Anda di halaman 1dari 25

KEBUTUHAN AIR TANAMAN

(EVAPORASI, TRANSPIRASI &


EVAPOTRANSPIRASI)

Hidrologi Dasar 1
SUB POKOK BAHASAN

• Hubungan kebutuhan air irigasi dengan


kebutuhan air tanaman.
• Kebutuhan air tanaman.
• Koefisien tanaman.
• Rumus perhitungan kebutuhan air tanaman.

Hidrologi Dasar 2
A. HUBUNGAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI DENGAN
KEBUTUHAN AIR TANAMAN
• Tanaman membutuhkan air  tumbuh & berproduksi
dgn baik
• Asal air :  air hujan
 air irigasi

• Air irigasi:
sejumlah air  diambil dari sungai / waduk &
dialirkan melalui sistem jaringan irigasi
 Tujuan: menjaga keseimbangan  air di lahan
pertanian.
Hidrologi Dasar 3
KEBUTUHAN AIR IRIGASI :
IR = (ET + RI + P&I) – R
dengan :
IR = kebutuhan air irigasi
ET = air bagi tanaman
Pd = air untuk persemaian & pengolahan tanah
P&I = perkolasi dan Infiltrasi
R = Hujan
Masalah :
R < ET+Pd + P&I
R=0
R> ET+Pd + P&I

Hidrologi Dasar 4
Hidrologi Dasar 5
B. Kebutuhan air tanaman.
Kebutuhan air tanaman:
sejumlah air yang dibutuhkan untuk mengganti air yang
hilang akibat penguapan.
permukaan air
daun-2 tanaman

Bila kedua proses terjadi bersamaan


 evapotranspirasi, yaitu:
gabungan dari proses
penguapan air bebas (evaporasi) & penguapan melalui
tanaman (transpirasi).

Hidrologi Dasar 6
Kebutuhan air tanaman:
ET = k . Eto
dengan:
ET = kebutuhan air tanaman (evpotranspirasi potensial)
k = koef. Tanaman jenis, macam, umur
ETo= evaporasi potensial  rumus (iklim)

Kebutuhan air irigasi:


IR = (ET + Pd + P&I) – R
dengan:
IR = kebutuhan air irigasi
ET = air bagi tanaman
Pd = air untuk persemaian & pengolahan tanah
P&I = perkolasi & infiltrasi
R = hujan

Hidrologi Dasar 7
Masalah:

Kebutuhan air tanaman  air yang hilang akibat evaporasi


Kebutuhan air tanaman = evaporasi + transpirasi
Air yang hilang akibat transpirasi dipengaruhi oleh iklim & tanaman
Hidrologi Dasar 8
C. Koefisien tanaman.
Besarnya koef. tanaman sangat erat
berhubungan dengan:

- Jenis tanaman (padi , jagung, tebu)


- Varitas tanaman (padi PB 5, padi IR 12)
- Umur pertumbuhan tanaman

Hidrologi Dasar 9
Padi Jenis B

1
k

Padi Jenis A

0
0 6 12
umur tanaman

Hidrologi Dasar 10
Tujuan Irigasi:
Membagi sejumlah air yg sama pada lahan yang seluas mungkin

 IR <<  ET <<

k <<

ubah: jenis, varitas, umur

pengaturan pola tata tanam
Contoh: Bulan Jan Feb Mar Apr Mei
ETo
4,42 4,45 3,21 3,86 3,68
(mm/hr)

Umur pertumbuhan
1 2 3
Bulan ke
(k) 0,45 0,70 0,40
Hidrologi Dasar 11
ETo*  data iklim (data terukur)

Rumus Data terukur yang dibutuhkan

Blaney Criddle LL, t,


Radiasi n
LL, t
N
Penman n , u, RH
LL, t, N

Penyesuaian ETo*: angka koreksi c

Hidrologi Dasar 12
Keadaan iklim yang diperkirakan guna
Rumus
penetapan c

Blaney Criddle n
RH, u,
N
Radiasi RH, u
Penman Perbedaan u siang dan malam

Mana yang relatif akurat ?

Hidrologi Dasar 13
QUIZ KECIL
1. Benar/salah  alasan singkat
a. Kebutuhan air irigasi = kebutuhan air tanaman
b. Kebutuhan air tanaman dipengaruhi oleh besarnya
kebutuhan air irigasi
c. Usaha memperkecil air irigasi (IR) dapat dilakukan
dengan memperkecil kebutuhan air tanaman (ET)
2. Pada bagan berikut isilah faktor-faktor yang
berhubungan dengan kebutuhan air irigasi

(1) (2)

Air Irigasi
(IR)

(3) (4)

Hidrologi Dasar 14
3. Kebutuhan air irigasi (IR) dapat dihitung berdasar persamaan:
IR = (………… + ………… + …………) - …………
4. Benar/salah  alasan singkat
– Kebutuhan air tanaman adalah sebesar kebutuhan air
yang hilang akibat evaporasi
– Kebutuhan air tanaman adalah penjumlahan evaporasi
dan transpirasi
– Besarnya air yang hilang akibat transpirasi di samping
dipengaruhi oleh faktor iklim juga oleh faktor tanaman
5. Rumus umum besarnya kebutuhan air tanaman adalah
ET = k . ETo
ETo adalah ……………………….
k adalah ……………………….

Hidrologi Dasar 15
6. Faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap besarnya
kebutuhan air tanaman adalah ……………………….
7. Benar/salah  alasan singkat
a. Besarnya nilai koefisien tanaman dipengaruhi oleh
jenis, varitas, dan pertumbuhan tanaman
b. Di Indonesia besar nilai k tanaman jagung = tanaman
padi
c. Usaha memperkecil besarnya kebutuhan air tanaman
dapat dilakukan baik dengan memperkecil ETo
maupun k
d. Perubahan pola tata tanamn akan mengakibatkan
perubahan ETo
Hidrologi Dasar 16
Bulan 1 2 3 4 5 6
ETo 5,43 5,20 5,35 4,38 4,23 4,46

Umur padi bulan ke 1 2 3 4


(k) 0,60 0,90 1,20 0,80

a. Kapan saat tanam padi, agar pada bulan Februari didapat


nilai kebutuhan air tanaman yang sekecil mungkin?
b. Bila diharapkan pada bulan Juni, kebutuhan air irigasi
tidak lebih dari 3,56% mm/hr, kapan sebaiknya dimulai
saat penanaman padi tersebut?

Hidrologi Dasar 17
METODE BLANEY CRIDDLE
Data terukur yang diperlukan
• Letak lintang
• Suhu udara
• Angka koreksi (c)

Rumus:
ETo = c . ETo*
ETo*= P . (0,457 t + 8,13)

dengan:
P = prosentase rata-2 jam siang malam  tergantung LL
t = suhu udara (oC)

Hidrologi Dasar 18
Prosedur perhitungan:
1. Cari letak lintang daerah yang ditinjau
2. Sesuai dengan letak lintang
 cari nilai P (gunakan tabel BC.1)
3. Cari data suhu rata-rata bulanan (t)

4. Nilai P (BC.1) Hitung ETo*


Data t ETo* = P (0,457 t + 8,13)

5. Sesuai dengan bulan yang ditinjau cari angka


koreksi c (tabel BC.2)
6. Hitung ETo = c . ETo*

Hidrologi Dasar 19
TABEL BC. 1 HUBUNGAN P DAN LETAK LINTANG (LL)
(UNTUK INDONESIA : 5o s/d 10o LS)

LINTANG Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
5,0 Utara 0,27 0,27 0,27 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,27 0,27 0,27
2,5 Utara 0,27 0,27 0,27 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,27 0,27 0,27
0 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27
2,5 Selatan 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28
5 Selatan 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28
7,5 Selatan 0,29 0,28 0,28 0,28 0,27 0,27 0,27 0,27 0,28 0,28 0,28 0,29
10 Selatan 0,29 0,28 0,28 0,27 0,26 0,26 0,26 0,26 0,27 0,28 0,28 0,29

TABEL BC. 2 ANGKA KOREKSI ( C ) MENURUT BLANEY CRIDDLE

BULAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

( C) 0,80 0,80 0,75 0,70 0,70 0,70 0,70 0,75 0,80 0,80 0,80 0,80

Hidrologi Dasar 20
SOAL:
Menggunakan rumus Blaney Criddle, hitung besar ETo pada bulan
Februari, untuk suatu daerah pengaliran di Porong (Jawa Timur)
Pada bulan Februari diketahui:
1. Suhu rata-rata bulanan 25⁰ C
2. Letak Lintang daerah 7,5⁰ C

Hidrologi Dasar 21
METODE RADIASI
Data terukur yang diperlukan:
 Letak lintang
 Suhu udara
 Kecerahan matahari
Rumus:
ETo = C . ETo*
ETo* = w . Rs
dengan:
w = faktor pengaruh suhu dan elevasi ketinggian daerah
Rs = radiasi gelombang pendek yang diterima bumi (mm/hr)
n
Rs = (0,25 + 0,54 N) R
n
N = kecerahan matahari (%)
R = radiasi gelombang pendek yang memenuhi batas luar atmosfer
 angka angot (bergantung pada letak lintang daerah)
22
Hidrologi Dasar
Prosedur perhitungan:
1. Cari suhu rata-rata bulanan (t)
2. Berdasar t  cari w (Tabel R.1)
3. Cari letak lintang (LL)
4. Berdasar LL  cari R (Tabel R.2)
n
5. Cari data kecerahan matahari ( )
N
6. Hitung Rs
n
Rs = (0,25 + 0,54 ) R
N
7. Cari angka koreksi ( C ) (Tabel R.3)
8. Hitung ETo
ETo = C . w . Rs

Hidrologi Dasar 23
Soal:
Menggunakan rumus Radiasi, hitung besar ETo pada
bulan Februari, untuk suatu daerah pengairan di Porong jika
diketahui data terukur pada bulan februari sebagai berikut :

a. Suhu rata-rata bulanan (t) = 25,7o C


n
b. Kecerahan matahari ( N ) = 41,8%

c. Letak lintang daerah = 7,5⁰ LS

Hidrologi Dasar 24
METODE PENMAN

Data terukur yang dubutuhkan:


- Suhu rerata bulanan (to C)
- Kelembaban relatif bulanan rerata (RH  %)
n
- Kecerahan matahari bulanan (  %)
N
- Kecepatan angin bulanan rerata (U  m/dt)
- Letak lintang daerah
- Angka koreksi ( C )

Rumus:
ETo = C . ETo*
Eto* = w (0,75 Rs – Rn1) + (1-w) f (U) (  -  d)
Hidrologi Dasar 25

Anda mungkin juga menyukai