2.1. Umum
yang cermat, efektif dan efesien oleh pihak yang sesuai dengan wewenang
faktor atau sumber tersebut terdiri dari modal tenaga ahli, teknologi, fasilitas serta
penunjang lainnya.
mengawasi semua kegiatan setiap hari tentang kemajuan secara menyeluruh dari
tehnis di atas juga hal – hal non tehnis seperti hubungan dengan peraturan
pemerintah, hubungan – hubungan kerja, jaminan yang harus diurus. Seluruh hasil
organisasi.
Pada awal perkembangan disiplin ilmu, hanya terdapat dua kategori ilmu
rekayasa teknik yaitu : Teknik Militer dan Teknik Sipil. Oleh sebab itu Teknik
Sipil melingkupi hampir seluruh kegiatan masyarakat. Mulai dari rumah tempat
hingga pembuangan air limbah. Bahkan kini, ketika disiplin ilmu rekayasa sudah
jauh lebih kompleks, pekerjaan teknik sipil tetap merupakan faktor yang paling
lapangan. Dalam tahun-tahun terakhir ini terjadi suatu kecenderungan kecil untuk
beberapa komponen utama seperti mortar, beton, dan dinding gipsum sebagai
pengganti plesteran. Bahkan kini telah ada industri yang menyediakan rumah
modul selengkapnya.
rekreasi, pabrik industri kecil/ringan, dan pergudangan. Bagi sebagian besar dari
melakukan kegiatan.
pemukiman. Tetapi ruang lingkup dan tingkat teknologi dari bangunan umumnya
swasta. Desain umumnya dikoordinasikan oleh para arsitek bekerja sama dengan
spesialis rekayasa untuk sub sistem bidang struktur mekanik dan kelistrikan.
Untuk bangunan yang bersifat khusus, seperti sekolah dan rumah sakit, diperlukan
pengetahuan tentang bagaimana cara dan suasana kerja yang diperlukan untuk
Konstruksi rekayasa berat meliputi banyak sekali struktur yang kadang kala
terowongan bawah laut, jaringan jalan kereta api, pelabuhan udara, jalan raya,
jalur pipa minyak/gas, sistem distribusi air minum, pengolahan limbah kota dan
lain sebagainya.
desain dan pembangunan konstruksi berat merupakan bidang yang dikuasai para
insinyur sipil. Proses konstruksinya lebih bersifat padat mesin. Hal ini ditunjukkan
5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) persen dari nilai konstruksi yang ada. Tetapi
proyek yang ada bisa besar dan didominasi oleh beberapa perusahaan rekayasa
minyak bumi dan petrokimia, pabrik bahan bakar alternatif, pembangkit listrik
tenaga bahan-bahan fosil dan tenaga nuklir, pabrik peleburan logam, dan pabrik
industri berat.
sangat tinggi serta koordinasi berbagai bidang disiplin ilmu seperti kimia,
mengatasi kegiatan dan tanggung jawab tugas masing – masing aparat dan dapat
BOUWHEER
Keterangan :
Pemilik proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah orang /badan
pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dapat berupa perseorangan, badan /lembaga
dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk
oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang
dikehendaki.
kontraktor.
2.4.2 Konsultan
Pihak atau badan yang disebut Konsultan dapat dibedakan menjadi dua
yang menangani Arsitektur, Bidang Sipil, Bidang Mekanikal dan Elektrikal, dan
lain sebagainya. Berbagai jenis bidang tersebut umumnya menjadi satu kesatuan
bangunan secara lengkap baik bidang Arsitektur, Sipil maupun bidang lain yang
melekat erat dan membentuk sebuah sistem bangunan. Konsultan perencana dapat
pekerjaan bangunan.
yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja dan syarat–syarat.
dari awal hingga berakhirnya pekerjaan pembangunan. Dalam hal ini konsultan
pelaksanaan pekerjaan.
dicapai hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan dengan kualitas, kuantitas
berlaku.
berkurangnya pekerjaan.
Hubungan Kerja
Hubungan tiga pihak yang terjadi antara pemilik proyek, konsultan dan
konsultan.
hukum atau sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan
pekerjaan. Dalam hal ini kontraktor pelaksana adalah Ir. Petrus Liopisa
( swakelola).
bulanan.