2. Pembelian Kredit : Jumlah Kas yang dikeluarkan dan dicatat sebesar sebagian
dari harga beli aktiva tetap dan sebagian dicatat sebagai hutang.
Contoh Soal:
Pada tanggal 7 Maret 2012 PT. CIVA membeli sebuah Gedung seharga
Rp.850.000.000 secara kredit, dengan uang muka Rp. 200.000.000,- sisanya
diangsur setiap akhir tahun selama dua tahun dengan bunga 8% per tahun.
Diminta: Berapa besar harga perolehan gedung dan buat jurnalnya
Jawab.
Biaya Bunga:
Rp. 850.000.000 – Rp. 200.000.000 = Rp. 650.000.000,- Rp. 650.000.000 / 2
Tahun = Rp. 325.000.000 / Tahun 8% X Rp. 325.000.000 = Rp. 26.000.000 /
Tahun
Jurnal :
Gedung Rp. 850.000.000,- -
Kas - Rp. 200.000.000,-
Hutang Angsuran - Rp. 650.000.000,-
3. Pertukaran Sejenis dan Tidak Sejenis : Dengan adanya situasi dan kondisi
sehingga memungkinkan untuk terjadinya pertukaran aktiva tetap yang dimiliki
dengan aktiva tetap perusahaan lain dan berdasarkan harga pasar.
Contoh Soal:
a. Pertukaran Sejenis
Pada tanggal 11 Februari 2014 CV. Mentari menukarkan mesin model lama
dengan mesin model baru. Harga Perolehan mesin lama sebesar
Rp.70.000.000,- dan akumulasi penyusutan sebesar Rp. 25.000.000,- harga
pasar mesin model baruRp. 80.000.000,- dan Rp. 40.000.000,-
Diminta: Berapa kas yang harus dibayar dan yang harus diterima serta
buatlah jurnalnya.
Jawab.
Harga Pasar Mesin Baru Rp. 80.000.000,-
Harga Perolehan Mesin Lama Rp. 70.000.000,-
Akumulasi Penyusutan (Rp. 25.000.000,-)
Nilai Buku Mesin Lama (Rp. 45.000.000,-)
Kas yang harus dibayar Rp. 35.000.000,-
Jurnal :
Mesin Baru Rp. 80.000.000,- -
Ak. Penyusutan Mesin lama Rp. 25.000.000,- -
Mesin Lama - Rp. 70.000.000,-
Kas yang harus dibayar - Rp. 35.000.000,-
Harga Perolehan Mesin Lama Rp. 70.000.000,-
Akumulasi Penyusutan (Rp. 25.000.000,-)
Nilai Buku Mesin Lama Rp. 45.000.000,-
Harga Pasar Mesin Baru (Rp.40.000.000,-)
Kas yang harus diterima Rp. 5.000.000,-
-
Jurnal:
Mesin Baru Rp. 40.000.000,- -
Ak. Penyusutan Mesin lama Rp. 25.000.000,- -
Kas yang harus diterima Rp. 5.000.000,- -
Mesin Lama - Rp. 70.000.000,-
Catatan :
1) Jika Harga Pasar Aktiva Tetap Baru > Nilai Buku Aktiva Tetap Lama
makaKas yang harus dibayar.
2) Jika Harga Pasar Aktiva Tetap Baru < Nilai Buku Aktiva Tetap Lama
makaKas yang harus diterima.
Jurnal:
Mesin Rp. 40.000.000,- -
Akumulasi Penyusutan Rp. 25.000.000,- -
Mobil - Rp. 55.000.000,-
Kas - Rp. 2.500.000,-
Laba Pertukaran dengan Mesin - Rp. 7.500.000,-
Harga Perolehan Mesin Rp. 30.000.000,-
Pembayaran (Rp. 2.500.000,-)
Harga Pasar Mesin Rp. 27.500.000,-
Harga Perolehan Mobil Rp. 55.000.000,-
Ak. Penyusutan Mobil (Rp. 25.000.000,-)
Nilai Buku Mobil (Rp. 30.000.000,-)
Rugi Pertukaran dengan Mesin Rp. 2.500.000,-
Jurnal :
Mesin Rp. 30.000.000,- -
Akumulasi Penyusutan Rp. 25.000.000,- -
Rugi Pertukaran dengan Mesin Rp. 2.500.000,- -
Mobil - Rp. 55.000.000,-
Kas - Rp. 2.500.000,-
Catatan :
1) Jika Harga Pasar Aktiva Tetap Baru > Nilai Buku Aktiva Tetap Lama
makahasilnya Laba Pertukaran Aktiva Tetap.
2) Jika Harga Pasar Aktiva Tetap Baru < Nilai Buku Aktiva Tetap Lama
makahasilnya Rugi Pertukaran Aktiva Tetap.
Contoh Soal :
a. CV. Prima membeli Tanah dengan mengeluarkan 1.000 lembar saham,
harga pasar per lembar saham Rp. 100.000,-. Nilai nominal per lembar
saham CV. Prima sebesar Rp. 75.000,-.
Diminta: berapa besar agio/disagio saham dan buat jurnalnya.
Jawab.
Harga Pasar 1000 X Rp. 100.000 = Rp. 100.000.000,-
Nilai Nominal 1000 X Rp. 75.000 =(Rp. 75.000.000,-)
Agio Saham Rp. 25.000.000,-
Jurnal :
Tanah Rp. 100.000.000 -
Saham - Rp. 75.000.000
Agio Saham - Rp. 25.000.000
b. PT. Delta membeli Mesin dengan menerbitkan 2.000 lembar saham, harga
pasar per lembar saham Rp. 80.000,-. Nilai nominal per lembar saham
sebesar Rp. 110.000,-.
Diminta: berapa besar agio / disagio saham dan buat jurnalnya.
Jawab.
Harga Pasar 2000 X Rp. 80.000 = Rp. 160.000.000,-
Nilai Nominal 2000 X Rp. 110.000 =(Rp. 220.000.000,-)
Disagio Saham Rp. 60.000.000,-
Jurnal:
Mesin Rp. 160.000.000 -
Disagio saham Rp. 60.000.000 -
Saham - Rp. 220.000.000
Jurnal:
Tanah Rp. 55.000.000,- -
Bangunan Rp. 98.000.000,- -
Modal Donasi - Rp. 148.000.000,-
Kas - Rp. 5.000.000,-
6. Aktiva Tetap Dibuat Sendiri: Perolehan aktiva tetap dibuat sendiri oleh
perusahaan tersebut dengan meningkatkan mutu, pendayagunaan fasilitas dan
menghemat biaya. Proses Bahan Baku menjadi Barang Jadi dibutuhkan biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
Contoh Soal :
PT. Ben Hotel membuat kolam renang untuk melengkapi prasarana yang telah
ada dihotel tersebut dengan biaya yang dikeluarkan sebagai berikut :
Biaya Bahan Baku Rp. 22.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 7.500.000,-
Biaya Overhead Pabrik Rp. 2.500.000,-
Jumlah Biaya Rp. 32.000.000,-
Diminta: Buatlah Jurnal Pembayaran Biaya, Pemakaian Bahan baku,
PenyelesaianKolam Renang.
Jawab.
a. Jurnal Pembayaran Biaya
Biaya Bahan Baku Rp. 22.000.000,- -
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 7.500.000,- -
Biaya Overhead Pabrik Rp. 2.500.000,- -
Kas - Rp. 32.000.000,-