Anda di halaman 1dari 13

PENJUALAN CICILAN

Penjualan harta benda tak-gerak seringkali dilakukan berdasarkan rencana pembayaran yang
ditangguhkan, di mana pihak penjualan menerima uang muka, (down payment) dan sisanya dalam
bentuk pembayaran cicilan selama beberapa tahun.

Pendapatan ini biasanya ditetapkan atas dasar akrual dalam periode dimana penjualan itu
terjadi dan dalam kontrak yang tidak dipaksakan untuk harus diterima, kemudian perkiraan penagihan
yang diterima pada periode yang panjang berada dalam ketidakpastian sehingga disarankan agar
penetapan pendapatan ditunda sampai probabilitas penagihan dapat diperkirakan dengan layak.

JAMINAN BAGI PIHAK PENJUAL

Jika harta benda tak-gerak pribadi dijual, maka resiko kerugian karena kegagalan pihak pembeli
menyelesaikan kontrak dapat diminimisasi dengan pemilikan kembali atas harta benda tersebut. Untuk
melengkapi penjualan kredit barang-barang dengan proteksi ini, berbagai macam perangkat telah
dikembangkan, seperti perjanjian, tugas hipotik barang bergerak, chattel trust, akte perwalian, factor
hak gadai, equipment trust, penjualan bersyarat, dan trsut receipt

Walaupun pihak penjual mampu memiliki kembali harta benda yang dimaksud dalam hal
kontrak tidak dibayar oleh pihak pembeli, namun kerugian dalam menyelenggarakan kontrak penjualan
cicilan dapat besar. Kontrak penjualan cicilan, yang menawarkan persetujuan kredit yang longgar, dapat
menarik banyak konsumen, yang resiko kreditnya tinggi.

Di samping itu dalam pembayaran dengan periode yang panjang, kemampuan pelanggan atau
konsumen untuk membayar mungkin saja berubah. Penyusutan atau keusangan barang-barang yang
dijual dapat melebihi jumlah pembayaranyang dilakukan, dan barang-barang yang terkena pemilikan
kembali mungkin nilainya tidak sebesar saldo kontrak yang belum dibayar.

Penjualan dengan dasar cicilan berarti pengeluaran biaya pembukuan dan penagihan yang kontinu dan
dalam hal-hal tertentu, biaya pelayanan dan reparasi yang harus ditanggung oleh pihak penjual mungkin
besar jumlahnya. Itulah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan oleh pihak penjual dalam
menetapkan kebijakan penjualan cicilan.

Dalam upaya untuk mengurangi atau menghindari kerugian pemilikan kembali, pihak penjual
harus mempertimbangkan tindakan pencegahan sebagai berikut:

 Uang muka yang ditetapkan harus cukup besar untuk menutup penurunan nilai barang karena
perubahannya dari barang “baru” menjadi barang “bekas”.
 Periode pembayaran cicilan harus tidak terlalu lama atau panjang, sebaiknya tiap bulan.
 Pembayaran cicilan berkala tidak harus melebihi penurunan niali barang yang terjadi di antara
pembayaran berkala.

METODE PENETAPAN LABA KOTOR PADA PENJUALAN CICILAN

1. Laba Kotor dalam Periode Penjualan

Laba kotor dapat kita tetapkan pada saat penjualan, saat di mana barang-barang ditukarkan dengan
klaim yang secara hokum dapat dipaksakan terhadap pelanggan atau konsumen.

2. Penetapan Laba Kotor dalam Periode Penagihan Per Kas

Arus masuk kas, kemudian menjadi kriteria penetapan pendapatan. Prosedur penetapan laba kotor
dalam periode penagihan per kas ialah:

 Penagihan dipandang sebagai perolehan kembali harga pokok


 Pebagihan dipandang sebagai realisasi laba
 Penagihan dipandang sebagai perolehan kembali harga pokok dan realisasi laba

Metode yang tersebut pada bagian (3), disebut sebagai akuntansi dengan metode atau dasar cicilan.

METODE CICILAN

Pada penggunaan metode cicilan dalam perkiraan, maka selisih antara harga jual kontrak dan
harga pokok penjualan dicatat sebagai laba kotor yang ditangguhkan. Penangguhan laba kotor, pada
dasarnya menyatakan penangguhan hasil penjualan yang disertai dengan penangguhan harga pokok
penjualan seperti itu.

A. Penjualan Harta Benda Tak-Gerak dengan Dasar Cicilan

Asumsikan bahwa pada tanggal 1 Oktober 1986, Westwood Realty Co. menjual harta benda
miliknya, yang nilai bukunya sebesar $30.000 , kepada S. F. West dengan harga $50.000. Perusahaan ini
menerima per kas $10.000 pada tanggal itu untuk penjualan ini dan wesel hipotik sebesar $40.000 yang
dapat dibayar dalam 20 kali cicilan semesteran @$2.000 ditambah bunga 12% atas pokok yang belum
dibayar. Komisi dan biaya lainnya atas penjualan ini yang berjumlah $1.500 dibayar. Cicilan regular
pokok dan bunga atau wesel hipotik diterima oleh pihak penjual dalam tahun berikutnya, tahun 1987.
Diasumsikan bahwa periode fiscal perushaan adalah tahun kalender.

Keuntungan bersih atas penjualan harta benda ini ditetapkan berbeda di bawah dua macam
metode: penetapan laba dalam periode penjualan yang menghasilkan keuntungan sebesar $18.500
($20.000 - $1.500) pada tahun 1986; sedangkan penetapan laba berkala dalam proporsi penagihan
menghasilkan keuntungan sebesar $2.500 ($4.000 - $!.500) pada tahun 1986 dan keuntungan dalam tiap
tahun berikutnya untuk waktu 10 tahun masing-masing adalah sebesar $1.600 (40% dari $4.000).

Jika ternyata pembayaran kontrak tidak dipenuhi, maka pihak penjual mengambil tindakan
untuk memiliki kembali harta benda yang telah dijual. Jika laba atas penjualan ditetapkan pada waktu
penjualan itu terjadi, maka ayat jurnal harus menunjukkan perolehan kembali harta benda ini menurut
nilai pasar wajarnya sekarang, pembatalan saldo klaim terhadap pihak pembeli. Dan keuntungan atau
kerugian dari pemilikan kembali harta benda tersebut. Jika laba ditetapkan dengan metode cicilan, maka
pembatalan saldo klaim terhadap pihak pembeli harus disertai dengan pembatalan saldo laba kotor
yang ditangguhkan; harta benda masih dicatat dengan nilai pasar wajarnya, tetapi keuntungan atau
kerugian atas pemilikan kembali diukur dengan selisih antara pos harta benda yang ditetapkan dan saldo
kontrak cicilan yang dibatalkan.

Asumsikan bahwa dalam contoh diatas pihak pembeli gagal memenuhi cicilan yang harus
dibayar pada tanggal 1 April 1988. Pihak penjual menyerahkan wesel hipotik dengan saldo yang belum
dibayar sebesar $36.000 dan memiliki kembali harta benda itu. Penilaian harta benda pada tanggal ini
menunjukkan nilai pasar wajar sebesar $28.500. Ayat-ayat jurnalnya di bawah masing-masing metode
berbunyi sebagai berikut:

Ayat Jurnal
Transaksi Penetapan Laba dalam Periode Penetapan Laba Berkala dalam
Penjualan Proporsi Penagihan

Harta benda tak-gerak


Harta benda tak-gerak yang
Harta benda tak-gerak (Persil A) . . $28.500
diperoleh kembali (Persil A) yang
(Persil A) . . $28.500 Laba kotor yang ditangguhkan
dinilai sebesar $28.500; wesel
Kerugian atas pemilikan kembali (Persil A) . . . . . $14.400
hipotik yang diserahkan dengan
(Persil A) . . . . $36.000 Wesel Hipotik . . . $36.000
saldo yang belum dibayar
Wesel Hipotik . . . . $36.000 Keuntungan atas pemilikan
sebesar $36.000
kembali (Persil A) 6.900

Ayat jurnal yang kedua juga dibutuhkan untuk menghapuskan bunga akrual sebesar $1.080 sebagai
kerugian atas wesel hipotik, yang ditetapkan pada akhir tahun 1987, tetapi ternyata tak dapat ditagih
dalam tahun 1988.
Kerugian dan keuntungan pada masing-masing metode di atas dapat kita buktikan dengan
perhitungan sebagai berikut:

Penetapan Laba Penetapan Laba


dalam Periode Berkala dalam
Penjualan Proporsi Penagihan
Total yang ditagih dan diterima . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $14.000 $14.000
Kerugian dalam nilai harta benda yang dimiliki kembali:
Dasar semula . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $30.000
Nilai pasar yang wajar atas perolehan
kembali . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $28.500
$1.500 $1.500
Keuntungan bersih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $12.500 $12.500
Keuntungan yang ditetapkan sebelum pemilikan
kembali . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $20.000 $5.600
Keuntungan (kerugian) atas pemilikan kembali . . . . . . . . ($7.500) $6.900

B. Penjualan Barang Dagangan Berdasarkan Cicilan

Prosedur yang digunakan dalam akuntansi untuk penjualan barang dagangan berdasarkan
cicilan sama dengan prosedur yang diilustrasikan di atas tadi.

Ilustrasi akuntansi untuk penjualan barang dagangan yang berdasarkan cicilan, asumsikan bahwa neraca
untuk Kelton Sales Co pada tanggal 1 Januari 1987 adalah sebagai berikut:

Kas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $ 25.000 Hutang usaha . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .$ 40.000


Persediaan usaha barang dagangan . . . . . 100.000 Laba kotor yang ditangguhkan atas
penjualan cicilan, thn 1976 . . . . . . . . . . . 22.800
Piutang usaha (biasa) . . . . . . . . . . . . . . . . . 15.000 Laba kotor yang ditangguhkan atas
penjualan cicilan, thn 1975 . . . . . . . . . . . 7.000
Piutang usaha cicilan, thn 1976 . . . . . . . . . 60.000 Modal saham . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100.000
Piutang usaha cicilan, thn 1975 . . . . . . . . . 20.000 Laba yang ditangguhkan . . . . . . . . . . . . . . . 50.200
Total aktiva . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $220.000 Total kewajiban dan modal . . . . . . . . . . . . $220.000
Penjualan cicilan tahun 1986 dan tahun 1985 dilakukan dengan tingkat laba kotor masing-
masing sebesar 38% dan 35%. Transaksi dan ayat jurnal untuk Kelton Sales Co. yang berkaitan dengan
penjualan biasa dan penjualan cicilan tahun 1987 adalah sebagai berikut:

Transaksi Ayat Jurnal


1 Januari – 31 Desember
(1) Penjualan biasa, yang terdiri dari penjualan Kas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $250.000
per kas (tunai) $250.000, dan penjualan Piutang usaha (biasa) . . . . 200.000
dengan kredit $200.000; penjuala cicilan Penjualan (biasa) . . . . . . . $450.000
sebesar $150.000 Piutang usaha cicilan 1987 . . . $150.000
Penjualan cicilan . . . . . . . . $150.000
(2) Pembelian barang dagangan dengan kredit Pembelian . . . . . . . . . . . . . . . . $425.000
sebesar $425.000 Hutang usaha . . . . . . . . . . $425.000
(3) Penerimaan tambahan dari penjualan per kas Kas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $325.000
dan dari sumber sebagai berikut: Piutang usaha (biasa) . . . $190.000
Piutang usaha biasa . . . . . . . . . . . . . . . . . $190.000 Piutang usaha cicilan, 1987 80.000
Piutang usaha cicilan, 1987 . . . . . . . . . . . 80.000 Piutang usaha cicilan, 1986 40.000
Piutang usaha cicilan, 1986 . . . . . . . . . . . 40.000 Piutang usaha cicilan, 1985 15.000
Piutang usaha cicilan, 1985 . . . . . . . . . . . 15.000
(4) Pembayaran untuk: Hutang usaha . . . . . . . . . . . . . . $435.000
Hutang usaha . . . . . . . . . . . . $435.000 Biaya operasi . . . . . . . . . . . . . . . 120.000
Dikurangi potongan yang Potongan pembelian . . . . . $ 5.000
diambil . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5.000 $430.000 Kas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 650.000
Biaya operasi . . . . . . . . . . . . . 120.000
Penyesuaian dan penutupan per 31 Desember
(5) Untuk mencatat harga pokok barang yang Harga pokok penjualan cicilan $ 90.000
berkaitan dengan penjualan cicilan, $90.000 Pengirman atas penjualan
cicilan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $ 90.000
(6) Untuk menutup perkiraan penjualan cicilan Penjualan cicilan . . . . . . . . . . . . $150.000
dan harga pokok penjualan cicilan dan untuk Harga pokok penjualan
mencatat laba kotor atas penjualan cicilan cicilan . . . . . . . . . . . . . . . . . . $ 90.000
untuk tahun itu, $60.000 (40% dari penjualan Laba kotor yang ditangguhkan
cicilan) atas penjualan cicilan,
tahun 1987 . . . . . . . . . . . . . . 60.000
(7) Untuk mencatat laba kotor yang direalisasi Laba kotor yang ditangguhkan
sebagai akibat dari penagihan atas piutang atas penjualan cicilan,
usaha cicilan tahun 1987, 1986 dan 1985 tahun 1987 . . . . . . . . . . . . . . $ 32.000
sebagai berikut: Laba kotor yang ditangguhkan
Piutang usaha cicilan tahun 1987, Atas penjualan cicilan,
40% dari $80.000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $32.000 tahun 1986 . . . . . . . . . . . . . . $ 15.200
Piutang usaha cicilan tahun 1986, Laba kotor yang ditangguhkan
38% dari $40.000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $15.200 atas penjualan cicilan,
Piutang usaha cicilan tahun 1985, tahun 1985 . . . . . . . . . . . . . . . $ 5.250
35% dari $15.000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $5.250 Laba kotor yang direalisasi
atas penjualan cicilan,
tahun 1985-1987 . . . . . . . . . . . $ 52.450
Dst… Dst…
Apabila system persediaan perpetual diselenggarakan, maka pembelian dicatat langsung pada
perkiraan persediaan. Sedangkan penjualan yang terjadi akan dicatat dengan jalan mendebet perkiraan
Harga Pokok Penjualan Cicilan atau perkiraan Harga Pokok Penjualan Biasa dan mengkredit perkiraan
persediaan.

Prosedur Alternatif Untuk Menghitung Laba Kotor Yang Direalsasi.

Laba kotor yang direalisasi juga dapat ditentukan dengan jalan menghitung jumlah laba kotor yang
ditangguhkan pada akhir periode dan mengurangkan perkiraan laba kotor yang ditangguhkan dari saldo
ini. Dengan menggunakan data-data untuk Kenton Sales Co. di muka itu, prosedur ini ditempuh sebagai
berikut:

Tahun 1987 Tahun 1986 Tahun 1985


Saldo laba kotor yang ditangguhkan sebelum
penyesuaian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $60.000 $22.800 $7.000
Laba kotor yang ditangguhkan pada akhir tahun
1987:
Atas piutang usaha cicilan tahun 1987, 40% dari
saldo yang tak-tertagih $70.000 . . . . . . . . . . . . . . . . $28.000
Atas piutang usaha cicilan tahun 1986, 38% dari
saldo yang tak-tertagih $20.000 . . . . . . . . . . . . . . . . $ 7.600
Atas piutang usaha cicilan tahun 1985, 35% dari
saldo yang tak-tertagih $ 5.000 . . . . . . . . . . . . . . . . . $ 1.750
Pengurangan dalam saldo laba kotor yang
ditangguhkan pada akhir tahun 1987 – laba kotor
yang direalsasi sebagai akibat dari penagihan selama
tahun 1987 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $32.000 $15.200 $ 5.250

Penggunaan Buku Harian Khusus Pada Pencatatan Penjualan Cicilan.

Transaksi penjualan dan kas biasanya dicatat dalam buku harian khusus untuk penjualan dan kas. Buku
harian khusus penjualan biasanya memuat kolom-kolom khusus untuk penjualan per kas, penjualan
biasa dengan kredit, dan penjualan cicilan. Buku harian penerimaan kas memuat sebuah kolom untuk
penagihan atas piutang usaha biasa dan juga kolom-kolom khusus untuk penagihan atas piutang usaha
cicilan, untuk periode yang berjalan dan periode sebelumnya.

Penetapan Umur Piutang Dalam Akuntansi Dengan Metode Cicilan.

Dalam ilustrasi, perkiraan diselenggarakan baik untuk piutang usaha cicilan maupun untuk laba kotor
yang ditangguhkan menurut tahun; penagihan dikaitkan dengan piutang usaha yang dikelompokkan
menurut tanggal penjualan semula.
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PENGGUNAAN METODE CICILAN

Dalam melaporkan piutang usaha cicilan sebagai piutang lancer, pengungkapan tanggal jatuh
tempo kontrak penjualan cicilan akan memberikan penilaian dan gambaran yang lebih baik kepada para
pembaca neraca mengenai posisi keuangan perusahaan; tanggal jatuh tempo ini harus diungkapkan
dalam tanda kurung atau pub dalam catatan kaki, atau dapat juga kita cantumkan menurut tanggal jatuh
tempo tahunannya.

Laba kotor yang ditangguhkan atas penjualan cicilan biasanya dilaporkan dalam neraca pada
seksi kewajiban sebagai pendapatan yang ditangguhkan. Saldo laba kotor uang ditangguhkan lebih tepat
kiranya dipandang sebagai perkiraan penilaian aktiva.

Pengelompokkan kembali laba kotor yang ditangguhkan ke dalam 3 elemen sebagai berikut:

 Penyisihan untuk beban yang kontinu, yang masih diantisipasi dalam penagihan piutang
usaha cicilan yang meliputi beban-beban yang timbul dari ketidakmampuan membayar
dan pemilikan kembali.
 Kewajiban pajak penghasilan atas bagian dari laba kotor yang belum ditetapkan dalam
SPT pajak.
 Saldo yang menyatakan laba bersih, yang ditetapkan pada kontrak penjualan cicilan.

C. Penjualan Cicilan dengan Tukar-Tambah (Trade-In)

Dalam penjualan tertentu yang dilakukan berdasarkan cicilan, perusahaan akan menerima
barang tukar-tambah sebagai pembayran sebagian atas kontrak penjualan cicilan baru.

Utnuk ilustrasi penerapannya, asumsikan bahwa barang tertentu dengan harga pokok sebesar
$675 dijual seharga $1.000. Sebuah barang bekas-pakai diterima sebagai uang muka, dengan nilai tukar-
tambah sebesar $300. Perusahaan biasanya mengharapkan laba kotor sebesar 20% atas penjualan
barang bekas-pakai.

Nilai barang tukar-tambah dan jumlah nilai tukar-lebih dihitung sebagai berikut:

Jumlah yg ditetapkan atas tukar-tambah $300


Nilai barang tukar-tambah : $275
Nilai penjualannya
Dikurangi: Biaya perbaikan $20
Laba kotor yg direalisasi atas penjualannya
Kembali, 20% dari $275 $55 $100 $200
Nilai tukar-lebih $100
Sekarang penjualan cicilan dengan tukar-tambah ini dapat kita catat sebagai berikut:

Barang dagangan tukar-tambah $200


Nilai tukar-lebih atas penjualan cicilan dengan tukar-tambah $100
Piutang usaha cicilan, thn 1987 $700
Penjualan cicilan $1.000
Harga pokok penjualan cicilan $675
Barang dagangan baru $675

Ketidakmampuan Membayar dan Pemilikan Kembali

Ketidakmampuan membayar atas kontrak penjualan cicilan dan pemilikan kembali barang yang
telah dijual membutuhkan sebuah ayat jurnal dalam buku pihak penjual, yang melaporkan barang
dagangan yang diperolehnya kembali, yang membatalkan piutang usaha cicilan beserta saldo laba kotor
yang ditangguhkan, dan yang mencatat keuntungan atau kerugian atas pemilikan kembali barang ini.

Untuk mengilustrasikan prosedur yang harus kita tempuh dalam hal ketidakmampuan membayar
dan pemilikan kembali, kita asumsikan data-data sebagai berikut:

Total penjualan cicilan thn 1987 $100.000


Tingkat laba kotor atas penjualan cicilan thn 1987 36%

Penggunaan Metode Cicilan

Penggunaan metode cicilan dalam penetapan pendapatan akan menimbulkan keputusan yang
kontroversional penjualan cicilan, akuntan harus mempertimbangkan semua keadaan yang ia jumpai
dalam situasi tertentu. Kemudian ia harus memilih alternatif yang ia anggap akan menunjukkan dengan
sejujurnya operasi dan posisi keuangan perusahaan.

Agen penjual yang menjual harta benda tak-gerak pribadi berdasarkan cicilan dan yang
menetapkan keseluruhan laba kotor dalam periode penjualan untuk tujuan laporan keuangannya, masih
dapat memilih penggunaan metode cicilan untuk tujuan pajak penghasilan. Metode cicilan biasanya
dipilih untuk tujuan pajak sebagai cara untuk menangguhkan penetapan pendapatan sampai penagihan
cicilan dilakukan dan uang kas yang ada benar-benar digunakan untuk memenuhi kewajiban pajak.
Bunga atas Kontrak Penjualan

Kontrak penjualan cicilan seringkali menetapkan beban untuk bunga atas saldo yang terhutang.
Bunga biasanya bisa dibayar bersama-sama dengan pembayaran cicilan yang mengurangi jumlah pokok.

Persetujuan untuk pembayaran bunga berkala pada umumnya mengambil salah satu dari bentuk
sebagai berikut:

 Bunga dihitung atas saldo yang terhutang antara periode cicilan. Bunga yang dihitung dengan
cara ini kadang-kadang disebut bunga jangka panjang (long-end interest)
 Bunga dihitung atas masing-masing cicilan yang harus dibayar, dari tanggal kontrak ciciln
ditandatangani sampai tanggal pembayaran cicilan. Bunga yang dihitung dengan cara ini disebut
bunga jangka pendek (short-end interest)
 Pembayaran berkala dalam jumlah yang sama dan menyatakan bunga atas saldo pokok yang
terhutang antara periode cicilan, sisanya merupakan pengurangan dalam saldo pokok.
 Bunga sepanjang periode pembayaran dihitung atas pokok semula.

1. Bunga Berkala atas Saldo Pokok yang Terhutang Antara Periode Cicilan

Jika pembayaran pokok bulanan 6 kali @$50 harus dilakukan bersama-sama dengan bunga yang
harus dibayar atas saldo pokok yang terhutang antara tanggal-tanggal cicilan, maka pembayaran akan
dilakukan seperti terlihat dalam tabel di bawah ini:

Tanggal Bunga atas saldo Pembayaran Total Pembayaran Saldo Pokok


yg terhutang cicilan yg jatuh
(1% per bulan) tempo

30 Juni $ 400.00

30 Juni $ 100.00 $ 100.00 300.00

31 Juli $ 3.00 50.00 53.00 250.00

31 Agustus 2.50 50.00 52.50 200.00

30 September 2.00 50.00 52.00 150.00


31 Oktober 1.50 50.00 51.50 100.00

30 November 1.00 50.00 51.00 50.00

31 Desember 0.50 50.00 50.50 Nol

$ 10.50 $ 400.00 $ 410.50

2. Bunga Berkala atas Masing-Masing Cicilan yang Jatuh Tempo

Kita misalkan fakta-fakta yang sama kecuali jika bunga harus dibayar berkala atas cicilan yang
jatuh tempo dari tanggal kontrak penjualan cicilan sampai dengan tanggal pembayaran cicilan.
Pembayaran akan terjadi seperti terlihat dalam tabel di bawah ini:

Tanggal Bunga dari tanggal Pembayaran Total Pembayaran Saldo Pokok


penjualan sampai cicilan yg
tanggal pembayaran jatuh tempo
(1% per bulan)

30 Juni $ 400.00

30 Juni $ 100.00 $ 100.00 30.00

31 Juli $ 0.50 50.00 50.50 250.00

31 Agustus 1.00 50.00 51.00 200.00

30 September 1.50 50.00 51.50 150.00

31 Oktober 2.00 50.00 52.00 100.00

30 November 2.50 50.00 52.50 50.00

31 Desember 3.00 50.00 53.00 nol


$ 10.50 $ 400.00 $ 410.50

3. Pembayaran Berkala dalam Jumlah yang Sama, yang Menyatakan Bunga dan Saldo Pokok

Dengan menggunakan tabel akturial dapat kita tetapkan bahwa kewajiban sebesar $300 dengan
bunga akrual sebesar 12% dipenuhi dengan 6 kali pembayaran cicilan bulanan @$51.76. Tabel yang
menunjukkan pembayaran dan alokasi pembayaran ini yaitu antara bunga dan pokok diperlihatkan di
bawah ini:

Tanggal Pembayaran Bagian dari Saldo Saldo Pokok


cicilan yang pembayaran yg pembayaran
jatuh tempo menyangkut bunga yang
akrual atas pokok menyatakan
(1% per bulan) dalam pokok

30 Juni $ 400.00

30 Juni $ 100.00 $ 100.00 300.00

31 Juli 51.76 $ 3.00 48.76 251.24

31 Agustus 51.76 2.51 49.25 201.99


30 September 51.76 2.02 49.74 152.25

31 Oktober 51.76 1.52 50.24 102.01

30 November 51.76 1.02 50.74 51.27

31 Desember 51.78* 0.51 51.27 nol

$ 410.58 $ 10.58 $ 400.00

*Pembayaran akhir sebesar $51.78 dibutuhkan untuk menghapus bunga bulanan yang terakhir bersama-sama dengan pokok
yang belum dibayar sampai dengan tanggal ini

4. Bunga Berkala yang dihitung Atas Pokok Awal

Dengan menggunakan yang sama kecuali jika pembayaran bunga berkala dilanjutkan dengan 12%
dari pokok awal selama kontrak penjualan cicilan berlaku. Maka pembayaran akan dilakukan seperti
terlihat dalam tabel berikut:

Tanggal Bunga yang Pembayaran Total Pembayaran Saldo Pokok


didasarkan atas cicilan yang jatuh
pokok awal tempo
(1% per bulan)

30 Juni $ 400.00

30 Juni $ 100.00 $ 100.00 300.00


31 Juli $ 4.00 50.00 $ 54.00 250.00

31 Agustus 4.00 50.00 $ 54.00 200.00

30 September 4.00 50.00 $ 54.00 150.00

31 Oktober 4.00 50.00 $ 54.00 100.00

30 November 4.00 50.00 $ 54.00 50.00

31 Desember 4.00 50.00 $ 54.00 nol

$ 24.00 $ 400.00 $ 424.00

Anda mungkin juga menyukai