Anda di halaman 1dari 10

AKUNTANSI PENJUALAN KONSINYASI

I.PENGERTIAN
Konsinyasi adalah penyerahan barang dari pihak pemilik kepada pihak lain yg bertindak sebagai agen penjual
disertai amanat utk menjual dengan balas jasa berupa komisi.Atau dengan kata lain penitipan barang utk
dijualkan dgn upah berupa komisi
Pihak yang menyerahkan barang ( Pemilik barang ) disebut Pengamanat (Consignor).Barang yg diserahkan
disebut barang konsinyasi keluar.
Pihak penerima barang disebut komisioner( Consignee).barang yg diterima oleh komisioner disebut barang
konsinyasi masuk atau barang komisi.
Di dalam akuntansi konsinyasi tidak terjadi pemindahan hak milik atas barang karena sifatnya hanya titipan oleh
karena itu selama barang belum terjual masih dianggap sediaan oleh pengamanat.

II.HAK dan KEWAJIBAN KOMISIONER


Hak komisioner adalah:
1. Mendapat komisi atas barang yg telah dijualnya
2. Berhak mendapat penggantian atas beban-beban yg telah dikeluarkan sehubungan dengan penjualan
barang konsinyasi, misalnya biaya pengangkutan,asuransi,dan beban lainnya yg dpt dibebankan kpd
pengamanat.

Kewajiban komisioner adalah :


1. Melindungi barang – barang yg diterima dr pengamanatnya.
2. Menjual barang konsinyasi sesuai dgn harga yg telah ditetapkan oleh pengamanat atau yg
menguntungkan pihak pengamanat.
3. Memberikan laporan perhitungan penjualan yg memuat : Jumlah barang yg diterima,jumlah barang yg
terjual berikut hasil penjualannya :Beban penjualan ,komisi,jumlah yg terutang ,jumlah uang yg
dikirimkan.

III. AKUNTANSI PENJUALAN KONSINYASI


Secara umum akuntansi penjualan konsinyasi berlaku bagi pengamanat maupun komisioner.Pencatatan
penjualannya dibedakan atas penjualan barang konsinyasi atau barang titipan dan penjualan barang sendiri
(penjualan barang reguler) sehingga pencatatan menggunakan 2 prosedur yaitu :
1. Prosedur pencatatan jika laba penjualan konsinyasi dicatat terpisah dari laba penjualan reguler.
2. Prosedur pencatatan jika laba penjualan konsinyasi dicatat tidak terpisah dari laba penjualan reguler.

A. AKUNTANSI KONSINYASI PADA KOMISIONER


1. Laba penjualan konsinyasi dicatat terpisah dari laba penjualan reguler.
Transaksi – transaksi yang terjadi pada komisioner berkaitan dengan barang konsinyasi adalah:
- Penerimaan barang dari pengamanat
- Pembayaran beban-beban yg menjadi tanggungan pengamanat
- Penjualan barang konsinyasi
- Pengiriman laporan perhitungan penjualan kepada pengamanat.
Bagi komisioner, penerimaan barang dari pengamanat tidak mempengaruhi harta komisioner sehingga
tidak dijurnal.
Transaksi – transaksi yang berkaitan dengan barang konsinyasi dicatat dalam akun ”Barang Konsinyasi masuk”
atau ”Barang Komisi”.
Dengan kata lain akun Barang Konsinyasi Masuk atau akun Barang Komisi berfungsi sebagai wadah untuk
mencatat perubahan utang / piutang antara pengamanat dengan komisioner.
Akun Barang Konsinyasi Masuk dicatat Debet Untuk:
a. Beban – beban yang telah dikeluarkan oleh komisioner yang menjadi tanggungan pengamanat.
b. Komisi yang menjadi hak komisioner atas hasil penjualan barang konsinyasi
c. Jumlah uang yang dikirimkan kepada pengamanat sbg penyerahan hasil penjualan barang konsinyasi.

Akun Barang Konsinyasi masuk dicatat Kredit Untuk :


- Penjualan barang konsinyasi baik secara tunai maupun secara kredit
CONTOH.1.
Toko Rokhis di Weleri adalah toko yang menjual barang elektronik, antara lain barang elektronik titipan (barang
konsinyasi) dari Toko Rizki di Semarang.Transaksi selama bulan Januari 2007 sebagai berikut:
Jan 5 Diterima kiiman berupa 30 buah TV Toshiba 20’ dan 20 buah mesin cuci ukuran sedang dari
toko Rizki Semarang, harga jual TV Rp 3.000.000/unit.dan mesin cuci Rp
2.500.000/unit.Komisi 20 % dari harga jual.
Jan 9 Dijual secara kredit 5 unit TV dan 5 unit mesin cuci dengan harga masing-masing per unit Rp
3.000.000 dan Rp 2.500.000.Dibayar tunai biaya pengiriman sebesar Rp 150.000.

Modul Akuntansi Konsinyasi 1


Jan 15 Dijual tunai 10 unit TV dengan harga jual Rp 3.000.000/unit.15 unit mesin cuci dengan harga
Rp 2.500.000/unit. Dibayar biaya pengiriman Rp 225.000
Jan 20 Dijual tunai 10 unit TV dengan harga jual Rp 3.000.000/unit.Dibayar biaya pengiriman Rp
90.000.
Jan 30 Dikirim laporan perhitungan penjualan ke toko Rizki cek sebesar Rp 99.535.000.
Diminta :
a. Buatlah perhitungan penjualan untuk barang konsinyasi yg terjual kepada toko Rizki Semarang.
b. Buatlah jurnal utk mencatat transaksi – transaksi tersebut.
c. Buatlah Akun Pendapatan Komisi dan Akun Barang Konsinyasi Masuk

JAWAB.
a.Perhitungan penjualan

Toko Rokhis Nomor :BP - 11


Weleri Tanggal : 30 Jan 07

PERHITUNGAN PENJUALAN

Untuk : Toko Rizki


Semarang

Penjualan 25 unit TV dan 20 unit mesin cuci


Diterima 30 unit TV dan 20 unit mesin cuci
Sisa 5 unit TV

Penjualan:
25 unit TV Toshiba @ Rp 3.000.000 Rp 75.000.000
20 unit mesin cuci Sanyo @Rp 2.500.000 Rp 50.000.000
Rp 125.000.000

Beban – beban:
Beban pengiriman Rp 465.000
Komisi 20 % x Rp 125.000.000 Rp 25.000.000 +
Total Beban Rp 25.465.000
Sisa terutang Rp 99.535.000
Dikirim cek No AB 0385 Rp 99.535.000
0

b. Jurnal yang dibuat oleh toko Rokhis bulan Januari 2007


Jan 5 - Tdk dijurnal

Jan 9 - Piutang Rp 27.500.000


Barang Konsinyasi Masuk Rp 27.500.000
(mencatat penjualan kredit barang konsinyasi)
- Barang Konsinyasi Masuk Rp 150.000
Kas Rp 150.000
(mencatat biaya pengiriman )
- Barang konsinyasi masuk Rp 5.500.000
Pendapatan Komisi Rp 5.500.000
(mencatat Pendapatan Komisi)

Jan 15 - Kas Rp 67.500.000


Barang Konsimyasi Masuk Rp 67.500.000
(Mencatat penjualan tunai barang konsinyasi)
- Barang Konsinyasi Masuk Rp 225.000
Kas Rp 225.000
(Mencatat biaya pengiriman)
- Barang Konsinyasi Masuk Rp 13.500.000
Pendapatan Komisi Rp 13.500.000
(Mencatat Pendapatan Komisi)

Jan 20 - Kas Rp 30.000.000


Modul Akuntansi Konsinyasi 2
Barang Konsinyasi Masuk Rp 30.000.000
- (Mencatat penjualan barang konsinyasi tunai)
- Barang Konsinyasi Masuk Rp 90.000
Kas Rp 90.000
(Mencatat biaya pengiriman)
- Barang Konsinyasi Masuk Rp 6.000.000
Pendapatan Komisi Rp 6.000.000
(Mencatat pendapatan komisi)

Jan 30 - Barang Konsinyasi Masuk Rp 99.535.000


Kas Rp 99.535.000
(Mencatat Pengiriman Cek)

c. - Akun Pendapatan Komisi dan Barang Konsinyasi Masuk

Pendapatan Komisi
(dalam rupiah)
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah
Jan Saldo 25.000.000 Jan
30 9 Penjualan TV&Mesin cuci 5.500.000
15 Penjualan TV&Mesin cuci 13.500.000
20 Penjualan TV 6.000.000

Jumlah 25.000.000 Jumlah 25.000.000

Akun pendapatan Komisi mempunyai saldo Rp 25.000.000, jumlah tersebut sebagai pendapatan komisi dari
penjualan Barang Konsinyasi selama bulan Januari 2007 .
Pada akhir periode jumlah pendapatan komisi tersebut ditutup ke akun ”Ikhtisar Laba Rugi” dengan jurnal
sebagai berikut:
Pendapatan Komisi Rp 25.000.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp 25.000.000

Barang Konsinyasi Masuk


(dalam rupiah)
Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah
Jan Jan
9 By Pengiriman 150.000 9 Penjualan TV&Mesin cuci 27.500.000
Komisi 5.500.000 15 Penjualan TV&Mesin cuci 67.500.000
15 By Pengiriman 225.000 20 Penjualan TV 30.000.000
Komisi 13.500.000
20 By Pengiriman 90.000
Komisi 6.000.000
30 Cek No AB 0385 99.535.000
Jumlah 125.000.000 Jumlah 125.000.000

Akun Barang Konsinyasi Masuk pada akhir bulan bersaldo 0 karena barang konsinyasi yang tersisa dikirim
kembali kepada Pengamanat.

2. Laba penjualan konsinyasi dicatat Tidak terpisah dari laba penjualan reguler.
Pada metode ini hal – hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
a.Pencatatan penjualan Barang Konsinyasi diperlakukan seperti penjualan barang sendiri / penjualan reguler.
Jadi tidak dibuka akun barang Konsinyasi Masuk
b.Karena barang yang dijual adalah milik pengamanat maka harus dicatat bahwa barang yang dijual adalah
barang yang dibeli secara kredit dari pengamanat.
c.Jumlah yang seolah dibeli dari pengamanat itu dicatat sebesar harga pokok yaitu Harga jual – jumlah
komisi yang telah ditentukan.
d.Ppembayaran biaya pengiriman oleh komisioner dianggap sebagai pengurangan atas hutang kepada
pengamanat.

CONTOH 2.

Modul Akuntansi Konsinyasi 3


Soal memakai contoh 1

JAWAB.
a. Laporan Perhitungan penjualan sama
b. Jurnal yang dibuat oleh Toko Rokhis selama bulan Januari:
Jan 5 - Tdk dijurnal

Jan 9 - Piutang Rp 27.500.000


Penjualan Rp 27.500.000
(mencatat penjualan kredit barang konsinyasi)
- Hutang – Toko Rizki Rp 150.000
Kas Rp 150.000
(mencatat biaya pengiriman )
- Pembelian Rp 22.000.000
Hutang – Toko Rizki Rp 22.000.000
(mencatat terjadinya hutang kpd pengamanat sebesar harga jual – pendapatan komisi)
80% x Rp 27.500.000 = Rp Rp 22.000.000

Jan 15 - Kas Rp 67.500.000


Penjualan Rp 67.500.000
(Mencatat penjualan tunai barang konsinyasi)
- Hutang – Toko Rizki Rp 225.000
Kas Rp 225.000
(Mencatat biaya pengiriman)
- Pembelian Rp 54.000.000
Hutang – Toko Rizki Rp 54.000.000
(mencatat terjadinya hutang kpd pengamanat sebesar harga jual – pendapatan komisi)
80% x Rp 67.500.000 = Rp Rp 54.000.000

Jan 20 - Kas Rp 30.000.000


Penjualan Rp 30.000.000
(Mencatat penjualan barang konsinyasi tunai)
- Hutang – Toko Rizki Rp 90.000
Kas Rp 90.000
(Mencatat biaya pengiriman)
- Pembelian Rp 24.000.000
Hutang – Toko Rizki Rp 24.000.000
(mencatat terjadinya hutang kpd pengamanat sebesar harga jual – pendapatan komisi)
80% x Rp 30.000.000 = Rp Rp 24.000.000

Jan 30 – Hutang – Toko Rizki Rp 99.535.000


Kas Rp 99.535.000
(Mencatat Pengiriman Cek)

CATATAN: Pada metode ini Pendapatan Komisi dari penjualan barang konsinyasi tidak nampak pada akun
tersendiri karena sudah tercatat dalam akun penjualan

Ada kalanya Pengamanat menetapkan uang muka (Panjar) yang harus dibayar oleh komisioner.adapun
pencatatannya sebagai berikut
a. Bila Laba penjualan konsinyasi dicatat terpisah
- Mencatat pembayaran uang muka
Uang muka kepada Pengamanat Rp x x x
Kas Rp x x x

- Mencatat pengiriman cek kepada pengamanat


Barang Konsinyasi Masuk Rp x x x
Kas Rp x x x
Uang Muka kepada Pengamanat Rp x x x

b. Bila Laba penjualan konsinyasi dicatat tidak terpisah


- Mencatat pembayaran uang muka
Uang muka kepada Pengamanat Rp x x x
Kas Rp x x x

- Mencatat pengiriman cek kepada pengamanat


Modul Akuntansi Konsinyasi 4
Hutang - Pengamanat Rp x x x
Kas Rp x x x
Uang Muka kepada Pengamanat Rp x x x

TUGAS 1 .
Berikut adalah transaksi-transaksi yang terjadi di PT Bekasi Jaya sehubungan dengan barang konsinyasi selama
bulan Agustus 2003:
a. Tanggal 1 Agustus diterima dari PT Nasional Cawang berupa 30 buah TV Nasional 21’ dengan harga
jual per unit @ Rp 2.250.000 dan 20 buah kulkas dengan harga jual per unit Rp 2.500.000. Komisi
diperhitungkan 20 % dari harga jual.
b. Tanggal 1 Agustus dibayar biaya membongkar dan menyimpan barang sebesar Rp 150.000
c. Tanggal 4 Agustus dibayar uang muka atas penerimaan barang konsinyasi sebesar
Rp 25.000.000.
d. Sampai dengan tanggal 30 Agustus dijual 20 unit TV Nasional dengan harga jual Rp 2.250.000 per unit.
e. Sampai dengan tanggal 30 Agustus dijual 15 unit kulkas Nasional dengan harga jual per unit
Rp 2.500.000
f. Tanggal 31 Agustus dibuat dan dikirimkan laporan perhitungan penjualan untuk barang yang ` sudah
dijual.
Diminta:
a. Buatlah laporan perhitungan penjualan bulan Agustus 2003
b. Susunlah jurnal dari transaksi tersebut jika laba penjualan konsinyasi dicatat terpisah dari laba penjualan
reguler.

TUGAS 2.
Toko Antik mengirimkan 10 buah AC kepada toko Maju Jaya dengan harga jual per unit Rp 4.000.000.
Komisi 25 % dari harga jual.Selama bulan Agustus 2003 Toko Maju Jaya sudah menjual 8 unit AC.Biaya
pengiriman Rp 100.000.Biaya pemasangan Rp 50.000. Biaya lain-lain Rp 40.000.
Diminta :
a. Laporan penjualan konsinyasi yang dibuat oleh Toko Maju Jaya per 31 Agustus 2003
b. Ayat jurnal yang dibuat oleh toko Maju Jaya apabila laba penjualan konsinyasi dicatat tidak terpisah dari
laba penjualan reguler.

A. AKUNTANSI KONSINYASI PADA PENGAMANAT


1. Laba penjualan konsinyasi dicatat terpisah dari laba penjualan reguler.
Transaksi – transaksi yang terjadi pada Pengamanat berkaitan dengan barang konsinyasi adalah:
- Penyerahan barang kepada komisioner
- Pembayaran beban-beban
- Penerimaan laporan perhitungan penjualan dari komisioner.
Akun yang dibuka untuk mencatat barang konsinyasi baik pencatatan laba penjualan secara terpisah
maupun pencatatan laba penjualan tidak terpisah adalah akun ”Barang Konsinyasi Keluar”
Pencatatan transaksi-transaksi yang terjadi sbb:
a. Pengiriman / Penyerahan barang konsinyasi
- Barang konsinyasi keluar Rp x x x
Pengiriman barang konsinyasi Rp x x x
(di catat sebesar harga pokok barang konsinyasi)

b. Bebean-beban yang berhubungan dengan barang konsinyasi yang terjadi pada pengamanat maupun
komisioner.
- Barang konsinyasi keluar Rp x x x
Kas(perkiraan terkait) Rp x x x

c. Hasil penjualan konsinyasi


- Kas / Piutang Rp x x x
Barang konsinyasi keluar Rp x x x
Penjualan Konsinyasi Rp x x x
(dicatat sesuai laporan hasil penjualan)

d. Mencatat harga pokok barang konsinyasi yang terjual


- Harga pokok Penjualan konsinyasi Rp x x x
Beban penjualan konsinyasi Rp x x x
Barang konsinyasi keluar Rp x x x
(Beban penjualan konsinyasi dicatat sebesar biaya-biaya ng dibebankan pada barang konsinyasi yang terjual)

CATATAN:

Modul Akuntansi Konsinyasi 5


- Saldo perkiraan ”Barang konsinyasi keluar”menunjukkan harga pokok barang konsinyasi yang
masih ada (belum terjual) termasuk biaya-biaya yang dibebankan.
- Saldo perkiraan ”Pengiriman Barang konsinyasi”merupakan pengurang terhadap persediaan
oleh karena itu pada akhir periode dipindah ke Ikhtisar Laba Rugi dengan jurnal sbb:
- Pengiriman barang konsinyasi Rp x x x
Ikhtisar Laba rugi Rp x x x
- Saldo perkiraan ”Pengiriman Barang Konsinyasi”dalam laporan laba rugi diperlakukan sebagai
pengurang harga pokok barang yang tersedia dijual.
- Laba penjualan konsinyasi dihitung dari :
Penjualan konsinyasi – (Harga pokok penjualan konsinyasi + beban penjualan konsinyasi).
Saldo – saldo tersebut pada akhir periode dipindahkan ke Ikhtisar laba rugi.

CONTOH 1.

Toko Matahari selain melakukan penjualan sendiri juga bertindak selaku pengamanat untuk toko Abadi
Toko Matahari melakukan pencatatan Laba penjualan konsinyasi terpisah dari penjualan reguler.
Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2006 sehubungan dengan penjualan konsinyasi sbb:
3 Jan Toko Matahari mengirimkan barang selaku konsinyasi kepada toko Abadi ,berupa 12 TV Sonny 1404
GE,harga jual Rp 750.000/unit.Komisi 20 %.Harga pokok Rp 450.000/unit.Dibayar Biya pengiriman Rp
120.000.

31 Jan Diterima perhitungan penjualan dari toko Abadi ,untuk penjualan 8 unit TV 1404 GE sbb: Hasil
Penjualan:
8 Unit @Rp 750.000 Rp 6.000.000
Dikurangi:
Pengiriman lokal Rp 50.000
Beban pemasangan Rp 40.000
Komisi 20 % Rp 1.200.000 Rp 1.290.000
Diterima Cek No AX 875 Rp 4.710.000

Diminta:
a. Jurnal Untuk mencatat Transaksi tgl 3 dan tgl 31 jan 2006
b. Buat perhitungan harga pokok barang konsinyasi yang terjual dan jurnalnya
c. Buaat buku besar yang muncul dari Jurnal a dan jurnal b.

JAWAB.
a. Jurnal yang dibuat toko Matahari
jan 3 Barang konsinyasi keluar .Rp 5.400.000
Pengiriman barang konsinyasi Rp 5.400.000

Jan 3 Barang konsinyasi keluar Rp 120.000


Kas Rp 120.000
(mencatat beban pengiriman yang dicatat tunai)

Jan 31 Kas Rp 4.710.000


Barang konsinyasi keluar Rp 1.290.000
Penjualan konsinyasi Rp 6.000.000

b. Perhitungan harga pokok:


Harga pokok 8 x Rp 450.000 Rp 3.600.000
Biaya yang dibebankan pada barang yang terjual:
Komisi Rp 1.200.000
Biaya pengiriman lokal & pemasangan Rp 90.000
Biaya pengiriman dr pengamanat yang dibebankan:
8 X (120.000 : 12) Rp 80.000
Rp 1.370.000
Jumlah yang dikeluarkan dari perkiraan barang konsinyasi keluar Rp 4.970.000

Jurnalnya :
Jan 31 Harga pokok penjualan konsinyasi Rp 3.600.000
Beban penjualan konsinyasi Rp 1.370.000
Barang konsinyasi keluar Rp 4.970.000

c. Buku besar

Modul Akuntansi Konsinyasi 6


Barang Konsinyasi keluar
Toko Abadi Rp 5.400.000 Haraga pokok penjualan dan Rp 4.970.000
Biaya pengiriman Rp 120.000 beban penjualan
Komisi,By pengiriman
Lokal dan pemasangan Rp 1.290.000

Pengiriman barang konsinyasi


Toko Abadi Rp 5.400.000

Penjualan konsinyasi
Perhitungan penjualan toko
Abadi Rp 5.400.000

Harga Pokok Penjualan konsinyasi


Penjualan 8 unit TV Sony
1404 GE Rp 3.600.000

Beban Penjualan Konsinyasi


Komisi dan beban penjual
8 unit TV Sony Rp 1.370.000

2.Laba penjualan Konsinyasi dicatat tidak terpisah dari Laba penjualan reguler
Pada metode ini hasil penjualan konsinyasi dan beban-beban yang berhubungan dengan
penjualan konsinyasi dicatat tidak terpisah dengan penghasilan dan beban-beban penjualan reguler.

- Pada saat pengiriman barang konsinyasi akun ”barang konsinyasi keluar”dicatat ”Debet”
sebesar harga pokokbarang yang dikirim.
- Pada saat menerima laporan hasil penjualan akun ”Barang konsinyasi keluar”dicatat ”Kredit”
sebesar harga pokok barang konsinyasi yang terjual.
- Beban-beban dicatat kedalam beban yang bersangkutan tidak pada akun barang konsinyasi
keluar.
- Saldo akun Barang konsinyasi keluar pada akhir periode adalah harga pokok barang konsinyasi
yang belum terjual tetapi karena beban dicatat tersendiri maka saldo ini tidak termasuk beban
barang yang belum terjual sehingga perlu diadakan penyesuaian pada akhir periode.
- Saldo akun pengiriman barang konsinyasi pada akhir periode dipindahkan ke akun Ikhtisar Laba
Rugi
- Beban-beban yang menjadi beban barang konsinyasi yang belum terjual pada akhir periode
harus dipisahkan dari beban barang konsinyasi yang sudah terjual,kemudian dibuat jurnal
penyesuaian,dengan jurnal sbb:

- Beban penjualan konsinyasi yg ditangguhkan pembebanannya Rp x x x


Beban-beban yg terkait Rp x x x

CONTOH 2.

UD Mahakam selain menjual barang sendiri juga menitipkan barang kepada komisioner.pencatatan
penjualan konsinyasi tidak terpisah dengan penjualan reguler.Transaksi konsinyasi selama bulan Desember 2005
sbb:
Des 2 Dikirim barang konsinyasi kepada toko Kurnia 200 unit barang dengan harga jualRp90.000/unit. Komisi
20% dari harga jual.Dibayar tunai biaya pengirimanRp100.000.Harga pokok barang Rp 50.000/unit.
Des 5 Diterima dari Toko Kurnia uang muka penjualan konsinyasi Rp 3.000.000

Des 30 Diterima perhitungan penjualan dari toko Kurnia sbb:


Hasil penjualan:

Modul Akuntansi Konsinyasi 7


150 unit @ Rp 90.000 Rp 13.500.000
Dikurangi:
Beban asuransi Rp 40.000
Beban angkut keluar Rp 50.000
Beban perakitan Rp 30.000
Komisi 20 % Rp 2.700.000
Rp 2.820.000
Sisa terutang Rp 10.680.000

Des 31 Diterima kiriman uang dari toko Kurnia dengan rincian sbb:
- Saldo terutang Rp 10.680.000
- Uang muka Rp 3.000.000
Dikirim Rp 7.680.000

Diminta:
a. Buatlah Jurnal dari transaksi selama bulan Desember dan jurnal penutup untuk menutup akun pengirman
barang konsinyasi.
b. Buat perhitungan pemisahan pembebanan untuk beban penjualan konsinyasi yang dibebankan pada
barang konsinyasi yang belum terjual.
c. Buat jurnal penyesuaian dari poin b.

JAWAB.
a.- Jurnal selama bulan Dsember
Des 2 Barang konsinyasi keluar Rp 10.000.000
Pengiriman barang konsinyasi Rp 10.000.000
(mencatat pengiriman barang)
Des 2 Beban angkut penjualan Rp 100.000
Kas Rp 100.000
(mencatat beban pengiriman/beban angkut)

Des 5 Kas Rp 3.000.000


Uang muka toko Kurnia Rp 3.000.000
(mencatat penerimaan uang muka)
Des 30 Piutang Dagang Rp 10.680.000
Beban asuransi Rp 40.000
Beban angkut penjualan Rp 50.000
Beban Komisi Rp 2.700.000
Beban perakitan Rp 30.000
Penjualan Rp 13.500.000
(mencatat perhitungan penjualan)
Des 30 Pengiriman barang konsinyasi Rp 7.500.000
Barang Konsinyasi Keluar Rp 7.500.000
(mencatat harga pokok barang konsinyasi yang terjual)
Des 31 Kas Rp 7.680.000
Uang Muka dari toko Kurnia RP 3.000.000
Piutang Dagang Rp 10.680.000
(mencatat penerimaan uang dari toko Kurnia)
- Jurnal Penutup
Des 31 Pengiriman barang konsinyasi Rp 2.500.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp 2.500.000
(menutup pengiriman barang konsinyasi)

b.Perhitungan beban konsinyasi yang dibebankan ke barang konsinyasi yang belum terjual

Modul Akuntansi Konsinyasi 8


Dibebankan kepada barang
Beban-beban konsinyasi
Jumlah(Rp) Terjual Belum terjual
(150 unit) ( 50 unit)
(Rp) (Rp)

Beban angkut penjualan:


- Pengamanat 100.000 75.000 25.000
- Komisioner 50.000 50.000 -
Beban asuransi 40.000 30.000 10.000
Beban perakitan 30.000 30.000 -
Beban Komisi 2.700.000 2.700.000 -
Jumlah(Total) 2.920.000 2.885.000 35.000

c. Jurnal penyesuaian
Des 31 -Beban penjualan konsinyasi yg ditangguhkan pembebannya Rp 35.000
Beban angkut penjualan Rp 25.000
Beban asuransi Rp 10.000

TUGAS 3.
PT Yamaha Musik selain melakukan penjualan sendiri juga bertindak selaku pengamanat untuk toko Cahaya
Sakti. pencatatan Laba penjualan konsinyasi terpisah dari penjualan reguler.
Transaksi yang terjadi selama bulan Maret 2006 sehubungan dengan penjualan konsinyasi sbb:

3 Mar PT Yamaha Musik mengirimkan barang selaku konsinyasi kepada toko Cahaya Sakti ,berupa 20 buah
organ,harga jual Rp 5.000.000/unit. Komisi 25 %. Harga pokok Rp3.000.000/unit.Dibayar Biaya
pengiriman Rp 1.000.000.

31Mar Diterima perhitungan penjualan dari toko Cahaya Sakti ,untuk penjualan 15 unit organ sbb: Hasil
Penjualan:
15 Unit @Rp 5.000.000 ............................................................................... .Rp 75.000.000
Dikurangi:
Pengiriman lokal......................................... Rp 400.000
Beban pemasangan .................................... Rp 50.000
Komisi 25 % ............................................ Rp 18.750.000 ...................... Rp 19.200.000
Diterima Cek No AX 575......................................................................... Rp 55.800.000

Diminta:
d. Jurnal Untuk mencatat Transaksi tgl 3 dan tgl 31 Maret 2006
e. Buat perhitungan harga pokok barang konsinyasi yang terjual dan jurnalnya
f. Buat buku besar yang muncul dari Jurnal a dan jurnal b.

TUGAS 4
PT Sejahtera selain menjual barang sendiri juga menitipkan barang kepada komisioner.pencatatan
penjualan konsinyasi tidak terpisah dengan penjualan reguler.Transaksi konsinyasi selama bulan Januari 2005
sbb:
Januari 2 Dikirim barang konsinyasi kepada Toko Rizki 350 unit komputer dengan harga jual
Rp 3.000.000/unit. Komisi 25% dari harga jual.Dibayar tunai biaya pengiriman
Rp700.000.Harga pokok barang Rp 1.750.000/unit.
Januari 10 Diterima dari Toko Rizki uang muka penjualan konsinyasi Rp 350.000.000
Januari 31 Diterima perhitungan penjualan dari toko Rizki sbb:
Hasil penjualan:
300 unit @ Rp 3.000.000 Rp 900.000.000
Dikurangi:
Beban penyimpanan dan perawatan Rp 350.000
Beban perakitan dan penyetelan Rp 1.500.000
Beban angkut keluar Rp 600.000
Komisi 25 % Rp 225.000.000
Rp 227.450.000
Sisa terutang Rp 672.550.000

Desember 31 Diterima kiriman uang dari toko Rizkidengan rincian sbb:


- Saldo terutang Rp 672.550.000

Modul Akuntansi Konsinyasi 9


- Uang muka Rp 350.000.000
Diterima Rp 322.550.000

Diminta:
d. Buatlah Jurnal dari transaksi selama bulan Januari dan jurnal penutup untuk menutup akun pengirman
barang konsinyasi.
e. Buat perhitungan pemisahan pembebanan untuk beban penjualan konsinyasi yang dibebankan pada
barang konsinyasi yang belum terjual.
f. Buat jurnal penyesuaian dari poin b.

TUGAS 5.
UD Gemilang bertindak selaku pengamanat dari toko Fajar.Transaksi yang terjadi selama bulan Maret
2006 sbb:
1. Dikirim barang konsinyasi kepada toko Fajar ,12 unit kulkas Sharp VR 125 dengan harga pokok
Rp450.000/unit. Komisi 15 % dari harga jual.Harga jual Rp 700.000/unit. Biaya pengiriman Rp240.000.
2. Diterima uang muka dari toko Fajar sebesar Rp 2.000.000.
3. Diterima perhitungan penjualan dari toko Fajar sbb:
Hasil penjualan:
8 unit kulkas @ Rp 700.000 Rp 5.600.000
dikurangi:
beban angkut keluar Rp 40.000
beban angkut masuk Rp 15.000
Komisi 15 % Rp 840.000
Rp 895.000
Sisa terutang Rp 4.750.000
Uang muka Rp 2.000.000
Dikirim Cek BL 6077 Rp 2.705.000

Diminta:
1.a.Buat jurnal untuk UD Gemilang bila pencatatan Laba penjualan konsinyasi terpisah dari Laba penjualan
reguler.
b.Buat perhitungan harga pokok barang konsinyasi yang terjual dan buat jurnalnya
c.Buat buku besar barang konsinyasi keluar
2.a.Buat jurnal untuk UD Gemilang bila pencatatan Laba penjualan konsinyasi tidak terpisah dari Laba
penjualan reguler.
b.Buat perhitungan pembebanan pada barang konsinyasi yg belum terjual dan buat jurnalnya.

Modul Akuntansi Konsinyasi 10

Anda mungkin juga menyukai