2.
baru.
Kegiatan
utamanya
meliputi
desain
engineering,
kerjanya. Agar tidak melebihi anggaran atau jadwal secara substansial maka
perlu diberikan batasan yang ketat perihal masalah tersebut.
4.
5.
6.
7.
Dari tiap-tiap bidang itu masih dibagi lagi menjadi beberapa klasifikasi
pekerjaan. Klasifikasi pekerjaan Jasa Pelaksana Konstruksi jika dilihat dari bidang
arsitektur itu meliputi pekerjaan :
1. Perumahan tunggal dan koppel, termasuk perawatannya;
2. Perumahan multi hunian, termasuk perawatannya;
3. Bangunan pergudangan dan industri, termasuk perawatannya;
4. Bangunan komersial, termasuk perawatannya;
5. Bangunan-bangunan non perumahan lainnya, termasuk perawatannya;
6. Fasilitas pelatihan sport diluar gedung, fasilitas rekreasi, termasuk
perawatannya;
7. Pertamanan, termasuk perawatannya;
8. Pekerjaan pemasangan instalasi asesori bangunan, termasuk perawatannya;
9. Pekerjaan dinding dan jendela kaca, termasuk perawatannya;
10. Pekerjaan interior, termasuk perawatannya;
11. Pekerjaan kayu;
12. Pekerjaan logam;
13. Perawatan Gedung / Bangunan.
keterangan yang jelas dan tegas mengenai jenis, luas, lingkup pekerjaan, batas
waktu penugasan, besarnya anggaran biaya yang diberikan/diperlukan dan
penggantian atas segala macam biaya serta tata cara pembayaran (biasanya dibagi
dalam beberapa termyn sesuai dengan skala dari proyek yang diinginkan). Dari
sinilah diharapkan pihak pemberi tugas dapat mengetahui dan memanfaatkan
lingkup pekerjaan perancangan bangunan, mengadakan pengawasan terpadu
sampai dengan pemecahan masalah apabila terjadi perselisihan.
2.4. Pengertian Tender (Pelelangan)
Tender adalah sebuah penawaran resmi untuk memasok atau membeli
barang atau jasa. Di Inggris, istilah ini digunakan untuk menyebutkan isu
Treasury Bill mingguan.
Menurut Nugraha (1985), tender adalah proses pemilihan konsultan
perencana, pengawas, maupun kontraktor uang meliputi proses pra kualifikasi,
pengumuman pelelangan, penjelasan pekerjaan, pembukaan tender, proses
evaluasi tender, penetapan, dan penunjukan pemenang.
Menurut Soeharto (1997), tender adalah proses pemilihan kontraktor yang
meliputi rangkaian kegiatan mulai dari mengidentifikasi keperluan jasa kontraktor
oleh pemilik, mempersiapkan paket lelang, sampai tanda tangan kontrak untuk
menangani implementasi fisik proyek.
2.4.1. Jenis-jenis Pelelangan
Pelelangan Umum atau Terbuka
Pelelangan Umum adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua
Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memenuhi syarat,
(Peraturan Presiden RI nomor 70 tahun 2012, pasal 1 ayat 23).
Pelelangan Terbatas
Pelelangan Terbatas adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan
Konstruksi dengan jumlah Penyedia yang mampu melaksanakan diyakini terbatas
10
Syarat Umum :
a.
b.
c.
d.
e.
2.
Syarat Administratif
a.
b.
c.
syarat pembayaran ;
d.
e.
f.
3.
Syarat Teknis
a.
b.
c.
daftar kontraktor yang akan diseleksi menurut paket kontrak pekerjaan, tata cara
prosedur pelelangan dan estimasi biaya wajar terperinci untuk setiap paket.
Kemudian dilanjutkan dengan prakualifikasi terhadap para kontraktor terpilih
berdasarkan persyaratan dan kriteria kualifikasi. Hasil seleksi prakualifikasi
segera diumumkan kepada kontraktor sekaligus mengundangnya sebagai peserta
lelangan menurut paket kontrak pekerjaan.
2.5. Kontrak
2.5.1. Pengertian
Kontrak adalah perjanjian tertulis antara Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dengan Penyedia Barang/Jasa (Peraturan Presiden RI nomor 70 tahun
2012, pasal 1 ayat 31).
12
tercantum dalam kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan diukur ulang
untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan.
c. Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan
Kontrak yang merupakan gabungan Lump Sum dan Harga Satuan dalam 1
(satu) pekerjaan yang diperjanjikan.
d. Kontrak Persentase
Penyedia Jasa Konsultansi/ Jasa lainnya menerima imbalan berdasarkan
persentase dari nilai pekerjaan tertentu, pembayarannya didasarkan pada
tahapan produk/ keluaran yang dihasilkan sesuai dengan isi kontrak.
e. Kontrak Terima Jadi (Turnkey)
Jumlah harga pasti dan tetap sampai seluruh pekerjaan selesai dilaksanakan,
pembayaran
dilakukan
berdasarkan
hasil
penilaian
bersama
yang
13
2.6.1.1.
Secara Filosofis
Suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya terhadap hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan
makmur.
2.6.1.2.
Secara Keilmuan
Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan
Jenis Kimia
Terhirupnya atau terjadinya kontak antara manusia dengan bahan kimia
2.6.7.2.
Jenis Fisika
Contohnya ialah :
Kerusakan pendengaran
15
2.6.7.3.
Contoh:
Kerusakan penglihatan
Pengendalian Teknik
Contoh:
a) Mengganti prosedur kerja
b) Menutup atau mengisolasi bahan bahaya
c) Menggunakan otomatisasi pekerja
d) Ventilasi sebaga pengganti udara yang cukup.
2.6.8.2.
Pengendaan Administrasi
Contoh:
a) Mengatur waktu yang pas/ sesuai antara jam kerja dengan istirahat
b) Menyusun peraturan K3
c) Memasang tanda-tanda peringatan
d) Membuat data bahan-bahan yang berbahaya dan yang aman
e) Mengadakan dan melakukan pelatihan system penanganan darurat
2.6.8.3.
Safety helmet
Berfungsi: sebagai pelindung kepala dari benda-benda yang dapat melukai
kepala.
b.
Safety belt
Berfungsi: sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat trasportasi.
c.
Penutup telinga
Berfungsi: sebagai penutu telinga ketika bekerja di tempat yang bising.
d.
e.
Pelindung wajah
Berfungsi: sebagai pelindung wajah ketika bekerja.
f.
Masker
Berfungsi: sebagai penyaring udara yang dihisap di tempat yang kualitas
17
18