PENJUALAN
KONSINYASI
DISUSUN OLEH :
1. REZA YOGI P 16130310191
2. RIKI DWIYANTO 16130310189
Konsinyasi merupakan perjanjian dimana salah satu pihak
yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang
kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan
komisi (tertentu).
Pihak yang menyerahkan barang disebut “CONSIGNOR”
Sedangkan yang menerima barang disebut
“KOMOSIONER”
Barang yang dikirim disebut barang-barang konsinyasi
Sedangkan barang-barang yang diterima disebut barang
komisi
Karakteristik dari transaksi konsinyasi dan
perbedaan perlakuan akuntasnsi dengan transaksi
penjualan
Karena hak milik atas barang-barang masih berada pada
pengamanat, maka barang koninyasi harus dilaporkan
sebagai persediaan oleh pengamat
Pengiriman barang konsinyasi tidak mangakibatkan
timbulnya pendapatan dan tidak boleh dipakai sebagai
kriteria untuk mengakui timbulnya pendapatan, sampai
dengan saat barang itu dijual kepada pihak ketiga
Pihak pengamat sebagai pemilik tetap bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap semua biaya yang
berhubungan dengan barang-barang konsinyasi sejak
pengiriman sampai barang itu terjual kepada pihak
ketiga, kecuali ditentukan perjanjian lain diantara pihak
yang bersangkutan
Komisioner dalam batas kemampuannya mempunyai
kewajiban untuk menjaga keamanan dan keselamatan
barang-barang komisi yang diterima itu
Alasan bagi pengamat untuk
mengadakan perjanjian konsinyasi
1. Konsinyasi merupakan suatu cara untuk memperluas pasaran
yang dapat dijamin oleh seorang produsen, pabrikan, atau
distributor
2. Resiko-resiko tertentu dapat dihindari oleh pengamat
3. Mungkin pengamat ingin mendapatkan penjual khusus/spesialis
dalam perdagangan barang-barangnya, terutama untuk ternak,
hasil pertanian dan lain-lain
4. Harga eceran barang-barang yang bersangkutan tetap dapat
dikontrol oleh pengamat
Alasan –alasan komisioner
menerima perjanjian konsinyasi
1. Komisioner dilindungi dari kemungkinan resiko gagal untuk
memasarkan barang tersebut atau keharusan menjual dengan
rugi
2. Resiko rusaknya barang dan adanya fluktuasi harga dapat
dihindarkan
3. Kebutuhan akan modal kerja dapat dikurangi, sebab adanya
barang-barang konsinyasinya yang diterima/dititipkan oleh
pengamat
Hak-hak komisioner
Jl. Gunungsari 15
PENJUALAN PERHITUNGAN
Penjualan untuk :
PT WIJAYA FURNITURE
JL. DAHLIA NO 3, YOGYAKARTA
Penjualan :
- 3 unit meja & kursi, Model UK-150 Rp 1.500.000,00
Biaya-biaya :
- ongkos angkut lokal Rp 75.000,00
- Biaya Perakitan Rp 30.000,00
- Komisi Penjualan Rp 300.000,00
Rp 405.000,00
Penerimaan :
- Dikirim Cek sebesar Rp 1.395.000,00
1 september s/d 30 September 1980 Piutang dagang (D) 10.000.000 a)piutang dagang
(2)Dijual 100 pesawat TV dengan harga Rp Barang-barang (D) 10.000.000
100.000, komisi penjualan atas barang- Komisi (K) 10.000.000 Penjualan(K) 10.000.000
barang tersebut adalah 25% b)Pembelian(D) 7.500.000
Hutang(PT JAYA)
(K) 7.500.000
(3)dibayar ongkos angkat lokal untuk 100 Barang-barang Hutang(PT JAYA) 50.000
buah TV sebesar Rp 50.000 komisi(D) 50.000 Kas 50.000
Kas(K) 50.000
(4)penerimaan piutang dari langganan atas Kas(D) 10.000.000 Kas(D) 10.000.000
penjualan 100 buah Tv tersebut pada Piutang Dagang(K) 10.000.000 Piutang Dagang(K) 10.000.000
transaksi (2)
K Sisa
Contoh 2
Berdasar data pada contoh no 1,maka dapat dapat disusun ikhtisar jurnal transaksi penjualan konsiyasi
pada buku-buku PT jaya Elektronik industrial and trading company sebagai berikut:
PENCATATAN PADA
BUKU PENGAMANAT (PT JAYA,JAKARTA)
Transaksi penjualan konsiyasi dicatat secara terpisah
Sebesar Rp 40.000
Harga pokok penjualan konsiyasi Rp 6.000.000 Harga pokok penjualan konsiyasi Rp 6.000.000
Rugi-Laba Rp 6.000.000
PENCATATAN PADA
BUKU PENGAMANAT (PT JAYA,JAKARTA)
Transaksi penjualan konsiyasi Tidak dicatat secara terpisah
Sebesar Rp 40.000
Laba (rugi) penjualan konsiyasi dapat disajikan laporan perhitungan rugi laba bagi
pengamanat,dengan cara menggabungkan data hasil penjualan,harga pokok penjualan dan
biaya penjualan yang bersangkutan dengan data yang sama untuk transaksi regular.
PT JAYA JAKARTA
Penjualan Penjualan
Konsiyasi Reguler Jumlah
Biaya Usaha:
Biaya penjualan Rp 2.590.000 Rp 3.025.000 Rp 5.615.000
Biaya administrasi dan umum Rp 5.635.000 Rp 5.635.000
Jumlah biaya usaha Rp 2.590.000 Rp 8.660.000 Rp 11.250.000
Laba Usaha Rp 1.410.000 Rp 2.340.000 Rp 3.750.000
PT JAYA JAKARTA
Laporan Perhitungan Rugi-Laba
Untuk bulan September 1980
Biaya Usaha
Biaya penjualan Rp 3.025.000
Biaya administrasi & umum Rp 5.635.000
Jumlah biaya usaha Rp 8.660.000
Laba Usaha Rp 3.750.000