KONDISI WILAYAH DAN CUACA DI NEGARA JEPANG

Oleh Diwana Fikri Aghniya

1. Kondisi Geografis dan Administratif Negara Jepang
Negara Jepang (dalam bahasa Jepang adalah Nihong atau sering juga disebut Nippon)
adalah salah satu negara kepulauan yang berada di kawasan sebelah timur benua Asia. Negara
yang sering dijuluki sebagai negara matahari terbit ini memiliki luas wilayah negara sebesar
337.748 km2, luas wilayah ini tidak sebesar pulau Sumatera (473.606 km2) dan pulau Papua
(421.981 km2) yang ada di Indonesia. Jika dibandingkan dengan luas wilayah lain di dunia, luas
wilayah negara Jepang hanya 1/25 benua Amerika, 1/9 luas India, 1,5 kali luas kerajaan Inggris
dan terhitung hanya sebesar 0,3% dari total luas daratan di planet Bumi ini.
Letak Astronomis negara Jepang adalah 23 LU-40 LU, 45 33 GBU dan 20 25 GBU
atau letak lintang dan bujur antara 35 41N 139 46E. Secara geografis, di sebelah barat
negara ini terdapat laut China yang berbatasan langsung dengan negara China dan semenanjung
Korea. Di sebelah utara terdapat Laut Okhostk, negara Rusia dan Sakhalin. Sedangkan di sebelah
selatan Jepang terdapat Samudera Pasifik, Taiwan dan Filiphina. Selain itu di sebelah timur
kepulauan Jepang terdapat samudera Pasifik. .
Pembagian wilayah di Jepang secara administratif dikenal dengan istilah to-do fuken. To adalah ibu kota Jepang atau sebutan untuk kota metropolis yang hanya berlaku untuk
kota Tokyo, do ialah badan pemerintah yang bisa disetarakan dengan Prefektur yaitu untuk
Hokaido, fu untuk daerah istimewa yang ada di Jepang seperti Kyoto-fu dan Osaka-fu, dan yang
terakhir Ken atau prefektur sebanyak 43 prefektur. Berdasarkan keadaan geografis dan
sejarahnya 47 daerah yang terdiri atas Tokyo, Osaka, Kyoto dan 43 prefektur ini kemudian
dikelompokkan menjadi sembilan kawasan (chiho) antara lain, Hokkaido, Tohoku, Kanto,
Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku, Kyushu dan Okinawa. Pulau Honshu dibagi menjadi 5 Distrik
yaitu Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, dan Chugoku. Di distrik Tohoku ada 6 ken, di distrik Chubu
ada 9 ken, di distrik kinki ada 5 ken dan di distrik Chugoku ada 5 ken. Adapun perincian dari
pembagian wilayah tersebut sebagai berikut:

Chiho
1. Hokkaido

To-do-fu-ken

Kantor Pemerintahan

Hokkaido

Saporo

1. Aomori

Aomori

2. Iwate

Morioka

3. Miyagi

Sendai

4. Akita

Akita

5. Yamagata

Yamagata

6. Fukushima

Fukushima

1. Ibaraki

Mito

2. Tochigi

Utsunomiya

3. Gunma

Maebashi

4. Saitama

Urawa

5. Chiba

Chiba

6. Tokyo

Tokyo

7. Kanagawa

Yokohama

1. Niigata

Niigata

2. Toyama

Toyama

3. Ichikawa

Kanazawa

4. Fukui

Fukui

5. Yamanashi

Kofu

2. Tohoku

3. Kanto

4. Chubu

5. Kinki

6. Chuugoku

7. Shikoku

6. Nagano

Nagano

7. Gifu

Gifu

8. Shizuoka

Shizuoka

9.aichi

Nagoya

1. Mie

Tsu

2. Shiga

Ootsu

3. Kyoto

Kyoto

4. Oosaka

Oosaka

5. Hyogo

Kobe

6. Nara

Nara

7. Wakayama

Wakayama

1. Tottori

Tottori

2. Shimane

Matsue

3. Okayama

Okayama

4. Hiroshima

Hiroshima

5. Yamaguchi

Yamaguchi

1. Tokushima

Tokushima

2. Kagawa

Takamatsu

3. Ehime

Matsuyama

4. Kochi

Kochi

1. Fukuoka

Fukuoka

2. Saga

Saga

3. Nagasaki

Nagasaki

4. Oita

Oita

5. Miyazaki

Miyazaki

6. Kumamoto

Komamoto

7. Kagoshima

Kagoshima

8. Okinawa

Naha.

8. Kyushu

1.1 Kepulauan Jepang

Kepulauan Jepang terdiri dari lebih dari 3000 pulau namun kepulauan Jepang dibagi atas
empat pulau utama yang terbentang dari utara hingga selatan. Pulau-pulau utama tersebut terdiri
dari pulau Hokaido, Honshu Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 71% hingga 75% dari total luas
kepulauan negara ini adalah pegunungan yang menyisakan hanya sekitar 25% wilayah daratan.
Kepulauan Jepang ini dihuni oleh jumlah penduduk sebesar 125.100.000 jiwa dengan tingkat
kepadatan penduduk 834 jiwa/ km2.

1.2 Pegunungan, Gunung dan Gunung Api di Jepang

Gunung adalah permukaan bumi yang menjulang ke atas akibat pengaruh
gaya endogen yaitu gaya yang berasal dari dalam bumi. Rangkaian dari gunung-gunung disebut
dengan pegunungan. Sekitar 71% luas daratan Jepang adalah pegunungan. Lebih dari 532 di

antara gunung-gunung itu memiliki ketinggian di atas 2000 meter. Di Jepang terdapat gunung api
aktif yang berjumlah tidak kurang dari 67 gunung. Rangkaian gunung api yang letaknya
bersambungan dalam bahasa Jepang disebut dengan kazantai.
Gunung tertinggi di Jepang adalah gunung Fuji dengan puncak yang menjulang sekitar
3.776 meter di atas permukaan laut. Gunung Fuji diperkirakan terbentuk sekitar 10.000 tahun
yang lalu. Bangsa Indonesia sering menyebut gunung ini sebagai Fujiyama, padahal seharusnya
gunung ini disebut dengan Fujisan. Gunung Fuji merupakan salah satu ikon warisan dunia yang
ditetapkan oleh UNESCO. Gunung ini merupakan gunung api yang sudah tidak aktif lagi.
Gunung Fuji terakhir kali meleteus pada tahun 1770. Karena gunung Fuji adalah gunung
tertinggi di yang ada di Jepang dan tidak terdapat lagi gunung yang berada di sekitarnya, puncak
gunung Fuji dapat dilihat dari berbagai daerah di Jepang dan bentuknya terlihat hampir sama.
Puncak gunung ini berwarna putih karena selalu tertutupi es yang tidak terpengaruh oleh musim.
Sesuai dengan hukum gradien thermometris (semakin tinggi suatu wilayah maka semakin rendah
suhunya), akibat dari ketinggiannya yang berada di atas ketinggian 3.776 meter temperatur di
puncak gunung Fuji selalu berada di titik rendah, hal itu menjadikan puncak gunung ini selalu
tertutupi es bahkan di musim panas. Fenomena salju abadi yang terdapat di puncak gunung Fuji
ini juga terjadi di negara Indonesia yakni di puncak Cartens di Jaya Wijaya, Papua.
Gunung Fuji berada di prefektur Shizuoka dan prefektur Yamanashi. Gunung Fuji
dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotenba yang terdapat di sebelah timur, kemudian kota
Yoshida yang ada di sebelah utara dan kota Fujinomiya yang berlokasi di sebelah barat daya
gunung ini. Gunung Fuji adalah gunung yang ramai dan populer sebagai lokasi pendakian di
Jepang. Karena memperhatikan kondisi, cuaca dan keselamatan para pendaki, pendakian gunung
Fuji hanya boleh dilakukan pada musim panas, biasanya pada jangka waktu dari 1 Juli hingga 27
Agustus. Di puncak gunung Fuji terdapat kuil, selain itu ada juga pos dan telepon umum,
sehingga para pendaki bisa berkirim kabar mengenai pengalaman dan keadaan mereka dari
puncak gunung itu.
Gunung lain yang terdapat di Jepang adalah gunung Sakurajima atau sering dinamakan
juga gunung Ondake yang terdapat di prefektur Kagoshima, pulau Kyushu. Gunung Sakurajima
terletak di bagian Teluk Kagoshima yang dikenal sebagai Teluk Kinkoo. Sakurajima terhubung
dengan semenanjung oosumi, membentuk sebuah tanjung yang luasnya sekitar 77 km.

Di Jepang, Sakurajima dikenal sebagai gunung api yang paling aktif dan berbahaya.
Gunung ini termasuk gunung komposit tipe stratovolcano yang memilki tiga puncak, Kitadake
(Puncak Utara), Nakadake (Puncak Tengah), dan Minamidake (Puncak Selatan). Puncak Utara
gunung ini (Kitadake) adalah puncak tertinggi yang memilki ketinggian mencapai 1.117 m di
atas permukaan laut. Aktivitas gunung api paling aktif di Jepang ini cukup tinggi, setiap hari
gunung api ini mengeluarkan material-material debu vulkanik yang menyebar ke sekitar gunung.
Di gunung ini terdapat kaldera selebar lebih dari 20 km yang terbentuk akibat letuasan dahsyat
sekitar 22.000 tahun yang lalu. Letusan paling awal Sakurajima yang tercatat dalam sejarah,
terjadi pada tahun 963 M. Sebagian besar letusan gunung Sakurajima adalah letusan tipe
stromboli, dan hanya memengaruhi kawasan puncak, namun letusan tipe plinian yang lebih besar
pernah terjadi antara tahun 1471-1476, kemudian antara tahun 17791782, dan di tahun 1914.
Kegiatan vulkanis di Kitadake sudah berhenti sekitar 4,900 tahun yang lalu. Letusan-letusan
selanjutnya terjadi di Minamidake. Letusan paling baru, terjadi pada tanggal 10 Maret 2009.
Sakurajima terletak di wilayah yang sangat padat penduduk. Kota Kagoshima yang
berpenduduk 680.000 orang terletak hanya beberapa kilometer dari gunung api ini. Pemerintah
Kota Kagoshima secara teratur mengadakan latihan evakuasi pada penduduk di sekitar gunung
ini, selain itu sejumlah lokasi pengungsian telah dibangun agar penduduk dapat mengungsi dari
jatuhan material yang dikeluarkan gunung ini. Karena bahaya gunung api yang terus mengancam
penduduk di sekitarnya, Sakurajima pada tahun 1991 ditetapkan sebagai gunung api dekade ini
oleh Perserikatan

Bangsa-Bangsa (PBB) melalui

program

Dekade

Internasional

untuk

pengurangan bencana alam.

Selain gunung-gunung yang telah dijelaskan di atas masih terdapat gunung-gunung lain
yang ada di Jepang. Berikut adalah nama-nama gunung yang ada di Jepang yang terdaftar
dalam List of Mountain in Japan:

No. Nama Gunung

1.
2.

Fuji
Kita

Letak Gunung

Ketinggian

Ketinggia

(meter)

n (kaki)

3,776

12,388

Shizuoka / Yamanashi

3,193

10,476

Yamanashi

(Prefektur)

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Okuhotaka
Aino
Yari
Warusawa
Akaishi
Karasawa
Kitahotaka
Obami
Maehotaka
Naka
Arakawa-Naka
Ontake
Nishintori
Shiomi
Minami
Senj
Norikura
Tate
Hijiri

3,190

10,466

Gifu / Nagano

3,189

10,463

Shizuoka / Yamanashi

3,180

10,433

Gifu / Nagano

3,141

10,305

Shizuoka

3,120

10,236

Nagano / Shizuoka

3,110

10,203

Gifu / Nagano

3,106

10,190

Gifu / Nagano

3,101

10,174

Gifu / Nagano

3,090

10,138

Nagano

3,084

10,118

Gifu / Nagano

3,084

10,118

Shizuoka

3,067

10,062

Gifu / Nagano

3,051

10,010

Shizuoka / Yamanashi

3,047

9,997

Nagano / Shizuoka

3,032.68

9,950

Gifu / Nagano

3,032.56

9,949

Nagano / Yamanashi

3,026

9,928

Gifu / Nagano

3,015

9,892

Toyama

3,013

9,885

Nagano / Shizuoka

22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Tsurugi
Suisho
Kaikoma
Kisokoma
Shirouma
Yakushi
Washiba
Aka (Yatsugatake)
Kasa
Kashimayari
Utsugi
Jnen
Sannosawa
Minamikoma
Kannon (H-zan)
Kurobegor
Yoko
Goryu
Akanagi

2,999

9,839

Toyama

2,986

9,797

Toyama

2,967

9,734

Nagano / Yamanashi

2,956

9,698

Nagano

2,932

9,619

Nagano / Toyama

2,926

9,600

Toyama

2,924

9,593

Nagano / Toyama

2,899

9,511

Nagano / Yamanashi

2,897

9,505

Gifu

2,889

9,478

Toyama/Nagano

2,863.7

9,395

Nagano

2,857

9,373

Nagano

2,846.5

9,339

Nagano

2,841

9,321

Nagano

2,840

9,318

Yamanashi

2,839.6

9,316

Gifu / Toyama

2,829

9,281

Nagano / Yamanashi

2,814

9,232

Nagano / Toyama

2,798

9,180

Nagano

41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59

Yakushi (H-zan)
Jiz (H-zan)
Tsubakuro
I (Yatsugatake)
Haku
Nokogiri (Akaishi)
Tengu
Neishi
Kinpu
Yumiori
Tekari
Nikko-Shirane
Asama
Tateshina
Nantai
Sanpo
Yoko
Hiuchi
Myk

2,780

9,121

Yamanashi

2,764

9,068

Yamanashi

2,763

9,065

Nagano

2,760

9,055

Nagano

2,702.2

8,865

Gifu / Ishikawa

2,685

8,809

Nagano/Yamanashi

2,646

8,681

Nagano

2,603

8,540

Nagano

2,599

8,527

Nagano/Yamanashi

2,592

8,504

Gifu

2,591.1

8,501

Shizuoka / Nagano

2,578

8,458

Gunma / Tochigi

2,568

8,425

Gunma / Nagano

2,533

8,310

Nagano

2,484

8,150

Tochigi

2,483

8,146

Saitama

2,480

8,136

Nagano

2,462

8,077

Niigata

2,454

8,051

Niigata

60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78

Bessan
Nishi (Yatsugatake)
Hiuchigatake
Azumaya
Asahi
Hokuchin
Chkai
Hakuun
Kuma
Pippu
Ena
Mamiya
Kusatsu-Shirane
Koizumi
Nyu
Hokkai
Naeba
Naeba
Nokogiri (Hokkaid)

2,399

7,871

Ishikawa / Gifu

2,398

7,867

Nagano

2,356

7,730

Fukushima

2,354

7,723

Gunma / Nagano

2,290

7,513

Hokkaid

2,244

7,362

Hokkaid

2,236

7,336

Akita / Yamagata

2,230.0

7,316

Hokkaid

2,210

7,251

Hokkaid

2,197

7,208

Hokkaid

2,191

7,188

Nagano / Gifu

2,185

7,169

Hokkaid

2,171

7,123

Gunma

2,158

7,080

Hokkaid

2,151.9

7,060

Nagano

2,149

7,051

Hokkaid

2,145.3

7,038

Niigata / Nagano

2,144

7,034

Gunma / Tochigi

2,142

7,028

Hokkaid

79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96

Tomuraushi
Matsuda
Sannomine
Ryun
Naka
Ogura
Ny
Sannomine
Aka (Daisetsuzan)
Tokachi
Eboshi
Poroshiri
Biei
Iwate
Goshiki
Midori
Kumotori
Nipesotsu

2,141.0

7,024

Hokkaid

2,136

7,008

Hokkaid

2,128

6,982

Ishikawa / Gifu

2,125

6,972

Hokkaid

2,113

6,932

Hokkaid

2,112

6,929

Hokkaid

2,112

6,929

Nagano

2,095

6,873

Fukui / Gifu

2,078.5

6,819

Hokkaid

2,077

6,814

Hokkaid

2,072

6,798

Hokkaid

2,052.8

6,735

Hokkaid

2,052.3

6,733

Hokkaid

2,038

6,686

Iwate

2,038

6,686

Hokkaid

2,019.9

6,627

Hokkaid

2,017

6,617

2,012.9

6,604

Tokyo / Saitama /
Yamanashi
Hokkaid

97
98

Oputateshike
Uonuma-

2,012.5

6,603

Hokkaid

2,002.7

6,571

Niigata

1,984.3

6,510

Hokkaid

1,982

6,503

Ehime

1,979.4

6,494

Hokkaid

1,977

6,486

Niigata / Gunma

1,967

6,453

Hokkaid

1,964

6,444

Shizuoka / Yamanashi

1,962.8

6,440

Hokkaid

1,959

6,427

Hokkaid

1,955

6,414

Tokushima

1,938

6,358

Hokkaid

1,936

6,352

Kagoshima

Komagatake
99

Kuro

10
0

Ishizuchi

10
1

Kamuiekuuchikaushi

10
2

Tanigawa

10
3

Ishikari

10
4

Kenashi

10
5

Chbetsu

10
6

Tottabetsu

10
7

Tsurugi

10
8

Keigetsu

10
9

Miyanoura

110
111
112
113
114
115
116
117
118
119

Otofuke
Kirigamine
Kamihorokamettoku
Iizuna
Nasu
Pipairo
Hakky
Furano
Kitatottabetsu
Esaoman-Tottabetsu

12
0

Ytei

12
1

Satsunai

12
2

Miune

12
3

Biei Fuji

12
4

Chiroro

1,932.0

6,339

Hokkaid

1,925

6,316

Nagano

1,920

6,299

Hokkaid

1,917

6,289

Nagano

1,916.9

6,289

Tochigi / Fukushima

1,916.5

6,288

Hokkaid

1,915

6,283

Nara

1,912

6,273

Hokkaid

1,912

6,273

Hokkaid

1,902

6,240

Hokkaid

1,898

6,227

Hokkaid

1,895.5

6,219

Hokkaid

1,893

6,211

Kochi

1,888

6,194

Hokkaid

1,879.9

6,168

Hokkaid

12
5

Bebetsu

12
6

Tokachiporoshiri

12
7

1839 Metre Summit

12
8

Oizuru

12
9

Za

13
0

Upepesanke

13
1

Akagi

13
2

Bandai

13
3

Nukabira

13
4

sasa

13
5

Denj

13
6

Shakka

1,860

6,102

Hokkaid

1,846.0

6,056

Hokkaid

1,842

6,043

Hokkaid

1,841.4

6,041

1,841

6,040

Miyagi / Yamagata

1,836

6,024

Hokkaid

1,828

5,997

Gunma

1,819

5,968

Fukushima

1,807.9

5,931

Hokkaid

1,807.3

5,929

Nagano

1,800

5,906

Nagano

1,799.6

5,904

Nara

Ishikawa / Gifu /
Toyama

13
7

Namewakka

13
8

Yaoromappu

13
9

Fushimi

14
0

Kuju

14
1
14
2

Chkai
Kamui (Niikappu-

Sobo

14
4

Yuniishikari

14
5

Memuro

14
6

Idonmappu

14
7

Penkenshi

14
8

5,903

Hokkaid

1,794.3

5,887

Hokkaid

1,792

5,879

Hokkaid

1,791

5,876

Oita

1,757

5,764

Akita

1,756.1

5,761

Hokkaid

1,756

5,761

Miyazaki

1,756

5,761

Hokkaid

1,753.7

5,754

Hokkaid

1,752

5,748

Hokkaid

1,750.1

5,742

Hokkaid

1,746

5,728

Hokkaid

Kasai)

14
3

1,799.1

Pankenshi

14
9

Rubeshibe

15
0

Kunimi-dake

15
1

Petegari

15
2

Oshiki

15
3

Daisen

15
4

Rubetsune

15
5

Ashibetsu

15
6

Koikakushusatsunai

15
7

Rishiri

15
8

Dainichi

15
9

Azuma

16
0

Karakuni

1,740.0

5,709

Hokkaid

1,739

5,705

Kumamoto

1,736.2

5,696

Hokkaid

1,731.3

5,680

Hokkaid

1,729

5,673

Tottori

1,727.3

5,667

Hokkaid

1,726.1

5,663

Hokkaid

1,721

5,646

Hokkaid

1,721

5,646

Hokkaid

1,709

5,607

Gifu

1,705

5,594

Fukushima

1,700

5,577

Miyazaki /
Kagoshima

16
1

daigahara

16
2

Maru

16
3

Hiru

16
4

Ybari

16
5

Rausu

16
6

Nupuri

16
7

Shikashinai

16
8

Shibichari

16
9

Iwaki

17
0

Soematsu

17
1
17
2

Nghaku
Kamui (UrakawaHiroo)

1,695

5,561

Mie

1,692.1

5,552

Hokkaid

1,672.7

5,488

Kanagawa

1,667.7

5,471

Hokkaid

1,661

5,449

Hokkaid

1,630.8

5,350

Hokkaid

1,627.9

5,341

Hokkaid

1,626.9

5,338

Hokkaid

1,625.7

5,334

Aomori

1,625

5,331

Hokkaid

1,617.3

5,306

Gifu / Fukui

1,600.5

5,251

Hokkaid

17
3

Aso

17
4

Piratokomi

17
5

Yufu

17
6

Tanzawa

17
7

Kasatori

17
8

I (Shiretoko)

17
9

Teshio

18
0

Shari

18
1

Mikuni (Ishikari)

18
2

Pekerebetsu

18
3

Kurai

18
4

Nakano

1,592

5,223

Kumamoto

1,587.7

5,209

Hokkaid

1,583.3

5,195

ita

1,567.1

5,141

Kanagawa

1,562

5,125

Ehime

1,562.0

5,125

Hokkaid

1,557.6

5,110

Hokkaid

1,547

5,075

Hokkaid

1,541.4

5,057

Hokkaid

1,532.0

5,026

Hokkaid

1,529.2

5,017

Gifu

1,519

4,984

Hokkaid

18
5

Hyno

18
6

Inamura

18
7

Numanohara

18
8

Meakan

18
9

Iwanai

19
0

Toyoni

19
1

Shunbetsu

19
2

Shokanbetsu

19
3

19
4

Unzen

19
5

Tomuraushi (Hidaka)

19
6

Rakko

1,510

4,954

Hygo

1,506

4,941

Kochi

1,505.6

4,940

Hokkaid

1,499

4,918

Hokkaid

1,497.7

4,914

Hokkaid

1,493

4,898

Hokkaid

1,491.8

4,894

Hokkaid

1,491.6

4,894

Hokkaid

1,490.9

4,891

Kanagawa

1,486

4,875

Nagasaki

1,476.7

4,845

Hokkaid

1,471.9

4,829

Hokkaid

19
7

Tokachi (Hidaka)

19
8

Moriyoshi

19
9

Hachimori (Ybari)

20
0

Haruna

20
1

Chitokaniushi

20
2

tenj

20
3

Futamata

20
4

Myjin

20
5

Saru

20
6

Shinmoedake

20
7

Hinokizuka Okumine

20
8

Unabetsu

1,457.2

4,781

Hokkaid

1,454

4,770

Akita

1,453

4,767

Hokkaid

1,449

4,754

Gunma

1,445.6

4,743

Hokkaid

1,438.7

4,720

Nara

1,437.9

4,718

Hokkaid

1,432

4,698

Nara / Mie

1,422.0

4,665

Hokkaid

1,420.8

4,661

1,420

4,659

Mie

1,419.3

4,656

Hokkaid

Kagoshima /
Miyazaki

20
9

Kunimi (Daik)

21
0
211

Chausu
Kyusan

21
2

Azami

21
3

Amagi

21
4

Ponyaoromappu

21
5

Kinomatadainichi

21
6

Omusha

21
7

Ibuki

21
8

Tsurumi

21
9

Gomadan

22
0

Oakan

22

Nishikawa

1,418.7

4,655

Mie / Nara

1,415

4,642

Aichi

1,411.7

4,632

Hokkaid

1,406

4,613

Nara

1,406

4,613

Shizuoka

1,405.6

4,612

Hokkaid

1,396

4,580

Kanagawa

1,379

4,524

Hokkaid

1,377

4,518

Gifu / Shiga

1,374.5

4,510

ita

1,372

4,501

Wakayama

1,370.4

4,496

Hokkaid

1,362.0

4,469

Hokkaid

1
22
2

Mimuro

22
3

Koma (Hakone)

22
4

Nozuka

22
5

Goyo

22
6

Rutori

22
7

Osorakan

22
8

Okutoppu

22
9

Shkotsu

23
0

Ushiro

23
1

Summit

23
2

Shindainichi

23

Jakuchi

1,358.0

4,455

Hygo / Tottori

1,357

4,452

Kanagawa

1,353.2

4,440

Hokkaid

1,351

4,432

Iwate

1,350.4

4,430

Hokkaid

1,346

4,416

Hiroshima / Shimane

1,346

4,416

Hokkaid

1,345.4

4,414

Hokkaid

1,345

4,413

Hygo / Okayama

1,341.4

4,401

Hokkaid

1,340

4,396

Kanagawa

1,337

4,386

Yamaguchi

3
23
4

Kamitaki

23
5

Onnebetsu

23
6

Karifuri

23
7

Horohoro

23
8

Eniwa

23
9

Beppirigai

24
0

Kanmuri

24
1

Nagi

24
2

Shiretoko

24
3

yama

24
4

Takami

24

Tomamu

1,331

4,367

Hokkaid

1,330.2

4,364

Hokkaid

1,323.2

4,341

Hokkaid

1,322.3

4,338

Hokkaid

1,320

4,331

Hokkaid

1,308

4,291

Hokkaid

1,256.6

4,123

Gifu

1,255

4,117

Tottori / Okayama

1,253.9

4,114

Hokkaid

1,252

4,108

Kanagawa

1,248.3

4,095

Nara / Mie

1,239.3

4,066

Hokkaid

5
24
6

Shisuniwa

24
7

Hiroo

24
8

Shaka

24
9

Mekunnai

25
0

Bunagatake

25
1

Gozaisho

25
2

Mount Raiden

25
3

Tsurugi

25
4

Sannot

25
5

Gyja

25
6

Kumami

25

Pirigai

1,235.6

4,054

Nara

1,231

4,039

Hokkaid

1,230

4,035

Fukuoka

1,220

4,003

Hokkaid

1,214

3,983

Shiga

1,212

3,976

Mie / Shiga

1,211.3

3,974

Hokkaid

1,205.1

3,954

Hokkaid

1,205

3,953

Kanagawa

1,180

3,871

Kanagawa

1,175

3,855

Hokkaid

1,166.9

3,828

Hokkaid

7
25
8

Ninot

25
9

Uenshiri

26
0

Onigajo

26
1

Karasuo

26
2
26
3

Myken (Tajima)
Hokkaid

Hako

26
5

Kong

26
6

Sakurajima

26
7

3,753

Kanagawa

1,142.3

3,748

Hokkaid

1,142

3,747

Ehime / Kochi

1,136

3,727

Kanagawa

1,135.5

3,725

Hygo

1,131

3,711

Hokkaid

1,129.4

3,705

Hokkaid

1,125

3,691

Osaka

1,117

3,665

Kagoshima

1,105.0

3,625

Hokkaid

1,102.6

3,617

Hokkaid

1,100.4

3,610

Hokkaid

Komagatake

26
4

1,144

Toyoni (Erimo)

26
8

Fuppushi

26

Pinneshiri (Kabato)

9
27
0

Odasshu

27
1

Obihiro

27
2

Tara

27
3

Ryuo

27
4

Sahoro

27
5

Sefuri

27
6

Fure

27
7

Tarumae

27
8

Pisshiri

27
9

Pisenai

28
0

Yamizo

28

Uchiichi

1,097.7

3,601

Hokkaid

1,089.0

3,573

Hokkaid

1,076

3,530

Saga

1,060

3,478

Kagawa / Tokushima

1,059.5

3,476

Hokkaid

1,054.6

3,460

Fukuoka / Saga

1,046

3,432

Hokkaid

1,041

3,415

Hokkaid

1,031.5

3,384

Hokkaid

1,027.4

3,371

Hokkaid

1,022

3,353

Ibaraki

1,021.7

3,352

Hokkaid

1
28
2

Sant

28
3

Sen

28
4

Machine

28
5

Hachijo-fuji

28
6

Hyakujo Rock

28
7

Ahoro

28
8

Apoi

28
9

Asahi (Ishikari)

29
0

Atago

29
1

Atago (Chiba)

29
2

Bizan

29

Chigogabaka

1,009.2

3,311

Hokkaid

1,005.2

3,298

Hygo

1,002

3,287

Hokkaid

854

2,802

292.2

959

Hygo

977

3,205

Hokkaid

810.6

2,659

Hokkaid

295.2

969

Hokkaid

924

3,031

Kyoto

408

1,339

Chiba

280

919

Tokushima

596.3

1,956

Hygo

Tokyo (Ogasawara
Islands)

3
29
4

Daimaru

29
5

Dodo

29
6

29
7

Hachimen

29
8

Hakamagoshi

29
9

Hakodate

30
0

Hakusan (Hygo)

30
1

Hiei

30
2

Hong

30
3

Ikeda

30
5

Ikoma

30

Iwahara

271

889

Hokkaid

417.9

1,371

Gifu

617.6

2,026

Hokkaid

659

2,162

Oita

872.3

2,862

Hokkaid

334

1,096

Hokkaid

510

1,673

Hygo

848

2,782

Kyoto

789.2

2,589

Aichi

923.9

3,031

Gifu

642

2,106

Nara/Osaka

573

1,880

Hygo

6
30
7

Iwakura

30
8

I (Akan)

30
9

I (Ijima)

31
0
311

Kabutoyama
Kaimon

31
2

Kamui

31
3

Kamuishiri

31
4

Kannon

31
5

Kasagata

31
6

Katsuma

31
7

Kenpi

488

1,601

Hygo

508

1,667

Hokkaid

703.7

2,309

Kagoshima

309

1,014

Hygo

924

3,031

Kagoshima

857

2,812

Hokkaid

946.7

3,106

Hokkaid

932

3,058

Hokkaid

939.4

3,082

Hygo

428

1,404

Hokkaid

784

2,572

Osaka

31
8

Kinka

31
9

Komaki

32
0

Kurama

32
1

Maru (Esan)

32
2

Maru (Hiroo)

32
3

Maya

32
4

Mihara

32
5

Mikami

32
6

Minako

32
7

Mitake

32
8

Miwa

32
9

Miyama

328.9

1,079

Gifu

859

282

Aichi

584

1,916

Kyoto

691.1

2,267

Hokkaid

117.0

384

Hokkaid

698.6

2,292

Hygo

758

2,487

430

1,411

Shiga

972

3,189

Kyoto

793

2,602

Hygo

467

1,532

Nara

790.5

2,594

Osaka / Kyoto

Tokyo (Ogasawara
Islands)

33
0

Monbetsu

33
1

Morappu

33
2

Nagamine

33
3

Nakayama

33
4

Nishigatake

33
5

Nokogiri (Chiba)

33
6

Okishimappu

33
7

Omoto

33
8

Piyashiri

33
9

Rebun

34
0

Rokko

34
1

Ruchishi

865.8

2,841

Hokkaid

506.6

1,662

Hokkaid

687.8

2,257

Hygo

478

1,568

Hygo

727

2,385

Hygo

329.5

1,081

Chiba

895

2,936

Hokkaid

526

1,726

Okinawa

987

3,238

Hokkaid

490.0

1,608

Hokkaid

931

3,054

Hygo

754

2,474

Hokkaid

34
2

Seppiko

34
3

Shirakami

34
4

Suribachi

34
5

Taishaku

34
6

Taka (Osaka/Hygo)

34
7

Takao

34
8

Tanj

34
9

Tappukoppu

35
0

Tengu

35
1

Tsukuba

35
2

Usu

35
3

Wakasa

950

3,117

Hygo

721

2,365

Hygo

166

545

585.9

1,922

Hygo

720.8

2,365

Osaka / Hygo

599

1,965

Tokyo

514

1,686

Hygo

661.1

2,169

Hokkaid

666

2,185

Hokkaid

877

2,877

Ibaraki

733

2,405

Hokkaid

342

1,122

Nara

Tokyo (Ogasawara
Islands)

35
4

Yae

35
5

Yajuro

35
6

Yatate

35
7

Yoko (Hidaka)

35
8

Yonaha

35
9

Yuwan

36
0

Yr

36
1

Otake

36
2

Pinneshiri (Hidaka)

36
3

Showashinzan

453

1,486

Okinawa

715.1

2,346

Hygo

649

2,129

Nagasaki

725.3

2,380

Hokkaid

498

1,634

Okinawa

694

2,277

Kagoshima

859.3

2,819

Gifu

979

3,212

Kagoshima

958.2

3,144

Hokkaid

398

1,306

Hokkaid

Dataran di Jepang
Terdapat tiga dataran paling luas yang ada di Jepang yaitu, dataran Kanto di daerah
sungai Tone, dataran Ishikari di Hokkaido, dan dataran Niigata di sungai Shinano. Dataran Kanto
merupakan dataran tinggi yang terbentuk dari tanah dan pasir yang berasal dari endapan arus

sungai Tone dan sungai Tama, selain itu dataran Kanto juga terbentuk dari tanah yang berasal
dari abu letusan gunung berapi. Dataran Ishikari dalah dataran yang berada di daerah sungai
Ishikari

Danau di Jepang
Danau adalah cekungan besar di daratan yang terisi atau digenangi oleh air. Air yang
menggenangi atau mengisi danau bisa berasal dari sungai, hujan, mata air atau bisa juga berasal
dari gletser yang mencair. Menurut proses terjadinya, danau dapat terbentuk secara alami
maupun buatan manusia (seperti bendungan). Secara alami proses terjadinya danau dibedakan
menjadi danau yang terbentuk secara tektonik, vulkanik, vulkano-tektonik, gletser, dan danau
karst (danau yang terbentuk akibat pelapukan batuan kapur).
Di Jepang terdapat banyak danau yang terkenal, diantaranya 5 danau yang terdapat di
sekitar gunung Fuji. Kelima danau itu disebut dengan Fuji Goko. Danau-danau yang tersebar di
sekitar gunung Fuji ini di antaranya adalah Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Danau
Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
Selain danau-danau yang telah disebutkan di atas masih ada danau lainnya di Jepang,
berdasarkan

data International

Lake

Environment

Comitte

Foundation (ILEC),

dalam

daftar World Lake Database, merilis data 29 danau yang ada di Jepang, antara lain:

No.

Nama Danau

Wilayah

Prefektur

Luas
(Km2)

Kedalaman
Maksimal (m)

Biwa

Kansai

Shiga

670.3

103.8

Kasumigaura

Kant

Ibaraki

167.6

7.10

Saroma

Hokkaid

Abashiri

151.9

19.6

Inawashiro

Thoku

Nakaumi

Sanin

Kussharo

Hokkaid

Shinji

103.3

94.6

86.2

17.1

Kushiro

79.3

117.5

Sanin

Shimane

79.1

6.0

Shikotsu

Hokkaid

Ishikari

78.4

360.1

Tya

Hokkaid

Iburi

70.7

179.9

10

Hamana

Tkai

Shizuoka

65.0

13.1

11

Ogawara

Thoku

Aomori

62.2

24.4

12

Towada

Thoku

61.0

326.8

13

Notoro

Hokkaid

Abashiri

58.4

23.1

14

Fren

Hokkaid

Nemuro

57.5

13.0

15

Kitaura

Kant

Ibaraki

35.2

7.0

16

Abashiri

Hokkaid

Abashiri

32.3

16.1

17

Akkeshi

Hokkaid

Kushiro

32.3

11.0

18

Hachir

Thoku

Akita

27.7

12.0

Tazawa

Thoku

Akita

25.8

423.4

19

Fukushima
Shimane
Tottori

Aomori
Akita

20

Mash

Hokkaid

Kushiro

19.2

211.4

21

Jsan

Thoku

Aomori

18.1

1.5

22

Kutcharo

Hokkaid

Sya

13.3

3.3

23

Suwa

Chbu

Nagano

13.3

7.6

24

Akan

Hokkaid

Kushiro

13.0

44.8

25

Chzenji

Kant

Tochigi

11.8

163.0

26

Inba

Kant

Chiba

11.55

2.5

27

Ikeda

Kysh

Kagoshima

10.9

233.0

28

Hibara

Thoku

Fukushima

10.7

30.5

29

Kuttara

Hokkaid

Iburi

Sungai di Jepang
Di Jepang banyak daerah pegunungan yang dekat dengan pantai, maka sungai-sungai di
Jepang tidak begitu panjang dan airnya tidak begitu banyak, sehingga di arus permukaannya
banyak dibangun air Dam. Sungai utama sekaligus sungai yang paling panjang di Jepang adalah
sungai Shinano yang panjangnya 367 km. Adapula sungai-sungai utama lainnya di antaranya
sungai Tone di daerah Kanto dan sungai Ishikari di pulau Hokkaido.

B. Kondisi Geologis Negara Jepang.

Negara Jepang termasuk negara yang berada pada wilayah ring of fire (wilayah cincin api
pasifik). Cincin api pasifik ini merupakan daerah pegunungan api dan zona pertemuan lempeng
yang rawan gempa. Zona ini memanjang dari Mediterania, melewati Indonesia hingga kawasan
Pasifik. Selain itu, negara Jepang berada pada pertemuan empat lempeng besar di bumi yaitu
lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, Lempeng Filiphina dan lempeng Amerika Utara. Selain
keempat lempeng tersebut, menurut Dr Shinji Toda masih terdapat satu lempeng lagi yang ada di
Jepang yaitu Lempeng Kanto. Dr. Shinji Toda berpendapat bahwa struktur geologi Kanto di
Pulau Honshu dimana kota Tokyo berdiri sebenarnya merupakan lempeng tersendiri atau
lempeng independen yang diapit oleh ke empat lempeng besar (Filipina dan Pasifik di selatan
serta Amerika Utara dan Eurasia di utara) sehingga wilayah dari utara hingga selatan Jepang
terus mengalami pendesakan dan pembenturan.
Gempa di Jepang
Di bumi 90% gempa yang terjadi berasal dari kegiatan tektonik. Seperti juga di Jepang,
aktivitas lempeng tektonik yang terjadi seringkali menjadi pemicu timbulnya gempa atau jishin.
Sekitar 1.500 kali gempa bumi menyerang negara kepulauan ini setiap tahun. Gempa bumi atau
dalam bahasa Jepang diistilahkan dengan jishinadalah suatu peristiwa pelepasan energi
gelombang seismic berupa getaran atau goncangan yang sangat kuat baik getaran vertical
maupun secara horizontal. Pelepasan energi yang diiringi goncangan hebat ini disebabkan oleh
deformasi dan pergerakan lempeng tektonik, peristiwa vulkanisme atau bisa juga disebabkan
oleh runtuhan masa tanah yang besar (terban) atau longsor. Frekuensi gempa yang ada di Jepang
menunjukkan angka yang sangat tinggi, karena itu Jepang merupakan negara yang paling banyak
mengalami gempa. Jepang mengalami 20 persen gempa bumi terbesar di dunia karena posisinya
yang terletak di antara empat lempeng besar bumi yang termasuk kawasan cincin api pasifik
(ring of fire).
Palung-palung di Jepang merupakan zona subduksi atau zona pertemuan lempeng
Palung-palung laut (trench) yang ada di sekitar laut kepulauan Jepang kebanyakan tebentuk
akibat pergerakan konvergen dari lempeng bumi dimana salah satu dari lempeng yang
bertubrukan menujam ke bagian dalam bumi. Pada peristiwa tumbukan antara lempeng samudra
dan lempeng benua, salah satu lempeng yang densitasnya paling besar yaitu lempeng samudra
akan tertekuk atau menghujam ke bawah dengan sudut 30 hingga 45 derajat. Lempeng yang

menghujam tersebut menyusup di bawah lempeng benua dan masuk ke astenosfera. Daerah
pertumbukan tersebut dinamakan zona subduksi. Frekuensi gempa bumi di Jepang yang cukup
sering dan berefek sangat serius kebanyakan berasal dari kegiatan tektonik pada zona subduksi
ini.
Selain karena aktivitas lempeng, gempa bumi yang terjadi di Jepang juga disebabkan oleh
aktivitas vulkanisme. Di Jepang terdapat gunung api aktif yang berjumlah tidak kurang dari 67
gunung. Aktivitas vulkanisme yang terbentuk dari banyak gunung api aktif di Jepang ini kerap
kali menjadi salah satu faktor penyebab gempa di Jepang. Gempa bumi vulkanik yang terjadi
disebabkan oleh gejala tekanan yang kuat dari dalam dapur magma. Meskipun gempa vulkanik
termasuk gempa yang memiliki kekuatan sangat lemah dan hanya terasa di areal gunung api
aktif, kerusakan dan efek yang ditimbulkannya cukup berbahaya sebab gempa jenis ini biasanya
diiringi dengan meletusnya gunung api.
Catatan sejarah gempa Jepang menunjukkan beberapa gempa hebat yang pernah dialami
oleh negara matahari terbit ini. Salah satu gempa terdahsyat yang pernah menggoncang Jepang
adalah gempa Kanto Daishinsai pada tanggal 1 September 1923 yang menelan korban jiwa
hingga seratus ribu orang dan ratusan rumah.
Gempa yang pernah terjadi di Jepang antara tahun 1891-2011 dengan korban ribuan jiwa
antara lain sebagai berikut:
1891 10 27 Mino-Owari, Jepang 8.0 skala richter, Korban 7273 jiwa.
1896 06 15 Sanriku, Jepang 8,5 skala richter, Korban 27.000 jiwa.
1923 09 01 Kanto (Kwanto), Jepang 7,9 skala richter. Korban 143.000 jiwa.
1927 03 07 Tango, Jepang 7,6 skala richter. Korban mencapai 3.020 jiwa
1933 03 02 Sanriku, Jepang 8,4 skala richter. Korban 2.990 jiwa.
1943 09 10 Tottori, Jepang 7,4 skala richter. Korban 1.190 jiwa.

 1944 12 07 Tonankai, Jepang 8,1 skala richter. Korban 1.223 jiwa.

1945 01 12 Mikawa, Jepang 7.1 skala richter. Korban 1.961 jiwa.
1946 12 20 Nankaido, Jepang 8.1 skala richter. Korban 1.330 jiwa.
1948 06 28 Fukui, Jepang 7.3 skala richter. Korban 3769 jiwa.
1995 01 16 Kobe, Jepang 6,9 skala richter, Korban 5502 jiwa.
2011 03 11 Tohoku 9.0 skala richter. Korban 20.352 jiwa.
Tsunami di Jepang
Tsunami secara etimologis berasal dari bahasa Jepang, yaitu berasal dari kata tsu yang
berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang, jadi berdasarkan asal katanya tsunami dapat
diartikan sebagai gelombang pelabuhan. Pengertian ini timbul karena persepsi nelayan yang
berada di tengah laut sama sekali tidak akan merasakan tsunami, tapi tsunami mulai membentuk
gelombang raksasanya di sekitar perairan di dekat garis pantai, karena itulah tsunami diartikan
dengan gelombang pelabuhan. Secara ilmiah, tsunami merupakan gelombang air laut raksasa
berkecepatan tinggi yang timbul karena aktivitas vulkanisme atau aktivitas tektonisme yang
terjadi di kedalaman laut. Aktivitas vulkanisme misalnya karena terjadi letusan gunung api yang
berada di bawah laut, sedangkan aktivitas tektonisme misalnya karena terjadinya pergeseran
lempeng yang memicu timbulnya gelombang tsunami.
Jepang merupakan negara yang paling sering mengalami tsunami. Tercatat dalam 1313
tahun total frekuansi terjadinya tsunami yang menghantam Jepang mencapai 195 kali. Tsunami
yang pertama kali berhasil didata dalam catatan sejarah tsunami di Jepang adalah tsunami
Hakuho pada tahun 684 Masehi yang dipicu akibat gempa dengan skala sekitar 8,4 skala richter.
Tsunami tersebut diisusul dengan tsunami-tsunami dahsyat lainnya yang terus menerus
menghantam Jepang, tsunami-tsunami dengan tingkat kerusakan yang terparah yang ada dalam
catatan sejarah tsunami di Jepang antara lain terjadi di Sendai (869 M), Ninna Nankai (887 M),

Shohei Nankai (tahun 1361), Meio Nankai (tahun 1498), Hoei (tahun 1707), Okinawa (tahun
1771), Nagasaki (tahun 1792) Nankai, Tokai, dan Kyushu (tahun 1854), Edo sebelum namanya
menjadi Tokyo (tahun 1855), Meiji (tahun 1896), Kanto ( tahun 1923), Showa, Sanriku (tahun
1933), Tonankai (1944), Nankaido (1946) Okushiri (1993), dan Niigata (2007). Tsunami yang
paling baru terjadi adalah tsunami di Tohoku daerah pantai timur Jepang yang terjadi pada
tanggal 11 Maret tahun 2011 dipicu oleh gempa berkekuatan 9,0 skala richter, ketinggian
tsunami mencapai 133 kaki (40,5 meter) dan memakan korban hingga 18.550 orang.

C. Kondisi Meteorologis dan Klimatologis Negara Jepang

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan dalam waktu yang
sangat lama, biasanya hingga jangka waktu 30 tahun. Unsur-unsur yang membentuk cuaca dan
iklim adalah temeperatur udara atau suhu udara, tekanan udara, angin, awan, kelembapan udara,
curah hujan (presipitasi), dan masa udara. Iklim pada umumnya diklasifikasikan berdasarkan
letak lintang geografis, namun selain itu masih ada klasifikasi lain berdasarkan cara penentuan
yang berbeda, misalnya klasifikasi iklim koppen yang menggunakan curah hujan dan temperatur,
klasifikasi

iklim schidmit-ferguson dan

klasifikasi

iklim oldemann yang

menggunakan

perhitungan antara rata-rata bulan kering dan bulan basah sebagai patokan, kemudian klasifikasi
iklim Jughuhn yang membagi iklim berdasarkan vegetasi dan ketinggian suatu tempat. Menurut
Firdausy (2013), klasifikasi iklim di Jepang adalah sebagai berikut:
1. Iklim matahari: Iklim di Jepang adalah subtropik.
2. Iklim Junghun: Iklim di Jepang adalah iklim zona panas.
3. Iklim Thornthwaite: Iklim di Jepang iklim BBs termasuk daerah tropis lembab dengan
keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan terjadi pada musim panas.
4. Iklim Koppen: Iklim di Jepang termasuk kelompok iklim Cwa karena memiliki musim
dingin dan kering.
5. Iklim Mohr: Iklim di Jepang termasuk Golongan II yaitu daerah agak basah karena
memiliki 1 bulan kering dalam setahun.

6. Iklim Schmidt-Ferguson: Iklim di Jepang Q = 11,11% termasuk tipe iklim A, memiliki

iklim yang dingin, daerah lahannya sangat basah dan hutannya hutan hujan tropis.
7. Iklim Oldeman: Iklim di Jepang, yaitu < 3 bulan basah berurutan dan 2 4 bulan kering.
Dari beberapa klasifikasi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi iklim di Jepang
ialah lembab.
Jepang adalah negara yang dikelilingi oleh lautan dan terdiri dari empat pulau utama
(Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu) dan pulau-pulau kecil. Iklim bervariasi dari satu
daerah ke daerah. Iklim di negara Jepang termasuk iklim sedang menurut letak lintang, karena itu
negeri ini mengalami empat musim yang berbada-beda setiap tahunnya seperti halnya benua
Eropa dan Amerika utara. Empat musim yang ada di Jepang adalah musim semi (haru), musim
panas (natsu), musim gugur (aki), dan musim dingin (fuyu). Sedangkan di Indonesia sebagai
negara tropis hanya terdapat dua musim yaitu musim penghujan (uki) dan musim panas (kanki).
Di Jepang juga terdapat musim hujan yang disebut dengan istilah tsuyu namun musim hujan ini
adalah musim peralihan. Musim hujan biasanya Jepang dimulai pada awal Mei di Okinawa. Di
daerah lainnya, biasanya berlangsung dari awal Juni sampai sekitar pertengahan Juli. Juga,
Agustus sampai Oktober adalah musim topan puncak di Jepang. Empat musim yang ada di
Jepang, cukup berbeda dengan keadaan empat musim yang ada di Eropa, terutama dalam hal
tekanan, termasuk kadar hembusan angin serta curah hujannya.
Suhu normal Jepang selama 30 tahun (1981-2010) oleh Badan Meteorologi Jepang, suhu
rata-rata tahunan untuk pusat Tokyo adalah 16,3 derajat C, untuk Sapporo-kota di Hokkaido
adalah 8.9 derajat C, dan untuk Naha-kota di Okinawa adalah 23,1 derajat C Rata-rata. cuaca
indikator yang baik dari apa yang diharapkan setiap bulan. Silakan lihat Tabel Rata-rata bulanan
dan total bulanan oleh Badan Meteorologi Jepang. Sangat penting untuk memeriksa cuaca sering
selama musim. Silakan lihat peringatan cuaca dan statistik topan (Situs bahasa Jepang) oleh
Badan Meteorologi Jepang. (Firdausy, 2013)
Daftar Pustaka
Firdausy, V. (2012). Analisis Iklim Jepang. [Online]
Tersedia: http://viogeo.blogspot.com/2012/03/analisis-iklim-jepang.html

[1 Agustus 2013]
International Lake Environment Comitte Foundation (2011). List of Lakes in Japan.
[Online].Tersedia:http://wldb.ilec.or.jp/LakeListCountryCode.asp?
CountryCode=JP&RoutePrm=0%3A%3B4%3Aload%3B [1 Agustus 2013]
Morgan, J. R. (2010). Sea of Japan. [Online]
Tersedia:http://www.britannica.com/EBchecked/topic/300960/Sea-of-Japan
[5 Agustus 2013]
Siregar, M. A. (2013). Tentang Gempa Tsunami Jepang. [Online].
Tersedia:http://newpaluemasgeolog.blogspot.com/2013/03/artikel-geologi-gempatentang-gempa.html [4 Agustus 2013]
Sudjiati, N. (2011) Diktat Kuliah Pengantar Nihonjijo. Bandung: Jurusan Pendidikan
Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
Thompson, A. (2011). Japans Tsunami: How It Happened. [Online]
Tersedia:http://www.livescience.com/13180-japan-tsunami-earthquake-explained.html [4
Agustus 2013]
Thompson, A. (2011). Japan Biggest Earthquake. [Online]
Tersedia:http://www.livescience.com/30312-japan-earthquakes-top-10-110408.html [3
Agustus 2013]
USGS. (2013). Historic World Earthquake. [Online]
Tersedia:http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/world/historical_country.php
[3 Agustus 2013]