Anda di halaman 1dari 19

KONSINYASI

CONSIGNMENTS

I MADE LAUT MERTHA JAYA, SE.,MA.


Penjualan Konsinyasi

 Konsinyasi merupakan strategi penjualan dimana


pemilik barang (consignor), berdasarkan perjanjian
menitipkan barangnya kepada pihak yang bertindak
sebagai agen penjual (consignee/factor/ commission
merchant).

 Kepemilikan barang tetap berada pada pihak


consignor sampai barang yang dititipkan terjual
kepada pihak ke tiga, dan atas jasanya pihak
consignee memperoleh komisi.
Lanjutan

 Konsinyasi biasanya digunakan oleh perusahaan


yang bergerak dibidang pakaian jadi/makanan yang
dititipkan pada department store/supermarket atau
dalam rangka memperkenalkan produk baru. Barang
yang dititipkan disebut barang konsinyasi
(consignment out) oleh consignor dan disebut
barang komisi (consignment-in) oleh consignee.
Karakteristik penjualan konsinyasi
 Barang-barang konsinyasi tidak dapat diperhitungkan sebagai
persediaan oleh pihak komisioner (consignee)

 Pengiriman barang-barang konsinyasi tidak mengakibatkan timbulnya


pendapatan dan tidak boleh dipakai sebagai kriteria untuk mengakui
timbulnya, baik untuk pengamanat maupun komisioner (consignee)
sampai barang tersebut terjual.

 Biaya yang yang berkaitan dengan barang konsinyasi dari pengiriman


barang ke komisioner (consignee) sampai dengan terjualnya kepada
pihak ketiga adalah tanggung jawab pengamanat

 komisioner (consignee) dalam batas kemampuannya


bertanggungjawabatas keamanan dan keselamatan barang tsb.
Alasan Penjualan Konsinyasi

Pihak Consignee :
 Terhindar dari resiko barang tidak laku /
kadaluarsa / busuk/rusak
 Terhindar dari resiko fluktuasi harga
 Mengurangi investasi modal kerja, karena
investasi persediaan ditanggung oleh consignor
Lanjutan

Pihak Consignor :
 Memperoleh jaringan pemasaran yang sudah mapan
 Mengurangi investasi dibidang pemasaran
 Harga jual dapat dikendalikan oleh consignor karena
kepemilikan barang masih ditangannya, pihak
consignee hanya menerima komisi
ACCOUNTING FOR THE CONSIGNMENT :

 Pendapatan (revenue) pada penjualan konsinyasi


diakui pada saat barang terjual kepada pihak ketiga.
Sebelum terjual, barang konsinyasi masih
merupakan persediaan pihak consignor.
Lanjutan

 Ada 2 metode dalam membukukan transaksi


penjualan konsinyasi :
 Transaksi dan laba penjualan konsinyasi dicatat
secara terpisah dari penjualan regular (dalam
pembukuan masing2 pihak dibuat perkiraan
khusus; dibuku consignor “Consignment out /
konsinyasi keluar” dan di buku consignee
“consignment in / konsinyasi masuk”)
 Transaksi penjualan konsinyasi digabung dengan
penjualan regular (biasanya dipilih metode ini jika
transaksi penjualan konsinyasi relatif kecil
dibanding dengan penjualan regular)
Tiga Masalah Dalam Penjualan Konsinyasi

 Penjualan konsinyasi melampaui satu periode


akuntansi, maka pembebanan biaya dialokasikan
sesuai dengan periode dimana barang tersebut
dijual. Pada akhir periode barang yang tersisa di
consignee dibukukan oleh consignor dalam
perkiraan “merchandise on consignment”
(termasuk didalamnya harga pokok, ongkos
angkut, dll yang terkait dengan konsinyasi barang
yang bersangkutan)
Lanjutan

 Retur barang konsinyasi, tidak mempengaruhi


pembukuan consignee, hanya mempengaruhi
pembukuan consignor, biaya pengembalian maupun
kerugian karena rusak dibebankan sebagai biaya
periode saat terjadi.
Lanjutan

 Uang muka yang diberikan oleh consignee


dibukukan sebagai hutang / piutang di pembukuan
masing2 dan diselesaikan jika terjadi transaksi
penjualan barang konsinyasi kepada pihak ketiga
Ilustrasi Penjualan Konsinyasi

 Pada tanggal 16 Desmeber 2017, produsen TV Sharp


mengirimkan 10 unit TV merk “PASINI” kepada toko
Hartono Hebat sesuai dengan perjanjian konsinyasi
yang telah disepakati. Harga jual per unit sebesar Rp
8.500.000,- dan komisi yang diberikan sebesar 20%,
semua biaya / ongkos angkut yang dikeluarkan oleh
toko Hartonon Hebat dapat ditagih kepada PT.
Sharp.
Lanjutan

 Berikut adalah transaksi dan laporan penjualan (account sales) yang


dibukukan pada tgl 16 Desember 2017 :
 Dikirim 10 unit TV (harga pokok Rp 5.000.000,- unit)
 Biaya ongkos angkut beban consignor sebesar Rp 6.000.000,-
 Biaya ongkos angkut masuk yang ditalangi consignee Rp 2.500.000,-
 Sampai dengan akhir bulan Juni TV terjual seluruhnya dan
pembayaran dilaksanakan dengan transfer melalui bank
CONSIGNEE’S BOOKS

Consignee’s books

No. If consignment profits are separately determined If consignment profits are not separately
1 (Memorandum) (Memorandum) determined

Received 10 TV sets from Suny on consignment to be idem


sold at Rp 8,5 juta. Commission allowed is 20%.
Reimbursement to be allowed for costs of freight

2 No entry No entry
3 Consignment in – Sharp .... 2.500 Sharp ……………………... 2.500
Cash …………………………. 2.500 Cash ………………………….. 2.500
4 Cash ………………….. 85.000 Cash …………………… 85.000
Consignment in – Sharp ……. 85.000 Sales …………………………. 85.000

Consignment in – Sharp .. 17.000 Purchases ……………… 68.000


Commission on consignment .. 17.000 Sharp …………….…………….. 68.000
CONSIGNOR’S BOOKS

Consignor’s books

No. If consignment profits are separately determined If consignment profits are not separately determined
1 (Memorandum) (Memorandum)
Consignment out – DE …. 50.000 Received 10 TV sets from Suny on consignment to be
Merchandise shipments on sold at Rp 8,5 juta. Commission allowed is 20%.
Consignment ………………….. 50.000
2 Consignment out – DE …. 6.000 No entry
Freight out / cash ……………. 6.000
3 No entry No entry
4 Cash ………………….. 65.500 Cash …………………… 65.500
Consignment out – DE .. 19.500 Freight ………………… 2.500
Consignment out – DE ……… 85.000 Commissions ………….. 17.000
Sales …………………………. 85.000
Consignment out – DE … 9.500
Consignment income …..……. 9.500
Laporan Penjualan Konsinyasi

No : 12345
Dunia Elektronik (DE)
Mangga Dua, Jakarta
Account Sales
Date :
Sales for account of : Sharp Indonesia (SI)
Bekasi, West Java
Account sales : 10 TV sets, model PASRAH
DATE EXPLANATION AMOUNT
Sales : 10 TV sets @ Rp 8.500.000,- Rp 85.000.000

Charges : Freight in Rp 2.500.000


Commission (20% of sales) 17.000.000 19.500.000

Balance 65.500.000
Remittance enclosed 65.500.000
Balance due -
Lanjutan
 Apabila TV yang terjual hanya 6 unit, maka penghitungan & jurnal
yang dibutuhkan adalah sbb :
Consignee’s books

No. If consignment profits are separately If consignment profits are not separately
1 (Memorandum) determined (Memorandum)determined
2 No entry No entry
3 Consignment in – Sharp .... 2.500 Sharp ……………………... 2.500
Cash …………………………. 2.500 Cash ………………………….. 2.500
4 Cash ………………….. 51.000 Cash …………………… 51.000
Consignment in – Sharp ……. 51.000 Sales …………………………. 51.000

Consignment in – Sharp .. 10.200 Purchases ……………… 40.800


Commission on consignment .. 10.200 Sharp …………….……………..
40.800
Consignment in – Sharp .. 38.300 Sharp …………….……… 38.300
Cash …………………………. 38.300 Cash ………………………….. 38.300
Lanjutan
Consignor’s books

No. If consignment profits are separately determined If consignment profits are not separately determined

1 (Memorandum) (Memorandum)

Consignment out – DE …. 50.000

Merchandise shipments on

Consignment ………………….. 50.000

2 Consignment out – DE …. 6.000 No entry

Freight out / cash ……………. 6.000

3 No entry No entry

4 Cash ………………….. 38.300 Cash …………………… 38.300

Consignment out – DE .. 12.700 Freight ………………… 1.500

Consignment out – DE ……… 51.000 Commissions ………….. 10.200

Merchandise on con -

Consignment out – DE … 5.700 Signment ……………… 1.000

Consignment income …..……. 5.700 Sales …………………………. 51.000

Merchandise on consignment.. 22.400

Income summary ……………..20.000

Freight – out …………………. 2.400


Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai