Usia Ekonomis
Atau
Penyusutan = HP - NR
n
Contoh :
Pada tanggal 10 juni 1999, suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan
angkutan harga perolehan Rp 60.000.000,00. Taksiran usia penggunaan 6 tahun
dan nilai residu Rp 7.500.000,00. Kendaraan tersebut mulai dioperasikan pada
tanggal 10 juli 1999, dan disusutkan menurut metode Jumlah Angka Tahun.
Penyusutan tiap tahun penggunaan kendaraan pada contoh di atas,
dihitung sebagai berikut :
Tahun Angka Sisa Usia Perhitungan Penyusutan
Penggunaan Tahun Pada Tahun
Penggunaan
Ke-1 1 6 6 X Rp 52.500.000,00 = Rp 15.000.000,000
21
Ke-2 2 5 5 X Rp 52.500.000,00 = Rp 12.500.000,000
21
Ke-3 3 4 4 X Rp 52.500.000,00 = Rp 10.000.000,000
21
Ke-4 4 3 3 X Rp 52.500.000,00 = Rp 7.500.000,000
21
Ke-5 5 2 2 X Rp 52.500.000,00 = Rp 5.000.000,000
21
Ke-6 6 1 1 X Rp 52.500.000,00 = Rp 2.500.000,000
21
Jumlah 21 = Rp 52.500.000,00
Pada periode tahun 1999, kendaraan dioperasikan selama 6
bulan yaitu sejak bulan Juli sampai dengan Desember 1999.
Dalam hal ini aktiva tetap yang dioperasikan 15 hari atau lebih
pada bulan pertama, bulan pertama dapat dianggap dioperasikan
satu bulan penuh. Dengan demikian beban penyusutan periode
tahun 1999, dihitung sebesar :
3 X Rp 15.000.000,00 = Rp 7.500.000,00
12
Beban penyusutan kendaraan untuk periode tahun 2000, terdiri atas 6
bulan dari penyusutan tahun penggunaan pertama dan 6 bulan dari penyusutan
tahun penggunaan kedua, seperti tampak pada bagan dibawah ini :
1/7 1999 31/12 1999 1/7 2000 31/12 2000 1/7 2001
Penyusutan = Jam kerja yang dapat dicapai x Tarif penyusutan tiap jam kerja
Penyusutan = Jam kerja yang dapat dicapai x Tarif penyusutan tiap jam kerja