Pertukaran aktiva tetap sering kita jumpai dalam kehidupan nyata. Hal ini dikarenakan
perusahaan selalu ingin menyempurnakan aktivanya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.
Aturan umum yang harus diikuti apabila terjadi pertukaran aktiva tetap yaitu
1. Harga perolehan aktiva tetap (baru) yang diterima adalah harga pasar aktiva tetap (lama)
ditambah dengan kas yang dibayarkan.
2. Laba atau rugi pertukaran adalah selisih antara harga pasar dengan nilai buku aktiva yang
diserahkan.
Hal yang perlu digaris bawahi yaitu apabila pertukaran dilakukan antara aktiva sejenis dan
diperoleh keuntungan maka keuntungan tersebut tidak dapat diakui sebagai laba
pertukaran melainkan akan diperlakukan sebagai pengurang terhadap harga perolehan
baru.
Aset tak berwujud adalah aktiva tetap yang tidak mempunyai bentuk secara fisik
(abstrak/imateriil) yang berupa hak, hak istimewa dan keuntungan kompetitif yang timbul dari
pemilikan suatu aktiva yang berumur Panjang. Asset tetap tak berwujud mungkin timbul dari
1. Pemerintah seperti hak paten, hak cipta, frenchise, merek dagang, dan nama dagang.
2. Perusahaan lain misalnya pembelian yang mencangkup pembayaran untuk goodwill.
3. Perjanjian tertentu seperti frenchise dan lease.
1. Istilah yang digunakan untuk menghapus aktiva tetap tak berwujud disebut dengan
amortisasi, jika pada asset tetap berwujud disebut depresiasi.
2. Asset tak berwujud yang memiliki masa manfaat tidak terbatas (seperti goodwill) tidak
diamortisasi.
3. Periode amortisasi tidak boleh melebihi 40 tahun. Apabila lebih maka hanya diakui 40
tahun saja dan apabila kurang maka masa manfaat itu yang akan digunakan.
4. Hanya mengenal 1 metode amortisasi yaitu metode garis tetap.
1. Hak paten merupakan hak untuk membuat, menjual atau mengawasi suatu barang yang
dilindungi dari peniruan-peniruan oleh pihak lain. Nilai paten adalah sebesar semua biaya
sampai dengan hak tersebut diperoleh. Apabila berasal dari pembelian maka paten dapat
dinilai sebesar harga beli dan biaya pembelian lainnya.
2. Hak cipta (copyright) adalah hak katas sesuatu naskah/karangan yang diberikan oleh
pemerintah kepada pengarang untuk menerbitkan, menjual dan mengawasinya serta
dilindungi dari peniruan-peniruan oleh pihak lain. Nilai hak cipta adalah sebesar semua
biaya sampai hak tersebut dimiliki.
3. Sewa (leasing) adalah biaya sewa untuk pemakaian sesuatu aktiva tetap yang dibayarkan
kepada yang menyewakan (lessor) yang meliputi beberapa periode.
4. Franchise adalah hak untuk menggunakan fasilitas-fasilitas tertentu milik pemerintah
yang digunakan untuk kepentingan umum sedangkan nilainya sebesar semua biaya
sampai hak tersebut dimiliki.
5. Merek dagang adalah hak untuk menggunakan sesuatu tanda pengenal/symbol atas suatu
barang yang dilindungi dari peniruan-peniruan oleh pihak lain.
6. Goodwill adalah keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki oleh perusahaan seperti letak
yang strategis, nama baik perusahaan, personalia yang baik. Adanya keistimewaan
tersebut mengakibatkan perusahaan dapat memperoleh laba diatas laba normal melebihi
laba yang diperoleh oleh perusahaan lain yang tidak memiliki keistimewaan tersebut.
Goodwill timbul dan dapat dicatat dalam pembukuan apabila terjadi transaksi-transaksi
perusahaan seperti pembelian perusahaan, merger reorganisasi, perubahan bentuk
organisasi, pembelian sebagian perusahaan/perubahan kepemilikan dalam firma.
Adapun factor-faktor yang menentukan besarnya nilai goodwill yaitu
a. Keuntungan rata-rata tahunan yang diperoleh perusahaan.
b. Nilai seluruh aktiva berwujud yang dimiliki perusahaan
c. Keuntungan normal perusahaan sejenis.
Soal 4.8
Perusahaan rega fotocopy pada tanggal 30 September 2009 menukarkan sebuah mesin fotocopy
dengan sebuah mobil. Harga perolehan mesin fotocopy Rp 95.000.000, mesin tersebut dibeli
pada tanggal 1 Januari 2007 dan ditaksir mempunyai umur ekonomis 5 tahun serta nilai residu
Rp 5.400.000. Mesin fotocopy di depresiasi dengan metode garis lurus. Harga mobil yang
diperoleh adalah Rp 270.000.000,
Diminta :
Dengan menggunakan data diatas hitunglah laba/rugi pertukaran dan buatlah jurnal untuk
mencatat transaksi pertukaran aktiva tetap tersebut jika (masing-masing merupakan transasksi
yang terpisah)
Penyelesaian:
Perhitungan:
Nilai Buku Mesin Fotocopy= Rp 95.000.000-Rp 49.280.000 = Rp 45.720.000
Harga Pasar Mesin fotocopy = Rp 30.000.000(-)
Rugi Pertukaran = Rp 15.720.000
Dalam pertukaran tersebut jumlah kas yang masih harus dibayar perusahaan sebesar
Rp 224.100.000