Anda di halaman 1dari 6

NAMA : BELLA ANGGITA

NIM : 119211202

KELAS : AKUNTANSI B

BAB V

PENGHENTIAN AKTIVA TETAP

Aktiva tetap bisa diakhiri pemakaiannya dalam kegiatan perusahaan, karena dihentikan dari
pemakaian, dijual, atau ditukarkan.

Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap

Contohnya adalah sebuah perusahaan menghentikan pemakaian sepeda motor yang


memiliki harga perolehan sebesar Rp. 10,- juta. Pada saat dihentikan, akumulasi depresiasi
sudah mencapai sebesar RP. 10,- juta. Jurnal penghentian aktiva tetap itu adalah.

Akumulasi Depresiasi – sepeda motor …….. Rp. 10,- juta

Sepeda motor ………………………. Rp. 10,- juta.

Bila saat dihentikan pemakaian sepeda motor itu, akumulasi depresiasinya baru mencapai Rp.
8,- juta.

Jurnalnya adalah :

Akumulasi Depresiasi – sepeda motor ……… Rp. 8,- juta

Rugi penghentian aktiva tetap ………………. Rp. 2,- juta

Sepeda motor ………………………... Rp. 10,- juta.

Penjualan Aktiva Tetap

Apabila suatu aktiva tetap dijual, maka nilai buku aktiva tersebut harus dibandingkan
dengan hasil penjualannya. Perusahaan mendapatkan laba, jika hasil penjualan lebih tinggi
dari nilai buku yang dijual. Bila sebaliknya perusahaan menderita rugi. Bila penjualan sama
dengan nilai buku , tidak ada laba / rugi.
Contoh : bila mendapatkan laba.

Sebuah mobil dibeli dengan harga Rp. 60 juta. Sampai dengan 1 Januari 2010 telah
didepresiasi sebesar Rp. 41 juta. Pada tanggal 1 juli 2010 mobil tersebut dijual dengan harga
Rp. 16 juta. Biaya depresiasi selama 6 bulan tahun 2010 berjumlah Rp. 8 juta.

Pertanyaan :

1. Jurnal depresiasi 1/1 s/d 1/7 2010?


2. Buat perhitungan L/R
3. Jurnal penjualan mobil

Jawab :

1. Jurnal depresiasi :

Biaya depresiasi mobil …………………. Rp. 8 juta

Akumulasi depresiasi mobil ……. Rp. 8 juta

2. Perhitungan L/R :

Harga perolehan mobil Rp. 60 juta

Akumulasi depresiasi mobil Rp. 49 juta

Nilai buku saat penjualan Rp. 11 juta

Hasil penjualan mobil Rp. 16 juta

Laba penjualan mobil Rp. 5 juta

3. Jurnal penjualan aktiva


Kas ……………………….. Rp. 16 juta
Akumulasi depresiasi……… Rp. 49 juta
Mobil …………………………….. Rp. 60 juta
Laba penjualan mobil ……………. Rp. 5 juta

Contoh : bila mendapatkan rugi

Dalam contoh diatas mobil hanya laku terjual seharga Rp. 9 juta.
Pertanyaan :

1. Buat perhitungan kerugiannya?


2. Buat jurnalnya

Jawab :

1. Perhitungan ruginya :
Harga perolehannya Rp. 60 juta
Akumulasi depresiasi Rp. 49 juta
Nilai buku Rp. 11 juta
Hasil penjulan Rp. 9 juta
Rugi ……………………….. Rp. 2 juta

2. Jurnalnya :
Kas ………………………….. Rp. 9 juta
Akumulasi depresiasi ………. Rp. 49 juta
Rugi penjualan ……………... Rp. 2 juta
Mobil ………………. Rp. 60 juta

Aktiva Tetap ditukarkan :

Aturan umum aktiva ditukarkan :

a. Harga perolehan aktiva ( baru ) yang diterima adalah harga pasar aktiva (lama) yang
diserahkan ditambah kas yang dibayar.
b. Laba/ rugi pertukaran adalah selisih antara harga pasar dengan nilai buku aktiva yang
diserahkan.

Pertukaran Aktiva Tetap tindak sejenis :

Laba/rugi diakui pada pertukaran aktiva tidak sejenis

Contoh : PT Balisani menukarkan aktiva ( alat angkut lama ) ditambah uang kas Rp. 31 juta
dengan sebidang tanah untuk lokasi pabrik. Pada saat ini nilai buku alat angkut lama Rp. 12
juta ( Rp. 40 juta – Rp. 28 juta ). Harga pasar angkutan lama Rp. 19 juta.

Pertanyaan :
1. Berapa harga tanah
2. Perhitungan laba/rugi pertukaran
3. Jurnal

Jawab :

1. Harga tanah :
Harga pasar angkutan lama Rp. 19 juta
Dibayar kas Rp. 31 juta
Harga perolehan tanah Rp. 50 juta

2. Perhitungan laba/rugi pertukaran :


Harga pasar angkutan lama Rp. 19 juta
Nilai bukunya Rp. 12 juta
Laba pertukaran Rp. 7 juta

3. Jurnal :
Tanah ……………………………… Rp. 50 juta
Akumulasi depsiasi………………... Rp. 28 juta
Angkutan lama ……………. Rp. 40 juta
Kas ………………………... Rp. 31 juta
Laba pertukran ……………. Rp. 7 juta

Pertukaran Aktiva Tetap sejenis

Akuntansi untuk pertukaran aktiva tetap sejenis, tergantung apakah laba/rugi.

1. Bila mendatangkan laba, maka laba tersebut harus diperlakukan sebagai pengurang
terhadap harga perolehan aktiva baru (laba tak diakui)
2. Bila mendatangkan rugi, rugi tersebut dapat diakui

Perlakuan bila diperoleh laba :

Contoh : Ditukarkan mobil lama dengan mobil baru. Nilai buku mobil lama Rp. 12 juta (Rp.
40 – Rp. 28 juta), sedangkan harga pasarnya Rp. 19 juta dan kas harus dibayar Rp. 31 juta.
Pertanyaan :

1. Harga mobil baru sebelum dikurangi laba


2. Besarnya laba
3. Jurnal yang diperlukan

Jawab :

1. Harga pasar mobil lama Rp. 19 juta


Kas yang dibayar Rp. 31 juta
Harga mobil baru (sebelum dikurangi laba) Rp. 50 juta

2. Laba pertukaran :
Harga pasar mobil lama Rp. 19 juta
Nilai buku (mobil lama) Rp. 12 juta
Laba pertukaran Rp. 7 juta

Laba itu dikurangkan pada harga perolehan mobil baru

Harga perolehan mobil baru (sebelum dikurang laba) Rp. 50 juta

Dikurang laba pertukaran Rp. 7 juta

Harga perolehan mobil baru Rp. 43 juta

3. Jurnal :
Mobil baru ……………….. Rp. 43 juta
Akumulasi depresiasi ……. Rp. 28 juta
Mobil lama ………. Rp. 40 juta
Kas ………………. Rp. 31 juta

Perlakuan jika terjadi rugi

Dalam contoh diatas harga pasar mobil lama Rp. 10 juta

Pertanyaan :
1. Harga perolehan mobil baru
2. Laba/rugi
3. Jurnal

Jawab :

1. Harga perolehan mobil baru:


Harga pasar mobil lama Rp. 10 juta
Kas yang dibayar Rp. 31 juta
Harga perolehan mobil baru Rp. 41 juta

2. Laba/rugi :
Harga pasar mobil lama Rp. 10 juta
Nilai bukunya Rp. 12 juta
Rugi pertukaran Rp. 2 juta

3. Jurnal :
Mobil baru …………………….. Rp. 41 juta
Akumulasi depresiasi …………….. Rp. 28 juta
Rugi pertukaran …………….. Rp. 2 juta
Mobil lama ………………... Rp. 40 juta
Kas ………………………… Rp. 31 juta

Anda mungkin juga menyukai