0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
212 tayangan4 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut membahas studi kasus PKL di sebuah pabrik kelapa sawit yang memiliki kapasitas giling 60 ton per jam. (2) Terdapat informasi tentang neraca massa bahan baku, nilai kalor bahan bakar, dan kebutuhan uap berbagai peralatan pabrik. (3) Diberikan tugas untuk menentukan mass balance dan power balance pabrik tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut membahas studi kasus PKL di sebuah pabrik kelapa sawit yang memiliki kapasitas giling 60 ton per jam. (2) Terdapat informasi tentang neraca massa bahan baku, nilai kalor bahan bakar, dan kebutuhan uap berbagai peralatan pabrik. (3) Diberikan tugas untuk menentukan mass balance dan power balance pabrik tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut membahas studi kasus PKL di sebuah pabrik kelapa sawit yang memiliki kapasitas giling 60 ton per jam. (2) Terdapat informasi tentang neraca massa bahan baku, nilai kalor bahan bakar, dan kebutuhan uap berbagai peralatan pabrik. (3) Diberikan tugas untuk menentukan mass balance dan power balance pabrik tersebut.
NIM : 17.02.012 PROGRAM STUDI : D III TEKNIK MESIN
STUDI KASUS PKL 3 PABRIK KELAPA SAWIT
Pabrik Kelapa Sawit Y memiliki data-data sebagai berikut:
- Kapasitas Giling : 60 Ton/Jam - Jam Giling : 22 Jam/hari - Neraca Massa TBS o Kadar Fiber : 13% o Kadar Cangkang : 6% o Kadar Tankos : 23% o Kadar POME : 60% - Nilai Kalor o NK Fiber : 2600 kKal/kg o NK Cangkang : 4200 kKal/kg o NK Tankos : 2000 kKal/kg Boiler • Tekanan uap : 20 barg • Temperatur Uap : 326oC • Temperatur Air : 95oC • Kapasitas : 35 ton/jam • Efisiensi : 71% • Bahan Bakar : (Fiber 60%, Cangkang 15%, Tankos 25%)
Turbine Alternator, Seluruh Uap Boiler dimasukkan ke Turbin alternator
• Power : 2500 kW • Tekanan Input : 20 barg • Tekanan Output : 3 barg • Efisiensi Isentropik : 80% Kebutuhan Uap untuk Proses • Sterilizer : 220 kg uap/ton TBS • Digester : 5kg uap/ton TBS • Clarification : 60kg uap/ton TBS • Vacuum Oil Drier : 15kg uap/ton TBS • Process Water : 40kg uap/ton TBS • Nut Silo : 30kg uap/ton TBS • Kernel Silo : 30kg uap/ton TBS • Deaerator : 65kg uap/ton TBS • Turbine Pump : 40kg uap/ton TBS Tentukan Mass Balance dan Power Balance dari pabrik kelapa sawit tersebut: 1. Tentukan total produksi bahan bakar tersedia 2. Hitung kebutuhan bahan bakar boiler 3. Hitung produksi uap 4. Hitung kebutuhan uap masing-masing alat JAWAB : Total produksi bahan bakar tersedia : Kapasitas giling = 60 ton/jam x 22 jam = 1320 ton/jam Fiber 13% x 1320 ton = 171,6 ton fiber/hari = 171,6 : 22 jam = 7,8 fiber/jam Kebutuhan fiber utuh bahan bakar boiler : = 60% x 7,8 ton/jam = 4,68 ton fiber/jam = 4,68 x 22 jam = 102,96 ton fiber/jam Cangkang 6% x 1320 = 79,2 ton cangkang/hari = 79,2 : 22 jam = 3,6 Kebutuhan cangkang untuk bahan bakar boiler : = 15% x 3,6 ton/jam = 0,54 ton cangkang/jam = 0,54 x 22 jam = 11,88 ton cangkang/hari Tangkos 23% x 1320 = 303,6 ton tangkos/hari = 303,6 : 22 jam = 13,8 ton tangkos/jam Kebutuhan tangkos untuk bahan bakar boier : = 25% x 13,8 ton/jam = 3,45 ton tangkos/jam = 3,45 ton x 22 jam = 75,9 ton tangkos/hari 1. Tentukan Total Produksi BB tersedia ( Fiber + Cangkang + Tankos) (7,8+3,6+13,8) = 25,2 ton/jam
Fiber = 7,8 Ton/Jam 7,8 x 1000 = 7800 kg/jam
Cangkang = 3,6 Ton/Jam 3,6 x 1000 = 3600 kg/jam Tankos = 13,8 Ton/Jam 13,8 x 1000 = 13800 kg/jam
Produksi Bahan Bakar Per Hari = Total Produksi BB x Jam Olah
= 25,2 x 22 = 554,4 Ton/Hari
2. Hitung Kebutuhan BB Boiler
Boiler Tekanan Uap : 20 barg Temperature Uap : 322°C Temperature Air : 95°C Kapasitas : 35 Ton/Jam (35 x 1000 = 35000 kg/jam) Efisiensi : 71% Bahan Bakar : Fiber 60%, Cangkang 15%, Tankos 25%
h1: 399,25 kj/kg
h2 : 3073,0 kj/kg NK Fiber = 2600 kKal/kg : 2600 x 4,186 = 10883,6 kj/kg NK Cangkang = 4200 kKal/kg : 4200 x 4,186 = 17581,2 kj/kg NK Tankos = 2000 kKal/kg : 2000 x 4, 186 = 8372 kj/kg
M uap x ( h2 – h1 )/(Efisiensi x NK fiber x Berat Fiber) + (Efisiensi x NK
cangkang x Berat Cangkang) + (Efisiensi x NK tankos x Berat Tankos)
• M. uap x (h2-h1) = 35000 x (3073,0 – 398,01)
= 93.581,250 • (Efisiensi x NK Fiber x BF) + (Efisiensi x NK cangkang x BC) + (Efisiensi x NK tankos x BT) (71 x 10883,6 x 60) + (71 x 17581,2 x 15) + (71 x 8372 x 25) = 7994,841 • 93.581,250/7994,841 = 11.705,20 kg/jam = 11,70 ton/jam
3. Hitung Produksi Uap
M. uap = M BB x (Efisiensi x NK fiber x Berat Fiber) + (Efisiensi x NK cangkang x Berat Cangkang) + (Efisiensi x NK tankos x Berat Tankos) / (h2 – h1)
93.581,250/2683,32 = 34875 kg/jam
4. Hitung Kebutuhan Uap Masing – Masing Alat
a. Sterilizer = kebutuhan uap proses sterilizer x kapasitas olah = 220 x 60 = 13200 kg uap/jam b. Digester = kebutuhan uap proses digester x kapasitas olah = 5 x 60 = 300 kg uap/jam c. Clarification = kebutuhan uap proses clarification x kapasitas olah = 60 x 60 = 3600 kg uap/jam d. Vaccum oil = kebutuhan uap vaccum oil x kapasitas olah = 15 x 60 = 900 kg uap/jam e. Proses water = kebutuhan uap proses water x kapasitas olah = 40 x 60 f. Nut silo = kebutuhan uap nut silo x kapsitas olah = 30 x 60 = 1800 kg uap/jam g. Karnel silo = kebutuhan uap karnel silo x kapasitas olah = 30 X 60 = 1800 kg uap/jam h. Deaerator = kebutuhan uap deaerator x kapasitas olah = 65 x 60 = 3900 kg uap/jam i. Turbin uap = kebutuhan uap turbin pump x kapasitas olah = 40 x 60 = 2400 kg uap/jam STEAM BALANCE
no Peralatan Jumlah Uap
A Produksi uap baru 20 ton uap/jam B Pemakaian Uap baru 1 Turbin Uap 700 Kw (beban 87 %) 6,98 ton/jam 2 Suplesi BPV 13 ton/jam Total pemakaian uap baru 19,98 ton/jam C Pemakaian Uap Bekas 1 Rebusan 6,4 ton uap/jam 2 Digester 2,46 ton uap/jam 3 Crudge Oil Tank (COT) 1,43 ton uap/jam 4 Continuous Setling Tank (CST) 1,1 ton uap/jam 5 Oil Tank 0,18 ton uap/jam 6 Sludge Tank 0,47 ton uap/jam 7 Oil Storage Tank 0,57 ton uap/jam 8 Fat Pit 1,9 ton uap/jam 9 Hot Water Tank 2,1 ton uap/jam 10 Feed Water Tank 2,9 ton uap/jam 11 Kernel Silo 0,14 ton uap/jam Total pemakaian uap bekas 19,65 ton uap/jam