Proses selanjutnya siklus akuntansi bank adalah menutup buku buku dan menyajikannya

dalam bentuk lapooran neraca dan ikhtisar laba rugi.

Sebelum buku-buku ditutup, lazimnya masih ada penyesuaian-penyesuaian yang harus

dilakukan oleh bank.

Jurnal penyesuaian adalah jurnal untuk mengadakan penyesuaian catatan-catatan dengan

keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode.

Tujuan pembuatan jurnal penyesuaian adalah agar setiap perkiraan riil dan perkiraan nominal
dapat menunjukkan besarnya harta, utang, modal, pendapatan, dan beban yang sebenarnya
dan seharusnya diakui pada akhir periode (Maksud dari penyesuaian tersebut agar laporan
keuangan yang disajikan menggambarkan keadaan yang wajar akan posisi keuangan yang
disajikan menggambarkan keadaan yang wajar akan posisi keuangan dan hasil operasinya)
Penyesuaian tersebut biasanya menyangkut biaya dan pendapatan bank. Ayat jurnal
penyesuaiann tersebut bersifat penyesuaian antisipasi dan teransitoris yang langsung
memiliki dampak terhadap neraca dan ikhtisar laba-rugi.

Biasanyatransaksi yang memerlukan ayat jurnal penyesuaian adalah:

1. penyesuaian penyusutan aktiva tetap

2. penyesuaian dibayar dimuka
3. penyesuaian pemakaian perlengkapan
4. penyesuaian pendapatan dibayar dimuka
5. penyesuaian biaya yang masih harus dibayar
6. penyesuaian pendapatan yang akan diterima

Adapun beberapa prosedure pembuatan ayat jurnal penyesuaian:

BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Setiap akhir periode,pembayaran yang dilakukan di depan akan disesuaikan dengan

pemakaiannya.penyesuaian untuk beban di bayar dimuka dapat di catat sebagai aktiva
ataupun sebagai beban.hal tersebut tergantung pada catatan pada saat penjurnalan.ayat jurnal
penyesuaian untuk mencatat transaksi tersebut sebagai berikut.

a.jika pada saat melakukan penjurnalan diakui sebagai aktiva, penyesuaiannya sebagai
berikut.
Biaya …. Rp.x.xxx
…… dibayar di muka Rp.x.xxx

b.jika pada saat melakukan penjurnalan diakui sebagai beban,penyesuaiannya sebagai

berikut.
…… dibayar di muka Rp.x.xxx
Biaya …. Rp.x.xxx
PENGHASILAN DITERIMA DIMUKA
setiap akhir periode ,pendapatan yang telah diterima didepan akan disesuaikan dengan
pengakuannya.penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka dapat dicatat sebagai utang
ataupun pendapatan.hal tersebut bergantung pada catatan pada saat penjurnalan.ayat
penyesuaian untuk mencatat transaksi tersebut sebagai berikut.

a.jika pada saat melakukan penjurnalan diakui sebagai utang,penyesuainya sebagai berikut.
……. Diterima dimuka Rp.x.xxx
Pendapatan ……. Rp.x.xxx

b.jika pada saat melakukan penjurnalan diakui sebagai pendapatan,penyesuaiannya sebagai

berikut.
Pendapatan ………….. Rp.x.xxx
Diterima dimuka Rp.x.xxx

Piutang penghasilan
Penghasilan ymh diterima Rp.x.xxx
Pendapatan Rp.x.xxx

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Apabila pada akhir periode terdapat beban yang ditanggung oleh perusahaan,akan
tetapi belum dibayar,akan dicatat sebagai utang.ayat jurnal penyesuaian untuk transaksi
tersebut sebagai berikut.

Biaya ….. Rp.x.xxx

…… biaya ymh dibayar Rp.x.xxx

PENYUSUTAN NILAI AKTIVA TETAP

Setiap akhir periode,aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan akan diturunkan
nilainya sebagai akibat dari pemakaian ataupun bertambahnya umur aktiva
tersebut.penurunan nilai aktiva akan diakui sebagai beban oleh perusahaan.ayat jurnal
penyesuaian untuk mencatat transaksi tersebut sebagai berikut.

Biaya penyusutan Rp.x.xxx

Akumulasi penyusutan Rp.x.xxx

Untuk ayat-ayat jurnal penyesuaian tersebut bersifat penyesuaian yang berkaitan dengan PT.
Bank Omega disajikan sebagai berikut.

1. Pendapatan bunga debitur.

a. Diperhitungkan bunga debitur yang menjadi pendapatan tahun 19XX adalah
sebesar Rp. 2.100.000.000.
b. Pendapatan bunga dari credit card diperhitungkan sebesar. Rp. 255.000.000.
2. Besarnya penyisihan debitur yang diragukan ditetapkan sebesar 2% dari total nilai
debitur umum dn kartu kredit.
3. Pengalokasian biaya dibayyar dimuka.
a. Beban asuransi sebesar 38.000.000.
b. Biaya bunga simpanan berjangka Rp. 37.500.500.
c. Bebaan sewa Rp. 37.000.000.
d. Beban bahan dan cetakan Rp. 12.475.000.
4. Beban penyusutan.
a. Gedung kantor Rp. 180.000.000.
b. Inventari kantor. Rp. 62500.000.
c. Kendaraan dinas Rp. 80.000.000.
d. Komputer Rp. 97.500.000.
5. Beban bunga.
a. A. Giro Rp. 16.300.000.
b. Deposito berjangka Rp. 43.000.000.
c. Sertifikat berjangka Rp. 11.000.000.
d. Tabungan Rp. 9.300.000.
e. Giro BBL Rp. 2.000.000.
f. Deposito berjangka BBL Rp. 12.000.000.
g. Bunga setoran jaminan Sight L/C DN Rp. 1.200.000.
h. Bunga setoran jaminan Usance L/C DN Rp. 1.200.000.
i. Setoran jaminan bank garansi Rp. 530.000.
6. Pengalokasian pendapatan sewa SDB Rp. 52.000.000.
7. Beban bunga obligasi Rp. 1.500.000.
Dari data pelengkap penutup buku, dibuatkan ayat jurnal penyesuaian sebagai berikut:

Ayat jurnal penyesuaian

No Uraian DEBET KREDIT
Pendapatan bunga YMH diterima Rp2.100.000.000
1
Pendapatan bunga debitur Rp2.100.000.000
Bunga debitur YMH diterima Rp225.000.000
2
Pendapatan bunga vredit card Rp225.000.000
Biaya penyisihan debitur Rp306.248.000
3
Penyisihan kerugian debitur diragukan Rp306.248.000
Biaya asuransi Rp38.000.000
Biaya bunga sertifikat berjangka Rp37.500.000
Biaya sewa rumah Rp37.000.000
Biaya bahan dan cetakan Rp12.475.000
4
Asuransi dibayar dimuka Rp38.000.000
Bunga dibayar dimuka Rp37.500.000
Sewa dibayar dimuka Rp37.000.000
Bahan dan cetakan Rp12.475.000
Biaya penyst- gedung ktr Rp180.000.000
Biaya penyst- inventaris kantor Rp62.000.000
Biaya penyst- kendaraann dn Rp80.000.000
Biaya penyst- komputer Rp97.500.000
5
Akum. Penyst- gedung ktr Rp180.000.000
Akum. Penyst- inventaris ktr Rp62.000.000
Akum. Penyst- kendaraan dn Rp80.000.000
Akum. Penyst- komputer Rp97.500.000
Biaya bunga- Giro Rp18.300.000
Biaya bunga- Deposito berjangka Rp55.000.000
Biaya bunga- sertifikat berjangka Rp11.000.000
6
Biaya bunga- tabungan Rp9.300.000
Biaya bunga- setoran jaminan Rp2.030.000
Bunga YMH dibayar Rp95.630.000
Sewa SDB yang diterima simuka Rp52.000.000
7
Pendapatan sewa SDB Rp52.000.000
Biaya Bunga- obligasi Rp1.500.000
8
Bunga YMH dibayar Rp1.500.000
Rp3.324.853.000 Rp3.324.853.000

Ayat-ayat jurnal penyesuaian tersebut di atas kemudian disesuaikan ke dalam buku

besarnya melalui kertas kerja (neraca lajur) dan kemudian buku-buku besar itu ditutup
dan di ikhtisarkan dalam bentuk laporan keuangan sebagai berikut. Biasanya yang
masuk kedalam kolom laba rugi adalah beban dan pendapatan dan sisa transaksi yang
lain masuk kedalam neraca.