Anda di halaman 1dari 2

UTS

Nama : Devi Silvia


Kelas : ARS 19D
NIM : 321910096
MATA KULIAH : HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN

1. Buatlah tulisan bagaimana hubungan antara hukum dan pranata


pembangunan?
JAWABAN
Hukum merupakan seperangkat kaidah,norma serta nilai-nilai yang tercermin dalam masyarakat
yang menentukan apa yang boleh dan yang tidak dibolehkan untuk dilaksanakan. Dalam
pandangan Prof.Achmad Ali (Menguak Tabir Hukum, 30) hukum dimanifestasikan dalam wujud:
1. Hukum sebagai kaidah (hukum sebagai sollen); dan
2. Hukum sebagai kenyataan (hukum sebagai sein).
Pranata adalah sistem tingkah laku sosial yg bersifat resmi serta adat-istiadat dan norma yg
mengatur tingkah laku itu, dan seluruh perlengkapannya guna memenuhi berbagai kompleks
kebutuhan manusia dl masyarakat; institusi.
Hubungannya adalah Hukum pranata pembangunan “ suatu peraturan interaksi pelaku
pembangunan untuk menghasilkan tata ruang suatu daerah menjadi lebih berkualitas dan
kondusif.Hukum pranata pembangunan untuk menyempurnakan tatanan pembangunan
pemukiman yang lebih teratur,berkualitas dan berkondusif bagi pengguna dan pemerintah
daerah.Di karenakan kurangnya lahan terbuka untuk penghijauan dan resapan air hujan untuk
cadangan air tanah dalam suatu kawasan/daerah. Pelaku pembangunan ini meliputi Arsitektur,
pengembang, kontraktor, dinas tata kota dan badan hukum.untuk kesimpulannya setiap
pembangunan harus sesuai standar prosedur dan daerah yang boleh untuk di bangunkan sebuah
rumah atau Gedung.
HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN MEMILIKI EMPAT UNSUR :

- Manusia
- Sumber daya alam
- Modal
- Teknologi

Sedangkan STRUKTUR HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN


Struktur Hukum Pranata di Indonesia :

- Legislatif (MPR-DPR)
- Eksekutif ( Presiden – Pemerintahan)
- Yudikatif ( MA-MK)
- Lawyer

2. Berikan contoh bentuk kerjasama antara pelaku pembangunan beserta


tugas dan kewajiban masing-masing ?

Jawaban
- KONSULTAN PENGAWAS
TUGASNYA
 mewakili pihak owner/pemilik, dalam segala hal yang menyangkut pengawasan dan
pemanduan antara kesesuaian gambar-gambar bestek, syarat-syarat teknis pelaksanaan
proyek.
 juga bertugas sesuai dengan keahliannya mengawasi seluruh kegiatan konstruksi mulai
dari persiapan, penggunaan, mutu bahan/material, pelaksanaan pekerjaan, dan finishing
hasil pekerjaan sebelum diserahkan kepada pemberi proyek.

- KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI


Melaksanakan pengendalian pada tahap persiapan, tahap perencanaan dan tahap konstruksi
baik di level program maupun pada level operasional, dan pengendalian tersebut meliputi
pengendalian waktu, penegndalian biaya, pencapain sasaran fisik, dan tertib administrasi.

- KONSULTAN PERENCANA
 Membuat Konsep pemikiran awal ( maksud dan tujuan )
 Membuat desain pra rencana
 Membuat RAB ( RENCANA ANGGARAN BIAYA )

Anda mungkin juga menyukai