TEORI ARSTEKTUR 2
ANALISIS BANGUNAN TOKOH ARSITEK DUNIA
DISUSUN OLEH :
NAMA : RAHMADANTI ADMAJA
NRP : 142018009
DOSEN : RENY KARTIKA SARY, ST.MT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
ANALISIS BANGUNAN TOKOH ARSITEK DUNIA
ARATA ISOZAKI
BIOGRAFI
Ketika arsitek Jepang terkemuka Arata Isozaki merancang Qatar National Convention
Center, QNCC dirancang sebagai tempat yang memiliki fungsi sebagai tempat pertemuan
multifungsi, yaitu pusat konferensi yang juga menampung konser, acara gala, dan pameran.
Perusahaan arsitektur Arata Isozaki &
Associates diberikan luas total 200.000 meter
persegi untuk digunakan. Perusahaan ini
menghasilkan tiga bangunan: pusat konvensi,
pusat pameran, dan parkir mobil bertingkat.
Bangunan utama be yang mencolok ini memiliki
pintu masuk yang benar-benar spektakuler. Dua
pohon Sidra baja sepanjang 250 meter yang
melengkung yang menopang atap sangat
menarik perhatian. Tapi itu belum semuanya. Pohon Sidra tidak dipilih secara kebetulan.
Pohon itu adalah ikon dalam budaya Qatar. Ini berasal dari suar di padang pasir dan sebagai
tempat pertemuan dan tempat berteduh. Fasad dengan aluminium dan baja memiliki
penutup stainless steel di bagian dalam dan diperkuat dengan fasad OS berukuran
kedalaman 650 milimeter dan meliputi 5500 meter persegi.
Gedung ini memiliki area bangunan
seluas 150.000 m² menggunakan sekitar
60.000 m² beton bertulang dan 90.000 m²
baja struktural. Pelapis dinding QNCC akan
dipasang dengan marmer Italia. Ruang
pertemuan akan dilengkapi dengan kayu jati
ilboca dan foyer akan berpanel kayu. Auditorium akan memiliki tempat duduk kulit Italia.
Teater akan dirancang dengan dinding fitur mosaik kulit. Fasad kaca akan dibalut bangunan.
QNCC menerapkan ide bangunan Leadership
in Energy and Environment Design (LEED) dimana
dilakukannya penerapan solusi inovatif untuk hal-hal
seperti konsumsi air dan energi yang ekonomis,
bangunan ini setidaknya 32 persen lebih efisien
daripada bangunan yang sebanding yang tidak
memanfaatkan inovasi teknologi ini. Salah satu
inovasi ini adalah penggunaan panel surya 3500 meter persegi, menyediakan lebih dari dua
belas persen energi yang digunakan di dalam pusat. Pencahayaan LED hemat energi juga
digunakan di ruang pameran.
Bangunan utama terhubung melalui dua volume oval yang saling terkait. Parkir mobil
memiliki ruang untuk lebih dari tiga ribu mobil dan empat
puluh bus. Di sisi lain, arsitek menghasilkan ruang pameran
multifungsi dengan total ruang 40.000 meter persegi. Ini
adalah aula yang dapat menampung para ilmuwan yang
diundang untuk seminar, atau pengunjung internasional
yang menghadiri konferensi perubahan iklim Perserikatan
Bangsa-Bangsa, salah satu konferensi terbesar di dunia
(dengan 17.000 delegasi yang menghadiri acara ini). Hal ini secara instan menempatkan
QNCC baru pada peta dunia di bidang logistik (pergerakan halus kelompok besar orang) dan
teknologi (dengan tur audio-visual, akustik, dan teknologi tinggi yang tersembunyi di langit-
langit seluler dengan lampu yang membuka dan menutup sebagai sentuhan akhir).
QNCC juga menampilkan teater dengan 2300
kursi mewah dan panggung, yang ditandai dengan
warna-warna hangat dan bahan-bahan mewah. Ada
juga tiga auditorium, 52 ruang pertemuan yang lebih
kecil, ruang untuk acara gala dan kegiatan lainnya,
enam lounge VIP mewah dengan katering bintang
lima, dan tujuh suite ramah. Fasilitas-fasilitas ini menjadikan QNCC salah satu pusat konvensi
paling canggih, paling fleksibel, dan terbesar di Timur Tengah.
DENAH QATAR NATIONAL CONVENTION CENTRE
Qatar National Convention centre terdiri dari 3 lantai, yaitu lantai dasar, lantai pertama dan
lantai kedua. Berikut adalah denah nya.
Lantai Dasar
Lantai 1
Lantai 2
TAMPAK BANGUNAN
A. TERBENTUKNYA RUANGAN
Unsur Horizontal
Unsur Horizontal
Unsur Vertikal
1. Hubungan-hubungan Ruang
a.Ruang Dalam Ruang
Sebuah ruang yang besar dapat membungkus
sebuah ruang yang lebih kecil di dalam volumenya.
Kemenerusan visual tersebut dapat dengan mudah
dipenuhi, namun ruang yang lebih kecil, yang ruang
dalamnya tergantung pada ruang yang lebih besar, akan membungkus ruang demi menjalin
hubungan dengan lingkungan eksteriornya.
b. Ruang Bersebelahan
Dua ruang yang berdekatan, bersampingan yang
dipisahkan atau dibatasi dengan tembok dan biasanya
fungsinya sama tetapi digunakan oleh pengguna yang
berbeda.
Ruang Bersebelahan
Ruang Saling
Berkaitan
d. Ruang dihubungkan oleh ruang lain
Dua buah ruang yang terpisah dapat dihubungkan
atau dikaitkan satu sama lain oleh sebuah ruang ketiga
sebagai perantaranya. Kaitan visual dan spasial antara
kedua ruang tersebut tergantung pada karakter ruang
ketiga tempat mereka membagi ikatan. Ruang perantara
ini dapat dibuat berbeda bentuk dan orientasinya dari kedua ruang yang dihubungkan agar
dapat mengekspresikan fungsinya sebagai penghubung.
Sirkulasi penghubung ruang adalah perputaran atau beredarnya udara yang dapat
menghubungkan beberapa ruang. jenis sirkulasi penghubung ruang terbagi menjadi tiga
macam, yaitu :
a. Melewati Ruang
Sirkulasi melewati ruang adalah keadaan suatu sirkulasi yang hanya melewati suatu
ruangan, akan tetapi udara tersebut tidak berhenti disisi/ruangan tersebut. Melewati ruang
artinya perputaran udara melewati ruang yang dilaluinya dan tidak mesti masuk
kedalamnya.
b. Berakhir dalam Ruang
Berakhir dalam ruang artinya sirkulasi yang hanya tertuju pada satu ruang. Sirkulasi
berikut ini adalah jenis sirkulasi yang bergantung pada pola dan letak ruang. Selain itu,
sirkulasi ini juga selalu digunakan untuk mencapai/ memasuski ruang – ruang yang bersifat
fungsional/ ruang – ruang khusus.
C. POLA-POLA SIRKULASI
a. Linear
Semua jalan pada dasarnya linear, yang dimaksud disini adalah jalan lurus yang dapat
menjadi unsur pembentuk utama deretan ruang. Suatu pola sirkulasi ruang melalui garis
yang mempunyai arah sehingga dapat menjadi unsur pembentuk deretan ruang.Pola ini
sangat mudah ditemui karena banyak dipergunakan.
D. PENCAPAIAN KE BANGUNAN
Maksud dari pencapaian ke bangunan ialah suatu proses perjalanan (pendekatan)
menuju suatu bangunan melalui akses jalan yang disediakan atau sudah ada. Pencapaian ke
bangunan adalah sebuah sirkulasi yang ditunjukkan untuk mencapai sebuah ruangan dari
satu arah maupun berbagai arah.
a. Tersamar (Oblique)
Oblique adalah suatu proyeksi miring. Pencapaian secara
oblique ialah suatu pola perjalanan menuju sebuah banguan
melalui yang dapat diubah arahnya sehingga dapat
menimbulkan kesan perspektif pada akses jalan. Akses jalan
biasanya bisa memperpendek dan memperpanjang untuk
sampai ke bangunan dan ruang yang dituju, mempunyai banyak cabang.
Tersamar artinya sirkulasi menuju ruang yang dapat ditempuh dari berbagai arah dan
tidak
E. ORGANISASI RUANG
Organisasi ruang merupakan pembagian tata ruang pada bentukan yang sudah ada
a. Linear
Organisasi linear adalah Organisasi ruang yang merupakan
suatu urutan linear ruang-ruang, yang terdiri dari ruang-ruang
yang berulang. Bentuk garis lurus atau linier dapat diperoleh dari
perubahan secara proposional dalam dimensi suatu bentuk atau
melalui pengaturan sederet bentuk-bentuk sepanjang garis.
b. Grid
Organisasi grid terdiri dan bentuk-bentuk dan
ruang-ruang di mana posisinya dalam ruang
dan hubungan antar ruang diatur oleh pola
atau bidang grid tiga dimensi. Sebuah grid
diciptakan oleh dua pasang garis sejajar yang
tegak lurus yang membentuk sebuah pola titik-
titik teratur pada pertemuannya.
F. PRINSIP PENATAAN
a. Sumbu/Aksis
Sumbu merupakan garis yang terbentuk oleh dua buah titik di dalam ruang dan
terhadap bentuk-bentuk dan ruang-ruang dapat disusun menurut cara yang teratur atau
tidak teratur.
b. Simetri
Prinsip penataan sumbu dapat ada tanpa keadaan simetris yang terus menerus
sedangkan kondisi simetris tidak dapat ada tanpa adanya suatu sumbu. Suatu sumbu
dibentuk oleh 2 titik, sedangkan suatu kondisi simetris menentukan susunan yang seimbang
dari pola bentuk dan ruang terhadap suau garis bersama (sumbu) atau titik (pusat).
c. Pengulangan/Repetisi
Penggunaan pola-pola yang sama dengan suatu irama untuk mengorganisir suatu
susunan bentuk-bentuk atau ruang yang serupa.
D/H < 1 : Ruang yang terbentuk terlalu sempit hingga terasa tertekan
D/H
D/H =>41
Ruang merupakan suatu wadah yang tidak nyata tetapi dapat dirasakan oleh manusia
dengan persepsi masing-masing individu melalui panca indra dan penafsirannya.
Ruang yang terjadi dengan dibatasi alam hanya pada bidang alas (lantai dan dindingnya,
sedangkan atapnya dapat dikatakan tidak terbatas.
Ruang Mati
Ruang Hidup
Respons desain terhadap lokasi / posisi site adalah respon atau timbal balik sebuah
desain bangunan terhadap posisi dimana bangunan tersebut berada.
ANALISIS LANJUTAN
Analisa
Kebutuhan disain dikumpulkan & diperkecil menjadi sebuah kumpulan yang
berhubungan logis dengan spesifikasi kinerja.
Penggunaan berbagai model dipakai dalam usaha menggambarkan interaksi
informasi-informasi dengan jaringan, bagan, & diagram.
Sintesa
Penemuan solusi untuk masing-masing spesifikasi kinerja, degabung menjadi
beberapa kombinasi solusi kemudian deseleksi untuk di banguna menjadi disain yang
komplet.
Evaluasi
Pengujian alternatif disain terhadap spesifikasi kinerja terutama yang berhubungan
dengan operasional, produksi, & pemasaran .
3. KONSEP
Konsep mengemukakan suatu cara khusus bahwa syarat-syarat suatu rencana, konteks
dan keyakinan dapat digabungkan bersama, yang dalam konteks ini dapat berupa paduan
dari beberapa unsur yang mungkin berupa gagasan, pendapat dan pengamatan ke dalam
suatu kesatuan.
Analogi
Analogi adalah salah satu pendekatan bentuk yang biasa digunakan dalam desain
arsitektur. Pendekatan analogi bukan sekadar menjiplak bentuk dari objek alam yang
dianalogikan, akan tetapi diperlukan proses-proses analisis serta merangkainya sehingga
menghasilkan bentuk baru yang masih memiliki kemiripan visual dengan objek yang
dianalogikan tersebut.
4. JENIS ARSITEKTUR
Arsitektur adalah seni, ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan bangunan dan
penciptaan ruang untuk keguanaan manusia untuk genunaan manusia. Merupakan
pencerminan berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk didalamnya adalah kehidupan
sosial – ekonomi – spiritual dan budaya.
Utilitarian Architecture
Arsitektur yang berhubungan dengan fungsi
umum bangunan.. Menekankan pada fungsi dan
fasilitas utilitasnya, contoh bangunan industri yang
mengekspose utilitasnya.
QNCC merupakan bangunan dengan jenis
utilitarian, karena bangunan ini dibangun menyesuaikan dengan fungsi nya. Yaitu sebagai
gedung pertemuan, gedung teater, gedung konfersi dan gedung pameran.
INTERIOR
Auditorium
RuangTeater
Konferensi
Ruang Pameran