Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

TAHUN 2018
MANAJEMEN KEUANGAN PEMERINTAH

KELOMPOK 9
1. Septina Gumelar Riadi (041711333021)
2. Yuni Yati Lestari (041711333033)
3. Erika Nafatul Ula (041711333037)
4. Inatrya Zuknia (041711333047)
5. Elma Nur Firdausy (041711333090)
6. Lafidan Rizata Febiola (041711333237)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA MALANG
TAHUN 2018

Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang – Undang
Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan telah melakukan pemeriksaan atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kola Malang Tahun Anggaran 2018, yang terdiri dari:
 Neraca
 Laporan Realisasi Anggaran
 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
 Laporan Operasional
 Laporan Arus Kas
 dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,
 serta Catatan atas Laporan Keuangan.
Hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2018
mendapatkan opini “Wajar Tanpa Pengecualian.”
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI KEUANGAN DAN NON-
KEUANGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

Dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Malang pelaksanaan APBD Tahun
Anggaran 2018 terdapat informasi-informasi keuangan maupun non-keuangan yang penting
untuk diketahui dan ditelaah, sehingga kondisi pelaksanaan APBD dapat dimengerti dengan
lebih komperehensif.
Hal-hal tersebut adalah:
1. Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah dimulai sejak tahun 2014.
Dikarenakan dana kapitasi JKN dikelola secara langsung oleh entitas tanpa melalui
mekanisme APBD, maka untuk meningkatkan kualitas dalam penatausahaan dan
pelaporan keuangan diperlukan koordinasi dan rekonsiliasi data yang intensif antara
FKTP sebagai penyelenggara dan Dinas Kesehatan sebagai entitas akuntansi.
2. Tahun 2018 merupakan tahun keempat Pemerintah Daerah Kota Malang sebagai entitas
Pelaporan dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang sebagai entitas akuntansi
menerapkan SAP Berbasis Akrual. Dalam pelaksanaan implementasi SAP berbasis
Akrual disampaikan hal - hal sebagai berikut:
a. Sesuai Surat Keputusan Walikota Malang Nomor 188.45/1/35.73.112/2018
tentang Pelimpahan sebagian kewenangan Walikota Malang Selaku Pemegang
Kekusaan Pengelolaan Keuangan Tahun Anggaran 2018, Sekolah Menengah
Pertama Negeri yang berjumlah 27 menjadi KPA yang di wajibkan untuk
menyusun Laporan Keuangan Sekolah SKPD sebagai entitas akuntansi yang
baru dan belum memahami implementasi SAP berbasis Akrual yang
mengakibatkan pada saat proses asistensi terdapat informasi penting yang
belum disampaikan ke BPKAD selaku entitas pelaporan, sehingga dibutuhkan
pendampingan secara terus menerus.
b. BPKAD selaku PPKD telah melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis
kepada PPK-SKPD, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran.
3. Pengelolaan Dana Bosnas yang merupakan penggunaan langsung oleh sekolah
memerlukan perhatian dan penanganan secara khusus oleh pihak penanggung jawab
penggunaan dana dan SDM yang terlibat dalam pengelolaan dana baik dalam hal
perencanaan anggaran, pelaksananaan dan penatausahaan, serta pelaporan keuangan
Dana BOS sehingga diharapkan dapat dilakukan pengelolaan dana dengan baik sesuai
target dan rencana yang diharapkan serta dapat menyajikan pelaporan keuangan dana
BOS secara tertib dan tepat waktu sesuai ketentuan.
4. Penyerahan aset yang berasal dari pihak swasta kepada Pemerintah Kota Malang
melalui kerjasama Corporate Social Responsibility(CSR) yang terdiri dari 17 obyek,
meliputi 2 kendaraan operasional, 2 play ground, 2 ruang terbuka hijau, 2 kawasan
pedestrian, dan 9 taman. Aset tersebut tidak dapat diverifikasi dan dimasukkan dalam
Laporan Barang Milik Daerah Kota Malang dikarenakan data yang terdapat dalam
Berita Acara Serah Terima belum dilengkapi dengan nilai perolehan dari masing-
masing unit barang. Daftar perjanjian kerjasama CSR disajikan dalam lampiran.
5. Tanah di bawah badan jalan belum dimasukkan ke Neraca Pemerintah Kota Malang
dikarenakan masih terdapat perbedaan variabel yang digunakan dalam perhitungan
luasan tanah antara BPKAD dan DPUPR. Variabel yang digunakan dalam perhitungan
yang dilakukan oleh BPKAD adalah perkalian antara variabel panjang ruas, variabel
lebar daerah manfaat jalan dan NJOP. Sedangkan Variabel yang digunakan dalam
perhitunganyang dilakukan oleh DPUPR adalah perkalian antara panjang ruas, lebar
perkerasan dan NJOP.
6. Proses Pelimpahan Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen
(P2D)sudah selesai dengan di tandatanganinya BAST no. 127/2885/35.73.111/2018
dan no. 127/980/BA/2018 Tanggal 21 September 2018, namun Pemerintah Kota
Malang sampai pada akhir Tahun 2018 belum melaksanakan penghapusan dari neraca
Kota Malang.
7. Tindak lanjut terhadap 65 hasil inventarisasi tanah ijin pemakaian yang sudah
bersertifikat atas nama warga, sampai saat ini masih dalam proses penelusuran secara
dokumen legalitas tanah dengan BPN.
8. Aset tanah Pemerintah Kota Malang yang di gunakan Instansi Vertikal perjanjian
pinjam pakainya masih dalam proses.
9. Aset tetap tanah dan bangunan yang belum bisa di atribusikan ke – asset induk senilai
Rp354.921.410.298, Pemerintah Kota Malangakan melakukan inventarisasi gedung
dan bangunan pada tahun 2019.

Anda mungkin juga menyukai