Anda di halaman 1dari 100

60 Jenis Tanaman

Obat Keluarga
Herbal Alami
(Toga)
60 Jenis Tanaman Obat Keluarga Herbal Alami
(Toga) – Jenis tanaman obat keluarga atau yang
juga dikenal dengan TOGA ialah tanaman
budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat.
Hingga saat ini, rupanya masih banyak orang yang
menggunakan obat tradisional untuk
menyembuhkan beberapa penyakit yang
dirasakan.
Yakni dengan cara menanam tanaman obat
keluarga yang sesaat lagi akan Mamikos bahas.
Jadi bagi kamu yang penasaran dengan apa saja
sih jenis tanaman herbal obat alami keluarga
tersebut dan apa saja khasiat yang terkandung di
dalamnya? Maka jangan hentikan membaca
artikel Mamikos.

Jenis Tanaman Obat Keluarga


Herbal Alami (Toga)

Daftar Isi [hide]
 Jenis Tanaman Obat Keluarga Herbal Alami
(Toga)

 60 Jenis Tanaman Obat Keluarga Herbal Alami


(Toga)
 1. Tanaman Obat Keluarga Seledri

 2. Tanaman Obat Keluarga Kangkung

 3. Tanaman Obat Keluarga Belimbing Wuluh

 4. Tanaman Obat Keluarga Daun Kelor

 5. Tanaman Obat Keluarga Bayam Duri

 6. Tanaman Obat Keluarga Daun Dewa

 7. Tanaman Obat Keluarga Daun Saga Rambat

 8. Tanaman Obat Keluarga Daun Pacar Cina

 9. Tanaman Obat Keluarga Daun Landep


 10. Tanaman Obat Keluarga Daun Miana

 11. Tanaman Obat Keluarga Pepaya

 12. Tanaman Obat Keluarga Jintan Hitam

 13. Tanaman Obat Keluarga Daun Pegagan

 14. Tanaman Obat Keluarga Blustru

 15. Tanaman Obat Keluarga Kemuning

 16. Tanaman Obat Keluarga Murbei

 17. Tanaman Obat Keluarga Wortel

 18. Tanaman Obat Keluarga Wijaya Kusuma


 19. Tanaman Obat Keluarga Waru Lengis

 20. Tanaman Obat Keluarga Nona Makan Sirih

 21. Tanaman Obat Keluarga Ngokilo

 22. Tanaman Obat Keluarga Nanas Kerang

 23. Tanaman Obat Keluarga Nampu Hijau

 24. Tanaman Obat Keluarga Urang Aring

 25. Tanaman Obat Keluarga Turi

 26. Tanaman Obat Keluarga Tomat

 27. Tanaman Obat Keluarga Teratai


 28. Tanaman Obat Keluarga Temulawak

 29. Tanaman Obat Keluarga Alang-alang

 30. Tanaman Obat Keluarga Akar Wangi


(Chrysopogon zizanioides)

 31. Tanaman Obat Keluarga Teh

 32. Tanaman Obat Keluarga Tebu

 33. Tanaman Obat Keluarga Delima

 34. Tanaman Obat Keluarga Ciplukan

 35. Tanaman Obat Keluarga Srikaya

 36. Tanaman Obat Keluarga Cengkih


 37. Tanaman Obat Keluarga Kayu Manis

 38. Tanaman Obat Keluarga Daun Sirih

 39. Tanaman Obat Keluarga Sereh/ Serai

 40. Tanaman Obat Keluarga Sembung

 41. Tanaman Obat Keluarga Semanggi Gunung

 42. Tanaman Obat Keluarga Sambiloto

 43. Tanaman Obat Keluarga Jeruk Nipis

 44. Tanaman Obat Keluarga Jahe Merah (Zingiber


officinale)

 45. Tanaman Obat Keluarga Petai Cina


 46. Tanaman Obat Keluarga Bakung (Crinum
asiaticum L.)

 47. Tanaman Obat Keluarga Binahong

 48. Tanaman Obat Keluarga Pandan Wangi

 49. Tanaman Obat Keluarga Pala

 50. Tanaman Obat Keluarga Mengkudu

 51. Tanaman Obat Keluarga Lidah Buaya

 52. Tanaman Obat Keluarga Lengkuas

 53. Tanaman Obat Keluarga Lada

 54. Tanaman Obat Keluarga Kunyit


 55. Tanaman Obat Keluarga Kumis Kucing

 56. Tanaman Obat Keluarga Kencur

 57. Tanaman Obat Keluarga Asam Jawa

 58. Tanaman Obat Keluarga Jambu Biji (Psidium


guajava)

 59. Tanaman Obat Keluarga Rosella

 60. Tanaman Obat Keluarga Brotowali

60 Jenis Tanaman Obat Keluarga


Herbal Alami (Toga)
1. Tanaman Obat Keluarga
Seledri

muslimobsession.com

Dari jenis tanaman obat alami keluarga yang


pertama adalah seledri. Tanaman seledri adalah
sayuran hijau dan memiliki jumlah kalori yang
rendah. Daun seledri mengandung sekitar 16
kalori per 100 gram. Daun seledri selain biasa
digunakan sebagai penambah aroma masakan,
juga bisa digunakan sebagai tanaman obat
keluarga lho.

Tanaman seledri memiliki beberapa kandungan


baik diantaranya vitamin A, vitamin C, vitamin
B1 dan zat besi lainnya seperti kalium, mineral
dan zat besi. Untuk manfaat daun seledri yang
bisa didapatkan diantaranya dapat mengobati
tekanan darah tinggi, mencegah pembentukan batu
di kantung empedu, menenangkan sistem saraf,
mengembalikan nafsu makan yang hilang,
menghindarkan dari kanker perut dll.

Seledri juga memiliki manfaat untuk menjaga


kecantikan wajah lho. Apabila daun seledri
dikonsumsi maka bisa mencegah timbulnya
kerutan pada wajah. Seledri juga dapat digunakan
sebagai masker wajah.

Caranya beberapa daun seledri diiris kecil-kecil


lalu dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi
air mendidih. Biarkan selama 15 menit. Setelah
harum, buang daun seledrinya dan air daunnya
disimpan di lemari es. Gunakan air daun seledri
tadi pada malam hari sebagai masker wajah.

Baca Juga :
13 Cara Alternatif Meredakan Sakit Kepala Tanpa Obat

2. Tanaman Obat Keluarga


Kangkung

medium.com

Berikutnya dari daftar jenis tanaman herbal obat


alami keluarga (TOGA) ada kangkung. Kamu
mungkin tidak percaya kalau kangkung juga
memiliki segudang manfaat yang bisa digunakan
sebagai obat. Kangkung adalah jenis sayuran yang
mudah ditemukan.

Selain harganya yang murah, kangkung juga bisa


diolah sebagai makanan ini memiliki sederet
kandung baik untuk tubuh. Diantaranya adalah
vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, fosfor
dan zat besi lainnya. Kandungan vitamin C dalam
kangkung dapat mencegah sariawan dan gusi yang
berdarah.

Jika saat ini kamu sedang sakit gigi, maka cobalah


untuk mengunyah daun kangkung. Daun
kangkung juga mengandung antiseptik alami yang
mampu membunuh kuman-kuman yang ada pada
gigi. Meskipun kamu pasti tahu bahwa fakta
lainnya kangkung juga dikenal sebagai sayuran
pemicu kantuk dan dihindari sebagian orang.

Sebab zat besi yang ada di kangkung membuat


mata menjadi berat sehingga ada semacam
dorongan tidur yang kuat selepas kamu makan
kangkung. Maka bagi kamu yang sedang
insomnia, disarankan untuk mencoba sayuran
kangkung untuk mengobati kesulitan tidur.
3. Tanaman Obat Keluarga
Belimbing Wuluh

https://www.shutterstock.com/

Jenis tanaman herbal obat alami keluarga (TOGA)


selanjutnya adalah belimbing wuluh. Belimbing
wuluh ini tidaklah sama dengan buah belimbing.
Sebab umumnya belimbing sayur digunakan
sebagai tambahan bahan memasak.

Setiap bagian dari belimbing wuluh memiliki


khasiat untuk mengobati berbagai macam
penyakit dan bermanfaat juga untuk kecantikan.
Beberapa manfaat belimbing wuluh yang bisa
dirasakan ialah bisa mengatasi sariawan,
mencegah hipertensi, mengatasi jerawat,
mengatasi panu, mengobati diabetes, mengatasi
sikat gigi, mengobati batuk, melegakan nafas dan
mencairkan dahak.

Sebagai pengobatan kecantikan seperti mengobati


jerawat, maka kamu bisa menggunakan 3 buah
belimbing wuluh yang segar. Kemudian cuci
bersih belimbing wuluhnya, parut dan beri sedikit
garam. Tempelkan hasil parutannya pada area
wajah yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari.

Bagi kamu yang sedang menderita penyakit


diabetes, maka kamu juga bisa mencoba
pengobatan dengan belimbing wuluh. Siapkan 6
buah belimbing wuluh yang sudah dilumatkan.
Kemudian rebus dengan segelas air sampai airnya
tersisa setengah. Setelah itu disaring, minumlah 2
kali sehari.
4. Tanaman Obat Keluarga Daun
Kelor

https://www.shutterstock.com/

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah


menganjurkan setiap bayi dan anak-anak pada
masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun
kelor. Bahkan WHO sudah mengklaim bahwa
pohon kelor sebagai pohon ajaib karena tanaman
ini bisa menjadi obat yang murah tapi manjur.

Terutama dalam mencegah dan mengobati banyak


penyakit, khususnya di negara-negara miskin.
Daun kelor juga bermanfaat untuk mengobati
panas dalam dan demam, meningkatkan ketahanan
alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh
dan meningkatkan serum kolesterol alami.
Daun kelor juga bisa meningkatkan fungsi normal
hati dan ginjal, memudahkan pencernaan,
memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung
kadar gula dalam tubuh dan lain sebagainya. Daun
kelor juga berkhasiat dalam menjaga
keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Daun kelor
bisa mengatasi berbagai keluhan yang timbul
karena kekurangan mineral dan vitamin.

Misalnya saja seperti kekurangan protein (rambut


pecah-pecah), kekurangan vitamin C (pendarahan
pada gusi gigi), kekurangan vitamin B3
(dermatitis), kekurangan vitamin A (gangguan
pada penglihatan), kekurangan vitamin B2 (kulit
kering dan pecah), kekurangan vitamin B1
(penyakit beri-beri), kekurangan Choline
(penumpukan lemak pada liver), kekurangan zat
besi (anemia) dan kekurangan kalsium
(osteoporosis).

5. Tanaman Obat Keluarga


Bayam Duri

grid.id

Bayam duri masuk dalam daftar jenis tanaman


herbal obat alami keluarga yang juga salah satu
spesies dari genus Amaranthus. Bayam duri
tentunya berbeda dengan jenis bayam secara
umum atau yang biasa dikonsumsi karena
teksturnya yang sedikit kasar dan pastinya berduri.

Bayam duri ini banyak tumbuh liar di pekarangan


rumah dan kebun-kebun. Tidak sedikit orang yang
masih menyepelekan tanaman ini. Padahal bayam
duri memiliki banyak manfaat dan khasiat baik
untuk kesehatan tubuh.

dr. Setiawan Dalimartha dalam majalah Trubus


Agriwidya (1999) pernah menjelaskan bahwa
bayam duri dapat digunakan untuk pengobatan
bisul yang keras, melancarkan pengeluaran ASI,
pengobatan gusi yang bengkak berdarah, kutil,
ekzema, luka bakar dan bekas gigitan ular berbisa.

Bayam duri juga bisa digunakan untuk pengobatan


gusi yang luka dan berdarah. Caranya siapkan
tanaman bayam duri secukupnya. Kemudian bakar
dengan alas genteng untuk dijadikan bubuk.
Setelah jadi bubuk, segera oleskan pada bagian
yang sakit.
Tanaman ini juga dapat digunakan untuk
mengobati bisul. Caranya siapkan bayam duri
segar secukupnya. Cuci sampai bersih lalu
digiling halus. Setelah itu campurkan madu
secukupnya, tempelkan pada bagian kulit yang
bisul lalu dibalut. Gantilah sebanyak dua kali
sehari.

Untuk melancarkan produksi ASI kamu bisa


siapkan 1 batang bayam duri, kemudian cuci
sampai bersih lalu digiling halus. Pakai sebagai
tapal disekitar payudara untuk melancarkan ASI.

6. Tanaman Obat Keluarga Daun


Dewa

klikdokter.com
Daun dewa juga menjadi jenis tanaman herbal
obat alami keluarga (TOGA) yang
direkomendasikan. Daun dewa ini mengandung
senyawa saponin, flavonoid dan minyak atsiri.
Daun dewa juga berkhasiat untuk mengobati
muntah darah dan payudara bengkak.

Daun dewa bermanfaat juga untuk melancarkan


sirkulasi darah, mengobati luka memar,
menurunkan tekanan darah tinggi, menghentikan
pendarahan, pereda rasa nyeri (analgesik),
penurun panas, kencing manis atau diabetes
mellitus dan sebagai obat pembersih racun dalam
tubuh.

Pengobatan menggunakan daun dewa ini bisa


dengan daun segar yang disajikan secara langsung
atau dalam bentuk ekstraknya. Untuk menurunkan
tekanan darah tinggi, kamu bisa mengambil tujuh
lembar daun dewa yang cukup lebar dan siap
panen. Kemudian direbus dengan tiga gelas air
sampai tersisa kira-kira dua gelas.

Air rebusan yang tersisa bisa diminumkan dua kali


dalam sehari sesudah makan. Atau bisa juga daun
dewa dijadikan sebagai lalapan makan. Untuk
obat luka memar, gunakan daun dan umbi daun
dewa seberat 20 gram dan daun daun jarak yang
masih segar 10 lembar. Haluskan ketiganya
sampai halus, setelah itu tempelkan pada daerah
yang memar.

7. Tanaman Obat Keluarga Daun


Saga Rambat

cintaihidup.com
Tanaman Saga merupakan jenis tanaman herbal
obat alami keluarga (TOGA) yang selanjutnya
akan mamikos bahas. Saga sebenarnya banyak
tumbuh liar di pekarangan rumah, kebun atau di
pinggiran jalan. Ada dua jenis tanaman saga, yaitu
saga rambat dan pohon saga.

Namun kebanyakan orang menyebut keduanya


dengan nama Saga saja. Saga termasuk tanaman
gulma, yang biasanya mengganggu tanaman lain
yang memang sengaja ditanam. Karena dianggap
mengganggu, maka tidak heran tanaman Saga
sering dibabat habis bahkan dibakar.

Meskipun begitu, daun saga rambat biasanya


dimanfaatkan sebagai obat batuk dan obat anti
sariawan. Daun saga juga mengandung beberapa
bahan aktif seperti glycyrrhizin, abrus lactone,
asam abrusgenat dan turunan metilnya. Untuk
mengobati sariawan, kamu bisa memetik daun
saga secukupnya.

Jemur di tempat yang agak panas beberapa menit


sampai layu daunnya. Setelah layu, cuci bersih
daun saga tersebut kemudian dikunyah-kunyah
sampai halus dan gunakan untuk berkumur juga.

8. Tanaman Obat Keluarga Daun


Pacar Cina

https://artikel.rumah123.com/

Pacar Cina adalah tanaman asli Asia Tenggara


yang juga menjadi jenis tanaman herbal obat
alami keluarga (TOGA). Pacar Cina tumbuh dan
tersebar di Sumatera, Jawa dan beberapa negara
tetangga. Tanaman satu ini umumnya ditanam di
pekarangan rumah. Namun ada juga yang tumbuh
liar di kebun-kebun yang memperoleh cukup sinar
matahari.

Khasiat daun pacar cina adalah untuk


menyembuhkan perut yang kembung, batuk, bisul,
susah menelan dan mempercepat proses
persalinan. Sebab tanaman pacar cina
mengandung alkaloid, minyak atsiri serta garam
mineral. Bunga kering dari tanaman pacar cina
juga bisa digunakan sebagai penambah aroma teh
hijau.

9. Tanaman Obat Keluarga Daun


Landep

grid.id
Tanaman Landep menjadi jenis tanaman herbal
obat alami keluarga (TOGA) yang akan Mamikos
berikutnya. Tanaman daun in berasal dari daerah
Asia Tropis dan daerah Afrika Selatan. Tanaman
Landep biasa tumbuh di tempat yang beriklim
kering. Sementara di Indonesia tanaman Landep
bisa ditemui di daerah dataran rendah sampai
dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan
laut.

Tanaman Landep ini tergolong jenis tanaman


perdu. Yang bisa mencapai tinggi hingga 1,5 – 2
meter. Makanya tidak heran kalau tanaman ini
ditanam untuk digunakan sebagai pagar.
Batangnya berkayu, berbuku-buku dan terdapat
duri pada setiap ketiak daunnya. Tanaman landep
juga memiliki beberapa kandungan senyawa kimia
seperti flavonoid, saponin, polifenol dan tanin.
Bagian dari tanaman Landep yang biasa
digunakan untuk pengobatan adalah daun dan
akarnya. Daun tanaman Landep biasanya
digunakan untuk pengobatan sakit perut, beser
mani, nyeri pada gusi gigi, kudis, kencing kurang
lancar, demam sakit pinggang dan rematik.
Sementara akarnya bermanfaat untuk mengatasi
cacingan.

Untuk pengobatan sakit pinggang, rematik dan


sakit kepala, siapkan segenggam daun landep
yang segar, dicuci bersih lalu digiling sampai
halus. Kamu bisa tambahkan air kapur sirih sambil
diaduk rata sampai menjadi seperti bubur kental.
Setelah itu kamu bisa membalurnya pada bagian
yang sakit. Kalau sakit kepala, bisa dibalurkan di
bagian keningnya.
10. Tanaman Obat Keluarga
Daun Miana

pengobatantradisional.com

Tanaman Miana masuk dalam daftar jenis


tanaman herbal obat alami keluarga (TOGA) yang
perlu kamu ketahui. Daun Miana biasanya tumbuh
subur di daerah dataran tinggi yang memiliki
ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan
laut.

Tanaman Miana bisa hidup liar dan juga bisa


ditemui di dataran rendah di sekitar sungai,
pematang sawah, ladang dan kebun-kebun.
Sebagian masyarakat memelihara tanaman miana
ini sebagai tanaman hias karena warna daunnya
cukup indah.
Bentuk daunnya seperti bulat telur dengan ujung
daunnya yang runcing dan pangkalnya membulat.
Permukaan daunnya berambut, warnanya hijau
keunguan dan ditepi daunnya bergerigi.

Daun Miana juga mengandung khasiat untuk


mengobati wasir. Cara pengolahannya juga cukup
mudah kok. Kamu perlu siapkan 20 lembar daun
miana dan satu ruas kunyit. Bersihkan keduanya
sampai bersih lalu rebus menggunakan 5 gelas air.
Setelah mendidih, didinginkan. Dalam sehari
cukup minum satu gelas ramuan ini.

11. Tanaman Obat Keluarga


Pepaya

ulyadays.com
Ini kan buah, Mamikos. Kok masuk tanaman
herbal obat alami keluarga (TOGA), sih?
Sepertinya kamu belum tahu jika pepaya ini
memiliki segudang manfaat yang baik untuk
tubuh. Pohon pepaya sering kita ditemui dimana-
mana, di pekarangan rumah atau di kebun-kebun.

Daging pepaya yang masih muda dapat digunakan


sebagai sayuran, atau bisa juga dirujak. Dagingnya
yang sudah matang sangat enak untuk dimakan
dan menjadi favorit banyak orang. Daun pepaya
yang muda bisa juga digunakan sebagai lalapan
makan dengan sambal.

Buah pepaya banyak dikonsumsi karena


mengandung banyak vitamin. Salah satunya
vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata.
Manfaat buah pepaya untuk kesehatan juga
banyak sekali.

Pepaya sering digunakan sebagai pengobatan


herbal seperti untuk menurunkan demam, disentri,
obat malaria, keputihan dan memperlancar
pencernaan bagi yang sulit buang air besar.

Para dokter menuturkan bahwa biji buah pepaya


bermanfaat untuk meningkatkan kadar HDL
dalam darah dan menurunkan kadar kolestrol
dalam darah. Biji pepaya bisa dikonsumsi sebagai
jus dengan cara diblender terlebih dahulu.

12. Tanaman Obat Keluarga


Jintan Hitam

minews.id
Jintan hitam masuk dalam daftar jenis tanaman
herbal obat alami keluarga (TOGA) rekomendasi
Mamikos kali ini. Tanaman ini mungkin lebih
dikenal dengan habbatussauda yang merupakan
tanaman obat tradisional yang dianjurkan oleh
Nabi Muhammad SAW.

Sejarahnya jintan hitam sudah digunakan sebagai


tanaman obat tradisional sejak 2000-3000 tahun
sebelum Masehi. Selain itu telah banyak para ahli
dalam bidang pengobatan yang meneliti manfaat
dari jintan hitam ini.

Beberapa manfaat utama dari jintan hitam adalah


untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh,
meningkatkan fungsi otak, menyembuhkan
berbagai jenis penyakit pernapasan, mengatasi
gangguan tidur dan stress dan sebagai obat
antialergi dan antihistamin.

Sekarang ini kamu bisa menemui berbagai produk


olahan dari jintan hitam. Sebut saja madu, serbuk,
pil dan lain sebagainya. Jika kamu tertarik untuk
merasakan manfaat dari jintan hitam, kamu bisa
membeli produk seperti Habbatussauda yang
sudah banyak dijual bebas di toko obat atau
apotek.

13. Tanaman Obat Keluarga


Daun Pegagan

hargabulanini.com

Tanaman herbal obat alami keluarga (TOGA) ini


memang lebih dikenal dengan nama daun kaki
kuda dan Antanan. Daun pegagan tumbuh liar di
perkebunan, pematang sawah, ladang hingga di
tepian jalan. Masyarakat Jawa Barat malah biasa
memanfaatkan tanaman ini untuk lalapan.

Daun pegagan mengandung beberapa senyawa


seperti isothankuniside, thankuniside, asiaticoside,
madasiatic acid, brahminoside, brahmic acid,
brahmoside, madecassoside, bellarine,
hydrocotyle, carotenoids, centelloside, meso-
inositol, serta garam-garam mineral seperti
kalsium, magnesium, natrium, kalium dan besi.

Manfaat daun pegagan bisa untuk obat kulit


(koloid), memperbaiki peredaran darah dan
gangguan saraf. Berdasarkan penelitian di RSU
Dr. Soetomo, daun pegagan juga dapat dipakai
untuk menurunkan tekanan darah. Karena
penurunannya tidak terlalu drastis, maka sangat
cocok digunakan untuk penderita yang berusia
sudah lanjut.

14. Tanaman Obat Keluarga


Blustru

https://live.staticflickr.com/

Tanaman blustru adalah jenis tanaman herbal obat


keluarga (TOGA) yang biasanya ditanam di
perkebunan, ladang atau dirambatkan pada pagar
halaman. Blustru juga tumbuh liar di tepian sungai
dan semak-semak belukar.

Seluruh bagian dari blustru bisa digunakan


sebagai pengobatan herbal. Makanya blustru
masuk dalam jenis tanaman herbal obat alami
keluarga (TOGA) Buah Blustru mengandung
senyawa cucurbitacin, luffein, citrulline dan
saponin triterpen.

Senyawa tersebut berkhasiat untuk penghenti


perdarahan (hemostatis), peluruh dahak,
keputihan, sukar buang air besar, haid tidak teratur
, bisul, mimisan, batuk sesak dan pencahar ringan
(laksatif).

Blustru juga sering digunakan untuk mengatasi


haid yang tidak tidak teratur. Bagaimana caranya?
Pertama siapkan buah blustru sebesar 4 jari, cuci
sampai bersih lalu diparut. Tambahkan setengah
gelas air masak dan sesendok garam halus.

Setelah tercampur rata, remas dan saring. Air yang


terkumpul bisa diminum sekaligus. Lakukan
proses ini tiga kali dalam sehari.
15. Tanaman Obat Keluarga
Kemuning

https://www.harapanrakyat.com/

Kemuning menjadi salah satu jenis tanaman


herbal obat alami keluarga (TOGA) yang masih
sering digunakan hingga sekarang. Kemuning
mengandung beberapa senyawa dari golongan
kumarin yang berhasil diisolasi seperti pranferin,
murrangatin, murralonginal, isopropylidene dan
murrmeranzin.

Daun kemuning bisa digunakan untuk mengobati


diare, sakit gigi, datang haid tidak teratur, radang
buah zakar, infeksi saluran kencing, pelangsing
tubuh, disentri dll. Daun kemuning juga bisa
untuk mengobati infeksi saluran kencing lho.
Pertama siapkan daun kemuning segar sekira 35
gram dicuci bersih lalu tambahkan 3 gelas air.
Rebus sampai tersisa air setengahnya. Setelah
dingin, daunnya disaring dan bisa diminum 3 kali
dalam sehari.

16. Tanaman Obat Keluarga


Murbei

freshstrawberryciwidey.com

Siapa yang sangka jika Murbei masuk dalam


daftar jenis tanaman herbal obat alami keluarga?
Ya, tanaman ini memang berasal dari daratan
China dan bisa tumbuh dengan baik di dataran
dengan ketinggian di atas 100 m dpl.

Biasanya murbei dibudidayakan di daerah lereng-


lereng pegunungan, tapi banyak juga yang tumbuh
liar. Daun, kulit akar, buah dan ranting murbei
memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

Manfaat murbei yang bisa dirasakan manfaatnya


adalah untuk memperbanyak keluarnya ASI,
mengobati kencing nanah, bisul, luka akibat
digigit ular, rematik, tekanan darah tinggi,
hepatitis kronis, dan kurang darah.

17. Tanaman Obat Keluarga


Wortel

https://unsplash.com/

Wortel juga ternyata masuk dalam jajaran jenis


tanaman herbal obat alami keluarga (TOGA) lho.
Wortel adalah jenis tanaman sayur yang bisa
ditanam sepanjang tahun. Wortel bisa tumbuh
dengan maksimal di daerah dataran tinggi yang
lembab dan memiliki suhu dingin.

Wortel memiliki kandungan vitamin A yang


tinggi. Wortel juga bisa dimanfaatkan untuk
mengobati penyakit mata minus, cacing kremi,
eksim dan kejang jantung. Selain itu, wortel juga
terkenal sebagai salah satu makanan kelinci yang
khas.

18. Tanaman Obat Keluarga


Wijaya Kusuma

harapanrakyat.com

Wijaya kusuma masuk dalam kelompok tanaman


kaktus divisi anthophyta dan juga dalam daftar
jenis tanaman herbal obat alami keluarga
(TOGA). Bukan hanya tanaman kaktus saja yang
dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim
sedang dan iklim tropis.

Sebab tanaman wijaya kusuma juga demikian.


Tanaman wijayakusuma bisa digunakan untuk
mengobati luka. Caranya adalah dengan
menumbuk halus satu helai daun wijaya kusuma
kemudian dioleskan pada bagian yang luka dan
dibalut perban.

19. Tanaman Obat Keluarga


Waru Lengis

dictio.id

Waru adalah tanaman tropis berbatang sedang


yang biasa tumbuh liar di ladang dan hutan.
Bukan rahasia lagi jika tanaman waru masuk
dalam daftar jenis tanaman herbal obat alami
keluarga (TOGA).

Kadang tanaman waru juga ditanam di pekarangan


rumah sebagai pohon pelindung. Daun tanaman
waru yang masih muda bisa dimakan sebagai
sayuran, kulit kayunya yang berserat bisa
digunakan untuk membuat tali.

Daun waru memiliki khasiat untuk mengobati


penyakit peluruh kencing dan peluruh dahak.
Sedangkan akarnya berguna untuk menurunkan
panas dan sebagai peluruh haid.

20. Tanaman Obat Keluarga


Nona Makan Sirih

harianmerapi.com
Tanaman ini berasal dari daerah Afrika tropis dan
biasa ditanam di pot atau di tanah sebagai tanaman
hias di halaman rumah atau di taman-taman.
Tanaman nona makan sirih memiliki ranting muda
yang berbentuk segiempat dan daunnya berbentuk
bulat telur memanjang.

Jenis tanaman herbal obat alami keluarga (TOGA)


satu ini juga rupanya cocok dijadikan sebagai
tanaman hias. Sebagai tanaman obat, nona makan
sirih bisa dijadikan musuh utama kencing batu
serta bisa membantu memperlancar air seni.

Resep alami yang bisa didapatkan adalah dengan


cara mencuci bersih 15 gram daun nona makan
sirih segar. Selanjutnya direbus dengan tiga gelas
air selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan
dibagi dua untuk diminum dua kali sehari, pagi
dan sore hari.

Nona makan sirih juga bisa menjadi musuh radang


kronis selaput gendang telinga terutama yang
menyerang anak-anak. Kamu bisa memanfaatkan
10 gram daun nona makan sirih yang telah dicuci
bersih.

Kemudian rebus dengan tiga gelas air hingga


tersisa satu gelas. Setelah itu disaring dan air
rebusannya diminum dua kali sehari masing-
masing setengah gelas. Ramuan seperti ini
diharapkan bisa mempercepat sembuhnya
gangguan kesehatan tersebut.

21. Tanaman Obat Keluarga


Ngokilo
harianmerapi.com

Di daerah Jawa, tanaman ngokilo banyak ditemui


di pedesaan dan tumbuh sebagai tanaman semak.
Daunnya berbentuk bulat telur, tepiannya
bergerigi dan berbulu halus. Belum ada penelitian
ilmiah yang membahas kandungan kimia tanaman
ini.

Tapi tanaman ngokilo sudah biasa digunakan


untuk mengobati beberapa penyakit seperti
diabetes mellitus, wasir, tumor, maag, kolestrol,
dan sakit kuning. Makanya tidak heran jika
Ngokilo ini masuk dalam jenis tanaman herbal
obat alami keluarga (TOGA).

22. Tanaman Obat Keluarga


Nanas Kerang
https://sehat-obat-tradisional.blogspot.com

Tanaman nanas kerang sebenarnya berasal dari


Meksiko dan Hindia Barat dan termasuk
kelompok suku gawar-gawaran. Nanas kerang
bisa tumbuh dengan subur di tanah yang lembab,
bisa juga ditanam sebagai tanaman hias. Maka
dari itu nanas kerang juga masuk dalam jenis
tanaman herbal obat alami keluarga (TOGA).

Ciri-ciri lain bunganya berwarna putih berbentuk


seperti bunga kerang. Daunnya lebar dan panjang,
berwarna hijau di permukaan bagian atas dan
berwarna merah tengguli di permukaan bagian
bawah. Tanaman ini biasanya digunakan untuk
mengobati penyakit berak darah, mimisan,
bronchitis, disentri, TBC kelenjar dan batuk.
23. Tanaman Obat Keluarga
Nampu Hijau

pertanianhortikultura.files.wordpress.com

Tanaman nampu tumbuh liar di pinggiran sungai,


tepian danau, gunung atau sengaja ditanam
sebagai tanaman hias maupun tanaman obat.
Tanaman nampu yang sudah berumur tingginya
bisa mencapai 50-100 cm. Rimpang dari tanaman
nampu mengandung polifenol, flavonoid, saponin
dan tanin.

Rimpangnya berasa agak pahit, hangat, pedas dan


tidak beracun. Nampu berkhasiat untuk
menghilangkan angin, lembab, memperkuat
tendon dan tulang. Maka nampu hijau pun masuk
dalam daftar jenis tanaman herbal obat alami
keluarga (TOGA) rekomendasi Mamikos.
24. Tanaman Obat Keluarga
Urang Aring

lopploppp.blogspot.com

Urang aring masuk kelompok tanaman liar yang


bertangkai banyak. Tanaman satu ini bisa tumbuh
di dataran rendah sampai dengan dataran tinggi
1500 di atas permukaan laut. Tinggi tanaman
urang aring bisa mencapai 80 cm lho. Kadang
posisi tumbuhnya tegak ke atas, kadang berbaring.
Daunnya berwarna hijau dengan bulat telur
memanjang dan ujungnya meruncing.

Urang aring disebut juga sebagai jenis tanaman


herbal obat alami keluarga (TOGA). Sebab
tanaman dalam kondisi yang segar atau kering
dapat dimanfaatkan untuk mengobati keputihan,
muntah darah, ubanan, mimisan, kurang gizi,
kencing darah, perdarahan rahim, berak darah,
diare dan hepatitis.

Sedangkan untuk kecantikan urang aring sering


dimanfaatkan untuk menghitamkan dan
melembutkan rambut secara alami. Kamu pasti
tahu bahwa urang-aring tersebut kemudian dibuat
sebagai minyak untuk mempermudah proses
penghitaman rambut.

25. Tanaman Obat Keluarga Turi

harianmerapi.com

Tanaman turi bisa kita temukan di pekarangan


rumah sebagai tanaman hias atau di pinggir jalan
sebagai pohon pelindung. Tanaman ini bisa
tumbuh di daerah dengan ketinggian di bawah
1200 meter di atas permukaan laut. Tanaman Turi
juga masuk dalam jenis tanaman herbal obat alami
keluarga (TOGA) versi Mamikos.

Daun, polong muda dan bunga dari tanaman turi


bisa dimakan sebagai sayur. Bunganya yang
berwarna putih bisa juga di kukus dan dimakan
sebagai pecel. Daun dan rantingnya yang masih
muda juga mengandung banyak protein dan bisa
digunakan sebagai makanan ternak lho.

Tanaman turi yang memiliki bunga merah biasa


dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Bagian dari
tanaman turi yang bisa dimanfaatkan sebagai obat
yaitu akar, bunga, daun dan kulit batang.

Bunga tanaman Turi ini memiliki khasiat sebagai


pelembut kulit, penyejuk dan pencahar. Kemudian
daunnya berkhasiat untuk menghilangkan rasa
sakit, peluruh kencing dan mencairkan gumpalan
darah.

Sementara kulit batangnya berkhasiat untuk


mengurangi rasa sakit, perangsang muntah, tonik
dan penurun panas. Lengkap sekali bukan khasiat
dan kegunaan tanaman satu ini.

26. Tanaman Obat Keluarga


Tomat

https://www.pexels.com/

Tomat juga masuk dalam jenis tanaman herbal


obat alami keluarga (TOGA), Mamikos? Benar.
Tomat memang berasal dari daerah Amerika
tropis. Tanaman satu ini ditanam sebagai tanaman
buah di perkebunan atau pekarangan rumah.
Tomat juga bisa tumbuh optimal di tanah yang
gembur dan subur lho. Namun tomat tidak akan
tahan terhadap sinar matahari terik. Seperti yang
kamu tahu bahwa tomat bisa dimakan langsung,
dibuat sambal goreng, dibuat acar tomat, saus
tomat atau bahkan dibuat jus.

Tomat yang masih kecil biasa digunakan sebagai


sayuran, tomat yang berukuran sebesar kelereng
biasa digunakan sebagai campuran untuk
membuat sambal. Bagian dari tomat yang bisa
digunakan sebagai obat yakni buahnya.

Sementara daunnya digunakan sebagai obat luar.


Khasiat tomat diantaranya untuk menambah nafsu
makan, melancarkan aliran empedu ke usus,
merangsang keluarnya enzim lambung dan
menghilangkan haus. Banyak juga khasiat tomat
ini, ya.

27. Tanaman Obat Keluarga


Teratai

Teratai adalah tanaman air asli dari daratan Asia.


Teratai banyak dibudidayakan di perairan dan
kolam, ada juga yang tumbuh liar di rawa-rawa.
Daun teratai menyembul ke permukaan air
sedangkan rimpangnya terikat dengan lumpur di
dasar kolam.

Dari sekujur tubuh teratai, mulai dari akar hingga


bunga, rupanya mengandung khasiat yang amat
besar. Contohnya Quercetin, luteolin,
isoquercitrin, kaempferol. Biji teratai juga kaya
akan pati. Oleh karenanya mengandung raffinose,
protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor dan
besi.

Diameter daun teratai mencapai 30-50 cm,


diameter bunganya 15-25 cm dan panjang tangkai
bunganya mencapai 75-200 cm. Daun teratai yang
lebar bisa digunakan sebagai bahan pembungkus.

Khasiat teratai diantaranya untuk mengobati diare,


insomnia, keputihan, demam, kanker
nasopharynx, sakit jantung, muntah darah,
ejakulasi, beri-beri, anemia, sakit kepala, mimisan,
berak dan kencing darah dan batuk darah. Oleh
karenanya teratai masuk dalam jenis tanaman
herbal obat alami keluarga (TOGA).

28. Tanaman Obat Keluarga


Temulawak

https://www.shutterstock.com/

Temulawak bisa ditemukan di hutan daerah tropis


atau perkebunan warga. Temulawak bisa tumbuh
baik mulai dari dataran rendah sampai dengan
ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.

Batang tanaman temulawak bisa mencapai 2


meter, daunnya lebar dan panjang. Rimpang
temulawak sudah terkenal dan biasa digunakan
sebagai ramuan obat. Rimpang temulawak
mengandung kurkumin yang bermanfaat sebagai
acne vulgaris, anti inflamasi dan anti anti
hepatotoksik.

Khasiat temulawak yaitu untuk mengobati sakit


limpa, sakit kepala, sakit ginjal, asma, sakit
pinggang, masuk angin, sariawan, penambah
nafsu makan, sembelit dan cacar air. Makanya
temulawak masuk dalam jenis tanaman herbal
obat alami keluarga (TOGA).

29. Tanaman Obat Keluarga


Alang-alang

pondokibu.com

Alang-alang sudah sejak lama dikenal sebagai


tanaman yang banyak sekali memiliki manfaat.
Beberapa daerah mengenal alang-alang sebagai
Ilalang ataupun sebagai padang. Selain ilalang
ternyata akar alang-alang juga memiliki manfaat
untuk kesehatan. Alang-alang memiliki ciri-ciri
tinggi sekitar 1-2 m alang-alang ini hampir sama
dengan padi.

Meskipun tumbuh sebagai tanaman parasit dan


mengganggu tanaman tanaman di sekitarnya tapi
pada kenyataannya tanaman langka lah ini
memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Khasiat yang dimiliki akar alang-alang untuk


kesehatan diantaranya adalah sebagai obat
kencing nanah, obat hipertensi, mengatasi diare,
obat radang hati, obat kencing darah, obat radang
ginjal, mengatasi mimisan, mengatasi panas
dalam, keputihan, sampai obat asma.
30. Tanaman Obat Keluarga
Akar Wangi (Chrysopogon
zizanioides)

8villages-dashboards3amazonaws.com

Akar wangi adalah tanaman herbal obat alami


keluarga (TOGA) yang seluruh tanamannya
berbentuk seperti rumput dan salah satu ciri
khasnya terdapat di akarnya wang memiliki aroma
wangi. Tanaman satu ini berasal dari India.

Orang-orang dulu sering menggunakan akar


wangi sebagai parfum. Namun siapa sangka
ternyata setelah diteliti akar wangi ini memiliki
kandungan yang berkhasiat mengobati beberapa
penyakit.
Diantaranya adalah untuk mengobati demam,
mengatasi penyakit rematik, mengatasi bau mulut,
mengobati batu ginjal, mengatasi pegal linu,
mengatasi bengkak. Untuk cara pengolahan nya
sih cukup mudah.

Kamu bisa merebusnya, menyaring, kemudian


minumlah air rebusan dari akar wangi tersebut.
Atau bisa juga dengan ditumbuk kemudian
oleskan kebagian luka luar yang pegal ataupun
yang bengkak.

31. Tanaman Obat Keluarga Teh

https://pixabay.com/

Tanaman teh berasal dari kawasan Cina Selatan


dan India bagian Utara. Tanaman teh bisa tumbuh
optimal di ketinggian 200-2.300 meter di atas
permukaan laut. Umumnya teh ditanam di
perkebunan dan dipanen secara manual. Pucuk
dan daun muda teh biasa digunakan untuk
membuat minuman yang biasa kita minum.

Bagian yang bisa digunakan untuk pengobatan


dari teh yakni daunnya. Khasiat dari daun teh
diantaranya untuk mengatasi infeksi saluran cerna,
sakit kepala, mengurangi terbentuknya karang
gigi, diare, kencing manis, penyubur rambut dan
darah tinggi.

Cara pemakaiannya dengan menyeduh daun teh


kering sebanyak 4-7 gram. Untuk pemakaian luar,
daun teh yang masih segar dicuci bersih lalu
ditumbuk halus, kemudian dioleskan pada bagian
yang luka dan diperban.
32. Tanaman Obat Keluarga
Tebu

grid.id

Tebu adalah kelompok tanaman dari keluarga


rumput-rumputan (Graminae) dan bisa tumbuh
dengan baik di daerah yang beriklim sedang
sampai panas. Tebu juga masuk dalam jenis
tanaman herbal obat alami keluarga (TOGA) yang
masih digunakan hingga sekarang.

Batang dari tanaman tebu merupakan penghasil


gula putih. Tebu bisa tumbuh sampai ketinggian
2-4 meter dan panjang daunnya mencapai 1-2
meter dengan lebar 4-8 cm. Batangnya beruas-
ruas dan setiap ruas dibatasi oleh buku-buku.
Batang tebu mengandung air gula dengan kadar
mencapai 20%. Batang tebu berkhasiat untuk
meredakan jantung berdebar, batuk dan sakit
jantung.

33. Tanaman Obat Keluarga


Delima

https://unsplash.com/

Delima menjadi salah satu dari berbagai jenis


tanaman herbal obat alami keluarga dan juga buah
yang paling berkhasiat dan sudah terbukti akan
penelitiannya. Sama halnya seperti buah stroberi
buah delima juga kaya akan vitamin C dan
oksidan yang baik untuk tubuh.

Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat yang


dimiliki oleh buah delima. Diantaranya adalah
menurunkan resiko penyakit alzheimer, mencegah
penyakit kanker, meningkatkan kekebalan tubuh,
menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan
nyeri pada arthritis dan persendian.

34. Tanaman Obat Keluarga


Ciplukan

harapanrakyat.com

Ciplukan sebenarnya adalah tanaman liar yang


sering tumbuh di lahan kebun maupun pertanian.
Terkadang tanaman ini dianggap gulma, sebab dia
bisa mengganggu tanaman lain. Tapi tanaman ini
masuk dalam jenis tanaman herbal obat alami
keluarga (TOGA) yang ternyata memiliki khasiat
yang sangat banyak.

Apa saja sih manfaat dari ciplukan ini?


Ciplukan bermanfaat sebagai obat penetral racun
(detoxifies), meredakan sakit batuk, sebagai
analgetik (demam, nyeri karena infeksi) dan obat
diuretik (kelebihan garam). Ciplukan juga sering
dijadikan obat penyakit kencing manis dan
diabetes melitus.

Kamu ingin mengolah ciplukan sebagai obat?


Maka perhatikan cara mengolahnya. Kamu harus
tahu bahwa seluruh bagian dari tanaman ciplukan
ini bisa dipakai sebagai obat. Maka, untuk
penggunaannya cukup gunakan daun dan akar
saja.

Pertama cabut daun dan akar, lalu bersihkan


sampai tidak ada sisa tanah. Selanjutnya biarkan
hingga agak layu. Terakhir kamu bisa merebus
dengan 3 gelas air hingga mendidih, lalu saring
sebelum dikonsumsi. Cukup diminum 1 kali
dalam sehari.

Baca Juga :

Manfaat Buah Naga Untuk Tubuh

35. Tanaman Obat Keluarga


Srikaya

https://pixabay.com/

Srikaya berasal dari kawasan Amerika tropis dan


bisa tumbuh di daerah dataran rendah sampai
dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan
laut. Srikaya juga masuk dalam jajaran tanaman
herbal obat alami keluarga (TOGA).

Srikaya biasanya mulai berbuah setelah ditanam


selama 1 sampai 2 tahun. Biasanya tanaman ini
akan berbunga pada bulan januari – Desember.
Banyaknya buah yang dihasilkan tergantung pada
pengairan, pemberian pupuk dan pemangkasan.

Tanaman srikaya secara umum mengandung


annonain dan retikuler. Daun, akar, dan kulitnya
mengandung WN. Akar srikaya berkhasiat sebagai
anti depresi dan antiradang. Daunnya juga
berkhasiat sebagai peluruh cacing usus,
mempercepat pemasakan bisul dan antiradang.

Sementara bijinya berkhasiat untuk membunuh


serangga dan memacu enzim pencernaan. Kulit
kayunya berkhasiat sebagai tonikum dan
astringent. Banyak sekali bukan manfaat dari buah
satu ini.
36. Tanaman Obat Keluarga
Cengkih

https://pixabay.com/

Cengkih adalah tangkai bunga yang berasal dari


tanaman cengkih. Kita semua sudah tahu bahwa
cengkih sudah sejak dahulu kala sudah dijadikan
sebagai tanaman rempah-rempah dan juga obat.
Cengkih ini juga sudah diuji dengan sebuah
penelitian yang pernah dipublikasikan pada
journal of dentistry.

Dimana cengkeh bisa menjadi obat pengganti rasa


sakit pada gigi. Selain itu cengkeh juga dipercaya
dapat mengobati diantaranya untuk mengobati
tukak pada lambung, mencegah ejakulasi dini
pada pria, meredakan rasa nyeri dan menyehatkan
hati.
Untuk berjaga-jaga cengkih sendiri juga memiliki
efek samping seperti iritasi pada kulit dan
memiliki reaksi alergi. Jadi tanaman cengkeh ini
tidak disarankan untuk anak-anak.

37. Tanaman Obat Keluarga


Kayu Manis

https://pixabay.com/

Sebelum menjelaskan mengenai apa manfaat kayu


manis, hal penting yang harus diketahui adalah
kandungan yang ada di dalamnya. Beberapa ahli
menyarankan konsumsi kayu manis 1/2 hingga 1
sendok teh (2-4 gram) bubuk sehari.
Mengkonsumsi terlalu banyak justru malah
berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.
Beberapa studi mengungkapkan bahwa senyawa
dalam kayu manis memiliki sifat antioksidan,
antiinflamasi, antidiabetik, dan antimikroba.
Beberapa sifat tersebut menawarkan perlindungan
dari kanker dan penyakit kardiovaskular.

Berikut ini adalah berbagai manfaat kayu manis


yang berguna bagi kesehatan tubuh, diantaranya
adalah melawan radikal bebas, membantu
mengatasi infeksi, menurunkan risiko penyakit
jantung, meningkatkan sensitivitas insulin,
memiliki efek antidiabetik, mencegah karir dan
membantu mengatasi bakteri dan jamur.

38. Tanaman Obat Keluarga


Daun Sirih

acehbisnis.com
Sirih adalah tumbuhan merambat yang hidup
bersandar pada batang tanaman lain. Tanaman
sirih memiliki panjang yang bisa mencapai
puluhan meter. Daunnya licin, berwarna hijau, dan
bentuknya menyerupai jantung.
Batangnya berwarna hijau agak kecoklatan
dengan permukaan kulit yang kasar dan berkerut-
kerut.

Daun sirih biasa digunakan sebagai obat-obatan


tradisional dan masih sering dipake nginang oleh
ibu-ibu generasi tua.

Daun sirih bisa dimanfaatkan untuk mengurangi


produk ASI yang berlebihan, keputihan, sakit
jantung, sifilis, alergi, diare, batuk, sakit gigi
berlubang, dan sakit mata. Makanya tidak heran
jika sirih masuk dalam kategori tanaman herbal
obat alami keluarga (TOGA).

39. Tanaman Obat Keluarga


Sereh/ Serai

https://www.shutterstock.com/

Tanaman sereh dapat tumbuh di daerah tropis


pada ketinggian 50-2.700 meter di atas permukaan
laut. Sereh banyak ditanam di persawahan dan
pekarangan rumah. Sereh bisa diperbanyak
dengan menggunakan potongan rimpang. Sereh
masuk dalam jenis tanaman herbal obat alami
keluarga (TOGA).

Akar sereh bisa digunakan sebagai penghangat


badan, peluruh air seni, bahan untuk kumur,
peluruh keringat dan peluruh dahak. Daun sereh
bisa digunakan sebagai obat Pereda kejang,
peluruh angin perut, penurun panas, penambah
nafsu makan dan pengobatan pasca persalinan.

40. Tanaman Obat Keluarga


Sembung

radarindo.co.id

Tanaman ini bisa tumbuh di tempat yang terbuka


sampai tempat yang agak tertutup pada ketinggian
sampai 2.200 di atas permukaan laut. Tanaman
sembung tumbuh tegak dengan tingginya bisa
mencapai 4 meter. Daunnya berbentuk bundar
telur sampai lonjong dengan panjang 8-40 cm dan
lebar daun 2-20 cm.

Bunganya berwarna kuning, keluar di ujung


cabang. Tanaman sembung mengandung senyawa
kimia borneol, dimethyl ether
phloroacetophenone, limonene dan cineole.

Daun dan akarnya berkhasiat untuk mengobati


rematik, sakit tulang, nyeri haid, diare, kembung
dan influenza. Daun tanaman ini bisa digunakan
untuk mengobati penyakit radang selaput gendang
telinga pada anak-anak dengan cara diminum oleh
penderita.

41. Tanaman Obat Keluarga


Semanggi Gunung

https://live.staticflickr.com/

Sebagai salah satu jenis tanaman herbal obat alami


keluarga (Toga), semanggi gunung tumbuh
merayap di tempat yang lembab di pinggir jalan,
lapangan rumput maupun pinggir selokan.
Tanaman ini mengandung senyawa kimia berupa
minyak yang menguap, hyperin dan coumarin.

Bisa juga  digunakan untuk mengobati infeksi


telinga tengah, sakit kuning, sariawan, pengecilan
hati dengan busung, batuk, sesak nafas, batu
empedu, radang tenggorok dan infeksi amandel.

Terkadang penggunaan semanggi gunung sebagai


obat bisa mengakibatkan penurunan sel darah
putih (leukopenia). Tapi akan normal kembali
setelah penggunaan obat dihentikan.

42. Tanaman Obat Keluarga


Sambiloto

https://ulyadays.com/
Jenis tanaman herbal obat alami keluarga (Toga)
satu ini tumbuh liar di tempat terbuka di dataran
rendah sampai dengan ketinggian 700 meter di
atas permukaan laut. Tinggi batangnya bisa
mencapai 50-90 cm.

Daunnya berwarna hijau tua di permukaan atas,


berwarna hijau muda di bagian bawah dengan
panjang daun 2-8 dan lebar 1-3 cm. Sambiloto
bisa diperbanyak dengan biji atau stek batang.

Sambiloto memiliki sejumlah khasiat untuk


mengatasi hepatitis, disentri basiler, infeksi
saluran empedu, radang saluran napas, radang
ginjal akut, radang telinga, kencing nanah,
kencing manis, darah tinggi, keracunan jamur,
kusta dll.
43. Tanaman Obat Keluarga
Jeruk Nipis

https://www.pexels.com/

Jeruk nipis mengandung berbagai macam nutrisi


yang baik untuk tubuh. Nutrisi tersebut meliputi
22 miligram Kalsium, 12 miligram Fosfor, 68
miligram, Potasium 19,5 miligram, dan Vitamin C
yakni sekitar 20-25% dari nilai harian yang
direkomendasikan untuk orang dewasa.

Beberapa khasiat yang bisa dirasakan dari


tanaman herbal obat alami keluarga (TOGA) satu
ini adalah mencerahkan kulit wajah,
menghilangkan komedo, mengobati amandel,
mengobati anyang-anyangan, obat batuk, untuk
diet, hingga menghilangkan bau badan.
44. Tanaman Obat Keluarga Jahe
Merah (Zingiber officinale)

https://www.shutterstock.com/

Jahe merah adalah salah satu dari berbagai jenis


jahe yang sering sekali digunakan, baik itu bumbu
dapur, maupun obat. Untuk jahe merah sendiri
memiliki rasa yang lebih pedas dan tajam
sehingga sering digunakan sebagai obat untuk
menghangatkan badan.

Berikut ini adalah manfaat atau khasiat dari jahe


merah tersebut. Jahe merah berfungsi untuk
mengatasi gejala demam dan flu, mengobati
penyakit rematik, mengatasi radang pada
tenggorokan, mengurangi rasa mual dan muntah
akibat mabuk saat di perjalanan serta melancarkan
sistem pencernaan dalam perut.
Untuk cara penggunaannya kamu bisa
menghaluskan jahe merah dengan menggunakan
blender atau cukup digeprek saja. Kemudian
seduh dengan air hangat agar bisa menghangatkan
badan.

45. Tanaman Obat Keluarga


Petai Cina

https://i.pinimg.com/

Petai cina disebut juga lamtoro (Jawa) atau


peuteuy (Sunda). Jenis tanaman herbal obat alami
keluarga (Toga) satu ini banyak ditanam oleh para
petani di pedesaan sebagai tanaman pagar. Batang
pohonnya keras tapi tidak berukuran begitu besar.

Buahnya mirip dengan buah petai tapi berukuran


lebih kecil dan berpenampang lebih tipis. Petai
Cina dapat dikembangbiakan dengan penyebaran
biji atau dengan cara stek batang. Petai cina
berkhasiat untuk mengobati diabetes mellitus,
kasura, cacingan, bengkak, gairah hubungan
suami istri dan mengobati luka baru.

46. Tanaman Obat Keluarga


Bakung (Crinum asiaticum L.)

tanamania.com

Tanaman bakung adalah jenis tanaman herbal obat


alami keluarga (TOGA) sekaligus berfungsi juga
sebagai tanaman hias. Dimana daun bakung
sendiri memiliki manfaat dan khasiat yang ampuh
mengatasi beberapa penyakit.

Untuk mendapatkan daun bakung sendiri terbilang


cukup mudah, karena sekarang sudah banyak
pasar-pasar tradisional yang menjualnya sebagai
bahan masakan.

Berikut ini manfaat dan khasiat dari tanaman obat


bakung diantaranya adalah untuk mengobati
penyakit kolesterol, mencegah penyakit rematik,
mengobati sakit borok, mengobati penyakit
pinggang, mengatasi luka dan memar dan
menetralisir detox(racun) pada tubuh.

47. Tanaman Obat Keluarga


Binahong

bukalapak.com

Binahong merupakan jenis tanaman herbal obat


alami keluarga (TOGA) yang sudah dikenal sejak
lama dan dipergunakan oleh orang-orang jepang
dan korea sebagai obat. Walaupun terkadang
naman ini sering disebut benalu karena suka hidup
di tanaman lain.

Tanaman ini sangat berfungsi untuk penyembuhan


luka jahitan setelah operasi bedah. Selain dapat
menyembuhkan luka ada, beberapa khasiat
lainnya yang terkandung dalam tanaman
binahong.

Diantaranya adalah menjadi obat penyembuhan


penyakit diabetes, untuk mengatasi maag,
mengobati jerawat pada wajah, menurunkan kadar
kolesterol. Selain itu tanaman ini juga dipercaya
untuk mencegah penyakit kanker, menetralisir
racun dalam tubuh dan mengobati asam urat.

Untuk cara pengolahannya cukup dengan merebus


beberapa helai daun binahong dengan tiga gelas
air. Kemudian saring air rebusan daun sehingga
hanya tersisa daunnya saja.

48. Tanaman Obat Keluarga


Pandan Wangi

goodnewsfromindonesia.id

Pandan wangi bisa tumbuh di daerah tropis dan di


tempat yang agak lembab dari daerah pantai
sampai daerah dengan ketinggian 500 meter di
atas permukaan laut. Tinggi tanaman ini dapat
mencapai 1-2 meter, panjang daun 40-80 cm dan
lebar daun 3-5 cm.

Daun pandan memiliki bau yang harum dan khas.


Biasa digunakan sebagai bahan rempah-rempah,
bahan baku pembuatan minyak wangi dan
penyedap rasa pada masakan. Daun pandan wangi
mengandung senyawa alkaloid, polifenol, saponin,
tanin, flavonoid dan zat warna.

Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi


ketombe, lemah saraf, rambut rontok, tidak nafsu
makan, menghitamkan rambut, rematik, pegal
linu, dan sakit disertai gelisah. Maka dari itu
pandan wangi masuk dalam jenis tanaman herbal
obat alami keluarga (TOGA).

49. Tanaman Obat Keluarga Pala

https://pixabay.com/

Jenis tanaman herbal obat alami keluarga (TOGA)


selanjutnya adalah Pala. Tanaman satu ini juga
disebut-sebut sebagai buah emas yang
diperebutkan oleh dunia. Tanaman pala memiliki
lebih kurang mencapai 10 meter.
Tanaman ini memiliki batang tegak, berkayu dan
berwarna putih kotor. Daunnya berbentuk lonjong
dengan pangkalnya meruncing dan berwarna hijau
mengkilat.

Bunga jantan berwarna kuning dan berbentuk


bola. Bijinya kecil berbentuk bulat telur, selubung
biji berwarna merah dan bijinya berwarna hitam
kecoklatan.

Selubung biji buah, biji dan kulit buah dari


tanaman pala memiliki khasiat untuk mengobati
disentri, rematik, maag, perut kembung, mencret,
mual, sulit tidur pada anak-anak dan
menghentikan muntah.

50. Tanaman Obat Keluarga


Mengkudu
https://pixabay.com/

Tanaman mengkudu adalah tanaman asli milik


Indonesia dari jenis kopi-kopian. Mengkudu dapat
tumbuh di dataran rendah sampai dengan
ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.

Batang mengkudu tidak begitu besar tapi


tingginya bisa mencapai 3-8 meter. Daunnya
berwarna hijau dengan panjang 20-40 cm dan
lebar 7-15 cm. Buahnya berbentuk lonjong
berwarna hijau mengkilap. Mengkudu banyak
dipelihara di perkebunan dan pekarangan rumah.

Karena memiliki sederet manfaat dan khasiat bagi


tubuh, maka mengkudu pun masuk dalam jenis
tanaman herbal obat alami keluarga yang masih
sering digunakan sebagai obat. Khasiat mengkudu
diantaranya adalah untuk mengobati hipertensi,
menghilangkan sisik pada kaki, sakit kuning, sakit
perut, demam, batuk dan influenza.

51. Tanaman Obat Keluarga


Lidah Buaya

https://pixabay.com/

Lidah buaya atau yang juga dikenal sebagai aloe


vera memang banyak tumbuh di kawasan Afrika
bagian utara dan Hindia Barat. Lidah buaya
banyak ditanam didalam pot di pekarangan rumah
sebagai tanaman hias. Daun lidah buaya berbentuk
taji yang tebal dan agak runcing. Lidah buaya
memiliki panjang sekitar 15-36 cm dengan lebar
2-6 cm.

Batang dari lidah buaya tidak terlihat karena


tertutup oleh daun yang rapat dan sebagian
terbenam di dalam tanah. Tanaman lidah buaya
tahan terhadap panas dan bisa ditanam di tempat
yang berhawa panas. Sebab di dalam daunnya
menyimpan banyak cadangan air.

Lidah buaya mengandung senyawa kimia yaitu


aloin, aloin, barbaloin, aloenin, isobarbaloin dan
aloe-emodin. Daun, bunga dan akar lidah buaya
yang segar bisa digunakan untuk penyubur
rambut, sakit kepala atau pusing, peluruh haid,
sembelit, kencing manis, kejang pada anak dan
muntah darah.

52. Tanaman Obat Keluarga


Lengkuas

https://pixabay.com/
Lengkuas bisa ditanam di daerah dengan
ketinggian 1-1.200 meter di atas permukaan laut.
Orang Sunda biasa menyebutnya dengan nama
laja. Lengkuas juga menjadi jenis tanaman herbal
obat alami keluarga (TOGA) yang perlu kamu
ketahui manfaatnya.

Kita mengenal 2 jenis lengkuas, yaitu lengkuas


merah dan lengkuas putih. Lengkuas putih biasa
digunakan sebagai penyedap masakan, lengkuas
merah bisa digunakan sebagai obat-obatan
tradisional. Lengkuas berkhasiat untuk mengobati
rematik, panu, sakit limpa, morbili,
membangkitkan gairah seks, bronchitis dan
menambah nafsu makan.

53. Tanaman Obat Keluarga


Lada
https://pixabay.com/

Lada adalah jenis tanaman herbal obat alami


keluarga (TOGA) tahunan yang tumbuh
memanjat. Batangnya berwarna hijau kotor,
berbentuk bulat, beruas dan memiliki akar pelekat.

Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur dengan


ujung meruncing. Panjang daun 5-8 cm dengan
lebar 2-5 cm. Lada mengandung senyawa minyak
atsiri, minyak lemak, pinena, zat pahit,
kariofilena, piperidine, limonene, kavisina,
filandrena, piperina dan alkaloid.

Buah lada berguna untuk mengobati disentri, sakit


kepala, kolera, selesma, kaki bengkak pada wanita
hamil, rematik dan nyeri haid. Daun lada bisa
digunakan untuk mengobati penyakit batu ginjal.
Lada dalam obat tradisional dibedakan menjadi
dua, ada lada hitam (tidak dikupas) dan lada putih
(buah sudah masak dikupas. Biasanya kedua jenis
lada ini sama-sama bisa menjadi penambah rasa
dan aroma pada masakan.

54. Tanaman Obat Keluarga


Kunyit

https://pixabay.com/

Bukan rahasia lagi jika kunyit adalah tanaman


herbal obat alami keluarga (TOGA) dan obat asli
wilayah Asia, khususnya Asia Tenggara. Tanaman
kunyit lalu menyebar ke daerah Malaysia,
Indonesia, Australia dan Afrika.

Hampir setiap orang Indonesia pasti pernah


mengkonsumsi kunyit, baik itu sebagai bumbu
masakan, jamu maupun untuk keperluan
kesehatan dan kecantikan.

Sebab tanaman kunyit memang memiliki


kandungan senyawa kurkuminoid yang memiliki
khasiat sebagai obat.  Kunyit berkhasiat untuk
mengobati penyakit diabetes mellitus, morbili,
tifus, BAB lendir, usus buntu, amandel, disentri,
memperlancar ASI, sakit keputihan, perut mulas
saat haid, dan membantu melancarkan haid.

55. Tanaman Obat Keluarga


Kumis Kucing

klikdokter.com

Tanaman kumis kucing bisa tumbuh di daerah


dengan ketinggian 500-900 meter di atas
permukaan laut. Tanaman ini tumbuh tegak ke
atas dengan tinggi mencapai 1-2 meter.

Batangnya berbentuk segi empat agak beralur dan


berbulu pendek. Daunnya tunggal berbentuk telur
lonjong atau belah ketupat, bergerigi di bagian
tepinya dan terdapat bintik-bintik di kedua
permukaannya. Bunganya keluar di ujung cabang,
berwarna ungu pucat atau putih.

Seluruh bagian kumis kucing bisa dimanfaatkan


sebagai obat setelah didinginkan dan dijemur di
panas matahari. Khasiatnya antara lain untuk
menghilangkan panas dan lembab, infeksi ginjal,
peluruh air seni, infeksi kandung kemih, encok
dan sakit kencing batu.
56. Tanaman Obat Keluarga
Kencur

klikdokter.com

Kencur masuk dalam kelompok tanaman jenis


empon-empon yang tumbuh subur di daerah
dataran rendah. Kencur memiliki daging buah
yang lunak, berwarna putih dan tidak berserat.
Kulit luar kencur berwarna coklat. Setiap kencur
memiliki helaian daun yang tidak lebih dari 2-3
lembar dan saling berhadapan. Kencur bisa
ditanam di dalam pot atau di kebun yang
mendapat sinar matahari cukup.

Rimpang kencur mengandung mineral (13,73 %),


pati (4,14 %) dan minyak atsiri (0,02 %). Sederet
khasiat kencur telah dirasakan banyak orang
terutama orang yang mempercayai jenis tanaman
herbal obat alami keluarga (TOGA) ini.

Kencur berkhasiat untuk mengobati radang


lambung, menghilangkan lelah, radang anak
telinga, memperlancar haid, menghilangkan darah
kotor, masuk angin, influenza pada bayi, sakit
kepala, mata pegal, batu dan keseleo.

Baca Juga :

Berbagai Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Tubuh

57. Tanaman Obat Keluarga


Asam Jawa

https://www.shutterstock.com/

Asam jawa adalah salah satu jenis tumbuhan yang


daging buah, kulit biji dan daunnya dijadikan
sebagai obat. Daging dari buah asam jawa ini
rasanya asam manis. Asam jawa juga dikenal baik
sebab sifat farmakologis yang dimilikinya dapat
dijadikan sebagai obat.

Diantaranya bisa sebagai antiseptik, penghilang


rasa nyeri, menurunkan panas pada tubuh,
penambah nafsu makan dan lainnya. Daging dari
buah asam jawa ini memiliki berbagai macam
kandungan, mulai dari serine, vitamin B3, pektin,
proline, gula invert, leusin, beta alanin, geraniol,
citric acid, phenylalanine, dan pipecolic acid.

Secara ilmiah asam jawa berkhasiat sebagai


penyembuh penyakit gangguan pencernaan, batuk,
bisul, sariawan, luka exim, penurun berat badan,
luka lebam, rambut rontok, karang gigi dan radang
payudara. Perlu diingat asam jawa tidak
dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.

58. Tanaman Obat Keluarga


Jambu Biji (Psidium guajava)

https://pixabay.com/

Jambu biji merupakan buah yang sudah sangat


populer akan khasiat dan manfaatnya. Buahnya ini
memiliki rasa yang manis dan berkhasiat sebagai
antioksidan dari kandungan beta karoten yang
terkandung di dalamnya.

Selain mengandung antioksidan yang tinggi,


jambu biji ini juga mengandung zat besi, kalsium,
asam amino, vitamin A, vitamin B1, vitamin C
dan fosfor.
Semua kandungan dari buah jambu biji dapat
menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit,
mencegah kanker, mengatasi radikal bebas, dan
menurunkan kadar kolesterol.

Perlu kamu tahu juga bahwa daun dari jambu biji


ini juga bisa dijadikan obat mulai dari obat
antidiare, peluruh haid, menghentikan pendarahan,
anti radang, dan pembersih kulit.

59. Tanaman Obat Keluarga


Rosella

https://jerrycolebywilliams-files-wordpress-com.jpg

Bunga rosella merupakan jenis bunga yang paling


sering dibudidayakan oleh para petani terutama
petani yang menargetkan pasar kesehatan (medis).
Selain dipergunakan sebagai obat, bunga rosella
juga bisa dijadikan teh. Teh dari bunga rosella ini
memiliki manfaat dan khasiat yang sangat baik.

Karena bunga rosella itu sendiri mengandung zat


fruit acid. Berikut ini manfaat bunga rosella
diantaranya adalah untuk  mengobati luka/iritasi
pada lambung, menyembuhkan demam, mencegah
penyakit jantung, mengencerkan dahak pada
tenggorokan, mengatasi penyakit hipertensi dan
mengobati penyakit kanker.

Baca Juga :

11 Obat Sakit Maag Alami yang Mudah Didapatkan

60. Tanaman Obat Keluarga


Brotowali

https://i.ytimg.com
Tanaman brotowali biasa ditanam sebagai
tanaman obat di pekarangan rumah dekat pagar.
Sebab pada dasarnya tanaman ini menyukai
tempat panas dan tergolong jenis tanaman perdu. 
Batangnya memiliki ukuran yang kecil seukuran
jari kelingking, tingginya mencapai 2,5 meter.

Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur


menyerupai jantung dengan ujung lancip,
panjangnya 7-12 cm dan lebar 5-10 cm. Bunga
tanaman ini berwarna hijau muda dan berbentuk
tandan semu. Bagian yang dipakai untuk
pengobatan yaitu batangnya. Brotowali memiliki
sederet manfaat diantaranya untuk mengatasi
kencing manis, rematik, demam, merangsang
nafsu makan, dan memar.
Jadi dengan demikian
penjelasan Mamikos mengenai jenis tanaman
herbal obat alami keluarga (TOGA) pada kali ini
Mamikos sudahi dahulu. Semoga apa yang sudah
Mamikos sampaikan dapat bermanfaat dan bisa
membantu kamu mendapatkan informasi baru.
Terimakasih sudah membaca artikel Mamikos ini.

Jangan lupa untuk selalu mengakses aplikasi cari


kost Mamikos apabila kamu memerlukan info
hunian yang harus cepat kamu dapatkan. Dengan
satu aplikasi saja, kamu bisa menelusuri berbagai
jenis dan pilihan hunian yang bisa kamu sesuaikan
dengan kebutuhan. Unduh aplikasinya sekarang.

Anda mungkin juga menyukai