Anda di halaman 1dari 34

PENGENALAN

PROYEK KONSTRUKSI

Sebagian Materi diambil dari :


A.A. Gde Agung Yana
http://staff.unud.ac.id/~agungyana

MANAJEMEN KONSTRUKSI
(2 SKS)
Definisi Proyek

Adalah kegiatan sementara yang berlangsung dalam


jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya
tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang
sasarannya telah digariskan dengan jelas.

2
Definisi Proyek Konstruksi

Adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan


tertentu, jelas waktu mulai dan akhir, jelas anggaran, jenis
rangkaian serta syarat pekerjaan / aktifitas yang akan
diselesaikan dan bersifat unik / khas.

Produk akhir yang unik / khas:


 Fungsi
Tampilan

 Lokasi
 Kurva pembelajaran yang khas
3
Karakteristik Proyek Konstruksi

 Memiliki tujuan khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.


 Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses
mencapai tujuan telah ditetapkan.
 Bersifat sementara, mempunyai awal kegiatan dan mempunyai akhir
kegiatan yang telah ditentukan atau mempunyai jangka waktu tertentu.
 Rangkaian kegiatan hanya dilakukan sekali (non rutin), tidak
berulang-ulang, sehingga menghasilkan produk yang bersifat unik
(tidak identik tapi sejenis).
 Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek
berlangsung.
4
Timbulnya Suatu Proyek

 Rencana Pemerintah
 Permintaan Pasar
 Dari dalam Perusahaan yang Bersangkutan
 Dari Kegiatan Penelitian dan Pengembangan

5
Jenis Proyek Konstruksi

Proyek konstruksi dapat dibedakan menjadi dua jenis kelompok


bangunan :

1. Bangunan Gedung (rumah, kantor, pabrik, dsb)

Ciri-ciri dari bangunan gedung adalah :


 Proyek konstruksi yang menghasilkan tempat orang bekerja
atau tinggal.
 Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi yang relatif sempit.
 Dibutuhkan manajemen terutama untuk progressing pekerjaan.

6
Jenis Proyek Konstruksi

2. Bangunan Sipil (jalan, jembatan, bendungan, dan


infrastruktur)

Ciri-ciri dari bangunan sipil adalah :


 Proyek konstruksi yang digunakan untuk mengendalikan alam
agar berguna bagi kepentingan manusia.
 Dilaksanakan pada lokasi yang luas dan panjang.
 Manajemen diperlukan untuk memecahkan masalah.

7
Tahapan Dalam Proyek Konstruksi

Kegiatan konstruksi adalah kegiatan yang harus melalui suatu proses yang panjang yang
di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.

Adapun tahapan-tahapan proyek konstruksi adalah :


 Adanya kebutuhan (need)
 Studi kelayakan (feasibility study)
 Membuat penjelasan yang lebih rinci (briefing)
 Membuat rancangan awal (preleminary design)
 Membuat rancangan yang lebih rinci (design development dan detail design)
 Melakukan pengadaan (procurement / tender)
 Pelaksanaan (construction)
 Pemeliharaan dan persiapan penggunaan (maintenance & start up)

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
.

18
19
Unsur-unsur yang Terkait (Stakeholder)

Pemilik
(Owner)

Instansi Terkait Pemasok


(Supplier)
Izin & Regulasi

Konsultan MANAJEMEN Kontraktor


(Consultant) PROYEK (Contractor)

Lembaga Penyedia
Lembaga Internal Pelayanan Publik
BAPPENA PLN, PDAM,
S Masyarakat Telkom
(Community)

20
Unsur-unsur yang Terkait Langsung
Pihak yang terkait langsung pada suatu proses proyek
konstruksi ada 4 :
1. Owner / penyandang dana
2. Pihak yang menyiapkan dokumen perencanaan /
perancangan
3. Pihak yang melakukan pengawasan dan pengendalian
4. Pihak yang melaksanakan pekerjaan

21
Hubungan Kerja

22
Pemilik proyek / Owner
 Menunjuk penyedia jasa
 Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah
dilakukan oleh penyedia jasa
 Memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pihak
penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan
 Menyediakan lahan untuk tempat pekerjaan
 Menyediakan anggaran (budget) perencanaan & pelaksanaan proyek dan
membayar kepada pihak penyedia jasa
 Pemilik dapat sebagai individu, perusahaan, atau pemerintah
 Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan dengan menunjuk suatu badan atau
orang untuk bertindak atas nama pemilik
 Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi)
 Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh
penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang dikehendaki
 Untuk proyek yang didanai dari dana masyarakat, loan, hibah, maupun anggaran
pemerintah daerah, pengguna jasa / pemilik / owner adalah pemerintah.

23
Konsultan Perencana / Design Engineering
 Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari
gambar rencana, rencana kerja dan syarat-syarat,
hitungan struktur, dan rencana anggaran biaya
 Memberikan usulan serta pertimbangan kepada
pengguna jasa dan pihak kontraktor tentang pelaksanaan
pekerjaan
 Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor
tentang hal-hal yang kurang jelas dalam gambar
rencana, rencana kerja dan syarat-syarat
 Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan rencana

 Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek

24
Konsultan Pengawas (Supervision)
Sebagai wakil dari pengguna jasa yang bertanggung jawab
untuk melakukan pengawasan dalam berbagai kegiatan
proyek yang diharapkan sesuai dengan spesifikasi (mutu,
biaya, dan anggaran)
1. Membimbing dan mengadakan pengawasan secara
periodik dalam pelaksanaan pekerjaan
2. Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan
3. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan
konstruksi serta aliran informasi antara berbagai bidang
agar pelaksanaan berjalan lancar
4. dll

25
Kontraktor (Pelaksana)

Penyedia jasa yang menyediakan jasa untuk


menyelesaikan pekerjaan konstruksi sesuai dengan
kesepakatan antara pemilik proyek (owner) dengan
pelaksana proyek (kontraktor).

26
Hubungan Kerja

27
Hubungan Kerja

28
Hubungan Kerja

29
Pemasok (Supplier)

Penyedia jasa berupa pengadaan material / bahan, tenaga


kerja, dan peralatan yang akan digunakan dalam
pelaksanaan proyek.

30
Instansi Terkait

Terlibat dalam perijinan / regulation, masalah aspek hukum


(legal aspect), seperti : Dinas Tata Kota untuk perijinan
membangun (IMB), Lembaga Penegakan Hukum dan
Arbitrase untuk menyelesaikan dispute / perselisihan dalam
pelaksanaan kontrak.

31
Masyarakat (Community)

 Meningkatkan akses masyarakat ke keuntungan proyek


sehingga proporsi terbesar keuntungan proyek langsung
diterima oleh target yang tepat (masyarakat setempat)
 Adanya transfer keahlian dan meningkatkan kemampuan
masyarakat di sekitar lokasi proyek
 Meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap
infrastruktur yang berada di sekitar lingkungannya
dengan harapan masyarakat akan memelihara dan
menjaga infrastruktur tersebut
32
Penyedia Pelayanan Publik

Perusahaan Listrik Negara (PLN), Telkom, dan perusahaan


air minum (PDAM) merupakan lembaga penyedia
pelayanan publik

33
Lembaga Internal

Lembaga internal merupakan lembaga yang memutuskan suatu


kebijakan yang dapat berupa tentang :

(1) perencanaan dan konsep pembangunan,

(2) tata ruang, dan

(3) penggunaan lahan publik.

Pada tingkat kota / kabupaten adalah Bappeda (Badan


Perencanaan Pembangunan Daerah) dan tingkat pusat dikelola
oleh BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional).
34

Anda mungkin juga menyukai