Anda di halaman 1dari 18

PENJUALAN KONSINYASI

Rudiyanto, SE, M.Si

STIE LATANSA MASHIRO


PENJUALAN KONSINYASI
(Consignment Sales)
 Transaksi pemindahan barang dari
pihak penjual/pemberi titipan
(consignor) kepada pihak pembeli
atau penerima titipan (consignee)
tanpa melalui pemindahan hak milik.

Stie Latansa Mashiro


Pemberi
Titipan /
Consignor

Menandatangani
Kontrak
penjualan

Stie Latansa Mashiro


Bisnis yang menerapkan

penjualan konsinyasi

 Usaha Kecil,
Contoh : penjualan kue, kerupuk
diwarung, minuman botol dsb.
 Usaha Menengah.
Contoh : Indomaret, Alfamart,
elektronik dsb.

Stie Latansa Mashiro


Manfaat Konsnyasi
bagi conignor dan
consignee

Manfaat conignor Manfaat conignee


 Memperluas  Menghindari
area pemasaran resiko pemilikan
 Mengendalikan barang,
harga jual,  Memperkecil
 Menurunkan modal kerja.
biaya
penyimpanan
dan pengiriman.

Stie Latansa Mashiro


PIHAK CONSIGNEE
(Penerima Titipan)
 KEGIATAN KONSINYASI.
1. Penerimaan barang konsinyasi
2. Penjualan barang konsinyasi
3. Pembebanan biaya berkaitan dengan
persediaan, beban usaha dan alokasi
beban.
4. Pengakuan pendapatan komisi penjualan.
5. Pelunasan ke konsignor

Stie Latansa Mashiro


Metode Pencatatan
Transaksi
Metode Neto (dicatat Metode Bruto (dicatat
akun terpisah akun reguler)
 Penerimaan barang  Penerimaan barang tidak
tidak dicatat, dicatat, Harga pokok dicatat
penjualan dicatat sbg debet Harga Pokok
akun hutang Penjualan dan kredit hutang
konsinyasi, beban
atau komisi dicatat konsinyasi, beban dicatat
debet akun hutang debet hutang konsinyasi,
konsinyasi, pelunasan tidak ada akun pendapatan
didebet akun yang komisi, Pelunasan di debet
sama. akun Hutang Konsinyasi.
Stie Latansa Mashiro
PIHAK CONSIGNOR
(Pemberi Titipan)
 KEGIATAN KONSINYASI.
1. Pengiriman/penyerahan barang konsinyasi
2. Penjualan barang konsinyasi oleh
consignee
3. Pembebanan biaya berkaitan dengan
persediaan, beban usaha dan alokasi
beban.
4. Penelimaan pelunasan dari consignee.
5. Penyesuaian persediaan konsinyasi

Stie Latansa Mashiro


Metode Pencatatan Transaksi
Metode Neto (dicatat Metode Bruto (dicatat
akun terpisah akun reguler)
 Pengeluaran barang dicatat  Pengeluaran barang dicatat
akun barang konsinyasi, akun barang konsinyasi,
Penjualan oleh konsinyi Penjualan dicatat sbg akun
tidak dicatat, beban dicata Penjualan, Harga Pokok dicatat
akun Barang Konsinyasi, debit Harga Pokok Penjualan
Pelunasan dikredit akun yg dan kredit Brg Konsinyasi,
sama, Laba penjualan
konsinyasi dicatat dg Beban dicatat debit Brg
mendebeti barang Konsinyasi, Penyesuaian saldo
Konsinyasi, dan tagihan akun barang Konsinyasi, dan
beban konsinyi. mengakui laba penjualan
konsinyasi.

Stie Latansa Mashiro


ISTILAH
Pemberi Titipan (Consignor).
 Akun “Barang Konsinyasi” atau
“Konsinyasi Keluar” (Consignment
Out)
 Metode pencatatan terdiri dari 2
macam, yaitu : metode neto (akun
terpisah) dan metode bruto (akun
reguler)

Stie Latansa Mashiro


ISTILAH
Penerima Titipan (Consignee).
 Akun “Hutang Konsinyasi” atau

“Konsinyasi Masuk” (Consignment In)


 Metode pencatatan terdiri dari 2

macam, yaitu : metode neto (akun


terpisah) dan metode bruto (akun
reguler)

Stie Latansa Mashiro


Fa Bulan yang berlokasi di Rangkas yg bergerak dibidang
elektronik mengadakan kerjasama dengan toko Jaya elektronik
Industrial di Jakarta. Beberapa ketenuan penting yg hrs
diperhatikan sbb:

 Kpd Fa Bulan diberikan komisi 25% dari hasil penjualan


 Ongkos angkut lokal yg dikeluarkan ole Fa Bulan,
seluruhnya ditanggung oleh Consignor.
 Fa Bulan diberikan kebebasan untuk menentukan
syarat2 pembayaran kpd langganannya, akan tetapi
tanggung jawab pengumpulan piutang sepenuhnya
terletak pada Fa Bulan.
 Harga jual yg ditetapkan adalah Rp. 1.000.000 untuk
setiap TV.
 Buatlah pencatatannya.

Stie Latansa Mashiro


1 September s/d 30 September 2012, PEnerimaan barang komisi
dari PT. Jaya berupa 100 buah pesawat TV untuk dijual dengan
harga @Rp.1000.000,-, komisi atas barang2 tsb sebesar 25%

Transaksi dicatat Terpisah :


 Memorandum

Transaksi dicatat Tidak Terpisah :


 Memorandum

Stie Latansa Mashiro


1 September s/d 30 September 2012, dijual 100 pesawat
TV dengan harga @Rp.1000.000,-, komisi atas barang2
tsb sebesar 25%

Transaksi dicatat Terpisah :


 Piutang Dagang 100.000.000
Barang-barang Komisi 100.000.000

Transaksi dicatat Tidak Terpisah :


a). Piutang Dagang 100.000.000
Penjualan 100.000.000
b). Pembelian 75.000.000
Hutang (PT. Jaya) 75.000.000
Stie Latansa Mashiro
Dibayar ongkos angkat lokal untuk 100 buah TV
sebesar Rp. 250.000,-

Transaksi dicatat Terpisah :


 Barang-barang Komisi 250.000
Kas 250.000

Transaksi dicatat Tidak Terpisah :


 Hutang (PT. Jaya) 250.000
Kas 250.000

Stie Latansa Mashiro


Penerimaan piutang dari langganan atas penjualan
100 buah unit TV pada bulan lalu.

Transaksi dicatat Terpisah :


 Kas 100.000.000
Piutang Dagang 100.000.000

Transaksi dicatat Terpisah :


 Kas 100.000.000
Piutang Dagang 100.000.000

Stie Latansa Mashiro


PAda tgl 30 September 2012, dilakukan perhitungan
komisi ats hasil penjualan 100 uah TV.

Transaksi dicatat Terpisah :


 Barang2 Komisi 25.000.000
PEndapatan Komisi 25.000.000

Transaksi dicatat Terpisah :


 -

Stie Latansa Mashiro


Pengiriman perhitungan hasil penjualan 100 buah TV
kepad PT. Jaya Jakarta dan sekaligus pengiriman
uangnya sebesar Rp. 74.750.000,-

Transaksi dicatat Terpisah :


 Barang2 Komisi 74.750.000
Kas 74.750.000

Transaksi dicatat Terpisah :


 Hutang 74.750.000
Kas 74.750.000

Stie Latansa Mashiro

Anda mungkin juga menyukai