Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Perbandingan Aspek Geografi antara Indonesia dan Jepang

Oleh:
1. Aisyah Kamiel Attamimi
2. Alifiea Juneta R.A.
3. Almaqfira Aulia Marta
4. Kirana Dyah Safitri
5. Lum’ah Mawaddatun
6. Shofiyyah Nabila

KELAS X ALEXANDRIA
SMAIT INSAN CEMERLANG
BONDOWOSO
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Perbandingan Aspek Geografi antara Jepang dan Indonesia ini
dengan sebaik-baiknya.
Kami berharap pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah kami sebanyak-
banyaknya tentang perbandingan aspek geografi antara Jepang dan Indonesia.

Bondowoso, 27 Oktober 2023

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................................1

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

BAB I.........................................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang............................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................4

BAB II.......................................................................................................................................5

2.1 Aspek Litosfer Secara Geologis.................................................................................5

2.2 Atmosfer (iklim dan cuaca)........................................................................................6

2.3 Hidrosfer (wilayah air)...............................................................................................6

2.4 Penduduk.....................................................................................................................7

2.5 Letak Gografis dan Pengaruhnya pada SDA dan SDM..........................................8

BAB III....................................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perbedaan lokasi dari suatu wilayah dengan wilayah lain, memiliki pengaruh terhadap
aspek geografi wilayah itu sendiri. Sebuah negara yang terletak di jalur sepanjang Ring of
Fire memiliki potensi sering mengalami gempa karena dikelilingi oleh banyaknya gunung
berapi. Berbanding terbalik dengan negara negara seperti Qatar, Arab Saudi, Swedia dll, yang
memiliki potensi mengalamu gempa yang rendah. Bahkan, dilansir dari World Risk Index
2020, Qatar memiliki risiko bencana alam terendah dengan indeks 0,31 dengan nilai paling
baik adalah 0. Selain itu, Qatar juga mendapatkan nilai yang baik pada indikator lainnya,
seperti paparan, kerentanan, dan kemampuan beradaptasi dengan bencana.
Indonesia sendiri terletak pada posisi pertemuan antara tiga lempeng aktif di dunia
yaitu Lempeng Eurosia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia-Australia. Sehingga disebut
sebagai cincin api atau Ring of Fire yang menyebabkan Indonesia memiliki potensi tinggi
untuk terjadi gempa bumi. Setidaknya ada 129 gunung berapi aktif yang tersebar di
Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pembahasan diatas, penelitian yang akan dilakukan adalah:
1. Bagaimana perbandingan aspek litosfer (secara geologis), atmosfer (iklim dan cuaca) dan
hidrosfer (wilayah air), penduduk?
2. Apa perbandingan letak geografis daan pengaruhnya?
3. Apa perbandingan pengaruh dari letak geografis kepada sumber daya alam dan sumber
daya manusia?

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Aspek Litosfer Secara Geologis


Badan Geologi AS (USGS) menobatkan Jepang sebagai negara yang menjadi lokasi
terbanyak temuan gempa. Angka ini terkait dengan teknologi pemantauan gempa yang
tersebar amat banyak di negara Matahari Terbit itu.
"Hampir seluruh wilayah negara berada di area seismik yang sangat aktif, dan [Jepang]
memiliki jaringan seismik yang terpadat di dunia, sehingga mampu merekam banyak gempa
bumi," demikian dikutip dari situs USGS.
Dalam hal angka guncangan gempa terkini, lembaga yang sama menyebut Indonesia
lah yang menjadi juaranya. Itu terkait pula dengan luas wilayah yang lebih besar dari Jepang.
Jepang dan Indonesia merupakan dua negara yang memiliki karakteristik geologi
berbeda yang terlihat dari perbedaan lingkungan tektonik dan sustem pegunungannya.
Berikut beberapa perbedanya:
1. Lingkungan Tektonik: Jepang terletak di perbatasan antara lempeng tektonik
Pasifik dan Eurasia, sedangkan Indonesia terletak di antara lempeng tektonik Australia,
Pasifik, dan Asia. Geografi Jepang dipengaruhi oleh beberapa sistem patahan aktif, yang
telah mengakibatkan banyak gempa bumi dan tsunami sepanjang sejarahnya. Sebaliknya,
Indonesia mempunyai lingkungan tektonik yang jauh lebih kompleks dan sangat aktif
sehingga menghasilkan banyak gunung berapi dan mempunyai bahaya gempa bumi dan
tsunami yang tinggi.
2. Sistem Pegunungan: Sistem pegunungan di Jepang, seperti Pegunungan Alpen
Jepang dan Pegunungan Hida, terbentuk terutama oleh deformasi kerak yang terjadi selama
tumbukan lempeng Pasifik dan Eurasia. Sistem pegunungan di Indonesia, termasuk
pegunungan Himalaya, Karakoram, dan Papua Barat, terbentuk akibat tumbukan lempeng
Australia dan Pasifik. Indonesia juga memiliki gunung berapi, termasuk Gunung Tambora
yang memiliki letusan gunung berapi terbesar sepanjang sejarah.
3. Tenggelamnya Kerak Bumi: Jepang dan Indonesia terletak di persimpangan
lempeng yang berbeda, dan kerak bumi tenggelam ke dalam mantel, menyebabkan aktivitas
gunung berapi dan gempa bumi. Faktanya, Indonesia memiliki wilayah vulkanik paling aktif
di dunia, termasuk Cincin Api yang merupakan sistem busur vulkanik di Samudera Pasifik
yang memiliki aktivitas vulkanik dan seismik tertinggi.

5
Sebaliknya, Indonesia memiliki aktivitas vulkanik dan seismik yang lebih tinggi
karena lingkungan tektoniknya yang kompleks dan tenggelamnya kerak bumi, sementara
Jepang lebih banyak mengalami gempa bumi dan tsunami karena sistem patahan aktifnya.

2.2 Atmosfer (iklim dan cuaca)


Indonesia dan Jepang memiliki dua iklim yang sangat berbeda, dan letaknya
berseberangan dengan garis khatulistiwa. Indonesia mempunyai iklim tropis, dengan
kelembaban tinggi, musim hujan, dan musim kemarau. Sebab, letak seluruhnya berada di
daerah tropis belahan bumi utara dan selatan. Sebaliknya, Jepang mempunyai iklim sedang,
dengan empat musim berbeda (musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin)
dan musim hujan. Hal ini disebabkan letaknya yang berada di pesisir timur Asia.
Iklim Indonesia terutama ditentukan oleh letak Zona Konvergensi Antar Tropis
(ITCZ) dan monsun barat daya. ITCZ adalah sabuk udara tropis panas dan lembap yang
mengelilingi bumi dekat garis khatulistiwa. Selama musim hujan (akhir Oktober hingga awal
Mei), Indonesia mengalami iklim yang sangat basah, dengan seringnya terjadi badai tropis
dan hujan lebat. Sebaliknya, angin muson barat daya membawa udara panas dan lembab ke
Indonesia pada musim kemarau (akhir Mei hingga Oktober).
Iklim Jepang sangat ditentukan oleh lokasinya di zona beriklim sedang dan
keberadaan lautan. Laut memoderasi iklim Jepang, mencegahnya menjadi sepanas di musim
panas atau sedingin di musim dingin. Oleh karena itu, Jepang mempunyai iklim sedang,
empat musim dengan musim panas yang sejuk dan musim dingin yang sejuk. Musim hujan di
Jepang jatuh pada musim panas, ketika monsun barat daya membawa udara lembap dan
lembap dari Samudera Pasifik.
Singkatnya, Indonesia mempunyai iklim tropis yang sangat lembab dengan tingkat
curah hujan yang tinggi, sedangkan Jepang mempunyai iklim sedang dengan empat musim
dengan musim dingin yang jauh lebih dingin.

2.3 Hidrosfer (wilayah air)


Jepang dan Indonesia berbeda secara signifikan dalam hal hidrosfernya:
1. Lautan: Jepang memiliki akses ke Samudra Pasifik, yang merupakan salah satu
lautan terluas di dunia. Perairan laut di sekitar Jepang relatif hangat dan merupakan rumah
bagi berbagai biota laut, termasuk paus, lumba-lumba, dan ikan. Indonesia terletak di dekat
garis khatulistiwa dan memiliki akses ke Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Kedua
6
lautan tersebut sangat kaya akan keanekaragaman biota laut, dan Indonesia memiliki
beberapa pulau dengan ekosistem dan satwa liar yang unik.
2. Air Tawar: Jepang memiliki banyak sungai dan danau, dan negara ini menerima
banyak curah hujan selama musim hujan. Sungai dan danau kaya akan ikan, dan negara ini
memiliki beberapa pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan energi. Indonesia juga
memiliki banyak sungai dan danau dan merupakan rumah bagi danau terbesar di dunia,
Danau Toba, yang merupakan gunung berapi super dan danau vulkanik terbesar di dunia.
3. Sumber Daya Air: Jepang memiliki sumber daya air yang melimpah karena curah
hujan, sungai, dan danau. Hal ini memungkinkan negara tersebut mampu memenuhi
kebutuhan airnya secara mandiri. Indonesia juga memiliki sumber daya air yang kaya, namun
terdapat tantangan dalam pengelolaan sumber daya air, khususnya di wilayah perkotaan,
karena pesatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri.
Kesimpulannya, baik Jepang maupun Indonesia memiliki hidrosfer yang kaya, namun
kondisi hidrosfernya berbeda karena letak geografis yang berbeda.

2.4 Penduduk
A. Perbedaan Budaya
 Adat istiadat: Jepang mempunyai budaya hormat dan hierarki yang kuat, dengan adat
istiadat seperti membungkuk dan memberi hadiah merupakan hal yang penting. Indonesia
juga menghargai rasa hormat, namun adat istiadatnya berbeda-beda tergantung etnis itu
sendiri.

 Agama: Secara garis besar agama, Indonesia memiliki mayoritas penduduk beragama
Islam, dengan jumlah minoritas Kristen, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu yang
signifikan, sementara Jepang memiliki campuran Shinto dan Budha, dengan persentase
umat Kristen yang lebih kecil.

B. Ekonomi
Jepang memiliki perekonomian yang sangat maju dengan fokus pada teknologi,
manufaktur dan ekspor. Perekonomian Indonesia beragam, dengan sektor pertanian,
manufaktur, dan jasa, yang kemudian dianggap sebagai pasar negara berkembang.
Jepang umumnya memiliki standar hidup yang lebih tinggi deibandingakn Indonesia,
dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi dan infrastuktur yang lebih baik.

7
C. Pendidikan
Jepang dan Indonesia memiliki sistem pendidikan yang berkembang deangan baik. Di
Jepang, terdapat penekana kuat pada pendidikan formal, dan terdapat system ujian masuk
yang kompetitif. Di Indonesia, system pendidikan masih berkembang dan menghadapi
tantangnan dalam hal akses dan kualitas.

D. Keberagaman Etnis
Dikutip dari lama Indonesia.go.id, Selasa (31/1/2023), Indonesia menjadi salah satu negara
dengan etnis terbanyak di dunia, yakni lebih dari 300 kelompok etnis atau suku bangsa.

2.5 Letak Gografis dan Pengaruhnya pada SDA dan SDM


Indonesia dan Jepang mungkin memiliki beberapa kesamaan dalam hal lokasi
geografis, namun keduanya berbeda secara signifikan dalam hal sumber daya alam dan
sumber daya manusia.
Indonesia merupakan rangkaian pulau-pulau yang terletak di Asia Tenggara dan
dikelilingi oleh Samudera Pasifik. Negara ini memiliki basis sumber daya alam yang sangat
kaya, termasuk curah hujan yang melimpah, tanah yang subur, dan hutan tropis. Indonesia
juga memiliki cadangan minyak, gas, dan batu bara yang signifikan, serta sumber daya
berharga lainnya seperti emas, tembaga, dan nikel. Indonesia juga merupakan rumah bagi
beberapa ekosistem yang paling beragam dan luas di dunia, termasuk hutan, terumbu karang,
dan keanekaragaman hayati yang unik.
Jepang, sebaliknya, adalah rangkaian pulau yang terletak di Asia Timur, dan terkenal
dengan iklim sedang, tanah subur, dan daerah penangkapan ikan yang kaya. Jepang memiliki
sumber daya alam yang terbatas, namun terkenal dengan perekonomiannya yang inovatif dan
berteknologi maju. Jepang telah banyak berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan
serta telah membangun basis industri yang kuat, khususnya di industri elektronik dan
otomotif. Jepang juga memiliki tenaga kerja yang sangat terampil dan terdidik, serta
merupakan salah satu negara dengan tingkat melek huruf tertinggi di dunia.
Dari segi sumber daya manusia, Jepang memiliki tenaga kerja yang berpendidikan
tinggi dan terampil, serta memiliki tingkat kemahiran teknis dan keahlian teknologi yang
tinggi. Negara ini mempunyai penekanan kuat pada pendidikan dan inovasi, dengan sektor
penelitian dan pengembangan yang berkembang dengan baik. Selain itu, Jepang memiliki

8
infrastruktur yang berkembang dengan baik serta sistem politik dan sosial yang stabil, yang
memungkinkan negara ini menjadi salah satu negara paling maju dan makmur di dunia.
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, dengan jumlah penduduk lebih dari
278 juta jiwa pada pertengahan tahun 2023, dan jumlah penduduk muda yang signifikan.
Negara ini telah melakukan investasi di bidang pendidikan dan pelatihan, namun belum
sepenuhnya mengembangkan angkatan kerja yang terampil dan terdidik. Meskipun Indonesia
telah mencapai kemajuan dalam reformasi dan pembangunan ekonomi, Indonesia belum
sepenuhnya mengembangkan kapasitas infrastruktur dan kelembagaan untuk mendukung
perekonomian yang dinamis dan terdiversifikasi.
Ringkasnya, walaupun Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan dalam hal lokasi
geografis, mereka berbeda secara signifikan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya
manusia. Indonesia memiliki basis sumber daya alam yang kaya, sementara Jepang memiliki
perekonomian yang sangat canggih dan inovatif, serta tenaga kerja yang terdidik dan
terampil. Kedua negara telah mencapai kemajuan signifikan dalam pembangunan ekonomi,
namun Indonesia masih menghadapi tantangan dalam hal perkembangannya

9
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Ringkasnya, walaupun Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan dalam hal lokasi
geografis, mereka berbeda secara signifikan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya
manusia. Indonesia memiliki basis sumber daya alam yang kaya, sementara Jepang memiliki
perekonomian yang sangat canggih dan inovatif, serta tenaga kerja yang terdidik dan
terampil. Kedua negara telah mencapai kemajuan signifikan dalam pembangunan ekonomi,
namun Indonesia masih menghadapi tantangan dalam hal mengembangkannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/15/123100623/5-negara-yang-paling-
jarang-mengalami-gempa-bumi>
https://id.wikipedia.org/wiki/Litosfer
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230212085516-199-911944/ri-atau-jepang-
negara-yang-paling-banyak-diguncang-gempa#:~:text=Sementara%2C%20dalam%20hal
%20gempa%20paling,panjang%20mengalami%20bencana%20gempa%20bumi.
https://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Jepang#:~:text=Jepang%20terdiri%20dari
%206.852%20pulau,berada%20di%20keempat%20pulau%20terbesarnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_Jepang
https://www.id.emb-japan.go.jp/expljp_01.html#:~:text=Sebagian%20besar%20Jepang
%20berada%20dalam,%2DAsia)%20pada%20musim%20dingin.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/13/penduduk-indonesia-tembus-278-
juta-jiwa-hingga-pertengahan-2023#:~:text=Menurut%20data%20Badan%20Pusat
%20Statistik,juta%20jiwa%20pada%20pertengahan%202023.
https://www.viva.co.id/berita/dunia/1473515-termasuk-indonesia-6-negara-dengan-suku-
bangsa-terbanyak-di-dunia
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/litosfer-adalah/

11

Anda mungkin juga menyukai