Anda di halaman 1dari 3

Jurnal

Bila laba diakui periodik,


Transaksi-Transaksi Bila laba diakui pada periode
proporsionil dengan jumlah
penjualan
penerimaan cicilan
1 September 1970 :
Piutang (Tn. Hartono) 2.500.000,-- Piutang (Tn. Hartono) 2.500.000,--
1) dijual sebuah rumah seharga Rp.
Rumah 1.500.000,-- Laba penjualan Rumah 1.500.000,-- Laba yang
2.500.000,-- dengan harga pokok Rp.
rumah 1.000.000,-- direalisir (Defereed gross profit)
1.500.000,--
1.000.000,--

2) Penerimaan pembayaran pertama Kas 500.000,-- Kas 500.000,--


(down payment) sebesar Rp. Hipotik u/k 2.000.000,-- Hipotik u/k 2.000.000,--
500.000,-- dan hipotik u/k untuk Piutang (Tn. Hartono) 2.500..000,-- Pituang Tn. Hartono) 2.500.000,--
saldo yang harus dicicil sebesar Rp
2.000.000,--
3) Pembayaran biaya-biaya komisi Ongkos penjualan 50.000,-- Ongkos penjualan 50.000,--
dan pengurusan akte hipotik dan Kas 50.000,-- Kas 50.000,--
lain-lain Rp. 50.000,--

4) 31 Desember 1970 :
a) Bunga yang masih harus diterima
Bunga hipotik yang akan diterima Bunga hipotik yang akan diterima
atas hipotik Rp. 2.000.000,-- 12%
80.000,-- 80.000,--
untuk selama 4 bulan (4 x 12% x Rp
pendapatan bungan 80.000,-- Pendapatan bunga 80.000,--
2.000.000,-- = Rp 80.000,--

b) Laba kotor yang direalisir adalah Laba kotor yang belum direalisir
sbb : % laba kotor = 40% (defereed gross profit) 200.000,--
(1.000.000/2.500.000 x 100%) Laba kotor yang direalisir (realized
penerimaan cicilan tahun 1970, baru gross profit) 200.000,--
sebesar Rp 500.000,--(down
payment) Jadi laba kotor yang
direalisir 40% x 500.000,- = Rp
2.000.000,-
5) Menutup rekening-rekening Laba penjualan rumah 1.000.000,-- Laba koror yang direalisir 200.000,--
nominal ke R/L Pendapatan bunga 80.000,-- Pendapatan bunga 80.000,--
Onkos penjualan 50.000,-- Ongkos penjualan 50.000,--
Rugi & Laba 1.030.000,-- Rugi & Laba 230.000,--

6) 1 Januari 1971 : Pendapatan bunga 80.000,-- Pendapatan bunga 80.000,--


Reversal entries untuk bunga yang bunga hipotik yang akan diterim Bunga hipotik yang akan diterima
akan diterima pada akhir 1970 80.000,-- 80.000,--
7) 1 Maret 1971 : Kas 320.000,-- Kas 320.000,--
Diterima pembayaran cicilan : hipotik Hipotik u/k 200.000,-- Hipotik u/k 200.000,--
sebesar Rp 200.000,-- dan bunga dari Pendapatan bunga 120.000,-- Pendapatan bunga 120.000,--
pokok hipotik Rp 2.000.000,-- a 12%
untuk jangka 6 bulan (1-9-1970 - 1-3-
1971) = 120.000,--

8) 1 September 1971 : Kas 308.000,-- Kas 308.000,--


Diterima pembayaran cicilan hipotik Hipotik u/k 200.000,-- Hipotik u/k 200.000,--
Rp 200.000,-- dan bunga dari pokok Pendapatan bunga 108.000,-- pendapatan bunga 108.000,--
hipotik Rp 1.800.000,-- jangka a 12%
untuk jangka 1/3 - 1/9 -1971 Rp
108.00,--
9) 31 Desember 1971 : Bunga hipotik yang akan diterima Bunga hipotik yang akan diterima
a) Adjustment bunga hipotik dari 64.000,-- 64.000,--
pokok Rp 1.600.000,-- a 12% untuk Pendapatan bunga 64.000,-- Pendapatan bunga 64.000,--
jangka 1/9 - 31/12 - 1971 = Rp Laba kotor yang belum direalisir
64.000,-- b) Laba kotor yang (deferred gross profit) 160.000,--
direalisir = % laba 40%, pembayaran Laba yang tirealisir (relized gross
cicilan yang diterima tahun 1971 Rp profit) 160.000,--
400.000,-- Jadi laba yang direalisir =
Rp 160.000,-
10) menutup rekening-rekening Pendapatan bunga 212.000,-- Pendapatan bunga 212.000,--
nominal R/L Rugi & Laba 212.000,-- Laba yang direalisir 160.000,--
Rugi & Laba 372.000,--
Apabila dari contoh tersebut di atas, Tuan Hartono tidak dapat memenuhi kewajibannya pada tanggal 1 Maret
1972, maka PT. SENTANA akan kembali hipotiknya dengan saldo yang belum dibayar sejumlah Rp 1.600.000,--
dan memiliki kembali rumah tersebut.
Di umpamakan penilaian kembali atas rumah tsb adalah seharga Rp 1.200.000,-- maka pencatatan untuk
masing-masing metode akan terlihat sebagai berikut
Jurnal
Transaksi Laba diakui periodik proposionil
Laba diakui pada periode penjualan
dengan penerimaan cicilan
Dimiliki kembali rumah yang dibeli Rumah 1.200.000,- Rumah 1.200.000,-
Tuan Hartono dinilai kembali seharga Kerugian pemilikan kembali Laba kotor yang belum direalisir
Rp. 1.200.000,-- hipotik yang berjalan 400.000,- 640.000,-
ditarik kembali dengan saldo Rp Hipotik U/K 1.600.000,- Hipotik U/K 1.600.000,-
1.600.000,-- Laba pemilikan kembali 240.000,-

Laba diakui periodik proporsionil


Laba diakui pada periode penjualan
dengan jumlah penerimaan cicilan
Jumlah yang telah diterima Rugi
karena pemilikan kembali : Rp 900.000,- Rp 900.000,-
Harga pokok 1.500.000,- Rp 300.000,- Rp 300.000,-
Harga penilaian 1.200.000,-
Laba bersih yang diakui sebelum Rp 600.000,- Rp 600.000,-
pemilikan kembali Rp 1.000.000,- Rp 360.000,-
Laba (rugi) dalam pemilikan kembali (Rp 400.000,-) (Rp 240.000,-)

Anda mungkin juga menyukai