30.000 kg
Maka diperoleh panen rata-rata per hari = =¿ 82,1918 kg/hari
365 hari
➔ 80% dijual
➔ 10% sisa dari produk mangga yang dijual dan dijadikan bibit kurang
termanfaatkan dan biasanya terbengkalai sehingga mangga hanya dibiarkan
membusuk. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini maka diperlukan proses
pengeringan mangga dengan alat pengering elektrik agar mangga memiliki
daya tahan yang lama dan tetap bisa dimanfaatkan oleh para petani dan tidak
ada mangga yang terbuang.
Neraca Massa
C
A B
Mangga 10 kg, Pengering Mangga dengan
kadar air 80% kadar air 15%
Input = Output
A=B+C
10 = B + C ……………(1)
Input = Output
0,8A = 0,15B + C
0,8*(10) = 0,15B + C
8 = 0,15B + C ……………(2)
10 = B + C
8 = 0,15B + C
2 = 0,85B
Rendemen:
a. Blower
Blower adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik
menjadi gerak atau mekanik. Motor yang dipakai dalam pembuatan alat ini
adalah jenis Motor Induksi Fasa Tunggal yaitu kipas penghembus. Blower
(AC 40 W / 220 Volt 50 Hz) diletakkan menyatu dengan ruang pemanas.
Blower diletakkan dengan arah hembusan udara ke sumber elemen pemanas
dan ruang pengering, tujuannya adalah panas yang dihasilkan oleh elemen
pemanas dan menyebabkan udara disekitar menjadi panas nantinya akan
dialirkan ke ruang pengering untuk menguapkan kadar air yang terkandung
dalam mangga.
b. Elemen pemanas
Elemen pemanas merupakan alat pengubah tenaga listrik menjadi
tenaga panas, atau komponen ini berfungsi sebagai penghasil panas. Elemen
pemanas yang dipakai dalam pembuatan alat ini adalah kompor gas yang
diletakkan pada bawah alat pengering
c. Thermostat
Thermostat sebanyak 1 buah berfungsi untuk mengatur panas, dalam
arti sebagai saklar otomatis bila panas melebihi batas setting. Termostat yang
digunakan adalah termostat dwi logam, karena sesuai dengan media pemanas
yaitu udara dan pada ruangan tertutup. Tujuan pemakaiannya adalah sebagai
peralatan pengaman untuk mempertahankan panas sesuai setting yang telah
ditentukan sebelumnya, sehingga sumber panas tidak akan cepat mudah rusak.
Pengukuran temperatur dilakukan pada rak atas dan rak bawah dengan
mengukur temperatur kering dan basahnya menggunakan termometer.
d. Ruang pengering
Ruang pengering berbentuk rak yang terbuat dari kawat kasa yang
dipaku dengan kayu. Keistimewaan ruang pengering berbentuk rak adalah
dapat mengeringkan bahan secara merata karena tersusun rata pada rak,
penggunaan rak sebagai tempat untuk mengeringkan dapat dipasang alat
pengontrol. Alat pengontrol ini yang memungkinkan suhu dalam ruangan
dapat terjaga kestabilannya. Posisi rak tersebut dapat dipindah secara
berurutan setiap selang beberapa waktu secara teratur sampai didapat kadar air
yang diinginkan.
e. Pintu pengering
Pemasangan pintu dengan kaca bening dan diberi engsel bertujuan
untuk melihat kondisi mangga selama proses pengeringan dan melihat suhu
sehingga nantinya suhu dapat dijaga kestabilannya.
MAKALAH TEKNOLOGI PRODUK
PEMBUATAN ALAT PENGERING MANGGA
Disusun Oleh