Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.6 Tahun
2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung yang dapat dibangun dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai. KDB tidak mencakup lantai bangunan yang berada di bawah tanah (basement). Rumus perhitungan untuk melakukan Identifikasi KDB menggunakan perhitungan sebagai berikut 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 KDB = 𝑥 100% 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑖𝑙 2) Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.6 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, Koefisien Lantai Bangunan (KDB) adalah angka persentase perbandingan antara jumlah seluruh luas dari seluruh banguan yang dapat dibangun dari luas lahan atau tanah yang dikuasai. Tujuan aturan ini adalah untuk menciptakan adanya keseimbangan antara luasan lahan terbangun dg luasan lahan kosong yang dapat digunakan antara lain untuk keperluan pertamanan, parkir kendaraan. Rumus perhitungan untuk melakukan identifikasi KLB menggunakan perhitungan sebagai berikut: 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖 𝐵𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 KLB = 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 𝐵𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 3) Koefisien Dasar Hijau (KDH) Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.6 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, Koefisien Dasar Hijau (KDH) adalah anka presentasi perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan yang diperuntukkan untuk penghijauan Tujuan aturan ini adalah untuk menciptakan adanya