Anda di halaman 1dari 5

Nama : Steveny Florida Warmetan

Nim : 2019041034015
Kelas : A (Reguler)
DOSEN : Hastutie Noor Andriati., SE., M.Si., Ak., CA

TUGAS BAB 6 - Penjualan Konsinyasi


1. Apa bedanya consignee dan consignor ?
2. Toko Samsung mengadakan perjanjian konsinyasi dengan Toko Oppo untuk menjual
barangnya. Perjanjian tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut
1. Toko Samsung bertindak sebagai consignor dan Toko Oppo bertindak
sebagai consignee.
2. Selama 3 bulan, consignee harus mampu menjualkan barangnya minimal 15
buah dengan komisi sebesar 40% dari hasil penjualannya.
3. Harga Pokok Penjualan (HPP) barangnya sebesar Rp 1.500.000 per buah dan
dijual seharga Rp 3.000.000 per buah.
4. Consignee harus menyerahkan uang muka sebesar Rp 500.000 per buah pada
saat barang diterima.
5. Beban pengiriman barang sebesar Rp 1.750.000 sementara ditanggung
consignee, tetapi nantinya akan diganti oleh consignor dan uang muka
nantinya akan dikembalikan oleh consignor saat perhitungan laba rugi

Transaksinya sebagai berikut:


1. Consignor mengirimkan barangnya sebanyak 50 buah
2. Consignee berhasil menjual secara tunai barang tersebut sebanyak 48 buah
selama 3 bulan.
3. Terdapat 2 buah barang yang rusak dan telah dikembalikan ke consignor
dengan beban pengiriman Rp 400.000

Diminta:
1. Hitung jumlah uang hasil penjualan yang harus dilaporkan consignee kepada
consignor
2. Buat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut oleh consignor yang
diselenggarakan secara terpisah, dimana metode pencatatannya
menggunakan metode perpetual
3. Buat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut oleh consignee yang
diselenggarakan secara tidak terpisah

3. Toko Toshiba sebagai Consignor memproduksi dua macam barang merk Portega dan
barang merk Tecra. Toko Lenovo sebagai Consignee minta dikirim masing-masing 800
unit dan 600 unit. Ongkos kirimnya Rp 15.000.000. Barang merk Portega harga jualnya
Rp 3.500.000 per unit dengan Harga pokok Penjualan (HPP) Rp 2.250.000 per unit.
Sedangkan barang merk Tecra harga jualnya Rp 6.000.000 per unit dengan HPP Rp
4.500.000 per unit. Komisi penjualan bagi Consigee sebesar 30% dari omzet penjualan
dan semua beban yang dikeluarkan oleh Consignee ditanggung Consignor.
Selama bulan Januari 2020 Toko Lenovo berhasil menjual barang merk Portega sebanyak
650 unit dan barang merk Tecra sebanyak 525 unit. Beban promosi yang dikeluarkan oleh
Toko Lenovo selama bulan Januari Rp 9.500.000

Diminta: buatlah jurnal untuk mencatat tarnsaksi atas barang konsinyasi yang dilakukan oleh
Consignor maupun Consignee, yang dilakukan secara tidak terpisah dari penjualan reguler.

4. PT TOYOTA (CONSIGNOR) adalah satu-satunya agen MOBIL yang ada di Jakarta


menjual produknya atas dasar penjualan konsinyasi kepada PT ADIRA (CONSIGNEE) di
Bandung dengan perjanjian sebagai berikut:
1. Harga jual mobil merk AVANZA sebesar RP 120.000.000
2. Komisi penjualan untuk consignee 35% dari penjualan.
3. Consignee boleh mengeluarkan beban sehubungan dengan penjualan barang tersebut
maksimal Rp 25 juta sebulan.
4. Consignee diwajibkan membuat laporan perhitungan hasil penjualan dan pengiriman
uangnya setiap akhir bulan.

Berikut transaksi selama bulan Januari 2020:


1. Dikirim 100 unit mobil merk Avanza harga pokoknya Rp 85.000.000
2. Total beban pengiriman Rp 20.000.000
3. Total beban asuransi pengiriman Jakarta-Malang Rp 20.000.000
4. Total beban promosi yang dikeluarkan oleh consignee Rp 15.000.000
5. Selama sebulan dapat terjual sebanyak 90 unit
6. Tanggal 31 Januari uang hasil penjualannya oleh consignee dilaporkan dan dikirim
kepada consignor.

Diminta: Susun jurnal yang dibuat oleh consignor maupun consignee dengan pencatatan
terpisah dari penjualan regulernya

Jawaban :
1. Consignee yaitu pihak yang dititipi barang. Sedangkan consignor yaitu Pihak yang
menyerahkan barang/produk.
2. Jawab :
 Penyelesaian kasus 1
Hasil Penjualan (48barang x Rp.3.000.000) Rp.144.000.000
Dikurang :
Komisi penjualan (40% x Rp.144.000.000) 57.600.000
Beban pengiriman 1.750.000
Beban pengiriman kembali barang yang rusak 400.000
Pengembalian uang muka 25.000.000 +
(48 barang yang terjual + 2 barang yang
dikembalikan = 50 barang x Rp. 500.000)
Total : Rp.84.750.000 -
Rp.59.250.000
 Penyelesaian kasus 2
(dalam ribuan rupiah)
Transaksi Metode Perpetual
Uraian Debet Kredit
1. Pengiriman 50 barang Barang konsinyasi 75.000 ---
Persediaan --- 75.000
2. Penerimaan uang muka Kas 26.750 ---
Uang muka dari consignee --- 26.750
3. Pengembalian 2 barang Persediaan 12.500 ---
Barang Konsinyasi --- 12.500
4. Penerimaan uang hasil Kas 59.250 ---
penjualan 48 barang Penjualan barang konsinyasi --- 59.250
5. Perhitungan HPP 48 barang HPP barang konsinyasi 72.000 ---
Barang konsinyasi --- 72.000

 Penyelesaian kasus 3
Transaksi Metode Perpetual
Uraian Debet Kredit
1. Pembayaran uang muka Consignor 26.750 ---
Kas --- 26.750
2. Pembayaran beban Utang ke consignor 1.750 ---
pengiriman
Kas --- 1.750
3. Penjualan 48 barang Kas 144.000 ---
Penjualan barang Konsinyasi --- 144.000
Pembelian/HPP 86.400 ---
Utang ke consignor --- 86.400
Perhitungan:
Penjualan Rp 144.000
Komisi 57.600
Pembelian/HPP 86.400
3. Jawab :
 Jurnal yang dibuat oleh consignee baik secara terpisah maupun secara tidak
terpisah dari penjualan regulernya tampak sebagai berikut:
(dalam jutaan rupiah) 1
Pencatatannya secara terpisah Pencatatannya secara tak terpisah
Transaksi Uraian Debet Kredit Uraian Debet Kredit
1.Penerimaan barang komisi Tidak dijurnal Tidak dijurnal

2.Penjualan barang Komisi 100 Kas 50 -- Kas 50 --


unit Barang komisi -- 50 Penjualan -- 50

Pembeln./HPP 37,25 --
Ht.kpd.consr. -- 37,25
3.Pembayaran ongkos angkut Barang komisi 0,25 -- Hut.kpd.consr 0,25 --
Kas -- 0,25 Kas -- 0,25

4.Perhitungan komisi Barang komisi 12,5 -- Tidak dijurnal


Pendpt. -- 12,5
komisi

5.Pengiriman uang hasil Barang komisi 37,25 -- Hut.kpd.consr 37,25 --


penjualan &laporan hasil Kas -- 37,25 Kas -- 37,25
penjualan

Penjualan 50,00
Komisi penjualan 12,50
Ongk.angkut.penjl. 0,25
Jumlah beban (12,75)
Jmlh.yg.hrs.
disetorkan 37,25
4. Jurnal yang dibuat oleh consignor maupun consignee dengan pencatatan terpisah dan
tidak terpisah dari penjualan regulernya sebagai berikut :

 Pencatatan penjualan konsinyasi dilakukan secara terpisah dari


penjualan regulernya
(dalam jutaan rupiah)
Consignor Consignee
Transaksi (menurut metode buku)
Uraian Debet Kredit Uraian Debet Kredit
1. Pengiriman 200 unit sepeda Barang konsi. 1.200 --- Tidak dijurnal
Persediaan --- 1.200
2. Pembayaran ongkos kirim dan Barang konsi. 15 --- Tidak dijurnal
beban asuransinya Kas --- 15
3. Penjualan 1.250 unit sepeda Tidak dijurnal Kas 1.500 ---
Penj.Kons. --- 1.500
4. Pembayaran beban promosi Tidak dijurnal Barang komisi 5 ---
Kas --- 5
5. Perhitungan komisi Tidak dijurnal Barang komisi 450 ---
30% x Rp 1.500 Pend.koms --- 450
6. Pengiriman hasil penjln: Kas 1.045 --- Barang komisi 1.045 ---
Hsl.penj.kons. 1.500 Komisi penjl. 450 --- Kas --- 1.045
Komisi pnjln 450 Beban promosi 5 ---
Beban promosi 5 Penjl.konsi. --- 1.500
(455)
Jmlh.yg.hrs disetor 1.045
7. Menct.HPP.& penyesuaian HPP konsi. 750 ---
beban (lihat tabel) Bi.penj.konsi. 12,5 --- Tidak dijurnal
Brng.konsi --- 762,5

Tabel Perhitungan
Alokasi Harga Pokok Penjualan dan Beban-beban
kepada 1.250 sepeda yang terjual dan 750 sepeda yang belum terjual
(dalam ribuan rupiah)
Uraian Jumlah yang dikirim Jumlah yang Jumlah ya
2.000 terjual belum terju
(100%) 1.250 750
(62,5%) (37,5%)
(1) (2) (3) (4) = (2) - (3
HPP konsinyasi @ 600 1.200.000 750.000 450.0
Ongkos kirim 10.000 6.250 3.7
Beban asuransi pengiriman 5.000 3.125 1.8
Beban promosi 5.000 3.125 1.8
Jumlah 1.220.000 762.500 457.5

Anda mungkin juga menyukai