Anda di halaman 1dari 13

PERSYARATAN TEKNIS

PEMBANGUNAN
MUH RIZKI PUTRA RAMADAN (D051191085)
AMPLOP BANGUNAN

Amplop bangunan di buat berdasarkan kriteria terukur yang terdiri dari:

• Koefesien dasar bangunan (KDB)


• Koefesien lantai bangunan (KLB)
• Jarak antar bangunan (JAB)
• Garis sempadan bangunan (GSB)
AMPLOP BANGUNAN
AMPLOP BANGUNAN
KLB

KLB ini merupakan presentase hasil perbandingan antara


jumlah seluruh lantai (dari lantai basement, lantai dasar dan
lantai tingkat) dibagi dengan luas lahan yang tersedia.
• Contoh perhitungan KLB
• Misalnya anda memiliki lahan lahan seluas 1000 m2,
dengan KDB 60 % dan KLB = 1,20 perhitungannya
sebagai berikut: 1000m x 60% maka sisa tanah yang
boleh anda bangun adalah 600m (KDB) Jadi perhitungan
KLBnya: 1000m x 1.20 = 1200m.
KDB

Koefisien Dasar Bangunan atau KDB merupakan angka persentase perbandingan


antara luas seluruh lantai dasar bangunan yang dapat dibangun dengan luas lahan
yang tersedia. Jika luas proyeksi lebih dari 10%, maka KDB akan dihitung 100%.
Peraturan tersebut juga berlaku untuk ramp sirkulasi kendaraan dan tangga terbuka.
• Rumus perhitungan KDB
• ((Luas Lantai Dasar Bangunan-Lt.Proyeksi))/(Lahan Perencanaan)×100%
angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan
gedung dan luas lahan perpetakan atau lahan perencanaan yang dikuasai sesuai
Rencana Tata Ruang Wilayah, RDTR dan Peraturan Zonasi.
KDH

Koefisien Daerah Hijau (KDH) adalah rangka persentase perbandingan antara luas
seluruh ruang terbuka di luar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi
pertamanan/penghijauan dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang
dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

KDH+ Luas Rung Terbuka / luas tanah


KDH
GSB

Garis Sempadan Bangunan (GSB) merupakan garis batas


minimal yang membatasi bangunan dan batas lahan yang Anda
miliki dengan lahan lain seperti jalan, jaringan tegangan tinggi,
rel kereta api, taman umum, tepi pantai, tepi sungai, dan
bangunan tetangga. Jarak antara sebuah bangunan dengan area
lainnya juga ditentukan menurut GSB yang diatur oleh peraturan
daerah setempat. Jadi, saat ingin membangun rumah, sebaiknya
Anda mempertimbangkan GSB dengan berkonsultasi kepada
instansi setempat. Jika melanggar, tentu saja akan ada sanksi
hukumnya.
GSB
KTB

Koefisien Tapak Basement (KTB) adalah rangka persentase perbandingan


antara luas tapak basemen dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan
yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan
lingkungan.

KTB = Luas Lantai Basement / Luas Lahan x 100%


KTB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai