KELOMPOK 9

1. Eka aprilia A.F.R

2. Triyananda Fatmawati
PENJUALAN ANGSURAN 2
 PENJUALAN
ANGSURAN 2

MASALAH PERTUKARAN
(TRADE IN) DI DALAM
PENJUALAN ANGSURAN

MASALAH PEMBATALAN
KONTRAK DAN
PEMILIKAN KEMBALI

Masalah pertukaran (trend in) didalam

MASALAH BUNGA PADA
PENJUALAN ANGSURAN Penjualan Angsuran

BACK NEXT
 PENJUALAN
ANGSURAN 2

MASALAH PERTUKARAN
CONTOH 1;
(TRADE IN) DI DALAM
PENJUALAN ANGSURAN
Seorang pedagang mobil memiliki sebuah mobil baru
dengan harga pokok Rp1.000.000 dijual kepada pembeli
MASALAH PEMBATALAN dengan perjanjian penjualan angsuran seharga
KONTRAK DAN
PEMILIKAN KEMBALI
Rp1.500.000. Sebagai pembayaran pertama(down
payment) pemebeli menyerahkan sebuah mobil bekas dan
setuju dihargai Rp400.000. diperkirakan biaya-biaya yang
MASALAH BUNGA PADA
PENJUALAN ANGSURAN diperlukan untuk perbaikan mobil bekas tersebut
berjumlah Rp50.000, sedang harga penjualan normal
setelah diperbaiki adalah Rp375.000. pedagang mobil
tersebut mengharapkan harga normal sebesar 25% dari
harga penjualan mobil-mobil bekas.

Atas dasar perhitungan seperti tersebut dibawah ini,

maka jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi
pertukaran itu oleh pedagang mobil dapat disusun sebagai
berikut:
BACK NEXT
 PENJUALAN Perhitungan :
ANGSURAN 2 Harga pertukaran mobil bekas Rp 400.000

Harga penilaian terhadap mobil bekas :

MASALAH PERTUKARAN Harga jual sesudah di perbaiki Rp 375.000

(TRADE IN) DI DALAM
dikurangi :
PENJUALAN ANGSURAN
Ongkos perbaikan Rp 50.000

Laba normal yang di harap-

MASALAH PEMBATALAN
KONTRAK DAN Kan dalam penjualan kem-
PEMILIKAN KEMBALI Bali mobil bekas (25% x Rp 375.-000) Rp 93.750

Rp 143.750
MASALAH BUNGA PADA Rp 231.250
PENJUALAN ANGSURAN
Perbedaan harga pertukaran (terlalu tinggi) Rp 168.750

Persediaan barang dagangan mobil bekas Rp 231.250

Cadangan perbedaan harga pertukaran Rp 168.750

Piutang penjualan angsuran Rp 1.100.000

Penjualan angsuran Rp 1.500.000

Harga pokok penjualan angsuran Rp 1.000.000

Persediaan barang dagangan mobil baru Rp 1.000.000

BACK NEXT
MASALAH PEMBATALAN KONTRAK DAN
PEMILIKAN KEMBALI
 PENJUALAN
ANGSURAN 2

MASALAH PERTUKARAN
CONTOH 2
(TRADE IN) DI DALAM
PENJUALAN ANGSURAN Pada tahun 1982, seorang langgana PT karya
bhakti telah gagal dan tidak dapat memenuhi
MASALAH PEMBATALAN
kewajibannya. Langganan tersebut membeli barang
KONTRAK DAN – barang pada tahun 1981 seharga Rp 20.000. dari
PEMILIKAN KEMBALI
jumlah harga tersebut telah dibayar oleh langganan
yang bersangkutan sebesar Rp 10.000.
MASALAH BUNGA PADA
PENJUALAN ANGSURAN Barang – barang kemudian ditarik dan dimiliki
kembali oleh PT karya bhakti dan nilainya ditaksir
sebesar Rp 9.000 dengan sudah memperhitungkan
cadangan untuk perbaikan – perbaikan dan
keuntungan normal diharapkan kembali apabila
dijual lagi.
Pencatatan yang dilakukan dalam buku – buku PT
karya bhakti adalah sebagai berikut :

BACK NEXT
 Persediaan barang dagangan pemilikan
PENJUALAN
kembali Rp 9.000
ANGSURAN 2
Laba kotor yang belum direalisasi

tahun 1980 Rp 3.500

MASALAH PERTUKARAN
(TRADE IN) DI DALAM Laba karena pemilikan kembali Rp 2.500
PENJUALAN ANGSURAN
Piutang penjualan angsuran

tahun 1981 Rp10.000

MASALAH PEMBATALAN Perhitungan :

KONTRAK DAN
PEMILIKAN KEMBALI Jumlah kas yang telah diterima Rp 10.000

Dik : rugi penurunan harga

MASALAH BUNGA PADA Harga pokok barang dagangan

PENJUALAN ANGSURAN
(65% x Rp 20.000) Rp 13.000

Nilai pada saat pemilikan kembali Rp 9.000

Rp 4.000

Laba atas barang yang ditarik kembali Rp 6.000

Laba yang telah diakui sebelumnya

(35% x Rp 10.000) Rp 3.500

Laba pemilikan kembali Rp2.500

BACK NEXT
MASALAH BUNGA PADA PENJUALAN ANGSURAN
 PENJUALAN
ANGSURAN 2 Kebijaksanaan pembayaran bunga secara periodik pada
umumnya dilakukan dalam bentuk seperti dibawah ini:
MASALAH PERTUKARAN 1. Bunga diperhitungkan dari sisa harga kontrak selama
(TRADE IN) DI DALAM
PENJUALAN ANGSURAN jangka waktu angsuran (long end interest);
2. Bunga diperhitungkan dari setiap angsuran yang
MASALAH PEMBATALAN
harus dibayar, yang dihitung sejak tanggal perjanjian
KONTRAK DAN ditandatangani sampai tanggal jatuh tempo setiap
PEMILIKAN KEMBALI
angsuran yang bersangkutan (short end interest);
3. Pembayaran angsuran periodik dilakukan dalam
MASALAH BUNGA PADA
PENJUALAN ANGSURAN jumlah yang sama dimana didalamnya termasuk
angsuran pokok dan bunga yang diperhitungkan dari
saldo harga kontrak selama jangka waktu perjanjian
(metode annuitet);
4. Bunga secara periodik diperhitungkan berdasar dari
(sisa harga kontrak);

BACK NEXT
 PENJUALAN
ANGSURAN 2 CONTOH 3
Pada tanggal 1 januari 1980 telah dijual sebuah mesin dengan harga Rp
MASALAH PERTUKARAN
(TRADE IN) DI DALAM
1.250.000 atas dasar perjanjian penjualan angsuran. Uang muka (down
PENJUALAN ANGSURAN payment) diterapkan sebesar Rp 350.000 sedang sisanya dibayar dalam
waktu 1 tahun dengan 6 kali angsuran (setiap 2 bulan) dan bunga
ditetapkan sebesar 12% setahun. Harga pokok mesin tersebut adalah Rp
MASALAH PEMBATALAN 750.000. pembayaran yang akan dilakukan sesuai dengan 4 (empat) cara
KONTRAK DAN
PEMILIKAN KEMBALI seperti diterangkan sebelumnya, akan tertera seperti perhitungan dan
pencatatan berikut ini.
MASALAH BUNGA PADA
PENJUALAN ANGSURAN Perhitungan:

Harga jual mesin Rp1.250.000

Uang muka (down payment) Rp 350.000

Dibayar 6x angsuran tiap 2 bulan Rp 900.000

Besarnya pembayaran setiap kali

Angsuran Rp 150.000

BACK NEXT
 PENJUALAN CARA 1
ANGSURAN 2
BUNGA PERIODIK DIPERHITUNGKAN DARI
SISA HARGA KONTRAK PADA SETIAP AWAL
MASALAH PERTUKARAN
(TRADE IN) DI DALAM PERIODE ANGSURAN
PENJUALAN ANGSURAN
Bunga diperhitungkan dari sisa harga kontrak pada setiap awal periode
angsuran yang bersangkutan
MASALAH PEMBATALAN Bunga atas saldo harga
Angsuran atas harga
KONTRAK DAN Tanggal pembayaran kontrak pada awal Jumlah pembayaran Sisa harga kontrak
kontak
PEMILIKAN KEMBALI periode angsuran
01-Jan-80       Rp1.250.000
01-Jan-80   Rp350.000 Rp350.000 Rp900.000
MASALAH BUNGA PADA 01-Mar-80 Rp18.000* Rp150.000 Rp168.000 Rp750.000
PENJUALAN ANGSURAN 01-Mei-80 Rp15.000 Rp150.000 Rp165.000 Rp600.000
01-Jul-80 Rp12.000 Rp150.000 Rp162.000 Rp450.000
01-Sep-80 Rp9.000 Rp150.000 Rp159.000 Rp300.000
01-Nov-80 Rp6.000 Rp150.000 Rp156.000 Rp150.000
31-Des-80 Rp3.000** Rp150.000 Rp153.000 NIHIL

Jumlah Rp63.000 Rp1.250.000 Rp1.313.000  

*) 12% x 2/12 x Rp900.000 = Rp18.000

**)12% x 2/12 x Rp150.000 = Rp3.000

BACK NEXT
 PENJUALAN
ANGSURAN 2 ATAS DASAR PERHITUNGAN DALAM DAFTAR TERSEBUT
MAKA PENCATATAN DIDALAM BUKU-BUKU SIPEMBELI
DAN SIPENJUAL AKAN TERCATAT SEBAGAI BERIKUT:
MASALAH PERTUKARAN Transaksi Buku-buku si pembeli Buku-buku si penjual
(TRADE IN) DI DALAM
PENJUALAN ANGSURAN I Januari 1980
Penjualan angsuran 1)Mesin-mesin 1.250.000 1)Piutang penjual
sebuah mesin seharga: Hutang pembeli- an angsuran 1.250.000
Rp1.250.000 dengan uang an angsuran 1.250.000 Penjualan
muka: Rp350.000 2) Hutang pembelian angsuran 1.250.000
MASALAH PEMBATALAN angsuran 350.000 2) Kas 350.000
KONTRAK DAN Kas 350.000 Piutang penj
PEMILIKAN KEMBALI ualan angsuran 350.000
3) Harga pokok
penjualan mesin 750.000
Pers. Mesin mesin 750.000
MASALAH BUNGA PADA
PENJUALAN ANGSURAN 1 Maret 1980
Pembayaran angsuran Hutang pembelian Kas 168.000
pertama sebesar: Angsuran 150.000 Piutang penju
Rp150.000 bunga 12% Biaya bunga 18.000 alan angsuran 150.000
setahun dari saldo harga Kas 168.000 Pendapatan
kontrak sebesar: bunga 18.000
Rp900.000

I Mei 1980
Pembayaran angsuran Hutang pembelian Kas 165.000
kedua sebesar: 150.000 Angsuran 150.000 Piutang penju
bunga 12% setahun dari Biaya bunga 15.000 alan angsuran 150.000
saldo harga kontrak Kas 165.000 Pendapatan
sebesar Rp750.000 bunga 15.000

BACK NEXT
 PENJUALAN CARA 2
ANGSURAN 2 BUNGA DIPERHITUNGKAN DARI SETIAP
ANGSURAN YANG HARUS DIBAYAR ATAS DASAR
MASALAH PERTUKARAN JANGKA WAKTU ANGSURAN YANG
(TRADE IN) DI DALAM BERSANGKUTAN
PENJUALAN ANGSURAN
Pembayaran yang harus dilakukan akan terlihat seperti dalam
daftar dibawah ini:
MASALAH PEMBATALAN
KONTRAK DAN
PEMILIKAN KEMBALI Bunga atas saldo harga
Tanggal pembayaran kontrak pada awal periode Angsuran atas harga kontak Jumlah pembayaran Sisa harga kontrak
angsuran
01-Jan-80       Rp1.250.000
MASALAH BUNGA PADA
01-Jan-80   Rp350.000 Rp350.000 Rp900.000
PENJUALAN ANGSURAN
01-Mar-80 Rp3.000* Rp150.000 Rp153.000 Rp750.000
01-Mei-80 Rp6.000 Rp150.000 Rp156.000 Rp600.000
01-Jul-80 Rp9.000 Rp150.000 Rp159.000 Rp450.000
01-Sep-80 Rp12.000 Rp150.000 Rp162.000 Rp300.000
01-Nov-80 Rp15.000 Rp150.000 Rp165.000 Rp150.000
31-Des-80 Rp18.000** Rp150.000 Rp168.000 NIHIL

Jumlah Rp63.000 Rp1.250.000 Rp1.313.000  

*) 12% x 2/12 x Rp150.00.000 = Rp3.000

**)12% x 12/12 x Rp150.000 = Rp18.000

BACK NEXT
 PENJUALAN
ATAS DASAR PERHITUNGAN DALAM DAFTAR TERSEBUT
ANGSURAN 2
MAKA PENCATATAN DIDALAM BUKU-BUKU SIPEMBELI
DAN SIPENJUAL AKAN TERCATAT SEBAGAI BERIKUT:
MASALAH PERTUKARAN
Transaksi Buku-buku si pembeli Buku-buku si penjual
(TRADE IN) DI DALAM
PENJUALAN ANGSURAN I Januari 1980
Penjualan angsuran 1)Mesin-mesin 1.250.000 1)Piutang penjual
sebuah mesin seharga: Hutang pembeli- an angsuran 1.250.000
Rp1.250.000 dengan uang an angsuran 1.250.000 Penjualan
muka: Rp350.000 2) Hutang pembelian angsuran 1.250.000
MASALAH PEMBATALAN angsuran 350.000 2) Kas 350.000
KONTRAK DAN Kas 350.000 Piutang penj
ualan angsuran 350.000
PEMILIKAN KEMBALI 3) Harga pokok
penjualan mesin 750.000
Pers. Mesin mesin 750.000

MASALAH BUNGA PADA 1 Maret 1980

PENJUALAN ANGSURAN 1. Pencatatan bunga 1) Biaya bunga 18.000 1) Bunga yang
yang masih harus Bunga yang akan diterima
diperhitungkan akan dibayar atas penjualan
(accrued interest) atas pembe angsuran 18.000
selama 2 bulan lian angsuran 18.000 Pendapatan
dari sisa harga 2) Hutang pembe bunga 18.000
kontrak sebesar: belian angsuran 150.000 2) Kas 153.000
Rp 900.000 Bunga yang Piutang penju
2. Pencatatan akan dibayar atas alan angsuran 150.000
pembayaran pembelian angsu Bunga yang
angsuran pertama ran 3.000 akan diterima
sebesar: Rp Kas 153.000 atas penjualan
150.000 dan angsuran 3.000
bunga 12%
setahun, selama 2
bulan dari
angsuran yang
bersangkutan

BACK NEXT
 PENJUALAN
I Mei 1980
ANGSURAN 2
1) Pencatatan bunga 1) Biaya bunga 15.000 1) Bunga yang
yang harus Bunga yang akan diterima
diperhitungkan akan dibayar atas penjualan
MASALAH PERTUKARAN
(TRADE IN) DI DALAM
(accrued interest) atas pembe angsuran 15.000
PENJUALAN ANGSURAN selama 2 bulan lian angsuran 15.000 Pendapatan
dari sisa harga 2) Hutang pembe bunga 15.000
kontrak Rp belian angsuran 150.000 2) Kas 156.000
MASALAH PEMBATALAN 750.000 Bunga yang Bunga yang
KONTRAK DAN 2) Pencatatan akan dibayar atas akan diterima
PEMILIKAN KEMBALI pembayaran pembelian angsu atas penjualan
cicilan kedua ran 6.000 angsuran 6.000
beserta bunga 4 Kas 156.000 Piutang penju
MASALAH BUNGA PADA
PENJUALAN ANGSURAN
bulan dari cicilan alan angsuran 150.000
yang dibayar

BACK NEXT
 PENJUALAN CARA 3
ANGSURAN 2 PEMBAYARAN ANGSURAN PERIODIK DILAKUKAN
DALAM JUMLAH YANG SAMA ,
MASALAH PERTUKARAN
DIMANA DIDALAMNYA SUDAH DIPERHITUNGKAN
(TRADE IN) DI DALAM
PENJUALAN ANGSURAN
ANGSURAN POKOK DAN BUNGA
Pembayaran angsuran periodik yang sama besarnya, termasuk bunga yang
diperhitungkan:
MASALAH PEMBATALAN
KONTRAK DAN Bagian pembayaran yang
Bagian pembayaran
PEMILIKAN KEMBALI yang dipakai untuk
Tanggal pembayaran Pembayaran Angsuran merupakan beban bunga Sisa harga kontrak
melunasi harga
yang diperhitungkan
kontrak

MASALAH BUNGA PADA 01-Jan-80       Rp1.250.000

PENJUALAN ANGSURAN
01-Jan-80 Rp350.000   Rp350.000 Rp900.000
01-Mar-80 Rp160.673 Rp18.000* Rp142.673 Rp757.327
01-Mei-80 Rp160.673 Rp15.146** Rp145.527 Rp611.800
01-Jul-80 Rp160.673 Rp12.236 Rp146.437 Rp463.363
01-Sep-80 Rp160.673 Rp9.267 Rp151.406 Rp311.957
01-Nov-80 Rp160.673 Rp6.239 Rp154.434 Rp147.523
31-Des-80 Rp160.673 Rp3.150 Rp157.523  
Jumlah Rp1.314.038 Rp64.038 Rp1.250.000  

*) 12% x 2/12 x Rp900.000 = Rp18.000

**)12% x 2/12 x Rp757.327= Rp15.146

BACK NEXT
 PENJUALAN
ANGSURAN 2 DARI DAFTAR TERSEBUT MAKA PENCATATAN
PEMBAYARAN ANGSURANNYA AKAN TERTERA
PADA MASING – MASING BUKU PEMBELI DAN
MASALAH PERTUKARAN PENJUAL SEBAGAI BERIKUT:
(TRADE IN) DI DALAM
PENJUALAN ANGSURAN
Transaksi Buku-buku si pembeli Buku-buku si penjual

I Maret 1980
MASALAH PEMBATALAN
Pembayaran angsuran Biaya bunga Rp 18.000 Kas Rp 160.000
KONTRAK DAN
PEMILIKAN KEMBALI pertama sebesar: Hutang pembelian Pendapatan
Rp 160.673 untuk Angsuran Rp 142.673 bunga Rp 18.000
pembayaran bunga Rp Kas Rp 160.673 Piutang penjualan
MASALAH BUNGA PADA 18.000 dan pelunasan Angsuran Rp 142.673
PENJUALAN ANGSURAN harga kontrak sebesar
Rp 142.673
1 Mei 1980
Pembayaran angsuran Biaya bunga Rp 15.146 Kas Rp 160.673
kedua sebesar Rp 160.673 Hutang pembelian Pendapatan
untuk bunga Rp 15.146 Angsuran Rp 145.527 bunga Rp 15.146
dan pelunasan harga Kas Rp 160.673 Piutang penjualan
kontrak sebesar Rp Angsuran Rp 145.527
145.527

BACK NEXT
 PENJUALAN
ANGSURAN 2
CARA 4
BUNGA SECARA PERIODIK DIPERHITUNGKAN
MASALAH PERTUKARAN BERDASAR DARI SISA HARGA KONTRAK
(TRADE IN) DI DALAM
PENJUALAN ANGSURAN
Apabila contoh sebelumnya diterapkan pada metode
ini, maka dapatlah disusun daftar pembayaran
MASALAH PEMBATALAN angsuran sebagai berikut :
KONTRAK DAN
PEMILIKAN KEMBALI
Tanggal Bunga yang didasarkan atas Angsuran atas harga
Jumlah pembayaran Sisa harga kontrak
pembayaran harga kontrak kontrak
MASALAH BUNGA PADA
PENJUALAN ANGSURAN 01-Jan-80       Rp1.250.000

01-Jan-80 Rp350.000   Rp350.000 Rp900.000

01-Mar-80 Rp18.000 Rp150.000 Rp168.000 Rp750.000

01-Mei-80 Rp18.000 Rp150.000 Rp168.000 Rp600.000

01-Jul-80 Rp18.000 Rp150.000 Rp168.000 Rp450.000

01-Sep-80 Rp18.000 Rp150.000 Rp168.000 Rp300.000

01-Nov-80 Rp18.000 Rp150.000 Rp168.000 Rp150.000

31-Des-80 Rp18.000 Rp150.000 Rp168.000 NIHIL

Jumlah        

BACK NEXT
TERIMAKASIH ☺☺