Anda di halaman 1dari 7

1.

Turning Torso, Malmo, Swedia

Turning Torso karya arsitek berkebangsaan Spanyol Santiago Calatrava. Turning Torso
adalah gedung apartemen dengan 54 lantai dan tinggi total 179 m tidak saja akan menjadi land-
mark kota Oslo di Swedia, namun pantas menjadi land-mark arsitektur yang akan memperkaya
perbendaharaan bangunan tinggi kebanggaan Eropa, seperti yang melekat pada Menara Pisa di
Italia atau Menara Eiffel di Paris.

Bangunan yang tampil luar biasa ekspresif dgn bentuknya yg menjulang tinggi menuju
puncak dengan "melintir meliuk" hingga dijuluki "Turning Torso" -bagai tubuh orang yg
tengah meliukkan badan atasnya dengan gaya berputar- Aslinya "Turning Torso" memang
adalah suatu karya seni patung ciptaan Santiago Calatrava valls. HSB Turning Torso
merupakan sebuah pencakar langit di Malmo, Swedia, terletak di selat Öresund. Menara ini
dirancang oleh arsitek Spanyol, Santiago Calatrava dan secara resmi dibuka pada 27 Agustus
2005.

Desainnya terinspirasi oleh bentuk dari sebuah pahatan patung oleh Santiago Calatrava
yang disebut Twisting Torso. Twisting Torso yang menjadi ide untuk membangun Turning
Torso bertujuan untuk menciptakan kembali pencakar langit di Malmö sejak penghancuran
Kockums Crane pada 2002, yang terletak 1 km dari Turning Torso. Politisi lokal
mempertimbangkan menara tersebut penting untuk masyarakat agar Malmö Kockumskranen
memiliki simbol tersendiri. Kockumskranen, yang mana merupakan sebuah derek besar yang
digunakan untuk pembuatan kapal dan melambangkan kota kerah biru akar yang
menyimbolkan pekerja blue-collar di kota itu.
Menara ini mencapai ketinggian 190 meter (623 kaki) dengan 54 tingkat. Setelah selesai,
turning torso adalah bangunan tertinggi di Skandinavia dan bangunan pemukiman (apartemen)
tertinggi kedua di Eropa, setelah Triumph-Palace setinggi 264 meter ( 870 kaki). Sebelum
pembangunan Turning Torso, 86-meter (280 kaki)-tinggi Kronprinsen menjadi bangunan
tertinggi kota Malmo. Struktur bangunan ini memenangkan penghargaan MIPIM di Cannes,
Perancis untuk Bangunan Apartemen Internasional Terbaik, melampaui 1 West India Quay di
London, UK dan Espirito Santo Plaza di Miami, AS dan Konstruksi Turning Torso pernah
ditayangkan dalam sebuah episode Extreme Engineering di Discovery Channel.

Rancangan Turning Torso ini didasarkan pada sebuah pahatan patung oleh Santiago
Calatrva yang disebut Twisting Torso Torso dengan marmer putih berdasarkan pada bentuk
manusia apabila berputar. Pada tahun 1999 Johnny Örbäck, mantan CEO kontraktor Turning
Torso dan Board Chairman HSB cabang Malmö melihat pahatan tersebut dan mengontrak
Calatrava. Untuk mempertahankan tingkat bangunan HSB mengandalkan Struktur Climbing
Otomatis (ACS), yang menggunakan jack untuk mengangkat platform untuk bangunan tingkat
berikutnya.

Dirancang oleh Jerman formwork dan produsen perancah Peri, ACS ditangani tinggi hingga
4m, sehingga semua lantai dibangun tanpa perlu untuk penyesuaian. cor ACS berat 110t,
dengan booming beton dipasang pada pendakian sendiri perancah yang menggunakan
penetapan empat poin dalam inti. Hal ini memungkinkan pekerja untuk dinding beton cincin
pada satu tingkat, sementara dinding inti internal retightening satu tingkat di bawah. Sebuah
perangkat PUTZMEISTER di lantai dasar beton untuk pompa yang terus meningkat situs
konstruksi di 1Ts.
2. Heydar Aliyev Center, Azerbaijan

Salah satu karya Hadid yang paling terkenal, Heydar Aliyev Centre adalah
kecemerlangan arsitektur sebesar 619.000 meter persegi. Ruang konferensi besar di
jantung dan galeri dan museum ini sangat terkenal. Pada tahun 2012, pusat dengan
banyak gelombang ini mulai terkenal saat dipajang di perangko, menjadi simbol
Azerbaijan. Karya ini pun memenangkan penghargaan Design Museum of the Year
2014.
3. Pierresvives, Montpellier
Di karyanya ini, Hadid mempersatukan tiga identitas dalam satu karya. Bangunan ini
menaungi perpustakaan arsip, perpustakaan, dan tempat berolah raga. Kualitas beton dan
geometris Pierresvives adalah aspek yang meyakinkan untuk arsip dan perpustakaan, namun
bentuk-bentuk yang meluas dan memproyeksikan mewujudkan aspek olah raga.***
4. Sydney Opera House, Sydney, Australia

Sydney Opera House yang terletak di pelabuhan Sydney merupakan pusat pertunjukan
yang dibuka pada tahun 1973. Mendapat gelar World Heritage Site dari UNESCO tahun
2007, setiap tahunnya Sydney Opera House menjadi tempat 1500 pertunjukan.

Kalau mendengar kata ‘Sydney’, maka pasti langsung terbayangkan gedung yang satu ini.
Siapa yang tidak kenal Sydney Opera House? Ya, gedung yang menjadi icon sydney yang
telah mendunia ini memang merupakan bangunan abad ke-20 yang paling terkenal karena
keunikannya. Lokasinya terletak di Macquarie Street, tepatnya di Bennelong Point dekat
dengan jembatan pelabuhan Sydney dan Royal Botanic Gardens. Didesain oleh arsitek Jørn
Utzon, bangunan ini dibuka untuk umum sejak tahun 1973. Tak heran jika Utzon sempat
memenangkan Pritzker Prize tahun 2003 atas bakatnya yang luar biasa. Sydney Opera House
dibangun diatas lahan seluas 1,8 hektar dengan luas bangunan 183 m x 120m. Eksteriornya
dibuat dari inspirasi cangkang kerang dan sengaja diletakkan di atas permukaan air dengan
bantuan fondasi beton khusus.
Disinilah seluruh pertunjukan seni biasa digelar dan bisa menjadi pusat pertunjukan
tersibuk di dunia karena bisa menampilkan hingga 1500 pertunjukan per tahunnya. Untuk itu,
di dalamnya terdapat aula konser (dibagi menjadi aula mayor dan aula minor), teater opera,
teater drama, playhouse, studio, ruangan Utzon, Forecourt, hingga ruangan studio rekaman.
Podiumnya luas, panggungnya artistik, koridornya sangat unik, tak heran jika
pembangunannya menghabiskan dana hingga $102 juta. Beberapa manajemen perusahaan
seni yang bergabung disini misalnya The Australian Ballet, Sydney Theatre Company dan
Sydney Symphony Orchestra.

Simbol kecantikan sydney ini dimasukkan dalam daftar UNESCO World Heritage Site
pada 28 June 2007. Tak heran jika dalam setahun, sekitar 7 juta orang datang berkunjung ke
tempat ini. Gedung yang ebrada di bawah manajemen Departemen Kesenian NSW ini, bisa
membawa pengunjungnya ke dunia seni yang penuh keajaiban dan menakjubkan. Beberapa
kategori pertunjukan yang digelar misalnya balet, opera, teater, drama, tari, musik, komedi,
talk show, pertunjukan anak-anak, pertunjukan sulap dan masih banyak lagi. Jika liburan
musim panas tiba, tempat ini biasanya menjadi yang wajib yang dikunjungi oleh seluruh
keluarga. Bukan hanya tentang seni, tetapi disini juga tersedia beebrapa cafe, bar, dan
restaurant.

5. Guangzhou Opera House, Guangzhou, China


Merupakan pusat acara pertunjukan dan teater terbesar di China. Dibuka pada tahun 2010,
rumah opera ini didesain oleh arsitek Irak Zaha Hadid yang merupakan wanita pertama
pemenang Pritzker Architecture Prize. Dibangun selama lima tahun, strukturnya yang unik
dikomposisikan dari granit dan bingkai baja yang dilapisi kaca.
Resume:

Perkembangan Arsitektur Modern meliputi perkembangan pemikiran mengenai


konsep fungsi, bentuk, konstruksi dan ruang. Dilihat dari segi fungsi, Bentuk bangunan
arsitektur modern menggunakan modul manusia karena bangunan ditekankan pada fungsinya.

Ditinjau dari segi bentuk. Bangunan arsitektur modern memungkinkan untuk


menghasilkan bentuk-bentuk yang tidak biasa karena perkembangan teknologi struktur dan
konstruksi serta perkembangan teknologi bahan memungkinkan.

Dilihat dari segi konstruksi, perkembangan arsitektur modern ditandai oleh


penggunaan konstruksi beton bertulang, baja dan bahan-bahan bangunan yang ringan.

Dilihat dari segi ruang, Bangunan Arsitektur Modern memiliki konsep ruang yang
dikembangkan yaitu ruang tak terbatas meluas kesegala arah, ruang terukur/terbatasi/terlihat
bayangan strukturnya (segi empat) arsitektur dipahami dalam tiga dimensi, ruang dari dari
arsitektur modern memiliki hubungan dengan pengamat. Ruang yang didalam merupakan
eksperimen ruang tak terbatas dengan partisi yang dapat diterusuri melalui ruang-ruang yang
dilalui. Aliran ruang lebih diperhatikan, rasa ‘mengalir’ ditekankan pada perencanaan antar
ruang.

Anda mungkin juga menyukai