TUGAS KELOMPOK
Dibuat untuk Memenuhi Penilaian pada Mata Kuliah Aspek Usaha dan
Etika Hukum (AUEH)
Disusun Oleh :
KELAS 6 SA
A. Pra-Konstruksi
1) Pemberi tugas (owner)
2) Penasehat Biaya (Quantity Surveyor)
3) Konsultan Perencana
B. Konstruksi
1) Pemberi tugas (owner)
2) Kontraktor Pelaksana
3) Sub-Kontraktot
4) Konsultan Perencana
5) Konsultan Pengawas
6) Bank
7) Institusi Pemerintah
8) Pemasok (Supplier)
B. Konsultan
1) Perencana, yaitu berupa perseorangan atau badan hokum yang
mempergunakan keahliannya berdasarkan pemberi tugas,
mengerjakan perancangan atau perencanaan.
Tugas dan kewajiban konsultan perencana :
Menampung dan mengembangkan informasi-informasi yang
diberikan oleh pemilik mengenai konstruksi yang akan
direncanakan.
Membuat sketsa rencana
Membuat rencana alur
Membuat gambar (tampak, potongan dan detail2)
Membuat spesifikasi (RKS)
Menghitung konstruksi
Menghitung volume pekerjaan
Menghitung rencana anggaran biaya (RAB)
Mempersiapkan tender
Menentukan jadwal pelelangan
2) Pengawas, yaitu berupa perseorangan atau badan usaha yang
mempergunakan keahliannya atas dasar perintah/ penunjukkan dari
pemberi tugas untuk melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan di
lapangan yang dilakukan oleh kontraktor.
Tugas dan kewajiban konsultan pengawas :
Melakukan pengawasan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
kontraktor sesuai denga spesifikasi (RKS) dan gambar rencana.
Melakukan pengawasan manajemen, pembayaran dan semua yang
berhubungan dengan pelaksanaan di lapangan sesuai dengan
criteria tugas yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak
D. Kontraktor Pelaksana
Kontraktor Pelaksana merupakan perusahaan perorangan atau
perkumpulan berbadan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan
pekerjaan bangunan dan melaksanakan pekerjaan menurut biaya yang
telah disepakati (sesuai kontrak) dengan memperhatikan semua
persyaratan (aturan yang berlaku), misalnya RKS dan gambar kerja.
Tugas dan kewajiban kontraktor :
Melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak berdasarkan gambar-
gambar rencana, RKS, risalah pekerjaan (Berita acara Aanwizjing)
dan peraturan yang telah ditetapkan.
Membuat NWP (jika diperlukan)
Membuat jadwal pengadaan bahan
Membuat jadwal pengadaan peralatan
Bersama-sama dengan konsultan pengawas melakukan pengujian/
pemeriksaan atas pekerjaan yang telah diselesaikan
Bila diperlukan harus membuat gambar detail pelaksanaan
Menjamin keamanan di lapangan serta keselamatan kerja atas
semua orang
Bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan sub kontraktor,
pemasok (bila selaku kontraktor utama)
Pembyaran pajak, asuransi, ijin bangunan sesuai dengan kontrak
Menyerahkan pekerjaan apabila pekerjaan telah selesai secara
keseluruhan atau dapat pula diserahkan perbagian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
E. Sub-Kontraktor
Sub Kontraktor adalah : perusahaan besar/kecil atau perorangan
yang melaksanakan bagian-bagian tertentu dari suatu proyek yang
mendukung tugas kontraktor utama atas persetujuan pemilik proyek. Sub
kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan diikat suatu perjanjian
(kontrak) dengan kontraktor utama utama meliputi biaya pelaksanakan,
waktu pelaksanaan, kualitas pekerjaan.
Fungsi sub kontraktor adalah membantu kontraktor utama dalam
melaksanakan pekerjaan-pekerjaan sehingga mempermudah kontraktor
utama dalam menyelesaikan seluruh pekerjaannya yang bersifat komplek
F. Pemasok (Supplier)
Pemasok (Supplier) adalah : seseorang atau organisasi yang
bertugas menyediakan atau memasok sebagian peralatan atau bahan
untuk kebutuhan suatu proyek atas pesanan kontraktor serta pemberi
tugas.