birokrasi dan memastikan keterpaduan dan keberlanjutan pelayanan.

Peningkatan pelayanan publik adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan komitmen
dari semua pihak terkait. Dengan menerapkan saran-saran ini, diharapkan dapat
meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.
DAFTAR PUSTAKA

 detiknews. (2011). Kesan dan Saran Tentang Pelayanan Publik. [online] Available at:
https://news.detik.com/kolom/d-1550309/kesan-dan-saran-tentang-pelayanan-publik
[Accessed 5 Jul. 2023].
 Magister Ilmu Administrasi Publik Universitas Medan Area | Prodi Magister Ilmu
Administrasi Publik Terbaik di Sumut. (2020). Kondisi Pelayanan Publik di Daerah
Terpencil - Magister Ilmu Administrasi Publik Universitas Medan Area | Prodi
Magister Ilmu Administrasi Publik Terbaik di Sumut. [online] Available at:
http://map.uma.ac.id/2020/12/kondisi-pelayanan-publik-di-daerah-terpencil/
#:~:text=Kondisi%20pelayanan%20publik%20di%20indonesia,untuk%20bekerja
%20lebih%20profesional%20lagi [Accessed 5 Jul. 2023].
 Cinthya (2019). 5 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Untuk Bisnis yang Lebih
Baik. [online] Accurate Online. Available at: https://accurate.id/marketing-
manajemen/meningkatkan-kepuasan-pelanggan/ [Accessed 5 Jul. 2023].
 Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (2022). Pelayanan Publik : Mari Bersemangat
Memberikan Pelayanan Terbaik Bagi Para Pengguna Jasa. [online] Kemenkeu.go.id.
Available at: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/15543/Pelayanan-Publik-
Mari-Bersemangat-Memberikan-Pelayanan-Terbaik-Bagi-Para-Pengguna-
Jasa.html#:~:text=Pelayanan%20publik%20dikatakan%20baik%20jika,kelompok
%20rentan%2C%20ketepatan%20waktu%2C%20serta [Accessed 5 Jul. 2023].

Anda mungkin juga menyukai