TUGAS FISIKA BANGUNAN LANJUTAN

Perhitungan Beban Panas Pada Ruang

DISUSUN OLEH:

Risha Sabriyanti (D051191008)

DOSEN PENGAMPU:

Ir. Muh. Taufik Ishak, MT

Dr. Ir. Nurul Jamala Bangsawan, MT.

PROGRAM STUDI S1-ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
PERHITUNGAN BEBAN PANAS DAN KEBUTUHAN AC PADA RUANG AULA

DATA RUANGAN

Panjang : 30 m

Lebar : 25 m

Tinggi : 3,40 m

Dinding : Batu bata + Plester Semen (tebal dinding 15cm)

Lantai : Keramik ukuran 40 x 40 cm

Plafon : Gypsum

Pintu : 1 Buah Berbahan Kayu

Ukuran L = 100 cm dan T = 210 cm

Jendela dan Ventilasi : 77 Jendela Berbahan Kaca ukuran 50 x 100 cm

78 Ventilasi Berbahan Kaca ukuran 50 x 38 cm

Jumlah maks orang

dalam ruangan : 625 orang

Jumlah Lampu : 30 buah dengan daya 60 watt

Jenis Ruangan : Aula

 1. Infiltrasi Beban Kalor Sensibel
(Volume Ruangan + (jumlah orang x jumlah udara masuk) x ∆t ruangan (⁰C))

Maka: Q = 2550 m3 + (625 x 18 m3/h) x 8 ⁰ C

Q = 92.550 kcal/h

2. Beban Kalor Melalui Dinding

➢ Luas Dinding Depan = (Panjang x Tinggi) – luas pintu dan jendela
= 30 m x 3,40 m – luas pintu dan jendela
= 102 m 2 – luas pintu dan jendela
= 102 m 2 – 45 m2
= 57 m2

➢ Luas Dinding Belakang = (Panjang x Tinggi) – luas pintu dan jendela

= 30 m x 3,40 m – luas pintu dan jendela
= 102 m2 – 44 m2
= 58 m2

➢ Luas Dinding Samping = Panjang x Tinggi

= 25 m x 3,40 m
= 85 m2

Jadi Total luas dinding = 57 m2 + 58 m2 + 85 m2 + 85 m2

= 285 m2

Luas dinding = 285 m2

KBatu Bata = 1,62 kcal/m 2 h°C
KAdukan = 1,05 kcal/m 2 h°C
Rso (udara luar) = 0,05 kcal/m 2 h°C
Rsi (udara dalam) = 0,125 kcal/m 2 h°C

Rt = 0,05 kcal/m 2 h°C + 0,125 kcal/m 2 h°C

Rt = 0,175 kcal/m 2 h°C
KRt = 1/ Rt
KRt = 1/0,175
= 5,71 kcal/m2 h°C

Koefisien dinding = 1,62 kcal/m 2 h°C + 1,05 kcal/m 2 h°C 5,71kcal/m 2 h°C
= 9,38 kcal/m2 h°C
Ekivalen radiasi Matahari = 2,4 °C

Maka Q = 285 m2 x 9,38kcal/m2 h°C x 2.4 °C

Q = 6.415,92 kcal/h
3. Beban Kalor melalui Jendela dan Ventilasi
Luas jendela
77 Buah Ukuran 0,50 m x 1 m = 77 ( 0,50 x 1 )
= 38,5
Luas ventilasi
78 Buah Ukuran 0,50 m x 0.38 m = 78 ( 0,50 x 0.38 )
= 14,82

Maka luas keseluruhan 38,5 + 14,82 = 53,32 m2

K Transmisi kalor melalui jendela = 5,5 kcal/m 2 h°C

∆t Ruangan = 8°C

Maka Q = luas jendela x koef transmisi kalor melalui jendela x ∆t Ruangan

Q = 53,32 m2 x 5,5 kcal/m2 h°C x 8°C
Q = 2.346,08 kcal/h

4. Beban kalor melalui pintu

Luas Pintu = 1 x 2,10 m
= 2,1 m2
K Pintu = 4,02 kcal/m2 h°C
∆t Ruangan = 8°C

Maka Q = luas pintu x koefisie pintu x ∆t Ruangan

Q = 2,1 m2 x 4,02 kcal/m2 h°C x 8°C
Q = 67,536 kcal/h

5. Koefisien Transmisi Pada Partisi Langit-Langit

Luas langit-langit = 750 m 2
K langit-langit = 2,86 kcal/m 2 hºC
∆t Ruangan = 8ºC

Maka : Q = Luas langit-langit x K langit-langit x ∆t Ruangan

Q = 750 m2 x 2,86 kcal/m2 hºC x 8ºC
Q = 17.160 kcal/h
 6. Beban kalor Lampu
Lampu Pijar berjumlah 30 buah dengan jumlah daya perlampu yaitu 60 Watt.
Sehingga ( 30 x 60 = 1800 watt )
Catatan : 0,856786 kcal/m2 h°C setara dengan 3,4 BTU

Maka : Q = E x ( 0,856786 kcal/m2 h°C )

Q = 1800 x 0,856786 kcal/m2 h°C
Q = 1.542,2148 kcal/h

Maka Total beban pendinginan :

Q= Infiltrasi Beban Kalor Sensibel + Beban Kalor Melalui Dinding + Beban Kalor
melalui Jendela + Beban kalor melalui pintu + Koefisien Transmisi Pada Partisi
Langit-Langit + Beban kalor Lampu.
Q= 92.550 kcal/h + 6.415,92 kcal/h + 2.346,08 kcal/h + 67,536 kcal/h + 17.160 kcal/h +
1.542,2148 kcal/h
Q= 120.081,7508 kcal/h Atau setara dengan 476.522,89 Btu/h

Berdasarkan hasil dari perhitungan beban pendinginan pada Aula dengan ukuran
ruangan 30 m x 25 m maka didapat total beban panas atau pendingin sebesar 120.081,7508
kcal/h atau setara dengan 476.522,89 Btu/h. Sehingga AC yang memenuhi beban pendingin
dan dapat dipasang untuk rancangan Aula ini adalah AC berukuran 2,5 PK sebanyak 20 buah
atau AC dengan ukuran 5 PK sebanyak 11 buah.