NIM : 1911070201
BAB V
PENJUALAN CICILAN
Penjualan harta benda tak gerak seringkali dilakukan berdasarkan rencana pembayaran yang
ditangguhkan, dimana pihak penjualan menerima uang muka, (down payment) dan sisanya dalam
bentuk pembayaran cicilan selama beberapa tahun.
Metode cicilan yang melaporkan laba kotor dapat digunakan untuk tujuan pajak penghasilan
dalam harta benda tidak bergerak pribadi oleh agen-agen penjual secara teratur melakukan rencana
penjualan cicilan. Wajib pajak yang menerima pembayaran yang rendah setelah pajak untuk tahun
dimana penjualan itu terjadi dapat menggunakan metode dalam melaporkan kasual harta benda tak
bergerak pribadi yang keuntungan atas penjualan yang lain daripada persediaan dan atas penjualan
atau penempatan harta benda tak bergerak nyata, biayanya tidak dapat ditangguhkan untuk tujuan
pajak.
Asumsikan bahwa pada tanggal 1 Oktober 1986, Westwood Realty Co. Menjual harta benda
miliknya, yang nilai bukunya sebesar $30.000, kepada S.F. West dengan harga $50.000. Perusahaan
menerima per kas $10.000 pada tanggal itu untuk penjualan ini dan wesel hipotik sebesar $40.000
yang dapat dibayar dalam 20 kali cicilan semesteran @$2.000 ditambah bunga 12% atas pokok yang
belum dibayar. Komisi dan biaya lainnya atas penjualan ini yang berjumlah $1.500 dibayar. Cicilan
reguler pokok dan bunga atas wesel hipotik diterima oleh pihak penjual dalam tahun berikutnya, tahun
1987. Ayat-ayat jurnal tersebut di bawah ini akan tercantum dalam buku perusahaan (buku pihak
penjual) jika (1) laba kotor ditetapkan dalam periode penjualan (akrual), dan jika (2) laba kotor
ditetapkan berkala yang sebanding dengan penagihan (basis kas). Diasumsikan bahwa periode fiskal
perusahaan adalah tahun kalender.
Jika cicilan ditagih secara berkala sampai wesel dibayar lunas, maka ayat-ayat jurnal harus
terus dibuat dengan cara seperti yang ditunjukkan di atas. Metode akuntansi untuk penjualan cicilan
tidak mempengaruhi ayat-ayat jurnal yang disusun untuk mencatat jumlah yang diperoleh tiap tahun
sebagai bunga. Akan tetapi, keuntungan bersih atas penjualan harta benda ini ditetapkan berbeda di
bawah dua macam metode: penentuan laba dalam periode penjualan yang menghasilkan keuntungan
sebesar $18.500 ($20.000 - $1.500) pada tahun 1986, sedangkan penetapan laba berkala dalam
proporsi penagihan menghasilkan keuntungan sebesar $2.500 ($4.00-$1.500) pada tahun 1986 dan
keuntungan dalam tiap tahun berikutnya untuk waktu 10 tahun masing-masing adalah sebesar $1.600
(40% dari $4.000).
Ayat Jurnal
Transaksi Penetapan Laba Dalam Penetapan Laba Berkala
Periode Penjualan Dalam Proporsi Penagihan
Piutang dari SF Piutang dari SF
1 Oktober 19986 West....................$50.000 West....................$50.000
Dijual harta benda tak gerak, Hutang benda tak Hutang benda tak
nilai buku $30.000 dengan gerak........................ $30.000 gerak........................ $30.000
harga $50.000. Keuntungan atas Laba kotor yang
penjualan.................. 20.000 ditangguhkan..............20.000
Kas ....................$10.000 Kas ....................$10.000
Diterima uang muka $10.000
Wesel hipotik.......40.000 Wesel hipotik.......40.000
dan wesel hipotik untuk sisanya
Piutang dari SF Piutang dari SF
sebesar $40.000.
West..........................$50.000 West..........................$50.000
Dibayar biaya penjualan sebesar Biaya penjualan......$1.500 Biaya penjualan......$1.500
$1.500. Kas..............................$1.500 Kas..............................$1.500
31 Desember 1986
Menyesuaikan perkiraan untuk:
(1) Bunga yang masih harus Bunga akrual atas wesel
diterima atas wesel hipotik hipotik ..................$1.200
$40.000 sebesar 12% untuk 3 Pendapatan
Bunga akrual atas wesel
bulan, $1.200 (2) (Pelaporan bunga..........................$1.200
hipotik ..................$1.200
dengan metode cicilan). Laba
Pendapatan
kotor yang direalisasi; tingkat Laba kotor yang
bunga..........................$1.200
laba kotor 40% ($20.000 laba ditangguhkan.........$4.000
kotor + $50.00 harga jual); uang Laba kotor yang
kas yang ditagih $10.000; laba direalisasi.................$4.000
kotor yang direalisasi 40% dari
$10.000 atau $4.000.
Keuntungan atas Laba kotor yang
penjualan............$20.000 direalisasi..............$4.000
Untuk menutup perkiraan
Pendapatan bunga..1.200 Pendapatan bunga...1.200
nominal.
Biaya penjualan..........$1.500 Biaya penjualan..........$1.500
Ikhtisar rugi-laba....... 19.000 Ikhtisar rugi-laba..........3.700
1 Januari 1987
Untuk mengimbangi (reverse) Kas.....................$1.200 Kas.....................$1.200
bunga yang masih harus Akrual atas wesel Akrual atas wesel
diterima, yang ditetapkan pada hipotik........................$1.200 hipotik........................$1.200
akhir periode sebelumnya.
1 April 1987 Kas ...................$4.400 Kas ...................$4.400
Diterima cicilan semester atas Wesel hipotik..............$2.000 Wesel hipotik..............$2.000
wesel hipotik $2.000 dan bunga Pendapatan bunga....... 2.400 Pendapatan bunga....... 2.400
atas pokok $40.000 @12%
untuk 6 bulan, @2.400.
1 Oktober 1987
Diterima cicilan semester atas Kas ...................$4.280 Kas ...................$4.280
wesel hipotik $2.000 dan bunga Wesel hipotik..............$2.000 Wesel hipotik..............$2.000
atas pokok $38.000 @12% Pendapatan bunga....... 2.280 Pendapatan bunga....... 2.280
untuk 6 bulan, @2.280.
31 Desember 1987
Menyesuaikan perkiraan untuk:
(1) bunga yang masih harus
Bunga akrual atas wesel
diterima atas wesel hipotik,
hipotik ..............$1.080
$36.000,@12% untuk 3 bulan,
Bunga akrual atas wesel Pendapatan bunga......$1.080
$1.080, (2) (pelaporan dengan
hipotik ................$1.080 Laba kotor yang
metode cicilan). Laba kotor
Pendapatan bunga......$1.080 ditangguhkan........$1.600
yang direalisasi tingkat laba
Laba kotor yang
kotor 40%, uang kas yang
direalisasi.................$1.600
ditagih, $40.000;laba kotor
yang direalisasi, 40% dari
$4.000, atau $1.600.
Laba kotor yang
Untuk menutup perkiraan Pendapatan bunga...$4.560 direalisasi................$1.600
nominal. Ikhtisar rugi-laba....... $4.560 Pendapatan bunga.....4.560
Ikhtisar rugi-laba........$6.160
Transaksi dan ayat jurnal untuk Kelton sales Co. Yang bekaitan dengan penjualan biasa dan penjualan
cicilan tahun 1987 adalah sebagai berikut :
Dalam ilustrasi di muka laba kotor yang direalisasi dihitung dengan menggunakan persentasi
laba kotor untuk tahun dimana penjualan cicilan menghasilkan jumlah yang ditagih atas penjualan
seperti itu.laba kotor yang direalisasi juga dapat ditentukan dengan jalan menghitung jumlah laba
kotor yang ditangguhkan dari saldo ini.
Dalam ilustrasi pikiran diselenggarakan baik untuk piutang usaha cicilan maupun untuk laba
kotor yang ditangguhkan menurut tahun; penagihan dikaitkan dengan piutang usaha yang
dikelompokan menurut tanggal penjualan semula. Kita juga dapat menggunakan sebuah perkiraan
pengendalian dan sebuah buku tambahan untuk semua perkiraan cicilan dan mengikhtisarkan total
laba kotor yang ditangguhkan dalam sebuah perkiraan tunggal. Akan tetapi, jika kita menempuh cara
ini, pada tiap akhir periode kita perlu menganalisis dan mengelompokan piutang usaha cicilan sesuai
dengan tahun penjualan semula. Kemudian persentase laba kotor yang tetap dapat ditetapkan pada
total piutang usaha menurut tahun untuk menetapkan saldo laba kotor yang ditangguhkan.