Anda di halaman 1dari 14

SOAL 5-1

1 Laporan penjualan barang komisi


Penjualan:
1. 45 pasang Rp 14,625,000

Biaya-biaya:
1. Ongkos angkut lokal Rp 80,000
2. Komisi penjualan Rp 2,193,750
3. Biaya Iklan Rp 40,000
Rp 2,313,750
Penerimaan Rp 12,311,250

2 Nilai persediaan akhir barang konsinyasi


Persediaan akhir = 50 pasang - 45 pasang = 5 pasang
Jadi Nilai persediaan akhir = Rp 1,625,000

3 Laba atas penjualan

Hasil Penjualan Rp 14,625,000


Harga pokok penjualan Rp 9,000,000
Laba kotor Rp 5,625,000
Biaya-biaya
1. Ongkos angkut lokal Rp 80,000
2. Komisi penjualan Rp 2,193,750
3. Biaya Iklan Rp 40,000
Jumlah Biaya Rp 2,313,750
Laba Usaha Rp 3,311,250

SOAL 5-2

Pada tanggal 1 Februari 2005 PT Arsani mengirim 50 pasang sepatu oah raga kepada Toko Mada secara konsinyasi. Harga
sepatu sebesar Rp 200.000. Biaya pengiriman sepatu ke Toko Mada yang dikeluarkan oleh PT Arsani sebesar Rp 5.000 per
konsinyasi disepakati hal-hal seagai berikut:

a Harga jual ditetapkan sebesar Rp 325.000 per pasang


b Komisi untuk Toko Mada 15% dari penjualan
c Biaya yang dikeluarkan oleh Toko Mada dalam rangka penjualan sepatu digantti sepenuhnya oleh PT Arsani

Pada tanggal 1 Juli 2005, Toko Mada membuat laporan penjualan yang ditunjukan kepada PT Arsani disertai dengan cek ya
dengan laporan penjualan. Dalam laporan penjualan tersebut dinyatakan baha sepati yang terjual 45 pasang. Biaya angkut
oleh Toko Mada sebesar Rp 80.000 dan biaya iklan sebesar Rp 40.000.

Pencatatan pada pengamat (PT Arsani)


Prosedur pencatatan terlebih dahulu harus dialokasikan beberapa macam biaya yang inventoriable terhadap 5 pasang sep

Harga pokok dan biaya penjualan Harga pokok dan biaya penjualan
barang-barang konsinyasi untuk 50 barang-barang konsinyasi untuk 45
pasang Pasang
1 Harga pokok produksi 10,000,000 9,000,000

2 Biaya yang dikeluarkan Pengamanat


- Biaya angkut 250,000 225,000

3 Biaya yang dikeluarkan Komisioner


- Ongkos angkut lokal 80,000 80,000
- Biaya Iklan 40,000 40,000
- Komisi penjualan 2,193,750 2,193,750
12,563,750 11,538,750
Rp 1,025,000 Rp 5,125,000
a Transaksi penjualan konsinyasi dicatat secara terpisah
Apabila transaksi penjualan konsinyasi dicatat secara terpisah maka berdasar perhitungan penjualan atas 45 pasang ya
sebagai berikut :

Kas 12,311,250
Barang konsinyasi - Toko Mada (ongkos angkut) 80,000
Komisi penjualan 2,193,750
Biaya iklan 40,000
Penjualan konsinyasi 14,625,000

Pencatatan dan pengakuan atas hasil penjualan konsinyasi tersebut kemudian diikuti dengan pencatatan terhadap harga
dengan barang konsinyasi atas dasar alokasi tersebut diatas maka dicatat sebagai berikut :

Harga pokok penjualan 9,000,000


Biaya penjualan barang konsinyasi 345,000
Barang konsinyasi - Toko Wijaya 9,345,000

Dengan demikian apabila jurnal untuk mencatat hasil penjualan dan harga pokok serta biaya-biaya penjualan barang-
rekening barang konsinyasi akan nampak sebagai berikut :

Tanggal Uraian Debet Kredit


1-Feb-13
Hg pokok 50 pasang sepatu 10,000,000
Biaya angkut 250,000

31-Jul-13 Biaya yang dikeluarkan komisioner


(ongkos angkut lokal) 80,000
Biaya Iklan 40,000
Harga pokok dan biaya penjualan untuk
45 pasang yang terjual 9,345,000

atan pada Komisioner (Toko Mada)

Pencatatan pada Toko Mada sebagai komisioner tidak banyak mengalami masalah perhitungan apapun. Bagi komisioner
berhasil dijual kepada pihak ketiga dan biaya-baya yang telah dikeluarkannya. Bagi komisioner semua yang telah d
dikurangkan terlebih dahulu dari hasil penjualannya. Penerimaan hasil penjualan setelah dikurangi dengan keseluruh
pengamanat. Berikut pencatatan yang dilakukan Toko Wijaya :

Apabila transaksi konsinyasi dicatat secara terpisah Apabila transaksi k


Dec-13
Penerimaan 50 pasang sepatu dari PT Asrina
Memorandum

Penjualan tunai 45 pasang sepatu @ Rp. 325.000 komisi 1


Kas 14,625,000 Kas
Barang komisi 14,625,000

Pembelian

Dibayar ongkos angkut lokal untuk 50 pasang sepatu sebesar Rp


Barang komisi 80,000 Hutang (Ligna Furniture)
Kas 80,000

Dibayar biaya iklan untuk 45 pasang sepatu sebesar Rp. 40


Barang komisi 40,000 Hutang (Ligna Furniture)
Kas 40,000

31-Jul-13
Perhitungan komisi atas hasil penjualan barang-barang kom
Barang komisi 2,193,750
Pendapatan komisi 2,193,750

Pengiriman perhitungan dan sekaligus pengiriman cek hasil penjualan 45 pasang sepatu dip
Barang komisi 12,311,250 Hutang (Ligna Furniture)
Kas 12,311,250

SOAL 5-3
A Pencatatan pada Pengamanat (PT Asrina)
b Transaksi penjualan konsinyasi tidak dicatat secara terpisah
Apabila terhadap transaksi penjualan konsinyasi tidak diselenggarakan terpisah (digabung), maka ikhtisar ju
Mada akan nampak sebagai berikut:

Metode perpetual
Pengiriman Barang
Barang konsinyasi - Tk Mada 10,000,000
Persediaan produk jadi 10,000,000

Ongkos angkut
Ongkos angkut penjualan 250,000
Kas 250,000

Penjualan dan Penerimaan Kas


Kas 12,311,250
Ongkos angkut penjualan 80,000
Biaya iklan 40,000
Komisi penjualan 2,193,750
Penjualan 14,625,000

Harga pokok penjualan


Harga pokok penjualan 9,000,000
Barang-barang konsinyasi 9,000,000

Menutup rekening pengiriman barang konsinyasi yang


Tidak ada jurnal

Penyesuaian dan Tutup Buku


Biaya yang ditangguhkan
pembebanannya 25,000
Ongkos angkut 25,000

SOAL 5-4
Berikut ini adalah transaksi penjualan konsinyasi yang terjadi di PT Cahaya selama bulan Juni 2005
2-Jun-05 Dikirim 1000 unit barang dagangan dengan harga pokok Rp 12.500 per unit kepada Toko Melati atas dasar k
a. Harga jual ditetapkan Rp 20.000 per unit
b. Komisi untuk Toko Melati 20% dari penjualan
c. Biaya yang dikeluarkan oleh Toko Melati diganti oleh PT Cahaya, kecuali biaya yang berhubungan
4-Jun-05 Dibayar biaya pengiriman barang dagangan tersebut di atas sebesar Rp 187.500
30-Jun-05 Diterima laporan penjualan dan kas dari Toko Melati seagai berikut
Unit yang diterima 1000
Unit yang tersisa 450
Unit yang terjual @Rp 20.000 550 Rp 11,000,000
Dikurangi
Biaya angkut lokal Rp 20,000
biaya administrasi Rp 50,000
biaya reparasi Rp 65,000
biaya komisi 20% Rp 2,200,000
Rp 2,335,000
kas yang diterima Rp 8,665,000

1 Kas yang seharusnya diterima PT Cahaya


Penjualan: 550 @Rp 20.000 Rp 11,000,000

Biaya-biaya:
1. Ongkos angkut lokal Rp 20,000
2. Biaya administrasi Rp 50,000
3. Komisi penjualan Rp 2,200,000
Rp 2,270,000
Penerimaan Rp 8,730,000

2 Laba PT Cahaya atas penjualan konsinyasi

Hasil Penjualan Rp 11,000,000


Harga pokok penjualan Rp 6,875,000
Laba kotor Rp 4,125,000
Biaya-biaya
1. Ongkos angkut lokal Rp 20,000
2. Komisi penjualan Rp 2,200,000
3. Biaya administrasi Rp 50,000
Jumlah Biaya Rp 2,270,000
Laba Usaha Rp 1,855,000

3 Jurnal mencatat transaksi konsinyasi oleh PT Cahaya jika transaksi konsinyasi dipisahkan dari penjualan reguler
atan pada Pengamanat (PT Cahaya)

Prosedur pencatatan terlebih dahulu harus dialokasikan beberapa macam biaya yang inventoriable terhadap 7 unit meja &

Harga pokok dan biaya penjualan Harga pokok dan biaya penjualan
barang-barang konsinyasi untuk barang-barang konsinyasi untuk 550
1000 unit unit
1 Harga pokok produksi 12,500,000 6,875,000

2 Biaya yang dikeluarkan Pengamanat


- Biaya Pengiriman 187,500 103,125

3 Biaya yang dikeluarkan Komisioner


- Ongkos angkut lokal 20,000 20,000
- Biaya Administrasi 50,000 50,000
- Komisi penjualan 2,200,000 2,200,000
14,957,500 9,248,125
a Transaksi penjualan konsinyasi dicatat secara terpisah
Apabila transaksi penjualan konsinyasi dicatat secara terpisah maka berdasar perhitungan penjualan atas 3 unit meja da
Ligna Furniture sebagai berikut :

Kas 8,730,000
Barang konsinyasi - Toko melati (ongkos angkut) 20,000
Komisi penjualan 2,200,000
Biaya administrasi 50,000
Penjualan konsinyasi 11,000,000

Pencatatan dan pengakuan atas hasil penjualan konsinyasi tersebut kemudian diikuti dengan pencatatan terhadap harga
dengan barang konsinyasi atas dasar alokasi tersebut diatas maka dicatat sebagai berikut :

Harga pokok penjualan 6,875,000


Biaya penjualan barang konsinyasi 173,125
Barang konsinyasi - Toko Wijaya 7,048,125

Dengan demikian apabila jurnal untuk mencatat hasil penjualan dan harga pokok serta biaya-biaya penjualan barang-
rekening barang konsinyasi akan nampak sebagai berikut :

Tanggal Uraian Debet Kredit


1-Dec-13 Hg pokok 10 unit meja & kursi model UK-
150 12,500,000
Biaya pengiriman 187,500

31-Dec-13 Biaya yang dikeluarkan komisioner


(ongkos angkut lokal) 20,000
Biaya administrasi 50,000
Harga pokok dan biaya penjualan untuk 3
unit yang terjual 7,048,125

tan pada Komisioner (Toko Wijaya)


Apabila transaksi konsinyasi dicatat secara terpisah Apabila transaksi k
Jun-05
Penerimaan 10 unit meja dan kursi dari Ligna Furniture
Memorandum

Penjualan tunai 3 unit meja & kursi @ Rp. 6.000.000 komisi


Kas 11,000,000 Kas
Barang komisi 11,000,000

Pembelian
Dibayar ongkos angkut lokal untuk 10 unit meja & kursi sebesar R
Barang komisi 20,000 Hutang (Ligna Furniture)
Kas 20,000

Dibayar biaya perakitan untuk 3 unit meja & kursi sebesar Rp.
Barang komisi 50,000 Hutang (Ligna Furniture)
Kas 50,000

31-Dec-13
Perhitungan komisi atas hasil penjualan barang-barang kom
Barang komisi 2,200,000
Pendapatan komisi 2,200,000

Pengiriman perhitungan dan sekaligus pengiriman cek hasil penjualan 3 unit meja & kursi di
Barang komisi 8,730,000 Hutang (Ligna Furniture)
Kas 8,730,000

rr
Debit Kredit Total
1 Februari 2005 Penjualan Rp 16,250,000 Rp 16,250,000
1 Juni 2005 Pembelian Rp 14,625,000 Rp 1,625,000
31 Juni 2005

Toko Mada secara konsinyasi. Harga Pokok Produksi sepasang


n oleh PT Arsani sebesar Rp 5.000 per pasang. dalam perjanjian

u digantti sepenuhnya oleh PT Arsani

epada PT Arsani disertai dengan cek yang besarnya sesuai


ti yang terjual 45 pasang. Biaya angkut lokal yang dikeluarkan
g inventoriable terhadap 5 pasang sepatu yang belum terjual sebagai berikut :

pokok dan biaya penjualan


barang konsinyasi untuk 45 Harga pokok persediaan dan biaya yang
Pasang ditangguhkan pembeban-annya untuk 5 pasang
9,000,000 1,000,000

225,000 25,000

80,000 -
40,000 -
2,193,750 -
11,538,750 1,025,000

itungan penjualan atas 45 pasang yang terjual maka jurnal yang dicatat PT Arsani

Jurnal yg dicatat
oleh pengamanat

ti dengan pencatatan terhadap harga pokok penjualan dan biaya yang bersangkutan
rikut :

serta biaya-biaya penjualan barang-barang konsinyasi tersebut maka buku besar

Saldo

10,000,000
10,250,000

10,330,000
10,370,000
1,025,000

perhitungan apapun. Bagi komisioner pencatatan secara formal terbatas pada barang-barang yang telah
Bagi komisioner semua yang telah dikeluarkan baik untuk barang yang telah maupun belum terjual
setelah dikurangi dengan keseluruhan biaya-biaya tersebut merupakan jumlah yang terhutang bagi

Apabila transaksi konsinyasi tidak dicatat secara terpisah


Dec-13
50 pasang sepatu dari PT Asrina
Memorandum

pasang sepatu @ Rp. 325.000 komisi 15%


14,625,000
Penjualan 14,625,000

12,431,250
Hutang (Ligna Furniture) 12,431,250

kal untuk 50 pasang sepatu sebesar Rp. 80.000


gna Furniture) 80,000
Kas 80,000

ntuk 45 pasang sepatu sebesar Rp. 40.000


gna Furniture) 40,000
Kas 40,000

31-Jul-13
tas hasil penjualan barang-barang komisi
Tidak ada jurnal

k hasil penjualan 45 pasang sepatu dipotong ongkos penjualan dan komisi


gna Furniture) 12,311,250
Kas 12,311,250

n terpisah (digabung), maka ikhtisar jurnal untuk transaksi (penjualan) konsinyasi PT Asrina dengan Toko

Metode Fisik
Pengiriman Barang
Barang konsinyasi - Tk Wijaya 10,000,000
Pengiriman barang konsinyasi 10,000,000

Ongkos angkut
Ongkos angkut penjualan 250,000
Kas 250,000

Penjualan dan Penerimaan Kas


Kas 12,311,250
Ongkos angkut penjualan 80,000
Biaya perakitan 40,000
Komisi penjualan 2,193,750
Penjualan 14,625,000

Harga pokok penjualan

Tidak ada jurnal

ng pengiriman barang konsinyasi yang telah terjual


Pengiriman barang konsinyasi 9,000,000
Barang konsinyasi 9,000,000

Penyesuaian dan Tutup Buku

Biaya yang ditangguhkan pembebanannya 25,000


Ongkos angkut 25,000

ulan Juni 2005


r unit kepada Toko Melati atas dasar konsinyasi dengan ketentuan sebagai berikut:

haya, kecuali biaya yang berhubungan dengan reparasi


hkan dari penjualan reguler

g inventoriable terhadap 7 unit meja & kursi yang belum terjual sebagai berikut :

pokok dan biaya penjualan


arang konsinyasi untuk 550 Harga pokok persediaan dan biaya yang
unit ditangguhkan pembeban-annya untuk 450 unit
6,875,000 5,625,000

103,125 84,375

20,000 -
50,000 -
2,200,000 -
9,248,125 5,709,375
tungan penjualan atas 3 unit meja dan kursi yang terjual maka jurnal yang dicatat

Jurnal yg dicatat
oleh pengamanat

ti dengan pencatatan terhadap harga pokok penjualan dan biaya yang bersangkutan
rikut :

serta biaya-biaya penjualan barang-barang konsinyasi tersebut maka buku besar

Saldo

12,500,000
12,687,500

12,707,500
12,757,500

5,709,375

Apabila transaksi konsinyasi tidak dicatat secara terpisah


Jun-05
nit meja dan kursi dari Ligna Furniture
Memorandum

meja & kursi @ Rp. 6.000.000 komisi 20%


103,125
Penjualan 103,125

82,500
Hutang (Ligna Furniture) 82,500
untuk 10 unit meja & kursi sebesar Rp. 750.000
gna Furniture) 750,000
Kas 750,000

untuk 3 unit meja & kursi sebesar Rp. 300.000


gna Furniture) 300,000
Kas 300,000

31-Dec-13
tas hasil penjualan barang-barang komisi
Tidak ada jurnal

hasil penjualan 3 unit meja & kursi dipotong ongkos penjualan dan komisi
gna Furniture) (967,500)
Kas (967,500)

Anda mungkin juga menyukai