Anda di halaman 1dari 8

UTILITAS BANGUNAN GEDUNG

PERENCANAAN PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN

Oleh:
MUHAMMAD ALI RUSDY
NIM. 361822401014

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2021
Data Perencanaan Utilitas Gedung

Nama Bangunan : Gedung Klinik 2 Lantai


Fungsi Bangunan : Klinik
Jumlah Lantai : 2 Lantai
2
Luas Bangunan : 290 m
PxLxT : 14,15 m x 10 m x 11,50 m
Letak Bangunan : Jakarta (60 Lintang selatan)

PERENCANAAN PENGHAWAAN
Jenis T
Jmlh P L
Penggunaan Luas (m2 ) Plafond
Unit (m) (m)
Ruang (m)
Konsultasi 1 16 4 4 3.4
Pojok Asi 1 12 4 3 3.4
Penyimpanan 1 15,45 5.15 3 3.4
obat
Penyimpanan 1 5,58 3,1 1,8 3.4
berkas
Gudang 1 16 4 4 3.4
Tindakan 1 16 4 4 3.4
Rawat 2 28,6 4 3 dan 3.4
Laboratorium 1 12 4 3,15
3 3.4
Dapur 1 11,595 3 4,25 3.4
Toilet 4 10,2 1,7 1,5 3,4
Mushola 1 8,4 3 2,8 3,4
Menghitung Beban Pendingin Ruang Dwi Tangoro, 2004, Utilitas Bangunan
Kondisi Ruangan luar rata-rata:
◦ ◦
Temperatur = 21,1 C – 37,8 C (Portal statistik sektoral prov. DKI Jakarta,2019)
Kelembapan = 34% - 74% (Portal statistik sektoral prov. DKI Jakarta,2019)
Kondisi Ruangan dalam rata-rata:
◦ ◦
Temperatur = 24 C - 31 C (Google Weather, 2021)
Kelembapan = 40% - 62% (Google Weather, 2021)
Eksterior ruang : kaca
Tinggi Plafond = 3.4 m
Tinggi bidang Tembok = 1m
Jumlah penghuni = 35 orang
◦ ◦
Temperatur luar rata-rata 31 C = 87,8 F (t0)
Temperatur ruangan dalam rata-rata 27◦C = ◦
80,6 F (t1)
Selisih = ◦
7,2 F (t0 – t1)
A. Beban Kalor melalui kaca (lantai 1 dan 2)
Dwi Tangoro, 2004, Utilitas Bangunan
2 2
Utara = 3,663 m x 686 Btu/h/m = 2512,818 Btu.h
2 2
Selatan = 19,839 m x 398 Btu/h/m = 7895,922 Btu.h

2 2
Timur = 4,274 m x 967 Btu/h/m = 4132,958 Btu.h
2 2
Barat = 3,053 m x 1.063 Btu/h/m = 3245,339 Btu.h +
17787,04 Btu.h
B. Beban Kalor oleh transmisi bidang dinding (lantai 1 dan 2)
Dwi Tangoro, 2004, Utilitas Bangunan
2 2 ◦
Utara = 109 m x 3.22 Btu/h/m x 10.8 F x 7,2° = 2527,056 Btu.h
Selatan = 93,4 m2 x 3.22 Btu/h/m2 x 10.8 ◦F x 7,2° = 2165,386 Btu.h
2 2 ◦
Timur = 75,7 m x 3.22 Btu/h/m x 10.8 F x 7,2° = 1755,029 Btu.h
2 2 ◦
Barat = 76,9 m x 3.22 Btu/h/m x 10.8 F x 7,2° = 1782,85 Btu.h +
8230,32 Btu.h
Transmisi bidang atap
2 2 ◦
= 205, 5096 m x 11.5 Btu/h/m x 7,2 F = 17016,195 Btu.h

C. Beban Kalor Intern (lantai 1 dan 2)


Dwi Tangoro, 2004, Utilitas Bangunan
Beban sensible orang = 35 orang x 200 Btu/h = 7000 Btu.h
Beban latent orang = 35 orang x 250 Btu/h = 8750 Btu.h +
Jumlah = 15750 Btu.h

D. Ventelasi atau Infiltrasi


Dwi Tangoro, 2004, Utilitas Bangunan

P X L X T X ( AC ) X 35,31
CMF=
60
AC = Pertukaran udara per jam = 2

14,15 X 10 X 11,5 X 2 X 35,31


CMF=
60
CMF = 1915,27325
Beban kalor ventelasi Dwi Tangoro, 2004, Utilitas Bangunan
Beban sensible = CFM x (t0 – t1) x 1.08 Btu/h = 14893,16 Btu.h
Total Beban Pendingin = 17787,04 + 8230,32 + 15750 + 14893,16
= 56660,52 Btu.h ≈ 4,722 Ton R
Total daya listrik = 4,722 Ton R x 1.25 KW
= 5,902 KW

PERENCANAAN PENCAHAYAAN

Tingkat pencahayaan minimum dan renderasi warna yang direkomendasikan


(SNI 03-6575-2001-Tata cara perancangan system pencahayaan buatan pada bangunan
Gedung)

Jenis Kelompok
Jmlh Tingkat pencahayaan
Penggunaan renderasi warna
Unit (lux)
Ruang
Konsultasi 1 350 1 atau 2
Pojok Asi 1 250 1
Penyimpanan 1 300 3 atau 4
obat
Penyimpanan 1 300 3 atau 4
berkas
Gudang 1 100 3
Tindakan 1 300 1
Rawat 2 250 1 atau 2
Laboratorium 1 500 1 atau 2
Dapur 1 200 1
Mushola 1 200 1 atau 2

 Perhitungan daya listrik (Dwi Tangoro, 2004, Utilitas Bangunan)


1. Ruang konsultasi (4 m x 4 m)
- TL-36 watt : 36 x 75 = 2700 lumen (Q)
- E = 350 lux
- CU = 50-65% (dipakai 50%)
- LLF = 0,7-0,8 (dipakai 0,7)
ExA
Jumlah lampu yang dibutuhkan ¿
Q lampu x CU x LLF
350 x 16
¿
2700 x 50 % x 0,7
= 5,9 bh = 6 bh
Jumlah daya = 6 bh x 36 watt x 1,2 (koefisien)
= 259,2 watt
Untuk stop kontak diperhitungkan 20% dari beban lampu :
259,2 x 20% = 51,84 watt
Total daya = 259,2 + 51,84 = 311,04 watt
Rata-rata daya = 311,04watt : 16 m2 = 19,44 watt/m2
2. Pojok ASI (3 m x 4 m)
- TL-36 watt : 36 x 75 = 2700 lumen (Q)
- E = 250 lux
- CU = 50-65% (dipakai 50%)
- LLF = 0,7-0,8 (dipakai 0,7)
ExA
Jumlah lampu yang dibutuhkan ¿
Q lampu x CU x LLF
250 x 12
¿
2700 x 50 % x 0,7
= 3,17 bh = 3 bh
Jumlah daya = 3 bh x 36 watt x 1,2 (koefisien)
= 129,6 watt
Untuk stop kontak diperhitungkan 20% dari beban lampu :
129,6 x 20% = 25,92 watt
Total daya = 129,6 + 25,92 = 155,52 watt
Rata-rata daya = 155,52 watt : 12 m2 = 12,96 watt/m2

3. Ruang penyimpanan obat (5,15 m x 3 m)


- TL-36 watt : 36 x 75 = 2700 lumen (Q)
- E = 300 lux
- CU = 50-65% (dipakai 50%)
- LLF = 0,7-0,8 (dipakai 0,7)
ExA
Jumlah lampu yang dibutuhkan ¿
Q lampu x CU x LLF
3 0 0 x 15,45
¿
2700 x 50 % x 0,7
= 4,9 bh = 5 bh
Jumlah daya = 5 bh x 36 watt x 1,2 (koefisien)
= 216 watt
Untuk stop kontak diperhitungkan 20% dari beban lampu :
216 x 20% = 43,2 watt
Total daya = 216 + 43,2 = 259,2 watt
Rata-rata daya = 259,2watt : 15,45 m2 = 16,77 watt/m2

4. Ruang penyimpanan berkas (3,1 m x 1,8 m)


- TL-30 watt : 30 x 75 = 2250 lumen (Q)
- E = 300 lux
- CU = 50-65% (dipakai 50%)
- LLF = 0,7-0,8 (dipakai 0,7)
ExA
Jumlah lampu yang dibutuhkan ¿
Q lampu x CU x LLF
3 0 0 x 5,58
¿
225 0 x 50 % x 0,7
= 2,1 bh = 2 bh
Jumlah daya = 2 bh x 30 watt x 1,2 (koefisien)
= 72 watt
Untuk stop kontak diperhitungkan 20% dari beban lampu :
72 x 20% = 14,4 watt
Total daya = 72 + 14,4 = 86,4 watt
Rata-rata daya = 86,4 watt : 5,58 m2 = 15,48 watt/m2
5. Ruang laboratorium (3 m x 4 m)
- TL-50 watt : 50 x 75 = 3750 lumen (Q)
- E = 500 lux
- CU = 50-65% (dipakai 60%)
- LLF = 0,7-0,8 (dipakai 0,7)
ExA
Jumlah lampu yang dibutuhkan ¿
Q lampu x CU x LLF
50 0 x 1 2
¿
3750 x 6 0 % x 0,7
= 3,8 bh = 4 bh
Jumlah daya = 4 bh x 50 watt x 1,2 (koefisien)
= 240 watt
Untuk stop kontak diperhitungkan 20% dari beban lampu :
240 x 20% = 48 watt
Total daya = 240 + 48 = 288watt
Rata-rata daya = 288watt : 12 m2 = 24 watt/m2

6. Gudang (4 m x 4 m)
- TL-30 watt : 30 x 75 = 2250 lumen (Q)
- E = 100 lux
- CU = 50-65% (dipakai 50%)
- LLF = 0,7-0,8 (dipakai 0,7)
ExA
Jumlah lampu yang dibutuhkan ¿
Q lampu x CU x LLF
100 x 16
¿
225 0 x 50 % x 0,7
= 2 bh
Jumlah daya = 2 bh x 30 watt x 1,2 (koefisien)
= 72 watt
Untuk stop kontak diperhitungkan 20% dari beban lampu :
72 x 20% = 14,4 watt
Total daya = 72 + 14,4 = 86,4 watt
Rata-rata daya = 86,4 watt : 5,58 m2 = 15,48 watt/m2

7. Mushola (2,8 m x 3 m)
- TL-36 watt : 36 x 75 = 2700 lumen (Q)
- E = 200 lux
- CU = 50-65% (dipakai 50%)
- LLF = 0,7-0,8 (dipakai 0,7)
ExA
Jumlah lampu yang dibutuhkan ¿
Q lampu x CU x LLF
2 00 x 8,4
¿
2700 x 50 % x 0,7
= 1,7 bh = 2 bh
Jumlah daya = 2 bh x 36 watt x 1,2 (koefisien)
= 86,4 watt
Untuk stop kontak diperhitungkan 20% dari beban lampu :
86,4 x 20% = 17,28 watt
Total daya = 86,4 + 17,28 = 103,68 watt
Rata-rata daya = 103,68 watt : 8,4 m2 = 12,34 watt/m2
Daftar Pustaka

Dwi Tangoro, 2004, Utilitas Bangunan


Google Weather, 2021
Portal Statistik Sektoral Prov. DKI Jakarta,2019
SNI 03-6575-2001-Tata cara perancangan system pencahayaan buatan pada
bangunan Gedung

Anda mungkin juga menyukai