Anda di halaman 1dari 8

BAB III

DETAIL DESAIN ALAT UTAMA

III.1. Perhitungan Ukuran Alat

 Penentuan Kapasitas Alat

Dimisalkan mengambil sampel daerah Yogyakarta, menurut data BPS


2021, setiap tahun diperoleh hasil panen mangga sebesar 30 ton atau 30.000
kg.

1 tahun = 365 hari.

30.000 kg
Maka diperoleh panen rata-rata per hari = =¿ 82,1918 kg/hari
365 hari

Pemanfaatan manga oleh petani:

➔ 80% dijual

➔ 10% dijadikan bibit

➔ 10% sisa dari produk mangga yang dijual dan dijadikan bibit kurang
termanfaatkan dan biasanya terbengkalai sehingga mangga hanya dibiarkan
membusuk. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini maka diperlukan proses
pengeringan mangga dengan alat pengering elektrik agar mangga memiliki
daya tahan yang lama dan tetap bisa dimanfaatkan oleh para petani dan tidak
ada mangga yang terbuang.

Mangga untuk dikeringkan = 82,1918 kg/hari x 10% = 8,2192 kg/hari


Sehingga kami menentukan kapasitas alat pengering mangga yaitu sebesar 10
kg/hari.

 Neraca Massa
C
A B
Mangga 10 kg, Pengering Mangga dengan
kadar air 80% kadar air 15%

Neraca Massa Total:

Input = Output

A=B+C

10 = B + C ……………(1)

Neraca Massa Komponen Kadar Air:

Input = Output

0,8A = 0,15B + C

0,8*(10) = 0,15B + C

8 = 0,15B + C ……………(2)

Eliminasi persamaan 1 dan 2:

10 = B + C

8 = 0,15B + C

2 = 0,85B

B = 2,3529 kg ( Berat mangga kering)

C = 7,6471 kg (Berat air yang hilang)

Rendemen:

C = (2,3529 / 10)kg x 100% = 23,529% (manga kering)

B = 100% - 23,529% = 76,471% (air yang hilang)


 Neraca Energi
Cp air (30◦C) = 4178 J/kg.K
T1 = 30◦C = 303K
T2 = 70◦C = 343K
Q untuk memanaskan bahan = 25,4693 kJ
Q untuk memanaskan air = 1,2285 kJ
Q untuk menguapkan air = 63,428 kJ
Q untuk memanaskan udara = 12932,47 kJ
Q yang diterima cabinet dryer= 238,72 kJ
Q total = 13.261,3158 kJ
Laju Pengeringan
Jika alat yang dirancang mampu mengeringkan manga sebanyak 10 kg dalam
waktu 5 jam, maka didapatkan:
10 kg
Laju pengeringan = =¿ 2 kg/jam
5 jam
 Energi panas selama 2 jam
13.261,3158 kJ 0,24 kal
Q= x
2 jam 1J
= 1.591, 3579 kkal/jam
 Daya
P = V.I
= 220V x 1,54A
= 338,8W=340W
P = 340W x 2 jam
= 680 Wh
= 0,68 kWh
III.2. Gambar Desain Alat

Gambar 3.1 Desain Alat Pengering Mangga


Keterangan:

a. Rangka alat pengering


Bahan utama dari pembuatan alat pengering dapat bermacam-macam,
namun pada pembuatan alat ini mempergunakan Besi stainless dengan ukuran
3x2 cm. Besi tersebut dipotong dengan perincian:
1) Ukuran 1,5 m sebanyak 4 buah (Tinggi )
2) Ukuran 1 m sebanyak 4 buah (Panjang )
3) Ukuran 1,5 m sebanyak 8 buah (lebar)
b. Dinding Penutup
Dinding penutup ini digunakan untuk menutup bagian dari rangka
yang telah dibuat. Dinding penutup terdiri atas dua bagian utama yaitu:
1) Dinding ruang pengering
Terbuat dari gabus dengan tujuan apabila terjadi penurunan panas
akibat elemen pemanas mati karena melebihi setting sebelumnya, maka
udara di sekitar ruang pengering tidak akan cepat turun. Hal ini dapat
menyebabkan udara dalam ruang pengering akan tetap terasa hangat
menunggu elemen pemanas hidup kembali.

2) Blower atau Kipas penghembus


Blower menggunakan blower kecil agar hembusan tidak membuat manga
bisa berterbangan
3) Penyangga rak
Penyangga rak pengering ini terbuat dari Besi 3x2 cm. Penyangga rak
pengering ini diberi lekukan berjumlah empat tingkat. Tekak-tekik ini
nantinya akan digunakan untuk meletakkan rak pengering yang berisi mangga
diatasnya.
4) Rak pengering
Pembuatan rak pengering disesuaikan dengan jumlah lekukan pada
penyangga rak. Rak penyangga terbuat dari kawat kasa yang dipaku dengan
5) Ventilasi udara
Ventilasi udara pada alat pengering berfungsi untuk sirkulasi udara,
dalam arti untuk menguapkan uap air pada mangga yang dikeringkan.
6) Pintu ruang pengering dan ruang pemanas
Bagian pintu dipasang pada sisi depan ruang pengering dan ruang
pemanas dengan diberi dua engsel pada bagian samping. Pembuatan pintu ini
terbuat dari kaca bening agar dapat melihat kondisi mangga dan suhu yang
ada dalam ruang pengering.

III.2.1. Fungsi Perencanaan Desain Alat

a. Blower
Blower adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik
menjadi gerak atau mekanik. Motor yang dipakai dalam pembuatan alat ini
adalah jenis Motor Induksi Fasa Tunggal yaitu kipas penghembus. Blower
(AC 40 W / 220 Volt 50 Hz) diletakkan menyatu dengan ruang pemanas.
Blower diletakkan dengan arah hembusan udara ke sumber elemen pemanas
dan ruang pengering, tujuannya adalah panas yang dihasilkan oleh elemen
pemanas dan menyebabkan udara disekitar menjadi panas nantinya akan
dialirkan ke ruang pengering untuk menguapkan kadar air yang terkandung
dalam mangga.
b. Elemen pemanas
Elemen pemanas merupakan alat pengubah tenaga listrik menjadi
tenaga panas, atau komponen ini berfungsi sebagai penghasil panas. Elemen
pemanas yang dipakai dalam pembuatan alat ini adalah kompor gas yang
diletakkan pada bawah alat pengering
c. Thermostat
Thermostat sebanyak 1 buah berfungsi untuk mengatur panas, dalam
arti sebagai saklar otomatis bila panas melebihi batas setting. Termostat yang
digunakan adalah termostat dwi logam, karena sesuai dengan media pemanas
yaitu udara dan pada ruangan tertutup. Tujuan pemakaiannya adalah sebagai
peralatan pengaman untuk mempertahankan panas sesuai setting yang telah
ditentukan sebelumnya, sehingga sumber panas tidak akan cepat mudah rusak.
Pengukuran temperatur dilakukan pada rak atas dan rak bawah dengan
mengukur temperatur kering dan basahnya menggunakan termometer.
d. Ruang pengering
Ruang pengering berbentuk rak yang terbuat dari kawat kasa yang
dipaku dengan kayu. Keistimewaan ruang pengering berbentuk rak adalah
dapat mengeringkan bahan secara merata karena tersusun rata pada rak,
penggunaan rak sebagai tempat untuk mengeringkan dapat dipasang alat
pengontrol. Alat pengontrol ini yang memungkinkan suhu dalam ruangan
dapat terjaga kestabilannya. Posisi rak tersebut dapat dipindah secara
berurutan setiap selang beberapa waktu secara teratur sampai didapat kadar air
yang diinginkan.
e. Pintu pengering
Pemasangan pintu dengan kaca bening dan diberi engsel bertujuan
untuk melihat kondisi mangga selama proses pengeringan dan melihat suhu
sehingga nantinya suhu dapat dijaga kestabilannya.
MAKALAH TEKNOLOGI PRODUK
PEMBUATAN ALAT PENGERING MANGGA

Disusun Oleh

Riskha Ermawanti 121190107


Vitri Simanulang 121200097
Whidad Rizky A 121200102

JURUSAN S1 TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN “VETERAN”
YOGYAKARTA
2022

Anda mungkin juga menyukai