Dan Manfaatnya
1. DAUN PEPAYA
Tanaman pepaya menghasilkan buah pepaya yang kalau sudah masak rasanya nikmat, bisa
dimakan langsung sebagai buah, atau hidangan di meja saat ada acara makan-makan
syukuran dll. Tanaman pepaya mempunyai daun lebar yang berjari lebar. Sudah lama daun
pepaya berkhasiat untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit tertentu. Rasa
daun pepaya yang pahit, bisa di buat jamu, dan sebagai obat penyembuh sakit.
Daun pepaya dapat dipakai untuk mencegah kanker sebab mengandung banyak akan getah
putih seperti susu, yang digunakan untuk anti kanker. Daun pepaya bisa digunakan untuk
menghambat kinerja beberapa jenis mikro organisme yang merusak fungsi pencernaan. Daun
pepaya juga bisa digunakan untuk mengontrol tekanan darah juga mengobati demam
berdarah dan saat nyeri haid.
2. DAUN SELEDRI
Daun seledri yang mudah cara menanamnya dan biasa digunakan untuk masak sayur soup,
sayur bening, ada di kuah bakso, bisa juga untuk lalapan, dan di berbagai sayur lainnya.
Namun selain digunakan masakan ataupun lalapan, daun seledri juga bisa digunakan untuk
obat tradisional.
Daun seledri di dunia herbal di gunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi berbagai
penyakit seperti batuk asma, kencing manis /DM, nyeri pada sendi/tulang/otot, rematik/asam
urat, menurunkan tekanan darah tinggi, batuk dan pilek, juga bisa untuk pengobatan pada
mata. Namun seledri walaupun bisa digunakan untuk obat keluarga, tapi tidak sedikit orang
yang juga bisa sensitif/alergi pada tanaman yang satu ini.
3. DAUN SIRIH
Orang-orang di Desa sering mempunyai kebiasaan yang turun menurun yaitu mengunyah
daun sirih bersama dengan kapur dan pinang. Ternyata kebiasaan tersebut juga sangat baik,
untuk mencegah penyakit kanker mulut, atau menangkal sel-sel Carsinoma/keganasan.
Namun Daun sirih juga memiliki banyak manfaat/kegunaan yaitu selain sebagai tanaman
herbal juga bisa untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Penyakit-penyakit yang bisa
diatasi dengan daun sirih, antara lain : seperti batuk berdahak, stomatitis/sariawan,
bronkitis/batuk alergi, kulit yang banyak jerawatnya sakit gigi, keputihan pada wanita,
demam berdarah, haid sakit dan tidak teratur, asma/batuk seseg, radang tenggorokan, gusi
bengkak, mata merah dan gatal, bau pada ketiak, luka bakar juga bisa diatasi dengan daun
sirih. Selain itu daun sirih juga bisa digunakan untuk bisul-bisul, mimisan, perdarahan pada
gusi, dan masih banyak lagi. 36 Macam Tanaman Obat Keluarga Beserta Khasiatnya
Anda pasti tidak asing dengan jus jambu biji, selain rasanya enak dan lezat, jus jambu biji
juga konon katanya bisa menaikkan trombosit pada penderita Demam Berdarah. Demikian
juga dengan daun jambu biji bisa bermanfaat juga dalam hal menyembuhkan penyakit.
Seperti menanggulangi masalah diare. Untuk itu, segera petik daun jambu biji bila Anda
sedang diare dengan cara di remas-remas d ambil airnya, atau daun jambu biji muda di cuci
kemudian di kunyah. Pasti diare akan sembuh dengan obat tradisional ini.
5. JAHE
Jahe mudah dibudidayakan, dan jahe juga banyak manfaatnya. Orang-orang mengenal jahe
hanya dinikmati sebagai minuman yang dapat menghangatkan tubuh, juga untuk
menyedapkan masakan. Padahal, jahe banyak dipakai untuk mengobati berbagai masalah
perut, seperti muntah, perut yang sakit, mual, diare, perut kembung, morning sickness/mual
pada wanita hamil muda, dan bisa untuk mengatasi hilangnya nafsu makan. Selain itu, jahe
bisa digunakan juga sebagai herbal untuk mengatasi nyeri otot, nyeri haid, batuk bronkitis,
dan ISPA/infeksi saluran pernapasan atas.
6. KENCUR
Kencur bisa untuk mengobati seperti : influenza, batuk/serak di tenggorokkan, masuk angin,
kaki keseleo, mengobati perut yang mulas, maag lambung, diare, sakit kepala. Kencur juga
bisa untuk merdukan suara apabila akan bernyanyi.
7. KUNYIT
Kunyit berguna untuk menyedapkan masakan, misalnya untuk masak opor, gulai, nasi kuning
dan lain sebagainya. Namun kunyit adalah tanaman obat keluarga, karena digunakan untuk
memelihara kondisi tubuh agar tidak gampang sakit.
Di beberapa penelitian kunyit dipakai untuk mengobati rasa gatal, membunuh virus,
mencegah depresi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan panas/demam,
menghilangkan bau badan, diare, penambah stamina, obat radang tenggorokkan dan gusi, dan
juga sakit saat menstruasi.
8. TEMULAWAK
Rimpang temulawak sejak dulu sampai sekarang, dipakai untuk mengobati diare, sakit
kuning, perut kembung, maag, dan badan pegal-pegal. Temulawak juga mengandung
antioksidan yang bisa mencegah penggumpalan darah. Komposisi yang terkandung di dalam
temulawak terdapat minyak atsiri dan kurkumin yang berfungsi untuk anti-radang.
9. BANGLE
Rimpang bangle dipakai sebagai bumbu dapur dipakai juga untuk bahan pengobatan. Bangle
termasuk tanaman keluarga, tampilannya mirip dengan jahe.
Bangle digunakan untuk pengobatan cacingan, asam urat/rematik, perut kembung, batuk, dan
masuk angin. Bagian bangle yang digunakan untuk pembuatan obat biasanya rimpang dan
daunnya.
10. BROTOWALI
Brotowali adalah tanaman obat tradisional yang banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk
pembuatan jamu atau dapat juga diolah menjadi bahan dasar untuk pembuatan obat
tradisional. Brotowali yang rasanya khas pahit sangat bagus digunakan untuk pengobatan :
anti nyeri, mengobati diare, penurun demam, menyembuhkan penyakit kulit, menyembuhkan
luka, antioksidan, antidepresan, anti alergi, antidiabetik, dan imunologi. Brotowali termasuk
tanaman keluarga, yang serba guna.
Tanaman mengkudu merupakan obat keluarga ini berfungsi untuk pengobatan atau
memelihara kesehatan, seperti untuk memperlancar sistem peredaran darah, membunuh
bakteri infeksi, mencegah kanker, mengobati batuk/bronkhitis, meningkatkan imunitas,
mengobati sakit kuning, mengobati perut dan lambung, dan lain-lain.
13. KAPULAGA
25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk Anda termasuk Kapulaga
adalah tanaman keluarga yang bisa diolah menjadi campuran jamu dan obat-obatan herbal
tradisional. Bagian yang digunakan adalah akar, buah, dan batangnya. Khasiat dari biji
kapulaga bisa untuk melancarkan sirkulasi darah dan menormalkan tekanan darah tinggi
sehingga cocok untuk penderita hipertensi. Kapulaga juga mempunyai sifat diuretik yang bisa
melancarkan pengeluaran urin/air kencing sehingga baik untuk ginjal
Jeruk nipis merupakan tanaman keluarga dapat dijadikan herbal alami untuk pengobatan
seperti : meluruhkan dahak, mengobati batuk, meluruhkan kencing dengan sifat diuretiknya
berikut keringat, serta mendukung proses pencernaan bekerja lebih baik. Selain itu, jeruk
nipis juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati ambeien, amandel, anyang-anyangan, batu
ginjal, batuk disertai influenza, demam, difteri, haid tidak teratur, vertigo, radang
tenggorokan, panu, pegal linu, sakit gigi, dan tekanan darah tinggi.
Daun pacar cina sebagai tanaman obat keluarga yang bisa diolah menjadi obat untuk
menyembuhkan berbagai penyakit seperti luka memar, bisul, dan keluar darah haid yang
berlebihan. Bagian bunganya dapat untuk mengatasi perut kembung, pusing, dan sulit
menelan.
22. DAUN DEWA
Daun dewa termasuk dalam tanaman obat keluarga di dalamnya mengandung berbagai
senyawa kimia. Daun dewa bermanfaat sebagai tanaman obat untuk mengatasi penyakit
stroke, rematik, gula tinggi (diabetes), sakit jantung, hipertensi, kanker, bekas gigitan
binatang buas, kutil, ganglion, muntah darah, demam berdarah, keseleo, gangguan haid, dan
lain sebagainya.
24. LANDEP
Landep merupakan tumbuhan obat keluarga karena menyimpan ragam kandungan seperti
saponin, garam kalium, flavonoid, tanin, dan silikat.
Daun landep berfungsi untuk mengatasi rasa sakit ketika kencing dan pelancar kencing. Daun
landep mempunyai sifat diuretik. Bagian akar landep dapat dimanfaatkan untuk meredakan
demam/panas. Kulit kayunya bermanfaat untuk meluruhkan dahak dan keringat.
25. PEGAGAN
Pegagan di bagian daun pegagan mempunyai fungsi pengobatan tradisional.
Seperti untuk mengobati atau mengatasi penyakit seperti sifilis, asma, dan psoriasis. Pegagan
banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat keluarga untuk mengobati penyakit ulkus
lambung, epilepsi,diare, demam/panas, hepatitis, dan kelelahan mental.
Itulah, bermacam-macam tanaman obat keluarga, yang banyak ditanam di masyarakat, juga
sangat populer di masyarakat serta digunakan oleh masyarakat sebagai bahan dasar di dalam
pembuatan ramuan obat tradisional. Banyak orang yang menganggap bahwa pengobatan
dengan bahan herbal alami yang diperoleh langsung dari tanaman obat keluarga yang baru
saja di petik dari alam mempunyai khasiat yang luar biasa.
Namun jangan sampai Anda terkecoh dan ceroboh, sebab tanaman obat keluarga (TOGA)
tersebut malah bisa menyebabkan alergi atau dampak efek samping di dalam penggunaannya.
Untuk itu jika Anda masih awam/ belum tahu tentang tanaman obat, maka lebih baik anda
minta saran dari yang ahli dalam metode pengobatan tradisional ini.