Anda di halaman 1dari 5

TUGAS I:

Soal 2: Pembentukan Persekutuan

Soal 1:
Firma PQR didirikan oleh masing-masing anggotanya dengan komposisi sebagai berikut:
1. Tn. P telah mempunyai perusahaan perseorangan dengan neraca sebagai berikut:
Perusahaan Tn. P
Neraca
Per 1 Januari 2006

Aktiva Lancar (Rp) Kewajiban Lancar (Rp)

Kas 600.000,00 Utang usaha 500.000,00


Piutang usaha 700.000,00 Utang lain-lain 400.000,00
Persediaan BD 1.300.000,00 900.000,00
Aktiva Tetap 2.000.000,00
Modal
Modal Tn. P 3.700.000,00

Total Aktiva 4.600.000,00 Total kewajiban & modal 4.600.000,00

2. Tn Q menyetorkan kekayaannya yang terdiri dari:


- kas …………………. Rp3.200.000,00
- Aktiva tetap………… Rp3.800.000,00
3. Tn. R mempunyai perusahaan perseorangan dengan neraca sebagai berikut:

Perusahaan Tn. R
Neraca
Per 1 Januari 2006

Aktiva Lancar (Rp) Kewajiban Lancar (Rp)

Kas 700.000,00 Utang usaha 600.000,00


Surat berharga 1.700.000,00 Utang bank 1.400.000,00
Piutang usaha 800.000,00 2.000.000,00
Aktiva Tetap 1.800.000,00
Modal
Modal Tn. R 3.000.000,00

Total Aktiva 5.000.000,00 Total kewajiban & modal 5.000.000,00

Setelah ketiganya sepakat, diadakan penilaian kembali untuk Neraca Tn P dan Tn R dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk Neraca Tn.P:
a. Piutang dagang dinilai kembali menjadi Rp900.000,00
b. PB Dagang dinaikkan harganya menjadi Rp1.800.000,00
c. Semua hutang milik Tn. P dilunasi secara pribadi Tn P
2. Untuk Neraca Tn. R:
a. Semua kas diambil oleh Tn R.
b. Surat berharga dinilai kembali menjadi Rp1.400.000,00
c. Piutang dihargai 75% dari nilai semula.
d. Hutang Bank dilunasi oleh Tn R..
Berdasarkan data-data di atas, diminta untuk:
1. Membuat jurnal penyetoran modal masing-masing sekutu dengan asumsi:
a. Menggunakan buku baru
b. Melanjutkan buku salah seorang anggota lama (dengan anggapan buku Tn R yang
dilanjutkan).
2. Membuat Neraca awal pendirian Firma “PQR”.

Soal 2:

Neraca Toko Ali, sebuah perusahaan perorangan milik Ali pada tanggal 31 Desember 2013
adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 1 Januari 2004, Ali dan Baba setuju untuk membentuk CV Ali-Baba. Ali
menyetorkan aset dan utang yang ada dalam perusahaannya, dengan ketentuan yang telah
disetujui sebagai berikut:
1. Terhadap piutang dagang harus dibuatkan penyisihan sebedar Rp2.500.000.
2. Beberapa persediaan barang dagang yang telah rusak disetujui sebesar Rp10.000.000.
3. Biaya dibayar dimuka dan biaya yang masih harus ibayar tidak ikut dimasukkan
sebagai setoran modal.
4. Aktiv tetap disetujui untuk dinilai kembali sehingga nilainya menjadi sebagai berikut:
- Tanah Rp.25.000.000
- Bangunan 50.000.000
- Peralatan 10.000.000

Neraca perusahaan Tn Ali sebagai berikut:


Toko Ali
Neraca
31 Desember 2003

Aset Liabilitas dan Ekuitas


Aset Lancar Kewajiban
Kas Rp 15.000.000 Utang dagang Rp 10.000.000
Piutang 50.000.000 Utang bank 65.000.000
Persediaan barang dagang 50.000.000 Biaya masih harus dibayar 5.000.000
Biaya dibayar dimuka 10.000.000 Total liabilitas Rp 80.000.000
Total aset lancar Rp125.000.000
Aset Tetap Modal Ali Rp120.000.000
Tanah Rp 15.000.000
Bangunan 55.000.000 Total Liabilitas dan Ekuitas Rp200.000.000
Peralatan 20.000.000
Rp 90.000.000
Akumulasi penyusutan ( 15.000.000)
Total aset tetap Rp 75.000.000
Total Aset Rp200.000.000

Baba akan menyetorkan modal dalam bentuk uang tunai sejumlah modal yang ditanamkan
oleh Ali.
Diminta:
a. Catatlah transaksi pendirian CV Ali-Baba tersebut di atas dalm bentuk jurnal umum.
(baik alternatif 1 dan alternatif 2)
b. Buat Neraca awal CV Ali-Baba per 1 Januari 2004.

Soal 3:

Joni, Hidayat dan Suharto pada tanggal 1 Januari 2005 sepakat untuk mendirikan sebuah
persekutuan yang berbentuk CV Joni & Co. Joni dan Hidayat menjadi sekutu kerja sedangkan
Soedarto sekutu Komanditer. Total modal yang harus disediakan telah disetujui sebesar
Rp200.000.000.
Dari jumlah tersebut Joni kan menyetorkan 50% sedangkan Hidayat dan Suharto masing-
masing menyetorkan 25%. Joni akan menyerahkan aktiva serta utang berikut ini sebagai
setoran odalnya, dan apabila masih kurang akan menyetorkan dalam bentuk tunai. Hidayat
dan Suharto akan menyetorkan modalnya dalam bentuk tunai.

Saldo menurut
Buku besar nilai yang
Joni disetujui

Piutsng dagang Rp12.900.000 Rp11.000.000


Persediaan barang dagang 21.000.000 20.000.000
Peralatan 37.500.000 19.500.000
Akumulasi penyusutan 17.500.000 -
Utang dagang 8.600.000 8.600.000
Utang wesel 5.000.000 5.000.000

Diminta:
a. Catalah setoran modal yang dilakukan oleh masing-masing sekutu tersebut di
atas dalam bentuk jurnal umum.
b. Buatlah neraca awal CV. Joni & Co. pada tanggal 1 Januari 2006.

Soal: Pembagian Laba rugi

Soal 1:

Anggaplah bahwa dalam soal no 3 sebelumnya, Joni, Hidayat dan Suharto sedang meneliti
altrernatif-alternatif cara pembagiab laba persekutuan berikut ini:
a. Laba/rugi dibagi sama rata.
b. Laba/rugi dibagi menurut perbandingan modal awal.
c. Bunga modal sebesar 15% diberikan terhadap modal awal, sisanya dibagi menurut
perbandingan 1/2 : ¼ : ¼.
d. Bunga modal sebesar 15% diberikan terhadap modal awal, gaji diberikan kepada Joni
sebesar Rp12.000.000 setahun dan Tuan Hidayat sebesar Rp6.000.000 setahun,
sisanya dibagi sama besar.
Soal 2: (berdasarkan saldo modal)

Persekutuan Setia Sekawan pada tahun 1997 melaporakan laba sebesar Rp15.000.000 dan
posisi buku besar masing-masing sekutu adalah sbb :
Keterangan Tanggal Amir Andri Abas
Saldo Awal 01 – 1– 1997 4.500.000 2.000.000 2.500.000
Penyetoran modal 07-3-1997 - - 250.000
Pengambilan pribadi 16-4-1997 1.250.000 1.000.000 -
Penyetoran modal 09-7-1997 - 500.000 750.000

Diminta :

Buatlah perhitungan dan jurnal pembagian laba-rugi persekutuan Setia Kawan untuk tahun
1997 jika diketahui laba rugi dibagi berdasarkan saldo modal awal, akhir, rata-rata.

Soal 3 : Pembagian laba rugi (memperhitungkan bonus dari laba dikurangi gaji dan
bonus)

Diasumsikan Eddy dan Robin memperoleh laba pada tahun 1998 sebesar Rp200.000.000.
Modal awal pendirian persekutuan terdiri atas sekutu Eddy Rp10.000.000 dan sekutu Robin
Rp40.000.000.
Pembagian laba-rugi menurut perjanjian adalah sbb :
1. Bonus diberikan kepada sekutu Eddy sebesar 20% dari laba setelah dikurangi
gaji dan bonus.
2. Gaji diberikan kepada sekutu Eddy sebesar Rp20.000.000 pertahun dan sekutu
Robin Rp30.000.000 pertahun.
3. Sisanya dibagi dengan ration modal awal pendirian persekutuan.

Diminta :

Buat perhitungan dan jurnal pembagian laba-rugi.

Soal: Pembubaran Persekutuan

Soal 1: Pembubaran persekutuan (masuknya sekutu baru dengan memberikan


bonus/goodwill kepada sekutu baru).

Persekutuan Eko dan Fahmi dengan moal masing-masing sebesar Rp50.000.000 dan
Rp70.000.000. Pembagian laba rugi persekutuan dengan ration 40 : 60. Gatot diterima
sebagai sekutu baru dengan menyerahkan persediaan barang dagang sebesar Rp110.000.000
dengan kepentingan 50%. Barang dagang dilakukan penilaian kembali sebesar Rp80.000.000
dan telah disetujui oleh para sekutu.

Diminta :
Buat jurnal untuk masuknya sekutu Gatot.
Soal 2

Salaka dan Sariti adalah sekutu-sekutu dari Firma Salaka and Associates. Modal mereka pada
tanggal 31 Desember 2007 masing-masing adalah Rp60.000.000 untuk Salaka dan
Rp40.000.000 untuk Sariti. Pada tangaal tersebut Suro masuk sebagai sekutu baru dengan
menyetorkan uang tunai sebesar Rp25.000.000. Untuk itu, ia memperoleh hak pemilikan
sebesar 25% dari total modal persekutuan. Sedangkan sekutu sebelumnya membagi laba rugi
berdasarkan saldo modalnya.
a. Siapa yang memperoleh bonus atau goodwill dengan masuknya sekutu baru tersebut
di atas.
b. Hitung besarnya bonus atau goodwill.
c. Buatla ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tadi.

Diminta:
Buat perhitungan dan jurnal masuknya sekutu baru

Soal 3:

Persekutuan AT didirikan beberapa tahun lalu, dan pada tanggal 1 Januari 2008 sekutu setuju
untuk menerima Canting dengan 40% kepemilikan dalam modal dan laba. Saldo perkiraan
modal dan rasio pembagian laba dan rugi tanggal 1 Januari 2008 sebelum masuknya Canting
adalah sebagai berikut:
Aida (50%) Rp500.000.000
Tina (50%) 280.000.000

Diminta: Siapkan jurnal untuk mencatat masuknya Canting dengan 40% kepemilikan
berdasarkan asumsi independen berikut ini:
1. Canting membayar Rp450.000 langsung kepada Aida dan Tina untuk masing-masing
40% kepemilikannya dan metode bonus digunakan.
2. Canting membayar Rp600.000 langsung kepada Aida dan Tina untuk masing-masing
40% kepemilikannya dan metode goodwil digunakan.
3. Canting menginvestasikan Rp450.000.000 dalam persekutuan untuk 40%
kepemilikan, dan digunakan metode bonus.
4. Canting menginvestasikan Rp450.000.000 dalam persekutuan untuk 40%
kepemilikan, goodwill dicatat.

Anda mungkin juga menyukai