Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH IPS

JEPANG: SANG NEGERI MATAHARI TERBIT

Sebagai pemenuhan tugas mata pelajaran


Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX F

Disusun oleh :

Ajmi Nurfadillah
Fida Hanifah Fauziah
Rima Yusalima A
Almira Fiolita
Firjatullah R
Fatih Eka F

SMP NEGERI 1 BATUJAJAR


BANDUNG BARAT
2023
DAFTAR ISI

BAB I.................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH .......................................................................................3
C. TUJUAN ................................................................................................................4
D. MANFAAT.............................................................................................................4
BAB II ...............................................................................................................................5
A. LOKASI .................................................................................................................5
B. GEOLOGI ..............................................................................................................5
C. BENTUK MUKA BUMI .......................................................................................6
D. IKLIM ....................................................................................................................7
E. FLORA DAN FAUNA ...........................................................................................8
F. KEPENDUDUKAN ............................................................................................. 11
G. HAL UNIK........................................................................................................... 12
BAB III ............................................................................................................................ 15
A. KESIMPULAN .................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jepang adalah salah satu negara yang terletak di wilayah Asia Timur.
Kepulauan Jepang membentang pada 20° - 45° 33’ LU. Kepulauan Jepang
memiliki luas wilayah sekitar 337.815 km². Jepang memiliki latar belakang
sejarah yang cukup rumit. Bangsa Jepang mengalami sejarah yang panjang.
Dalam sejarahnya, Jepang diwarnai dengan berbagai peperangan. Secara
garis besar pembabakan sejarah Jepang dapat dibagi menjadi 6 jaman, yaitu
Jaman Purba, Jaman Awal Sejarah Jepang, Jaman Abad Pertengahan, Jaman
Peralihan, Jaman Kebangkitan Jepang, dan Jaman Baru.
Jepang merupakan salah satu negara yang pernah menjajah bangsa
Indonesia, tetapi dalam durasi waktu yang singkat yaitu sekitar 3,5 tahun.
Meski demikian, kekejaman penjajahan Jepang bahkan mengalahkan
kekejaman penjajahan Belanda yang beratus tahun lebih lama dalam hal
durasi penjajahan nya.
Kekejaman penjajahan Jepang berakhir setelah Jepang kalah dalam
Perang Dunia Kedua, setelah dua kota besarnya yaitu Hiroshima dan
Nagasaki di bom atom oleh pihak sekutu yaitu Amerika Serikat. Meski
negara Jepang mengalami fase kehancuran karena kekalahan dalam
peperangan, Jepang dapat bangkit dalam waktu yang relatif singkat. Saat ini
Jepang menjadi salah satu negara maju di dunia yang terkenal sebagai
tempat kelahiran beberapa kebudayaan dalam bidang hiburan, fashion,
teknologi dan beberapa bidang lainnya.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai negara Jepang, maka
disusunlah makalah ini dengan judul “Jepang: Sang Negeri Matahari Terbit”
yang menghimpun informasi dari berbagai sumber agar bisa mengenal
Jepang lebih dalam lagi.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan di atas, rumusan
masalah untuk topik yang diangkat adalah:
1. Bagaimana letak/lokasi geografis negara Jepang?
2. Bagaimana keadaan geologis negara Jepang?
3. Bagaimana bentuk muka bumi negara Jepang?
4. Bagaimana Iklim negara Jepang?
5. Bagaimana kekayaan flora dan fauna negara Jepang?
6. Bagaimana keadaan kependudukan negara Jepang?
7. Bagaimana hal unik yang dapat di temukan di negara Jepang?
C. TUJUAN
Secara sederhana, tujuan dari penyusunan makalah ini adalah
sebagai pemenuhan tugas mata pelajaran IPS. Adapun tujuan lainnya adalah
untuk mengenalkan dan memperkaya informasi terkait negara Jepang.
D. MANFAAT
Menambah pengetahuan pembaca terkait negara Jepang.
BAB II
ISI
A. LOKASI

Secara geografis, Jepang atau biasa di sebut Nippon adalah suatu


negara yang terletak di lepas pantai timur benua Asia, terbentang dari utara
sampai ke selatan yang dikelilingi oleh banyak laut. Kepulauan Jepang
dipisahkan oleh Laut Jepang atau Laut Timur dari benua Asia lainnya.
Jepang bertetangga dengan Korea, Rusia, dan China. Adapun batas wilayah
kepulauan Jepang diantaranya yaitu, batas sebelah utara Jepang adalah Laut
Okhotsk yang memisahkannya dengan Rusia, batas sebelah timur Jepang
adalah Samudra Pasifik, batas sebelah barat Jepang adalah Laut Jepang atau
Laut Timur yang memisahkannya dengan Korea, batas sebelah selatan
Jepang adalah Laut China Timur yang memisahkannya dengan China.
Secara astronomis, negara Jepang terletak antara 26°LU-46°LU dan
128° BT-146°BT. Membuat Jepang menjadi negara kepulauan yang
memanjang lebih dari 3.500 km ke arah Timur Laut dengan luas wilayah
secara keseluruhan ±337.837 km². Sama halnya dengan Indonesia yang
memiliki banyak pulau, Jepang juga merupakan negara kepulauan yang
terdiri atas 3.410 pulau besar dan kecil, seperti Pulau Honshu (230.882
km²), Pulau Hokkaido (78.513 km²), Pulau Kyushu (42.030 km²), Pulau
Shikoku (18.782 km²), Pulau Okinawa dan Kepulauan Ryuku. Kepulauan
Jepang memiliki 47 prefektur. Sebagai negara kepulauan, Jepang memiliki
ibukota dimana semua pusat aktivis terjadi. Ibukota Jepang tersebut adalah
Tokyo, terletak pada daerah Kanto yang berada pada pusat dari pulau
Honshu.

B. GEOLOGI
Secara geologis, Pulau-pulau Jepang merupakan hasil dari beberapa
pergerakan laut besar yang terjadi selama ratusan juta tahun sebagai
akibat tubrukan dari beberapa lempeng seperti lempeng Laut Filipina,
lempeng Asia, dan lempeng Pasifik. Hal tersebut membuat jepang berada
dalam lingkar cincin api pasifik atau Ring of Fire. Hal ini mengakibatkan
Jepang rawan akan bencana alam gempa, terutama gempa tektonik.
Berdasarkan hasil pencatatan Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang,
setiap bulan rata-rata terjadi getaran gempa lemah sekitar 124 kali. Jepang
memiliki sekitar 129 gunung berapi yang berada di wilayah Kepulauan
Jepang. Dari jumlah tersebut sekitar 50 gunung di antaranya dikategorikan
masih aktif, sedangkan sisanya dalam periode istirahat dan mati. Beberapa
gunung berapi tertinggi di Jepang antara lain, Gunung Fuji (3.778 m),
Gunung Ontake (3.185 m), Gunung Nori Kuratake (3.167 m), dan Gunung
Yotsage (2.899 m).
Karena banyaknya gunung api, maka sekitar 25% wilayah negara ini
tertutup lapisan vulkanik. Jepang juga dikenal sering mengalami gempa
tektonik yang disebabkan karena pertemuan atau tumbukan lempeng Benua
Asia dengan lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Hasil
tambang dari dalam negeri sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
industrinya. Sumber daya mineral yang cukup terpenuhi adalah belerang.

C. BENTUK MUKA BUMI

Bentuk muka bumi Kepulauan Jepang 70-75% wilayahnya terdiri


dari pegunungan, dan sisa nya terdiri dari datatan-dataran dan beberapa
bentuk muka bumi lainnya yaitu sebagai berikut.
1. Pegunungan
Kepulauan Jepang berada di atas lingkaran zona vulkanik
Samudera Pasifik. Oleh karena itu, sering terjadi letusan gunung
berapi, dan juga gempa bumi. Dataran Jepang terdiri dari 70 persen
pegunungan. Pegunungan-pegunungan tersebut diselimuti oleh
hutan-hutan yang lebat.Di tengah-tengah Pulau Honshu, terdapat
tiga pegunungan utama, pegunungan Hida, Pegunungan Kiso dan
Pegunungan Akaishi. Di ketiga pegunungan ini, terdapat gunung-
gunung dengan puncak melebihi 3000 meter, sehingga disebut
sebagai pegunungan Alpen Jepang, atau atap Jepang.
Gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang. Puncaknya berada
di ketinggian 3.776 meter. Saat ini, kehidupan gunung berapi di
Jepang terus berlanjut, setidaknya ada sekitar 60 gunung berapi yang
aktif. Beberapa gunung berapi yang terkenal di antaranya Gunung
Asama, Gunung Aso, Gunung Sakurajima, Gunung Unzendake,
Gunung Miraha, dan lain-lain.
2. Dataran
Jepang memiliki banyak endapan aluvial yang disebabkan
oleh aliran sungai yang mempengaruhi daratan di sekitarnya.
Sebagian besar daerah berupa dataran, dimanfaatkan sebagai
pemukiman dan lahan untuk bercocok tanam. Dataran di Jepang
dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah:
a. Dataran tinggi yang berada disekitar gunung Fuji dan
gunung berapi lainnya yang berada di pulau Honshu
b. Dataran rendah seperti dataran rendah Kwanto, Kinki, dan
Nobi.
c. Daerah pantai yang lokasi terbesar ada di Danau Bima
Kyoto.
3. Sungai
Luas Jepang yang sempit didominasi oleh pegunungan dan
sungai pendek yang mengalir deras melimpah ke lautan. Untuk
menghindari banjir dan pencegahan bencana kekurangan air, banyak
sungai beraliran deras digunakan sebagai sumber pembangkit tenaga
listrik. Sungai terpanjang di Jepang adalah Sungai Shinano
sepanjang 367 km.Kemudian, sungai dengan wilayah cekungan
terbesar adalah Sungai Tone yang terletak di dataran Kanto.
4. Danau
Danau terbesar di Jepang adalah Danau Biwa yang terletak
di Prefektur Shiga. Luas Danau Biwa adalah 670 km2. Danau
terdalam di Jepang adalah Danau Tazawa yang terletak di Prefektur
Akita dengan kedalaman 423 m.

D. IKLIM
Sebagian besar daerah Jepang termasuk dalam zona iklim subtropis
dari 5 zona iklim di dunia (panas/tropis, sedang, sejuk, dingin, kering).
Dalam satu tahun terdapat 4 musim. Selain itu, sering terjadi hujan
sepanjang tahun. Pada negara beriklim sedang, perbedaan suhu antara
musim panas dan musim dingin sangat besar, dan juga ditandai oleh
karakteristik curah hujan yang tinggi. Jepang adalah negara yang
membentang panjang dari Utara ke Selatan. Hal ini menyebabkan
perbedaan iklim yang cukup signifikan antara daerah paling Utara,
Hokkaido, dan daerah paling Selatan, Okinawa.
1. Karakteristik Iklim Hokkaido
Hokkaido termasuk beriklim sejuk (sub-dingin). Meskipun 4
musimnya terbagi dengan jelas, tidak terdapat musim hujan di
Hokkaido. Sepanjang tahun suhu dan kelembaban udara relatif
rendah, dengan musim dingin yang panjang dan salju lebat. Rentang
waktu musim semi dan musim gugur relatif pendek. Pada musim
panas di beberapa wilayah, sering beberapa faktor sering
meninbulkan kabut. Oleh karena kabut itu, suhu udara tidak naik
walaupun musim panas. Hal ini menyebabkan terjadinya kerusakan
tanaman-tanaman pertanian.
2. Karakteristik Iklim Okinawa
Iklim di Okinawa termasuk subtropis dengan suhu rata-rata
yang tinggi sepanjang tahun. Kebalikan dari Hokkaido, salju tidak
turun di Okinawa. Dari seluruh Jepang, Okinawa awal musim
bersemi bunga sakura adalah yang paling cepat. Dalam satu tahun,
banyak terdapat awan dan curah hujan pun tinggi. Pada musim
panas, suhu tertinggi di Okinawa lebih rendah bila dibandingkan
dengan Pulau Honshu, namun sinar matahari yang terik menjadi
karakteristik daerah ini.
3. Karakteristik iklim wilayah dekat laut Jepang dan Pasifik
Wilayah Laut Jepang dan Samudera Pasifik memiliki
karakteristik iklim yang berbeda. Pada musim dingin, angin
monsoon bertiup dari arah Barat Laut menyebabkan terbentuknya
awan salju. Awan salju ini tidak dapat melewati pegunungan Oou
dan pegunugan Chuugoku dan menurunkan banyak salju di daerah-
daerah yang hadapi Laut Jepang. Setelah salju turun hanya
menyisakan angin kering yang berhembus ke arahSamudera Pasifik
yang menyebabkan iklim di wilayah ini cerah yang berkepanjangan.
Pada musim panas berkebalikan dari musim dingin, hembusan angin
monsoon bertiup dari bagian Tenggara. Kelembaban udara yang
tinggi pada musim ini menyebabkan banyak terjadinya hujan pada
bagian daerah Samudera Pasifik.

E. FLORA DAN FAUNA


Pulau-pulau Jepang terbentang jauh dari utara ke selatan dan mencakup
berbagai zona iklim. Hal tersebut menghasilkan keragaman kehidupan
liar yang tinggi meskipun Jepang terisolasi dari daratan Asia. Di utara
negara itu, di utara Garis Blakiston, terdapat banyak spesies sub-
Arktika yang telah mendiami Jepang dari utara. Di selatan terdapat
spesies Asia Tenggara, khas daerah tropis. Di antara area ini terdapat zona
iklim sedang yang berbagi banyak spesies dengan Tiongkok dan Korea.
Jepang juga memiliki banyak spesies endemic yang tidak dapat ditemukan
di tempat lainnya di dunia, menjadikannya rumah bagi banyak spesies yang
langka dan terancam punah.
1. Fauna
a. Mamalia
Sekitar 130 spesies daratan mamalia terdapat di Jepang.
Yang terbesar adalah dua beruang. Karnivora yang lebih kecil
termasuk rubah merah (Vulpes vulpes), anjing rakun
(Nyctereutes procyonoides) dan martes Jepang (Martes
melampus). Terdapat dua kucing liar di Jepang yaitu kucing
kuwuk (Prionailurus bengalensis) dan kucing
iriomote (Prionailurus iriomotensis). Mamalia pemakan rumput
termasuk rusa sika (Cervus nippon), kambing-antelop
Jepang (Capricornis crispus) dan babi hutan (Sus scrofa). Di
antara mamalia yang paling terkenal di Jepang adalah monyet
jepang (Macaca fuscata), monyet paling utara di dunia.
Mamalia laut termasuk dugong (Dugong dugon), lumba-lumba
tanpa sirip (Neophocaena phocaenoides) dan singa laut
Steller (Eumetopias jubatus).
b. Burung
Lebih dari 600 spesies burung telah tercatat di Jepang dan
lebih dari 250 jenis ini. Sejumlah
burung endemik termasuk burung pelatuk Jepang (Picus
awokera), pegar tembaga (Syrmaticus soemmerringii)
dan burung nasional, burung pegar hijau (Phasianus versicolor).
Beberapa spesies unik di pulau-pulau kecil termasuk rail
Okinawa (Gallirallus okinawae), thrush Izu (Turdus celaenops)
dan burung kacamata Bonin (Apalopteron familiare). Sebagian
besar burung non-endemik berbagi dengan Tiongkok tetapi
beberapa berasal dari Siberia atau Asia Tenggara.
c. Reptil dan amfibi
Jepang memiliki sekitar 73 spesies reptil yang hampir
setengahnya adalah endemik. Diantaranya ada berbagai jenis
ular seperti ular laut, ular mura elegan, Okinawa habu, Tokara
habu, hime habu dan mamushi, ular tikus, ular goa, ular sisik
aneh Formosa, ular sisik ganjil Jepang, dan ular sisik Amami.
Kemudian ada 40 spesies Salamander raksasa Jepang, Penyu air
tawar, kura-kura kolam Jepang endemik, kura-kura daun
berdada hitam Ryukyu, kura-kura kotak Tiongkok, dua
spesies crocodilia seperti alligator Tiongkok, dan
Toyotamaphimeia.
d. Ikan
Lebih dari 3000 jenis ikan yang berbeda telah dicatat di
Jepang. Ikan air tawar yang penting termasuk ayu (Plecoglossus
altivelis), karper krusia (Carassius carassius) dan ikan
mas (Cyprinus carpio). Ikan mas biasa adalah nenek moyang
ikan mas koi domestik yang terkenal. Ikan air tawar kecil
termasuk pale chub, Japanese chub (Nipponocypris sieboldii)
dan beberapa spesies bitterling termasuk rosy bitterling yang
terancam punah. Kepulauan Ryukyu selatan adalah rumah bagi
spesies endemik ikan gobi air tawar berwarna-warni dalam
genus Stiphodon.
e. Serangga
Jepang memiliki sekitar 300 jenis kupu-kupu termasuk
beberapa kupu-kupu raja yang sebagian besar tropis
di Kepulauan Ryukyu. Terdapat juga 190 jenis Capung. Adapun
serangga lainnya yaitu, cicada, jangkrik, tawon raksasa Asia, dan
kunang-kunang.

2. Flora
Sekitar 4000 hingga 6000 spesies tanaman tumbuh secara
alami di Jepang. Vegetasi sangat bervariasi dari hutan subtropis di
selatan hingga hutan konifer di utara.
Di zona subtropis, mangrove, cycad dan paku pohon dapat
ditemukan. Di daerah beriklim hangat di Kyūshū, Shikoku, dan barat
daya Honshu, vegetasi yang dominan adalah hutan hijau
abadi berdaun lebar dengan banyak ek. Di utara Honshu dan barat
daya Hokkaidō iklimnya sejuk dengan pohon peluruh berdaun lebar
termasuk fagus Jepang (Fagus crenata) dan pohon ek seperti pohon
nara (Quercus serrata). Konifer mendominasi di sebagian besar
Hokkaido dan pegunungan Honshu tengah dan utara
dengan spruce dan fir yang tumbuh. Di pegunungan tertinggi
terdapat zona tanaman Arktik-alpina termasuk Pinus kerdil
Siberia (Pinus pumila yang tumbuh rendah).
Perkebunan konifer telah menggantikan hutan alam di
banyak daerah. Pohon yang biasa ditanam antara lain cemara
Jepang (Chamaecyparis obtusa), pinus merah jepang (Pinus
densiflora), pinus hitam Jepang (Pinus thunbergii), sakaki (Cleyera
japonica) dan cedar Jepang (Cryptomeria japonica). Yang terakhir
adalah tumbuhan runjung tertinggi di Jepang yang tingginya
mencapai 40 meter.
Bambu tumbuh subur di Jepang dengan sekitar 400 hingga
500 spesies berbeda termasuk bambu kerdil yang dikenal
sebagai sasa dan jenis yang lebih tinggi yang dikenal
sebagai take yang tingginya bisa mencapai 20 meter. Banyak
tanaman telah diperkenalkan ke Jepang dari daratan Asia
termasuk tanaman pertanian penting seperti beras dan tanaman
taman seperti serunai. Sejak Restorasi Meiji, semakin banyak
tanaman berasal dari Eropa, Amerika Utara dan di tempat lain.
Tanaman pangan asli termasuk water dropwort (Oenanthe javanica)
dan wasabi (Wasabia japonica).

F. KEPENDUDUKAN

Penduduk asli Jepang adalah bangsa Ainu. Mereka tinggal di Pulau


Hokkaido. Sekarang penduduk Jepang merupakan campuran beberapa
rumpun bangsa di asia Utara, Cina Selatan dan Mikronesia. Mereka
tergolong suku bangsa Mongol ( berkulit kuning ). Jepang memiliki
penduduk sebesar 126,9 juta jiwa (WPDS, 2015). Walaupun jumlah
penduduknya besar tetapi ada kecenderungan terus mengalami penurunan.
Angka kelahiran di Jepang relatif rendah, sehingga terjadi penurunan
jumlah penduduk.
Pertumbuhan penduduk Jepang -0,1%, berarti setiap tahun terjadi
penurunan jumlah penduduk sebesar 0,1%. Sementara itu, jumlah penduduk
lanjut usia semakin besar jumlahnya karena keadaan kesehatan yang lebih
baik. Pada tahun 2013, usia harapan hidup penduduk Jepang mencapai 86
tahun untuk wanita dan 79 tahun untuk pria atau jika keduanya digabung
mencapai 83 tahun (WPDS, 2015). Angka tersebut merupakan yang
tertinggi di dunia. Ini menandakan bahwa kebiasaan hidup sehat dan
pelayanan kesehatan di Jepang sangat baik.
Penduduk Jepang terdiri atas beberapa etnik, tetapi yang dominan
adalah etnik Jepang yang mencapai 98,5%, Korea (0,5%, China 0,4%, dan
lainnya 0,6%. Agama yang dianut terdiri atas Shinto (83,9%), Buddha
(71,4%), Kristen (2%) dan lainnya (7,8%). Persentase totalnya mencapai
lebih dari 100% karena banyak penduduk Jepang yang menganut agama
Shinto dan juga
Budha.

G. HAL UNIK

1. Table Manner (Tata Krama Di Meja Makan) Yang Unik


Saat makan dengan menggunakan mangkuk, mereka akan
mengangkat mangkuk di dekat mulut. Jika tidak, maka akan
dianggap makan seperti anjing dan ini tidak sopan bagi orang
Jepang. Menancapkan sumpit di atas mangkuk nasi (secara vertikal/
tegak) adalah hal yang tabu. Dalam kepercayaan mereka hal ini
adalah melambangkan bahwa makanan tersebut di persembahkan
bagi orang yang sudah meninggal. Cara untuk menghargai dan
memberikan pujian pada masakan orang jepang adalah dengan
menyeruput kuah makanan tersebut hingga bunyinya terdengar
slurrpppp! Cara makan sushi yang benar adalah dengan
mencelupkan bagian yang terbuat dari berasnya terlebih dahulu ke
dalam saus.
2. Aturan Melepas dan Memasang Alas Kaki Di Jepang
Di Jepang, ketika orang Jepang hendak masuk ke rumah
mereka akan melepas sepatu di dalam rumah (bagian dalam
rumah/pintu), kemudian meletakkannya dengan rapi di rak sepatu.
Setelah itu berganti alas kaki memakai Heyabaki atau Surippa (dari
bahasa Inggris: Slipper). Heyabaki adalah sejenis sandal berbahan
lembut dan biasanya berbulu yang digunakan orang Jepang di dalam
rumah. Sudah menjadi tradisi di Jepang untuk memaki Heyabaki di
dalam rumah. Yang perlu di perhatikan adalah pada beberapa
ruangan yang lantainya sedikit di tinggikan 1-2 inchi artinya
Heyabaki harus di lepas.
3. Kereta Super Cepat
Jepang adalah negara yang sangat maju sistem
transportasinya, bisa dikatakan salah satu yang paling maju di dunia.
Transportasi yang paling banyak dipakai di Jepang adalah kereta api.
Shinkansen (kereta peluru) adalah kereta super cepat yang bisa di
pakai untuk pergi ke hampir semua daerah di Jepang. Berapa
kecepatannya? Pada percobaan terakhir pada tahun 2015 lalu
Shinkansen mampu menembus kecepatan hingga 603Km/Jam.
Selain kecepatannya yang gila, kereta Shinkansen juga terkenal
sangat tepat waktu. Selisih waktu dari jadwal hanya dalam hitungan
detik saja.
4. Budaya antri
Jepang terkenal dengan budaya disiplin. Di Jepang kamu
akan menemui hampir di semua tempat pelayanan umum orang
Jepang akan mengantri dengan sangat tertib. Melanggar antrian
adalah hal yang sangat memalukan bagi mereka. Uniknya, tidak ada
garis pengatur untuk antrian orang-orang Jepang ini. Sepanjang
apapun antriannya mereka dapat mengaturnya sendiri sehingga tetap
tertib dan rapi.
5. Mesin Penjual Otomatis Dimana-mana
Hal yang unik dan menarik di Negara Jepang yaitu kamu
akan menemui banyak sekali mesin penjual otomatis. Hampir di
setiap sudut kota terdapat mesin penjual otomatis yang berisi
softdrink, kopi, jus, mie, telur, dan sandwich. Bahkan ada mesin
penjual otomatis yang berisi buku komik dan mainan. Uniknya,
tidak seperti mesin-mesin penjual otomatis di tempat lain, di Jepang
akan sulit ditemukan mesin penjual otomatis yang menjual snack
atau permen.
6. Budaya Cosplay
Orang Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki
kecintaan besar terhadap tokoh fiksi seperti dalam manga atau anime
dan rela berdandan seperti tokoh idolanya. Cosplayer adalah
sebutan bagi orang yang melakukan cosplay yang berarti menirukan
visual dari sebuah tokoh dalam anime, manga atau video karakter
yang terkenal. Cosplay ini meliputi baju, tata rambut hingga tata rias
yang dibuat mirip dengan tokoh kartun yang diinginkan.
7. Kemajuan teknologi robotika
Selain Amerika Serikat, Jepang adalah pusat inovasi dunia.
Berbagai teknologi baru yang tercipta dari tangan-tangan dingin
para insinyur Jepang. Mulai dari produk konsumen, hingga ke
produk robotik. Hal ini yang membuat Jepang terasa seperti negara
masa depan. Jadi, selain budaya luhur dan keindahan alamnya,
menyaksikan langsung kecanggihan teknologi masa depan juga
menjadi daya tarik pariwisata Jepang.
8. Gaya Harajuku
Jepang merupakan salah satu pusat berkembangnya budaya
pop yang berpengaruh hingga ke seluruh dunia. Salah satu budaya
pop terkenal dari Jepang adalah gaya Harajuku (Harajuku
Style). Gaya Harajuku dari Jepang ternyata memiliki cerita yang
cukup unik. Harajuku tak sekedar gaya berpakaian, namun
merupakan sebuah ekspresi kekecewaan pemuda Jepang atas kultur
budaya yang patriarki.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jepang adalah negara yang berada di asia timur dan terletak di
samudra pasifik dengan keadaan negara kepuluan dan pemandangan yang
menakjuban. Sebagai Negara yg maju dalam berbagai aspek misalnya
dalam aspek teknologi dan kebudayaan. Berbagai hal patut kita teladani agar
bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan lainnya bisa
dijadikan evaluasi atau cerminan agar bisa dilakukan untuk memperbaiki
diri. Perkembangan dan pertumbuhan suatu negara akan terus terjadi,
sebagaimana Jepang yang terus melakukan kedua hal tersebut agar tidak
kalah dengan perkembangan zaman yang kian pesat untuk bisa bersaing di
dunia internasional.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/16/144910269/karakteristik-negara-
jepang?page=all
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Geologi_Jepang
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5728384/begini-akibat-posisi-geologi-
jepang-terletak-di-ring-of-fire
https://sites.google.com/view/ips-ix-tema1/bab-1-interaksi-antarnegara-asia-dan-
negara-lainnya/b-kondisi-alam-negara-negara-di-dunia

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Margasatwa_Jepang
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Margasatwa_Jepang
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Flora_Jepang

https://wisatalova.com/fakta-unik-dan-menarik-negara-jepang/
https://kabarwonosobo.pikiran-rakyat.com/wisata/amp/pr-1563150508/4-fakta-
unik-jepang-dari-budaya-cosplay-hingga-tata-cara-makan-yang-berbeda?page=3

https://www.gameholic.id/inilah-7-robot-unik-yang-bisa-anda-temukan-di-jepang/
https://www.mobgenic.com/gaya-harajuku-sebuah-ekspresi-kekecewaan-budaya-
dengan-cara-kreatif/

Anda mungkin juga menyukai