1. Apakah tujuan umum dari suatu audit atas laporan keuangan?
2. Bagaimana biasanya auditor mencapai tujuan tersebut? 3. a. Sebutkan lima kategori asersi- asersi manajemen dalam laporan keuangan b. Jelaskan masing-masing kategori tersebut. 4. Faktor-faktor apakah yang harus dipertimbangkan auditor dalam menerapkan tujuan khusus audit? 5. Dalam merencanakan audit atas persediaan klien, auditor menetapkan tujuan-tujuan khusus audit berikut dari lima kategori asersi-asersi manajemen dalam laporan keuangan: a. Persediaan diterapkan dengan benar berdasarkan metode harga terendah diantara harga perolehan dan harga pasar b. Persediaan yang dimasukkan dalam neraca, berada di gudang pada tanggal neraca c. Kuantitas persediaan meliputi semua produk, bahan baku, dan supplies yang ada dalam persediaan d. Penjaminan persediaan telah diungkapkan dengan benar dalam catatan atas laporan keuangan e. Klien mempunyai hak pemilikan yang sah atas persediaan f. Persediaan meliputi semua barang yang dibeli perusahaan yang masih dalam perjalanan pada tanggal neraca, dan barang yang telah dikirim dalam rangka konsinyasi g. Persediaan yang diterima dari pihak lain dalam rangka konsinyasi tidak dimasukkan sebagai persediaan h. Kuantitas dikalikan harga telah dikerjakan dengan benar dalam daftar persediaan, dan daftar persediaan tersebut telah ditotal dengan benar, dan hasil penjumlahannya sesuai dnegan saldo rekening persediaan di buku besar i. Barang –barang ;ambat laku yang dimasukkan ke dalam persediaan telah diindentifikasi dengan benar dan ditetapkan harga wajarnya j. Persediaan telah diklasifikasikan dengan tepat dalam neraca sebagai aktiva lancar. 6. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor sangat menaruh perhatian pada pemeriksaan dan pengumpulan bukti audit. Diminta a. Jelaskan apakah tujuan auditor melakukan pemeriksaan dan pengumpulan bukti audit selama pemeriksaan berlangsung? b. Sumber bukti audit merupakan factor yang dipandang sangat penting dalam penilaian auditor atas kualitas bukti yang dikumpulkannya. Bukti audit bisa dikelompokkan bukti audit menurut sumbernya, dan jelaskan pengaruh sumber bukti terhadap keandalan bukti c. Dalam menilai kualitas bukti audit, auditor juga mempertimbangkan factor-faktor lain, selain sumber bukti. Sebutkan dan jelaskan factor-faktor lain tersebut